Anda di halaman 1dari 4

Pelanggar Peraturan Di Wilayah Perdin Pt SG

Disusun oleh:
Azzah Sumaiyah
Kelas: VII B Al-Lail

YAYASAN BINA INSAN KAMIL TUBAN


SMP Techno Insan Kamil
Project Based Learning
“Terakreditasi A” Berdasar SK BAP-S/M/No.200/BAP-S/X/2016
Office : Jl Al Falah II Kel Sidorejo Kec Tuban Kab Tuban Propinsi Jawa Timur Indonesia
Email : smptechno.insankamil@gmail.com Phone : 0356 333280 HP : 081 555 665134
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dimanapun kita tinggal pasti ada peraturan, tidak mungkin di suatu tempat tersebut
tidak ada peraturan. Di hutan saja ada peraturan apalagi di rumah. Dengan adanya
peraturan kita dapat hidup teratur. Peraturan itu ada 2 macamnya, yang pertama tertulis
dan yang kedua lisan. Peraturan tertulis adalah peraturan dimana aturannya tertulis.
Sedangkan, peraturan lisan adalah peraturan dimana aturannya hanya diucapkan dalam
mulut.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana proses pembuatan peraturan di perdin
b.Apakah ada sanksi bagi pelanggar peraturan di perdin?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui proses pembuatan tempat tinggal
b. Untuk mengetahui adanya sanksi atau tidak untuk pelanggar peraturan
BAB III
PEMBAHASAN

2.1 Peraturan
a. Kerja bakti setiap hari minggu
b. Tamu wajib lapor
2.2 Proses pembuatan
Peraturan tersebut dibuat oleh warga perdin. Proses pembuatannya melalui musyawarah.
2.3 Pelanggaran
a. Tidak mengikuti kerja bakti di hari minggu
b. Tamu atau warga bukan penghuni perdin tidak lapor saat memasuki perdin
2.4 Sanksi
(Tidak ada sanksi)
BAB IV
PENUTUP

3.1 Saran
Ketika kita berada di suatu tempat yang itu terdapat peraturan, hendaknya kita
mematuhi peraturan tersebut. Sebaiknya orang yang bukan warga perdin saat ingin
memasuki perdin lapor ke satpam. Dan untuk para warga perdin mengikuti kerja bakti
saat hari minggu.
3.2 Kesimpulan
Tidak ada sanksi untuk para pelanggar peraturan di perdin.

Anda mungkin juga menyukai