Anda di halaman 1dari 2

NAMA: WAHYU SAPUTRA / NIP : 200109222020121002 / UPT : RUMAH

TAHANAN NEGARA (RUTAN) KELAS IIB SUKADANA


PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KEMENKUMHAM GELOMBANG 4,
ANGKATAN 28, KELOMPOK 1 TAHUN 2021.
ANALISIS HUBUNGAN ISU YANG BERKEMBANG DI RUMAH TAHANAN
NEGARA KELAS IIB SUKADANA DENGAN WAWASAN KEBANGSAAN
Isu terkait yang akan saya bahas di sini adalah:
1. Kurangnya kepatuhan dalam melaksanakan Prtokol Kesehatan (PROKES) pada masa
pandemi covid-19 di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sukadana
2. Ditiadakannya apel pagi
3. Pegawai-pegawai yang masih suka datang terlambat
Penyebab terjadinya isu yang ada:
1. Kurangnya kepatuhan dalam melaksanakan Protokol Kesehatan (PROKES) pada
masa pandemi covid-19 di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sukadana, disebabkan
kurangnya kedisiplinan para pegawai terhadap protokol kesehatan yang tetap harus
dilaksanakan dan tidak boleh lalai (dipatuhi) terhadap prokes yang ada dalam bekerja
di masa pandemi covid-19.
2. Ditiadakannya apel pagi karena masa pandemi covid-19 masih berlangsung hingga
saat ini dan angka positif serta kematiannya masih tinggi di Indonesia. Jadi untuk
mengurangi angka penambahan pasien covid-19, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Sukadana meniadakan kegiatan apel setiap senin tersebut.
3. Pegawai-pegawai yang masih suka datang terlambat, hal ini dikarenakan masih sering
bermasalahnya absen menggunakan alat elektronik sehingga pegawai sering lalai
dalam mematuhi jam masuk kerja.
Dampak yang terjadi apabila isu tersebut tidak segera diselesaikan, yang berhubungan
dengan wawasan kebangsaan:
1. Kurangnya kepatuhan dalam melaksanakan Prtokol Kesehatan (PROKES) pada masa
pandemi covid-19 di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sukadana
a) Dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan pegawai dan juga para tahanan
terutama di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sukadana serta masyarakat sekitar.
Hal ini menunjukkan cara pandang (wawasan kebangsaan) mereka mengenai diri
sendiri dan lingkungannya masih kurang.
b) Terhambatnya kinerja instansi yang ada.
2. Ditiadakannya apel pagi
a) Menurunnya sikap cinta tanah air
b) Kurangnya rasa nasionalisme, patriotisme, dan kesadaran sebagai WNI
c) Sulit memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
3. Pegawai-pegawai yang masih suka datang terlambat
a) Menurunnya kedisiplinan para pegawai sehingga menggambarkan kurangnya
kesadaran Berbangsa dan Bernegara.
b) Dapat menimbulkan anggapan buruk tentang kinerja mereka terhadap instansi
tersebut di mata masyarakat / bangsa Indonesia.
Teknik Tapisan dalam Penyelesaian Isu:
 USG
1. Urgency: berarti kita perlu memperhatikan seberapa mendesak suatu isu perlu dibahas,
dianalisis, dan ditindaklanjuti
2. Seriousness: berarti seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan
3. Growth: dalam lingkup growth, yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak segera ditangani.

No. Isu Urgency Seriousness Growth Total


1. Kurangnya kepatuhan dalam 5 5 5 15
melaksanakan Prtokol Kesehatan
(PROKES) pada masa pandemi covid-
19 di Rumah Tahanan Kelas II B
Sukadana
2. Ditiadakannya apel pagi 3 4 2 9
3. Pegawai-pegawai yang masih suka 3 3 4 10
datang terlambat
Interval Penentuan Prioritas:
Nilai 1 : Sangat tidak mendesak / gawat / dampak
Nilai 2: Tidak mendesak / gawat / dampak
Nilai 3: Cukup mendesak / gawat / dampak
Nilai 4: Mendesak / gawat / dampak
Nilai 5: Sangat mendesak / gawat / dampak

Penyelesaian isu tersebut:


1. Pemberlakuan sanksi bagi pelanggar Protokol Kesehatan (PROKES) yang ada, baik
para tahanan maupun pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sukadana untuk
meningkatkan kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan (PROKES) yang ditetapkan.
Misalnya dengan membuat peraturan tentang sanksi yang cukup tegas terutama di
lingkungan kantor tempat beraktivitas dan bekerja.
2. Meningkatkan program sosialisasi terkait pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan
(PROKES) untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mematuhi Protokol
Kesehatan (PROKES) bagi semua pihak, baik itu para tahanan maupun pegawai
hingga masyarakat sekitar. Misalnya dengan memperbanyak spanduk-spanduk di
lokasi kantor yang terbuka atau mudah terlihat oleh masyarakat di Rumah Tahanan
Negara Kelas IIB Sukadana serta membuat spanduknya yang mudah dimengerti dan
dipahami oleh pembacanya dan sifatnya informatif.
KESIMPULAN: Setiap isu permasalahan yang dihadapi oleh instansi dalam rangka
menjalankan tugas pasti dapat dianalisis penyebabnya untuk menemukan alternatif
pemecahan masalahnya. Seperti isu yang saya bahas di sini mengenai Kurangnya kepatuhan
dalam melaksanakan Prtokol Kesehatan (PROKES) pada masa pandemi covid-19 di Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Sukadana, Ditiadakannya apel pagi, dan Pegawai-pegawai yang
masih suka datang terlambat di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sukadana. Dalam hal ini
sudah dianalisis dan kemudian diketahui penyebabnya serta dampak yang akan terjadi
sehubungan dengan wawasan kebangsaan. Sehingga dapa dilakukan alternatif
penyelesaiannya seperti Pemberlakuan sanksi bagi pelanggar Protokol Kesehatan (PROKES)
yang ada, baik para tahanan maupun pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sukadana
dan Meningkatkan program sosialisasi terkait pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan
(PROKES).

Anda mungkin juga menyukai