Anda di halaman 1dari 8

Analisis Isu Kontemporer:

A. Identifikasi dan Deskripsi

1. Pandemi Covid-19
adalah peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019 (Bahasa Inggris:
Coronavirus disease 2019, disingkat Covid-19) di seluruh dunia untuk semua
Negara. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama
SARS-CoV-2.[3] Wabah Covid-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Hubei,
Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020.
Video pendukung: https://www.youtube.com/watch?v=vBmBGkMEDwQ
2. Terorisme dan Radikalisme
Terorisme adalah penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan yang
menimbulkan situasi teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas dan
menimbulkan korban yang bersifat massal, dengan cara merampas harta benda
orang lain, yang mengakibatkan kerusakan atau kehancuran obyek-obyek vital
strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik dan fasilitas negara, sedangkan
Radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau
pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis. Radikalisme
menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada, ciri-cirinya adalah mereka intoleran atau
tidak memiliki toleransi pada golongan yang memiliki pemahaman berbeda di luar
golongan mereka, mereka juga cenderung fanatik, eksklusif dan tidak segan
menggunakan cara-cara anarkis.
Video pendukung:
 https://www.youtube.com/watch?v=LM-LsLLTUEI
 https://www.youtube.com/watch?v=3s-9muwnH_w
3. Narkoba
zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun
semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan.
Video pendukung: https://www.youtube.com/watch?v=qyANmx1asAs
4. Korupsi
adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi,
yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Video pendukung: https://www.youtube.com/watch?v=mrzsEsOrt4A
5. Cyber Crime.
cyber crime biasa diartikan sebagai tindak kejahatan di ranah dunia maya yang
memanfaatkan teknologi komputer dan jaringan internet sebagai sasaran. Tindakan
cyber crime ini muncul seiring dengan kian gencarnya teknologi digital, komunikasi
dan informasi.
Video pendukung: https://www.youtube.com/watch?v=xvXarCMKcaY

B. Dampak yang terjadi atas isu kontemporer

1. Pandemi Covid-19
Mengharuskan social distancing sehingga berdampak sangat besar terhadap hampir
semua lini kehidupan, bahkan membuat pasar sepi sehingga ekonomi merosot.
2. Terorisme dan Radikalisme
Merusak citra keseluruhan dari golongan akibat adanya segelintir orang dari
golongan itu yang melakukan aksi terorisme atau bertindak radikal.
3. Narkoba
Mampu menghancurkan masa depan bangsa karena mental dan jasmani dari orang
yang menyalahgunakan narkoba yang umumnya anak muda sudah rusak.
4. Korupsi
Mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi,
meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan.
5. Cyber Crime
Merugikan bagi pribadi yang datanya dicuri atau disalahgunakan pelaku cyber crime.

C. Isu yang paling mengancam/ berbahaya

Pandemi Covid-19 adalah isu yang paling berbahaya dan mengancam kestabilan
Negara Indonesia bahkan semua negara di dunia. Isu ini sangat berbahaya karena
berdampak besar dan menyentuh semua lini/sektor kehidupan, mulai dari kesehatan,
ekonomi, sosial budaya, pariwisata, sampai pendidikan. Pandemi Covid-19 juga tidak
memandang bulu, berbagai kalangan masyarakat mulai orang dewasa, balita dan anak
kecil, usia lanjut sampai termasuk kalangan penyandang disabilitas juga terdampak
pandemi.

D. Penyebab terjadinya isu

1. Pandemi Covid-19
Manusia terkontaminasi oleh corona virus yang bersumber dari hewan yang
dikonsumsi sehingga virus itu masuk ke dalam tubuh dan mampu menular dari orang
disekeliling penderita.
2. Terorisme dan Radikalisme
Pemahaman terhadap suatu ajaran yang setengah-setengah dan tidak belajar pada
guru yang tepat sehingga pemahaman yang didapat menyimpang.
3. Narkoba
Beredarnya narkoba sampai ke pelosok negeri dikarenakan masih lemahnya
penegakan hukum terhadap pelaku narkoba, baik itu gembong, pengedar maupun
pemakai.
4. Korupsi
Korupsi disebabkan oleh keserakahan (greed), kesempatan (opportunity), kebutuhan
(needs), dan pengungkapan (expose). Keserakahan berpotensi dimiliki setiap orang
dan berkaitan dengan individu pelaku korupsi.
5. Cyber Crime
Disebabkan kebebasan dalam akses internet, adanya pengguna manfaat teknologi
informasi yang lalai, serta sulit melacak keberadaan pelaku yang umumnya memiliki
kecerdasan di atas rata-rata.

E. Upaya pencegahan/antisipasi atau penyelesaian

1. Sisi Kebijakan
● Pemerataan Vaksin Dosis ke 3 pada seluruh wilayah Indonesia
● Penerapan PPKM untuk Mengendalikan Laju Covid-19
● Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi pada tempat - tempat tujuan/ destinasi
orang banyak.
● Penguatan sistem Kesehatan dalam pengendalian Pandemi Covid.
2. Sisi Teknis Implementasi
● Mengikuti vaksinasi covid
● Selalu menggunakan masker dengan benar
● menjauhi kerumunan dan tempat-tempat ramai
● Rajin untuk melakukan cuci tangan dan menjaga kebersihan diri.

F. Teknis Analisis Isu

1. Teknik APKL
No. Isu Aktual A P K L Skor Rank
1. Pandemi Covid-19 5 5 5 5 25 1

2. Terorisme dan Radikalisme 4 5 4 4 17 3

3. Narkoba 4 4 4 4 16 4

4. Korupsi 4 5 5 4 18 2

5. Cyber Crime. 3 3 3 3 12 5

Tabel: Analisis Teknik APKL


Keterangan:
Bobot 5 4 3 2 1
Keterangan Tinggi Lebih dari sedang Sedang Agak rendah Rendah

Dengan menggunakan Analisis Teknik APKL maka didapatkan hasil bahwa Isu
Pandemi Covid-19 merupakan isu yang harus diprioritaskan untuk penyelesaian.

2. Teknik Analisis USG


No. Masalah U S G Total Peringkat
1. Pandemi Covid-19 5 5 5 15 1
2. Terorisme dan Radikalisme 5 4 4 13 3
3. Korupsi 5 4 5 14 2

Tabel: Analisis Teknik USG


Skala Likert 1 – 5
Bobot 5 4 3 2 1
Keterangan Sangat Tingg Cukup tinggi Kurang tinggi Tidak tinggi
tinggi i

Dengan menggunakan Analisis Teknik USG maka didapatkan hasil bahwa Isu
Pandemi Covid-19 juga merupakan isu yang memiliki dampak besar dan harus
diprioritaskan untuk penyelesaian.

3. Teknik Analisis Fishbone


Berdasarkan hasil analisis isu prioritas dengan teknik USG, maka didapatlah isu
pndemi covid-19 yang paling urgent. Selanjutnya akan dilakukan proses analisa
sebab-akibat menggunakan diagram tulang ikan atau teknik fishbone. Berikut adalah
analisis isu dengan teknik fishbone menggunakan kategori 5S:
PENYEBAB AKIBAT

Safety Skills Systems

Sistem
Prokes Tenaga Kesehatan
Ahli
Mekasnisme
3T
Pandemi
Covid-19

Karantina
Suplai Alkes

Suppliers Surroundings

Tabel: Fishbone Diagram


Berdasarkan diagram tulang ikan/fishbone diatas dapat dijabarkan akar masalah dan
rekomendasi penyelesaiannya, yang disajikan sebagai berikut:
Penyebab Masalah Penyelesaian Masalah
1. Sistem kesehatan di Indonesia Perlu peningkatan kapasitas dan kualitas
belum memadai fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di
Indonesia sehingga tidak kolaps saat terjadi
puncak pandemi.

2. Belum ada mekanisme 3T dari Perlu ada komunikasi dan koordinasi antara
pusat ke daerah yang responsif pusat dan daerah dan pembuatan
mekanisme serta SOP yang jelas dalam
melakukan 3T terutama untuk testing dan
tracing sehingga data terintegrasi dan
treatment dapat lebih responsive

Perlu bekerja sama dengan tenaga ahli dari


3. Kurangnya tenaga ahli dan negara lain untuk mendapatkan saran dan
peneliti pemerintah kurang pandangan terkait penanganan pandemic,
berpengalaman dalam menangani serta bantuan dalam pengembangan vaksin
pandemi atau metode treatment kepada penderita
4. Belum disiplinnya penerapan Perlu adanya dasar hukum yang mengikat
prokes di masyarakat serta penegakan yang tegas terhadap
pelanggaran tanpa pandang bulu sehingga
masyarakat lebih disiplin dalam
menerapkan prokes

5. Kebijakan pemerintah dalam Perlu dibuat kebijakan yang dapat


pengendalian pandemi belum menunjang kehidupan selama pandemi,
dapat melindungi seluruh lapisan seperti dana bantuan bagi masyarakat
masyarakat terdampak yang dilakukan dengan
terkoordinir dan tepat sasaran

6. Belum ada larangan untuk Perlu dibuat pembatasan akses dari dan ke
bepergian ataupun dari luar luar negeri untuk menghindari dan
negeri mengurangi risiko penyebaran dari luar
negeri

Perlu ada karantina terutama pada wilayah-


7. Tidak ada karantina wilayah pada wilayah yang sudah terdeteksi adanya
daerah yang banyak terjadi kasus penyebaran Covid sehingga ada
pembatasan pergerakan dan mengurangi
risiko penyebaran ke wilayah lain.
Karantina disertai penegakan yang
diperlukan agar masyarakat disiplin, serta
pemberian bantuan berupa kebutuhan
sehari-hari bagi warga yang dikarantina

Melakukan pengadaan baik dari dalam


8. Kurangnya suplai alat kesehatan negeri maupun impor dari luar secepatnya
dan penunjang lainnya yang
diperlukan (suplai vaksin belum
memadai)

Anda mungkin juga menyukai