Anda di halaman 1dari 1

Nama : Via Melandy Putri

NPM : 1912011021
Mata Kuliah : Etika Profesi Hukum
Dosen Pengampu : Lindati Dwiatin, S. H., M. Hum.
TUGAS 1 ETIKA PROFESI HUKUM
“Reformasi adalah pembaharuan menuju kepada tata kehidupan yang berkeadilan
berdasarkan hukum dan penghargaan hak asasi manusia.”
JAWABAN:
Analisis kesimpulan tersebut berdasarkan pemahaman filsafat menurut saya adalah bahwa
filsafat sendiri mengantarkan manusia membuka jalan untuk mencari kebenaran, serta
mengandung 3 sifat pokok filsafat yaitu meliputi: Menyeluruh dalam hal melihat objeknya
secara menyeluruh dari berbagai sudut pandan; Mendasar dalam melihat obyeknya secara
analitis, dari fenomena umum hingga sedalam-dalamnya; dan juga Spekulatif adanya
kemungkinan memperoleh jawaban atas pertanyaan mendasar bahkan terkadang di luar
jangkauan “ilmu biasa” - akal sehat manusia.
Analisis kesimpulan tersebut menurut saya adalah bahwa saya setuju dan sependapat
mengenai filsafat arti reformasi sendiri yang merupakan terjadinya pembaharuan menuju
kepada tata kehidupan yang berkeadilan berdasarkan hukum dan penghargaan hak asasi
manusia. Reformasi ditandai dengan jatuhnya Pemerintahan Rezim Orde Baru, yang
menciptakan suatu transisi dalam proses demokrasi dalam bentuk masalah sosial dan Hak
Asasi Manusia yang kemudian diekspos kepada masyarakat untuk menentang semua
kebijakan pemerintahan. Sebab selama pemerintahan Orde Baru, demokrasi cenderung
menjadi hal yang sangat tabu untuk dibicarakan secara terbuka di publik. Hal ini cermin dari
berbagai produk legislasi yang tidak memperlihatkan keadilan masyarakat pada umumnya.
Dengan adanya reformasi terjadi pembaharuan hukum dan Hak Asasi Manusia yang telah
lama hilang tersebut serta munculnya model kepemimpinan yang mengedepankan kebebasan
yang bertanggung jawab serta penghargaan terhadap adanya hak-hak dasar manusia, yang
diwujudkan melalui model kepemimpinan yang demokratis. Reformasi menghasilkan
dampak yang bahkan dapat terasa hingga saat ini yang diantaranya yaitu kebebasan dalam
menyampaikan pendapat, dihapusnya dwifungsi ABRI, dan reformasi di bidang hukum.
Reformasi di bidang hukum ini disesuaikan dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat
saat itu, sebab hukum pada masa orde baru saat itu bersifat konservatif dan ortodoks yang
membuat masyarakat tidak memiliki peran di dalamnya. Reformasi hukum ini diinginkan
untuk menciptakan keamanan dan perlindungan Hak Asasi Manusia.

Anda mungkin juga menyukai