Anda di halaman 1dari 46

NAMA : RIFQI FATHURROHMAN

MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN


MATA PELAJARAN: LAS GTAW
SOAL PILIHAN GANDA
1. Fungsi unit pendingin dalam pengelasan TIG adalah…
A. sebagai pendingin tungsten dalam torch
B. sebagai pendingin gas argon
C. sebagai pendingin mesin las
D. sebagai pendingin torch
2. Alat perubahan sirkit sumber daya pada pesawat las adalah …
A. transformer
B. amplifier
C. regulator
D. rectifier
3. Fungsi mulut pembakar (torch) adalah ….
A. menyuplai arus listrik terhadap tungsten
B. menyuplai air pendinginan mesin las
C. sebagai alat pembentuk busur las
D. sebagai alat pendingin
4. Las Tungtens Inert Gas (T I G) adalah ….
A. las yang menggunakan gas pelindung dan elektroda sebagai media panas busur
B. las yang mengunakan elektroda yang habis
C. las yang menggunakan gas pelindung dan elektroda menjadi cairan logam
D. las yang mengunakan gas sebagai pemanas pada logam
5. Tombol mesin las TIG yang berfungsi untuk menyetel arus awal pengelasan adalah
….
A. Initial Current
B. Crater Curent
C. Welding Current
D. Pulse Current
6. Nama komponen mesin las TIG yang berfungsi sebagai penurun tegangan input
adalah ….
A. Rectifier
B. Transformator
C. Inverter
D. Transistor
7. Nama komponen mesin las TIG yang berfungsi sebagai penyearah arus listrik adalah
….
A. Rectifier
B. Transformator
C. Inverter
D. Transistor
8. Pengelasan material aluminium alloy Wrought seri 6061 pada proses las GTAW ,
elektroda yang paling tepat adalah . . .

9
A. AWS.A5. 10 R4043
B. AWS.A5. 10 R1188
C. AWS.A5. 10 R5356
D. AWS.A5. 10 R4047
9. Elektroda yang dikalsifikasikan dengan kode ER70S-X, dalam spesfikasi Aws
termasuk pada kelompok:
A. A5.18
B. A5.19
C. A5.10
D. A5.24

10. Salah satu yang menentukan karakteristik dari elektroda las GMAW adalah kompisi
kimia yang dikandungnya. Kandungan unsur kimia terbesar yang dimiliki oleh
elektroda AWS A5.18 adalah ….
A. Karbon
B. Silicon
C. Mangan
D. Sulfur
11. Pada dasarnya, prinsip pengelasan dengan proses las GMAW tidak jauh berbeda
dengan prinsip las SMAW. Keduanya sama-sama merupakan las busur (Arc Weld),
yaitu proses las yang menggunakan aliran listrik untuk memanaskan logam. Hal
prinsip yang membedakan GMAW dan SMAW adalah ….
A. Digunakannya elektroda yang terbungkus.
B. Digunakan elektroda yang mengalir.
C. Digunakannya pelindung logam las dalam bentuk gas.
D. Hasil pengelasannya tidak menghasilkan terak
12. Fungsi gas argon, helium, campuran helium dengan argon yang digunakan pada
pengelasan TIG adalah ….
A. sebagai bahan bakar penyalaan busur
B. sebagai gas pencampur cairan logam
C. sebagai gas pelindung pencairan logam
D. sebagai gas pendingin pada pengelasan
13. Banyak hal yang harus diperhatikan pada saat memilih penggunaan gas pelindung
agar kinerja proses pengelasan optimal. Salah satu diantaranya adalah sifat dasar dari
gas tersebut, yaitu ….
A. Komposisi kimiawi yang dimiliki oleh gas tersebut.
B. Reaksi kimia dari gas terhadap beberapa unsur logam dasar.
C. Efek sifat mekanik yang akan terjadi pada hasil lasan.
D. Konduktivitas panas yang dimiliki.
14. Ukuran ketebalan pipa (wall-thickness) dalam standar ASME,di kenal dengan
sebutan . . .
A. Schedule (sch)
B. Nominal pipe size (NPS )

10
C. Diameter nominal (DN)
D. Standar (STD)
15. Untuk memperoleh hasil pengelasan yang baik pada pengelasan material stainless
steel proses GTAW tentukan jenis Tungsten yang digunakan . . .
A. Thoriated
B. Zirconiated
C. Titanium
D. Alloy steel
16. Pemotong dengan pemotong gas memerlukan peralatan keselamatan kerja yang harus
sesuai dengan kegunaannya berupa ….
A. Topi, kacamata, masker dan sarung tangan
B. Topi, kacamata las, masker dan sarung tangan
C. Topi, kacamata las, sepatu dan sarung tangan
D. Topi, kacamata, sepatu dan sarung tangan
17. Alat pelindung diri yang perlu dipakai pada saat menyiapkan material pengelasan
….
A. Kacamata bening, sarung tangan dan sepatu
B. Kacamata gelap, sarung tangan dan sepatu
C. Sarung tangan, apron dan kacamata bening
D. Kacamata bening, apron dan sepatu
18. Pengelasan pipa sesuai WPS terdapat kode posisi PG, maka posisi pengelasan yang
sesuai gambar adalah . . . .
A. C.

B. D.

19. Pengelasan Pelat sesuai WPS terdapat kode posisi PF, maka posisi pengelasan yang
sesuai gambar adalah ...

11
20. Metoda pemeriksaan untuk kerusakan pengelasan di bagian luar adalah ….
A. Dengan Visual inspection,Dengan Penetrant dye , Dengan Magnetic particle
B. Dengan Dye penetrants , dengan Fluorescents , dengan electro-magnet
C. Dengan kaca pembesar, dengan welding gauge, dengan welding lighter
D. Dengan Visual inspection, dengan welding gauge, dengan welding lighter

Kunci Jawaban
1. D 11. B
2. D 12. C
3. A 13. B
4. C 14. A
5. C 15. A
6. B 16. C
7. A 17. A
8. D 18. A
9. A 19. A
10. C 20. D

e. Soal Essay
1. Apa saja keuntungan dan kelemahan dari las Tungsten Inert Gas (TIG) ?
2. Jelaskan pengertian las Tungsten Inert Gas (TIG), menurut kalian sendiri ?
3. Terdiri dari apa saja pembakar las Tungsten Inert Gas (TIG) ? Sebutkan.
4. Gambarkan dan sebutkan konstruksi komponen dan fungsinya pada transformator
las GTAW / TIG pengelasan dengan arus bolak-balik (AC) !
5. Sebutkan karakteristik elektroda tungsten berdasarkan unsur paduan
6. Sebutkan keuntungan masing masing jenis elektroda !
7. Apa saja yang harus diperhatikan dalam penggunaan dan perawatan elektroda
Tungsten ?

12
8. Apa tujuan penggunaan gas pelindung pada las TIG ? Dan sebutkan macam-macam
gas yang dipakai untuk pelindung !
9. Bagaimana teknik pengelasan dengan las gas tungsten ?
10. Sebutkan aplikasi pengelasan pada las GTAW !

Kunci Jawaban
1. Keuntungan TIG
Keuntungan Proses GTAW menghasilkan pengelasan bermutu tinggi pada bahan-
bahan ferrous dan non ferrous. Dengan teknik pengelasan yang tepat, semua
pengotor yang berasal dari atmosfir dapat dihilangkan. Keuntungan utama dari
proses ini yaitu, bisa digunakan untuk membuat root pass bermutu tinggi dari arah
satu sisi pada berbagai jenis bahan. Oleh karena itu GTAW digunakan secara luas
pada pengelasan pipa, dengan batasan arus mulai dari 5 hingga 300 amp,
menghasilkan kemampuan lebih besar untuk mengatasi masalah pada posisi
sambungan yang berubah-ubah seperti celah akar.
Kelemahan TIG
Kelemahan utama proses las GTAW yaitu laju pengisian lebih rendah dibandingkan
dengan proses las lain umpamanya SMAW. Disamping itu, GTAW butuh kontrol
kelurusan sambungan yang lebih ketat, untuk menghasilkan pengelasan bermutu
tinggi pada pengelasan dari arah satu sisi. GTAW juga butuh kebersihan
sambungan yang lebih baik untuk menghilangkan minyak, grease, karat, dan
kotoran-kotoran lain agar terhindar dari porosity dan cacat-cacat las lain. GTAW
harus dilindungi secara berhati-hati dari kecepatan udara di atas 5 mph untuk
mempertahankan perlindungan inert gas di atas kawah las. Pengelasan dengan
consumable insert membutuhkan kontrol kelurusan sambungan yang teliti.
2. Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) atau sering juga disebut Tungsten Inert Gas
(TIG) merupakan salah satu dari bentuk las busur listrik (Arc Welding) yang
menggunakan inert gas sebagai pelindung dengan tungsten atau wolfram sebagai
elektrode. Pengelasan ini dikerjakan secara manual maupun otomatis serta tidak
memerlukan fluks ataupun lapisan kawat las untuk melindungi sambungan.

13
3.
a. Penyedia arus
b. Pengembali air pendingi
c. Penyedia air pendingin
d. Penyedia gas argon
e. Lubang gas argon ke luar
f. Pencekam elektroda
g. Moncong keramik atau logam
h. Elektroda tungsten
i. Semburan gas pelindung.

4.

a. Transformator ( tungggal dan 3 phasa )


Mengubah arus utama jaringan listrik ke arus las :
 Menurunkan tegangan utama ke tegangan kosong / tegangan las.

 Menaikkan kuat arus utama ke kuat arus las.

b. Pembangkit pulsa tegangan tinggi


Membangkitkan frekuensi tinggi pulsa tegangan tinggi untuk penyalaan tanpa
hubungan pendek pada busur selama proses pengelasan

c. Kumparan penghambat dan Kapasitor Penghambat


Melindungi transformator terhadap pulsa tegangan tinggi yang akan merusak
lilitan pada transformator.
d. Kapasitor Penyaring

14
Mengkompensasi perbedaan setengah gelombang arus yang mungkin terjadi
selama pengelasan (efek penyearah).
e. Katup Magnetik Gas Pelindung
Membuka dan menutup aliran gas pelindung dengan pengoperasian
elektromagnetik.
f. Unit Kontrol
Saklar arus las ON dan OFF. Pengaturan kuat arus las. Kontrol katup
magnetik gas pelindung yang mana dapat diatur waktu aliran awal dan akhir.
5. Thoriated Tungsten Electrodes
Karakteristik: Thoriated Tungsten merupakan tungsten yang sangat umum
digunakan di Amerika dan beberapa negara lain. Secara khusus, ia bekerja dengan
baik ketika kelebihan beban/arus. Semenjak ia beresiko radioaktif tingkat rendah
banyak pengguna beralih ke alternatif lainnya. Tungsten ini utamanya digunakan
bagi pengelasan arus DC untuk baja karbon , stainless steels, paduan nickel dan
titanium,dll.
Zirconiated Tungsten Electrodes
Karakteristik: Zirconiated Tungsten mempunyai unjuk kerja yang baik dalam
pengelasan AC. Ia memiliki busur yang lebih stabil dibandingkan Pure tungsten.
Terutama dengan kesempurnaan unjuk kerja pada beban arus AC yang tinggi. Ia
juga tahan terhadap kontaminasi dalam pengelasan AC. Zirconiated Tungsten
paling umum digunakan untuk pengelasan arus AC seperti aluminum dan paduan
magnesium.
Lanthanated Tungsten Electrodes
Karakteristik: Lanthanated Tungsten merupakan bahan non-radioactive dengan
unjuk kerja pengelasan yang baik. Konduktifitas listriknya hampir sama dengan 2%
Thoriated Tungsten. Welder dapat dengan mudah mengganti Thoriated Tungsten
Electrodes with Lanthanated tanpa mengubah program pengelasan. Di Eropa dan
Jepang, Lanthanated Tungsten paling populer sebagai alternatif bagi 2% Thoriated
Tungsten. Tungsten ini utamanya digunakan untuk pengelasan DC tapi juga
menunjukkan hasil bagus untuk pengelasan arus AC.
Ceriated Tungsten Electrodes

15
Karakteristik: Ceriated Tungsten adalah bahan non-radioactive. Dikenal secara
khusus untuk pengelasan arus DC dengan amper rendah karena sangat mudah
dinyalahkan dan biasanya membutuhkan arus 10% lebih kecil dari kebutuhan arus
untuk operasional bahan thoriated. Sangat populer digunakan untuk pengelasan
pipa,, komponen sangat kecil serta siklus pengelasan yang pendek.
6.
a. Pure tungsten
o Harganya murah
o Nyala busur stabil dengan menggunakan gas argon maupun helium
o Dalam proses pengelasan dapat menggunakan dengan sistem DCRP

b. 1 % dan 2 % thoriated tungsten


o Saat penyalaan awal sangat baik
o Menimbulkan kapasitas arus listrik yang kuat
o Menambah emisi electron pada elektroda maka pada diameter elektroda yang
kecil masih bisa dipakai.

c. Zirconium
o Mempunyai tahanan yang tinggi apabila terjadi kotiminasi dalam pengelasan
o Dengan menggunakan AC akan memberikan awal penyalaan yang baik

d. Thorium Striped Tungsten


o Sangat baik bila menggunakan AC
o Awal penyalaan busur lebih cepat
7.
Jenis elektroda harus disesuaikan dengan jenis arus pengelasan.
Salah satu tanda yang paling mudah diketahui untuk membedakan jenis elektroda
adalah melihat tanda warna pada salah satu ujung elektroda. Bila warna ini sudah
hilang atau dihilangkan karena diasah maka akan sulit bagi kita untuk
membedakannya, apakah ini elektroda untuk arus pengelasan AC atau untuk arus

16
DC. Untuk khasus seperti ini hanya orang berpengalaman yang bisa membedakan
mana elektroda Tungsten untuk arus DC mana untuk arus AC.
Ukuran diameter elektroda Tungsten harus disesuaikan dengan kuat arus
pengelasan yang digunakan.
Jika kuat arus pengelasan tidak sesuai dengan diameter elektroda maka terlihat
bentuk ujung elektroda yang bervariasi seperti yang ditunjukkan pada tabel
dibawah ini.
8. Penggunaan gas pelindung pada las TIG adalah untuk melindungi daerah
pengelasan,elektroda dan ujung bahan tambah dari pengaruh udara luar.
Macam-macam gas yang dipakai untuk pelindung:

9. Pengelasan las gas tungsten dilakukan dengan mencairkan bahan dasar terlebih
dahulu, jika sudah mendekati cair bahan tambah diletakkan di depan busur nyala
agar bahan tambah mencair untuk mengisi bentuk sambungan yang akan dibuat.
Ketika bahan tambah cair, stang las dapat diayun sebagaimana yang biasa
dilakukan pada las gas agar bentuk sambungan yang dihasilkan dapat sesuai dengan
yang diharapkan
10. Aplikasi pada pekerjaan. GTAW mempunyai keunggulan pada pengelasan pipa–
pipa tipis dan tubing stainless steel diameter kecil, paduan nikel, paduan tembaga
dan aluminum. Pada pengelasan pipa dinding tebal, GTAW sering kali dipakai pada
root pass untuk pengelasan yang membutuhkan kualitas tinggi, seperti pada pipa-

17
pipa tekanan tinggi dan temperatur tinggi dan pipa-pipa belokan pada dapur
pemanas. GTAW juga digunakan pada root pass apabila membutuhkan permukaan
dalam yang licin, seperti pada pipa-pipa dalam acid service. Karena ada
perlindungan inert gas terhadap pengelasan dan mudah dalam mengontrol proses
las, membuat GTAW sering kali digunakan pada logam-logam reaktif seperti
titanium dan magnesium. Pada pipa-pipa tipis, 0,125 inci atau kurang, bisa
digunakan sambungan berbentuk persegi dan rapat. Root pass dikerjakan tanpa
menambahkan filler metal (disebut dengan autogenous weld). Pada pipa-pipa tebal,
bagian ujung sambungan mesti dibevel, diluruskan dan diberi celah (disebut dengan
bukaan akar), kemudian ditambahkan filler metal selama pengelasan root pass.
Sebagai pengganti filler metal, bisa juga disisipkan consumable insert (ring
penahan) ke dalam sambungan, yang nantinya bersatu dengan root (sebagai filler
metal tambahan).

18
KISI-KISI ANGKET
Penelitian Minat Siswa Terhadap Mata Pelajaran
Nomor
No Variabel Tujuan Penelitian Indikator-indikator
soal

1 Perhatian Siswa antusias atau tidak terhadap materi pelajaran yang


Mengukur antusiasme siswa terhadap materi pelajaran 1
disampaikan oleh guru
(Attention)
Siswa di dalam pembelajaran ini tampak rasa ingin
Mengukur rasa ingin siswa terhadap mata pelajaran 15
tahunya terhadap materi pelajaran.

Menilai respon siswa terhadap cara guru dalam menyampaikan Siswa merasa tenang atau tegang saat guru membangun
9
materi pelajaran sebuah pengertian

Mengukur perhatian siswa terhadap prilaku guru diluar Siswa tertarik oleh sikap dan prilaku guru diluar
21
kebiasaan yang mampu menarik perhatian kebiasaan (tidak kaku/tidak terlalu formal)

Siswa tertarik mengikuti pelajaran karena variasi teknik


Mengukur perhatian siswa terhadap variasi teknik mengajar
pengajaran yang digunakan oleh guru dalam 24
yang digunakan oleh guru
menyampaikan materi pelajaran

Siswa tergerak rasa ingin tahunya disebabkan


Mengukur efek stimulus yang diberikan guru terhadap rasa
rangsangan-rangsangan pertanyaan dan penyampain 29
ingin tahu siswa
masalah oleh gurunya

Menilai minat siswa terhadap mata pelajaran Siswa tertarik/tidak tertarik oleh mata pelajaran 4

Mengukur tingkat sesulitan siswa pada mata pelajaran Siswa merasa mudah/sulit dalam mengikuti materi 10

19
pelajaran

Siswa tetap konsentrasi atau sering melamun saat


Mengukur tingkat konsentrasi siswa saat proses pembelajaran 26
mengikuti pelajaran

Menilai tingkat peran aktif siswa dalam pembelajaran Siswa berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran 22

Menilai pengetahuan siswa akan manfaat ilmu yang sedang


Siswa mengetahui manfaat pembelajaran bagi dirinya 2, 28
dipelajari

Mengukur kemampuan guru mengemas materi pelajaran Siswa merasa setiap materi yang disampaikan oleh guru
5
menjadi sangat penting bagi siswa penting baginya

Siswa mampu menentukan standar keberhasilan dirinya


Mengukur pencapaian hasil belajar siswa 13
masing-masing
Relevansi Mengukur kesesuaian isi pelajaran dengan tujuan dan harapan Siswa merasa bahwa materi pembelajaran yang diterima
2 20
(Relevance) siswa sesuai dengan tujuan dan harapan dirinya

Menilai kesadaran siswa agar berhasil dalam setiap


Siswa merasa penting untuk berhasil dalam pembelajaran 23
pembelajaran demi ketercapaian tujuan

Menilai pengetahuan siswa akan hubungan materi pelajaran Siswa memahami hubugan antara isi materi pelajaran
8
dengan sesuatu yang telah diketahuinya dengan sesuatu yang telah diketahuinya

Menilai pendapat siswa akan keuntungan-keunungan dari Siswa merasa memperoleh keuntungan setelah
25
pembelajaran yang diikutinya mengikuti pembelajaran

3 Kepercayaan Menilai tingkat keyakinan siswa akan keberhasilannya dalam Siswa yakin bahwa dirinya bisa berhasil 3
Diri mengikuti pembelajran

20
Menilai tingkat kesadaran siswa bahwa nilai maksimal yang Siswa sadar memahami bahwa keberhasilan dirinya
6
diperolehnya bukan karena faktor keberuntungan bukan kerena faktor keberuntungan

Menilai tingkat kesadaran siswa bahwa kerberhasilan dalam Siswa sadar bahwa keberhasilan dirinya dalam mengikuti
11
pembelajaran sangat tergantung pada dirinya sendiri pembelajran sangat tergantung pada dirinya sendiri

Menilai tingkat keyakinan siswa peluang keberhasilan dirinya


(Self Siswa sadar bahwa dengan tekad keras dia bisa berhasil
jika dia mempunyai tekad yang keras untuk mengikuti 27
Confidence) dengan baik
pembelajaran

Menilai tingkat kesadaran siswa siswa akan kesesuaian tingkat Siswa merasa bahwa tingkat kesulitan dan jumlah tugas
30
kesulitan belajar dengan tingkat kemampuannya yang diterimanya telah sesuai dengan kemampuannya

Menilai keyakinan siswa akan kemungkinan nilai yang Siswa dapat menebak nilai yang mungkin didapatkan
17
didapatkannya sesuai dengan tugas yang telah dikerjakannya sesuai dengan usaha yang dilakukaknnya

4 Kepuasan Menilai kesadaran siswa untuk bekerja keras demi hasil Siswa menyadari bahwa kerja keras bisa mengatarkan ia
7
maksimal pada keberhasilan
(Satisfaction)
Menilai kesadaran siswa akan kepuasan yang diperoleh saat Siswa merasa mendapat banyak kepuasan setelah
12
mengikuti proses pembelajaran mengikuti pembelajaran

Siswa menyadari bahwa nilai dan penghargaan-


Menilai kesadaran siswa akan hasil yang diterimanya sesuai
penghargaan yang diterimanya sesuai dengan 14
dengan usaha yang dilakukannya
kemampuan dirinya

Menilai kepuasan siswa saat mengikuti pembelajaran Siswa merasa senang/bahagia saat mengikuti 16
pembelajaran

21
Menilai kepuasan siswa akan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Siswa merasa puas dengan hasil evaluasi yang dilakukan
18
guru pada mata pelajaran oleh guru

Menilai kepuasan siswa terhadap hasil pembelajaran yang Siswa merasa puas dengan hasil pembalajaran yang
19, 31
diperolehnya diperolehnya

Menilai kepuasaan siswa terhadap penghargaan-pengharagaan Siswa merasa memperoleh banyak pengharaan selama
32
yang diperolehnya selama mengikuti pembelajaran mengikuti pembelajran

Menilai pendapat siswa terhadap beban tugas yang diberikan Siswa merasa mampu mengerjakan tugas-tugas
33
guru kepadanya yangdiberikan oleh gurunya

Menilai kepuasan siswa terhadap bimbingan guru selama Siswa merasa puas terhadap bimibingan-bimbingan yang
34
proses pembelajaran diterima dari gurunya

22
ANGKET MINAT SISWA
TERHADAP PEMBELAJARAN

Identitas:

Mata Pelajaran :..........................

Hari/tanggal :...........................

Nama responden :...........................

Kelas/semester :...........................

 Petunjuk
1. Pada angket ini terdapat 34 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap
pernyataan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru selesai
kamu pelajari, dan tentukan kebenaranya. Berilah jawaban yang benar-
benar cocok dengan pilihanmu dengan cara memberikan tanda silang (X)
pada kolom polihan jawaban..
2. Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan
kebenarannya. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap
pernyataan lain.
3. Keterangan Pilihan jawaban:
STS = sangat tidak setuju

ST = tidak setuju

R = ragu-ragu

S = setuju

SS = sangat setuju

23
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
SS S R TS STS

Guru benar-benar mengetahui bagaimana membuat


1
kami menjadi antuasias terhadap materi pelajaran.

Hal-hal yang saya pelajari dalam pembelajaran ini


2
akan bermanfaat bagi saya.

Saya yakin bahwa saya akan berhasil dalam


3
pembelajaran ini.

4 Pembelajaran ini kurang menarik bagi saya.

Guru membuat materi pelajaran ini menjadi


5
penting.

Saya perlu beruntung agar mendapat nilai yang


6
baik dalam pembelajaran ini.

Saya harus bekerja sangat keras agar berhasil


7
dalam pembelajaran ini.

Saya tidak melihat bagaimana hubungan antara isi


8 pelajaran ini dengan sesuatu yang telah saya
ketahui.

Guru membuat suasana menjadi tegang apabila


9
membangun sesuatu pengertian.

10 Materi pembelajaran ini terlalu sulit bagi saya.

Apakah saya akan berhasil/tidak berhasil dalam


11
pembelajaran ini, hal itu tergantung pada saya.

24
Saya merasa bahwa pembelajaran ini memberikan
12
banyak kepuasan kepada saya.

Dalam pembelajaran ini, saya mencoba


13
menentukan standar keberhasilan yang sempurna.

Saya berpendapat bahwa nilai dan penghargaan


lain yang
14
saya terima adalah adil jika dibandingkan dengan
yang diterima oleh siswa lain.

Siswa di dalam pembelajaran ini tampak rasa ingin


15
tahunya terhadap materi pelajaran.

16 Saya senang bekerja dalam pembelajaran ini.

Sulit untuk memprediksi berapa nilai yang akan

17 diberikan oleh guru untuk tugas-tugas yang


diberikan kepada saya.

Saya puas dengan evaluasi yang dilakukan oleh


18 guru dibandingkan dengan penilaian saya sendiri
terhadap kinerja saya.

Saya merasa puas dengan apa yang saya peroleh


19
dari pembelajaran ini.

Isi pembelajaran ini sesuai dengan harapan dan


20
tujuan saya.

Guru melakukan hal-hal yang tidak lazim dan


21
menakjubkan yang menarik.

22 Para siswa berperan aktif di dalam pembelajaran.

Untuk mencapai tujuan saya, penting bagi saya


23
untuk berhasil dalam pembelajaran ini.

Guru menggunakan bermacam-macam teknik


24
mengajar yang menarik.

25
Saya tidak berpendapat bahwa saya akan
25 memperoleh banyak keuntungan dari pembelajaran
ini.

26 Saya sering melamun di dalam kelas.

Pada saat saya mengikuti pembelajaran ini, saya


27 percaya bahwa saya dapat berhasil jika saya
berupaya cukup keras.

Manfaat pribadi dari pembelajaran ini jelas bagi


28
saya

Rasa ingin tahu saya sering kali tergerak oleh


29 pertanyaan yang dikemukakan dan masalah yang
diberikan guru pada materi pembelajaran ini.

Saya berpendapat bahwa tingkat tantangan dalam


30 pembelajaran ini tepat, tidak terlalu gampang dan
tidak terlalu sulit.

Saya merasa agak kecewa dengan pembelajaran


31
ini.

Saya merasa memperoleh cukup penghargaan


terhadap hasil kerja saya dalam pembelajaran ini,
32
baik dalam bentuk nilai, komentar atau masukan
lain.

Jumlah tugas yang harus saya lakukan adalah


33
memadai untuk pembelajaran semacam ini.

Saya memperoleh masukan yang cukup untuk


34
mengetahui tingkat keberhasilan kinerja saya.

 Penggolongan angket minat berdasarkan variabel


No Variabel Isi Angket

Pernyataan Posistif Pernyataan Negatif

26
Perhatian
1 1, 15, 21, 22, 29 4, 10, 26
(Attention)

Relevansi
2 2, 5, 13, 20, 23, 28 8, 25
(Relevance)

Keperrcayaan Diri
3 3, 6, 11, 27, 30 9, 17
(Self confidence)

Kepuasan 7, 12, 14, 16, 18, 19,


4 31
(satisfaction) 32, 33, 34

 Panduan skorsing
1. Rekap skor yang diberikan siswa terhadap pernyataan-pernyataan dalam
Angket Minat Siswa dan Angket Motivasi Siswa dibuat dengan ketentuan
sebagai berikut:
 Untuk pernyataan dengan kriteria positif: 1 = sangat tidak setuju, 2 =
tidak setuju, 3 = ragu-ragu, 4 = setuju, dan 5 = sangat setuju.
 Untuk pernyataan dengan kriteria negatif: 1 = sangat setuju, 2 = setuju, 3
= raguragu, 4 = tidak setuju, dan 5 = sangat tidak setuju.
2. Mengitung skor rata-rata gabungan dari kriteria positif dan negatif tiap
variabel, kemudian menentukan katagorinya dengan ketentuan skor rata-rata
1,00-1,49 = tidak baik, 1,50-2,49 = kurang baik, 2,50-3,49 = cukup baik, 3,50-
4,49 = baik, dan 4,50-5,00 = sangat baik.

27
L. ALAT EVALUASI PSIKOMOTOR
(Digunakan Lembar Observasi Proses dan Hasil)
Kerja siswa Skor
Kriteria Unjuk Kerja
No.
Ya Tidak Maksimal Nyata

Persiapan

1. Sepatu dan baju seragam sesuai ketentuan sekolah dipakai siswa dengan benar

2. Tempat kerja yang berketentuan :

 Bersih dari debu, kotoran dan minyak

 Komponen sudah disediakan dari pihak sekolah

 Peralatan sudah tersedia dari pihak sekolah

3. Peralatan

 Siapkan peralatan yang dibutuhkan sesuai praktik yang akan dilakukan.

4. Proses kerja
1. lakukan setiap kompetensi kejuruan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan.
2. lakuka setiap kompetensi kejuruan sesuai dengan jobsheet yang telah disediakan.
3. perhatikan keselematan kerja setiap melakukan pekerjaan

5. Sikap kerja :

 Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja

 ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan

9
prosedur kerja

 Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti dan dilaksanakan

6. Hasil kerja :
1. setiap setelah melakukan kompetensi catat hasil-hasil nya
2. catat temuan-temuan yang terdapat ketika melaksanakan kompetensi
3. Ukur bagian-bagian yang perlu diukur sesuai dengan SOP

7. Waktu : 2 x 45 menit

Jumlah

M. ALAT EVALUASI AFEKTIF


(Digunakan Lembar Observasi Proses dan Hasil)
Kerja siswa Skor
Kriteria Unjuk Kerja
No.
Ya Tidak Maksimal Nyata

Persiapan

10
1. Sepatu dan baju seragam sesuai ketentuan sekolah dipakai siswa dengan benar

2. Tempat kerja yang berketentuan :

 Bersih dari debu, kotoran dan minyak

 Komponen sudah disediakan dari pihak sekolah

 Peralatan sudah tersedia dari pihak sekolah

3. Peralatan

 Siapkan peralatan yang dibutuhkan sesuai praktik yang akan dilakukan.

4. Proses kerja
1. lakukan setiap kompetensi kejuruan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan.
2. lakuka setiap kompetensi kejuruan sesuai dengan jobsheet yang telah disediakan.
3. perhatikan keselematan kerja setiap melakukan pekerjaan

5. Sikap kerja :

 Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja

 ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan
prosedur kerja

 Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti dan dilaksanakan

6. Hasil kerja :
1. setiap setelah melakukan kompetensi catat hasil-hasil nya
2. catat temuan-temuan yang terdapat ketika melaksanakan kompetensi
3. Ukur bagian-bagian yang perlu diukur sesuai dengan SOP

11
7. Waktu : 2 x 45 menit

12
Jumlah

KRITERIA KELULUSAN
Aspek Skor ( 0-10 ) Bobot Nilai Keterangan
Sikap 2 Syarat kelulusan
nilai minimal 70
Pengetahuan 4
dengan setiap
Keterampilan 4 aspek, minimal 7

Nilai Akhir

13
Keterangan :
Tidak : 0 s/d 69 (tidak lulus)
Ya : 70 s/d 100 (lulus)

14
VALIDITAS ITEM SOAL

No.
Absen nomor soal total
  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ∑Y ∑y2
1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 169
2 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 10 100
3 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 11 121
4 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 9 81
5 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 12 144
6 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 11 121
7 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 9 81
8 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 10 100
9 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 10 100
10 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 9 81
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 13 169
12 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 144
13 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 12 144
14 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 10 100
15 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 11 121
16 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 12 144
17 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 13 169
18 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 10 100
19 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 14 196
20 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 144
∑x 8 11 12 12 10 13 13 10 10 10 9 12 10 14 15 16 10 11 8 9 223 2529
∑x2 8 11 12 12 10 13 13 10 10 10 9 12 10 14 15 16 10 11 8 9    
10 10 22
(∑x)2 64 121 144 144 100 169 169 100 0 100 81 144 0 196 5 256 100 121 64 81    
11 10 17
∑xy 94 130 130 142 120 145 147 110 2 114 98 134 8 160 1 182 111 123 93 105    

15
Analisis Data

1. Dik : N : 20
∑y : 223
∑y2 :2529
(∑y)2 : 49729
∑x : 8
∑x2 : 8
(∑x)2 : 64
∑xy : 94

20 X 94−8 X 223
r xy = =0,336
√(20 X 8−64)(20 X 2529−49729)

Karena rtabel nya 0,44 dan hasil nomor 1 0,336 maka Hasilnya tidak
valid

16
No.
nomor soal total
Absen
  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ∑Xi ∑Xi2

1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 169
2 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 10 100
3 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 11 121
4 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 9 81
5 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 12 144
6 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 11 121
7 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 9 81
8 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 10 100
9 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 10 100
10 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 9 81
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 13 169
12 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 144
13 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 12 144
14 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 10 100
15 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 11 121
16 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 12 144
17 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 13 169
18 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 10 100
19 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 14 196
20 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 144
∑x 8 11 12 12 10 13 13 10 10 10 9 12 10 14 15 16 10 11 8 9 223 2529
0.5 0.6 0.6 0.4 0.7 0.5
p 0.4 5 0.6 0.6 0.5 5 5 0.5 0.5 0.5 5 0.6 0.5 0.7 5 0.8 0.5 5 0.4 0.45    
0.4 0.3 0.3 0.5 0.2 0.4
q 0.6 5 0.4 0.4 0.5 5 5 0.5 0.5 0.5 5 0.4 0.5 0.3 5 0.2 0.5 5 0.6 0.55    
0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.1 0.1 0.2 0.2 0.2 0.24 4.70
pq 4 5 4 4 5 3 3 5 5 5 5 4 5 1 9 6 5 5 4 8 3  
RELIABILITAS

17
851
St =√ n ∑ X i2−¿ ¿ ¿ =
2
400

St 2=
√20 2529−2232 =
851
=¿ 2,1275
20
2
400

[ ( )( )]
2
n St −∑ pq
Kr=
n−1 St
2

Kr=
[ ( )(
20
19
2,1275−4,703
2,1275
=−1,274 )]
Reliabilitasnya sangat rendah ( r < 0,20 )

18
TINGKAT KESUKARAN

19
Jika tingkat kesukarakan (P)>=0,3 dan P<=0,7 ; maka soal itu sedang
Jika P<= 0,3 maka soal itu mudah, jika p>= 0,7 maka soal itu sulit

∑X
P=
n
Soal Nomor 1
8
P= =0,4 (sedang)
20

20
DAYA PEMBEDA

21
Jika daya pembeda >= 0,3 maka status butir soal dikatakan Baik (diterima)
Dan jika daya pembeda <3 maka status butir soal dikatakan buruk (direvisi)
Contoh perhitungan soal nomor 1
1. Dik : BA : 0,5 JA : 10
BB : 0,3 JB : 10
Jawab
BA BB 0,5 0,3
D= – = − =0,2
JA JB 10 10
Hasilnya menunjukan angka 0,2 artinya status butir soal nomor 1 Buruk
atau bias dibilang harus direvisi.

22
EFEKTIVITAS OPTION

NO SUBJEK NOMOR SOAL


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Ahmad 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
2 Jaenab 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
3 Steven 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1
4 Dudi 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1
5 Budi 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1
6 Afgan 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
7 Michael 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0
8 Rafli 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1
9 Fadli 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0
10 Syarah 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0
11 Maman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1
12 Dadang 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
13 Wisnu 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0
14 Aisyah 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0
15 Tuti Tati 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1
16 Moh. 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
17 Jajang S. 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
18 Septiadi 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0
19 Samuel 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1
20 Juned 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
UNTUK OPTION KUNCI
  JPA 11 12 10 11 11 15 8 12 12 12 12 14 14 11 12 8 12 12 7 9
  JPB 13 9 11 12 10 13 10 13 10 9 11 13 14 10 12 12 11 13 10 12
  JSA 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
  JSB 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

23
  OK 0,8 0,7 0,7 0,767 0,7 0,933 0,6 0,83 0,733 0,7 0,767 0,9 0,933 0,7 0,8 0,6667 0,767 0,833 0,566 0,7
3 7
  KATEGORI TE E E TE E TE E TE E E TE TE TE E TE E TE TE E E
UNTUK OPTION PENGECOH
  JPA 4 3 5 4 4 0 7 3 3 3 3 1 1 4 3 7 3 3 8 6
  JPB 2 6 4 3 5 2 5 2 5 6 4 2 1 5 3 3 4 2 5 3
  JSA 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
  JSB 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
  OK 0,937 0,938 0,938 0,938 0,938 0,938 0,938 0,93 0,938 0,938 0,938 0,938 0,938 0,938 0,93 0,9375 0,938 0,938 0,937 0,9375
5 8 8 5
  KATEGORI E E E E E E E E E E E E E E E E E E E E

24
SCORSING

No. subjek nomor soal JB JS SKOR


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 ahmad 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 7 27,5
2 jaenab 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 10 10 20
3 steven 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 11 9 26,25
4 dudi 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 9 11 13,75
5 budi 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 12 8 23,75
6 afgan 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 11 9 28,75
7 michael 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 9 11 12,5
8 rafli ko 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 10 10 21,25
9 fadli 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 10 10 15
10 syarah 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 9 11 30
11 maman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 13 7 13,75
12 dadang 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 8 18,75
13 wisnu 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 12 8 21,25
14 aisyah 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 10 10 13,75
15 tuti 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 11 9 15
16 moh. Aditya 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 12 8 23,75
17 jajang s. 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 13 7 26,25
18 septiadi 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 10 10 26,25
19 samuel 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 14 6 22,5
20 juned 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 8 28,75

25
PAN

PENILAIAN SKALA 10

N SKO (Xi- Nila KK


SUBJEK KET RATA (ẍ) 2,045,833,333
O R ẍ)^2 i M
49,5
27,5 65 L Deviasi (S) 5,759,804,443
1 Ahmad 9 50

2 Jaenab 20 0,21 50 50 TL Konversi PAN


33,5
3 Steven
26,25
4
55
50
L  
10
13,75 45 45 TL 33,42 ≤
4 Dudi 50 0
10,8
23,75 60 L 30,54 ≤ 90 <  33,42
5 Budi 4 50
68,7
28,75 55 L 27,66 ≤ 80 <  30,54
6 Afgan 5 50
63,3
12,5 45 TL 24,78 ≤ 70 <  27,66
7 Michael 4 50
0,62
21,25 50 TL 21,9 ≤ 60 <  24,78
8 Rafli Ko 7 50
29,7
15 50 TL 19,02 ≤ 50 <  21,9
9 Fadli 9 50
91,0
30 45 TL 16,14 ≤ 40 <  19,02
10 Syarah 4 50
11 Maman 13,75 45 65 50 L 13,26 ≤ 30 <  16,14

26
2,91
18,75 60 L 10,38 ≤ 20 <  13,26
12 Dadang 8 50
0,62
21,25 60 L 7,499 ≤ 10 <  10,38
13 Wisnu 7 50
14 Aisyah 13,75 45 50 50 TL 0 ≤ 0 <  7,499
29,7
15 55 L
15 Tuti 9 50
10,8
23,75 60 L
16 Moh. Aditya 4 50
33,5
26,25 65 L
17 Jajang S. 4 50
33,5
26,25 50 TL
18 Septiadi 4 50
4,16
22,5 70 L
19 Samuel 8 50
68,7
28,75 60 L
20 Juned 5 50
613,7 995,
JUMLAH
5 3
2,045,833,33
RATA (ẍ)
3
3,317,534,72
Varian
2
5,759,804,44
Deviasi
3

27
PENILAIAN SKALA 5

N (Xi- Nila KK
SUBJEK SKOR KET RATA (ẍ) 2,045,833,333
O ẍ)^2 i M
49,5
27,5 B L Deviasi (S) 5,759,804,443
1 Ahmad 9 C

2 Jaenab 20 0,21 C C TL Konversi PAN


33,5
3 Steven
26,25
4
B
C
L  
4 Dudi 13,75 45 D C TL
10,8
23,75 B L 29,1 ≤ A
5 Budi 4 C
68,7
28,75 B L 23,34 ≤ B <  29,1
6 Afgan 5 C
63,3 23,3
12,5 D TL 17,58 ≤ C < 
7 Michael 4 C 4
0,62 17,5
21,25 C TL 11,82 ≤ D < 
8 Rafli Ko 7 C 8
29,7 11,8
15 D TL E < 
9 Fadli 9 C 2
91,0
30 A TL
10 Syarah 4 C
11 Maman 13,75 45 D C L
2,91
18,75 C L
12 Dadang 8 C
13 Wisnu 21,25 0,62 C C L

28
7
14 Aisyah 13,75 45 D C TL
29,7
15 D L
15 Tuti 9 C
10,8
23,75 B L
16 Moh. Aditya 4 C
33,5
26,25 B L
17 Jajang S. 4 C
33,5
26,25 B TL
18 Septiadi 4 C
4,16
22,5 C L
19 Samuel 8 C
68,7
28,75 B L
20 Juned 5 C
613,7 995,
JUMLAH
5 3
RATA (ẍ) 2,045,833,333
Varian 3,317,534,722
Deviasi 5,759,804,443

29
PAP

PENILAIAN SKALA 10

N SKO (Xi- Nila KK KE


SUBJEK SMI 30
O R ẍ)^2 i M T
49,5
27,5 100 L X 15
1 Ahmad 9 C
2 Jaenab 20 0,21 70 C L S 5
33,5
26,25 100 L Konversi PAN
3 Steven 4 C
10
13,75 45 50 TL 26,25 ≤
4 Dudi C 0
10,8 26,2
23,75 90 L 23,75 ≤ 90 < 
5 Budi 4 C 5
68,7 23,7
28,75 100 L 21,25 ≤ 80 < 
6 Afgan 5 C 5
63,3 21,2
12,5 40 TL 18,75 ≤ 70 < 
7 Michael 4 C 5
0,62 18,7
21,25 80 L 16,25 ≤ 60 < 
8 Rafli Ko 7 C 5
29,7 16,2
15 50 TL 13,75 ≤ 50 < 
9 Fadli 9 C 5
91,0 13,7
30 100 L 11,25 ≤ 40 < 
10 Syarah 4 C 5

30
11,2
13,75 45 50 TL 8,75 ≤ 30 < 
11 Maman C 5
2,91
18,75 70 L 6,25 ≤ 20 <  8,75
12 Dadang 8 C
0,62
21,25 80 L 3,75 ≤ 10 <  6,25
13 Wisnu 7 C
14 Aisyah 13,75 45 50 C TL 0 ≤ 0 <  3,75
29,7
15 50 TL
15 Tuti 9 C
Moh. 10,8
23,75 90 L
16 Aditya 4 C
33,5
26,25 100 L
17 Jajang S. 4 C
33,5
26,25 100 L
18 Septiadi 4 C
4,16
22,5 80 L
19 Samuel 8 C
68,7
28,75 100 L
20 Juned 5 C
613,7 995,
JUMLAH
5 3
2,045,833,33
RATA (ẍ)
3
3,317,534,72
Varian
2
5,759,804,44
Deviasi
3

31
PENILAIAN SKALA 5

N SKO (Xi- Nila KK


SUBJEK KET SMI 30
O R ẍ)^2 i M
49,5
27,5 A L X 15
1 Ahmad 9 C
2 Jaenab 20 0,21 B C L S 5
33,5
3 Steven
26,25
4
A
C
L Konversi PAN
4 Dudi 13,75 45 C C L 22,5 ≤ A
10,8 22,
23,75 A L 17,5 ≤ B < 
5 Budi 4 C 5
68,7 17,
28,75 A L 12,5 ≤ C < 
6 Afgan 5 C 5
63,3 12,
12,5 C L 7,5 ≤ D < 
7 Michael 4 C 5
0,62
21,25 B L E <  7,5
8 Rafli Ko 7 C
29,7
15 C L
9 Fadli 9 C
91,0
30 A L
10 Syarah 4 C
11 Maman 13,75 45 C C L
2,91
18,75 B L
12 Dadang 8 C
0,62
21,25 B L
13 Wisnu 7 C

32
14 Aisyah 13,75 45 C C L
29,7
15 C L
15 Tuti 9 C
10,8
23,75 A L
16 Moh. Aditya 4 C
33,5
26,25 A L
17 Jajang S. 4 C
33,5
26,25 A L
18 Septiadi 4 C
4,16
22,5 B L
19 Samuel 8 C
68,7
28,75 A L
20 Juned 5 C
613,7 995,
JUMLAH
5 3
2,045,833,33
RATA (ẍ)
3
3,317,534,72
Varian
2
5,759,804,44
Deviasi
3

33
34
35

Anda mungkin juga menyukai