NIM : 433131420120010 Kelas : 3A S1 Keperawatan MK : Keperawatan Paliatif
MENGECEK PEMAHAMAN (Checking for Understanding)
1. Apa yang dimaksud dengan pasien terminal? Pasien terminal adalah pasien yang dalam keadaan menderita penyakit dengan stadium lanjut yang penyakit utamanya tidak bisa diobati kembali dan bersifat progresif (meningkat). 2. Apa yang perlu dikaji dalam tahap pengkajian pasien Terminal? a. Riwayat Kesehatan Klien : Riwayat kesehatan sekarang, Riwayat kesehatan dahulu, Riwayat kesehatan keluarga pasien. b. Prinsip dan konsep dalam etika keperawatan, budaya, norma, dalam mengkaji pasien terminal. Beberapa perubahan fisik yang mungkin terjadi saat menjelang kematian Pasien cenderung kurang respon terhadap keadaan Melambatnya fungsi tubuh Pasien mulai tidak sengaja berkemih atau defekasi Jatuhnya rahang pasien Pernafasan pasien mulai terdengar dangkal, dan tidak teratur Peredaran darah mulai terasa perlambatannya, dan teraba dingin pada bagian ekstermitas, nadi semakin lemah namun epat. Pernafasan mulai tidak teratur dan terdengar dangkal Warna pucat pada kulit Mata membelalak serta mulai tidak menunjukkan respon terhadap rangsangan cahaya c. Kesadaran pasien terminal. Strause et all dalam Milia dan Wijayanti (2018), mengkategorikan kesadaran ini dalam 3 kategori: Closed Awareness/Tidak Mengerti. Matual Pretense/Kesadaran/Pengertian yang Ditutupi. Open Awareness/Sadar akan keadaan dan terbuka. d. Faktor-faktor yang perlu dikaji Kebersihan diri Rasa nyeri Jalan nafas Aktifitas Nutrisi Eliminasi Perubahan sensori Kebutuhan sosial Kebutuhan spiritual 3. Dalam merumuskan diagnosa, Masalah yang sering terjadi menurut Potter adalah: a. Nyeri dapat bersifat akut atau kronis. b. Nutrisi tidak adekuat c. Gangguan pada sistem pencernaan : Mual muntah Konstipasi Diare d. Keletihan e. Dehidrasi f. Inkontinensia urin g. Ansietas/kecemasan h. Pola pernapasan tidak efektif i. Duka yang berhubungan dengan penyakit terminal j. Perubahan proses keluarga 4. Apa yang perlu kita perhatikan dalam perencanaan keperawatan? Perencanaan keperawatan sebagai intervensi yang harus diberikan kepada pasien dengan penyakit terminal, perlu memperhatikan tindakan tanpa kolaborasi (tindakan mandiri perawat) serta tindakan kolaboratif. 5. Ansietas / ketakutan ( individu , keluarga ) yang berhubungan denga situasi yang tak dikenal. Sifat kondisi yang tak dapat diperkirakan takut akan kematian dan pada gaya hidup. Bantu klien untuk mengurangi ansietasnya dengan : a. Berikan kepastian dan kenyamanan b. Tunjukkan perasaan tentang pemahman dan empati, jangan menghindari pertanyaan c. Doronglah pasien untuk mau menjelaskan tiap ketakutan serta permasalahan yang berhubungan dengan proses pengobatannya. d. Mengidentifikasi dan mendukung mekanisme koping efektif klien yang mengalami kecemasan. e. Ansietas cenderung bisa memperburuk masalah yang sudah ada. Oleh karenanya, bantu klien yang mengalami peningkatan ansietas tegang, emosional dan nyeri fisik. f. Melakukan pengkajian tingkat ansietas klien: membuat rencana pernyuluhan apabila tingkatnya rendah atau sedang. Beberapa rasa pada takut biasanya didasari oleh informasi yang tidak akurat, dan hal ini dapat dihilangkan dengan memberikan edukasi dan informasi akurat. Klien dengan ansietas berat atau parah cenderung tidak mampu menyerap pelajaran. g. Memberikan dorongan pada keluarga dan teman untuk dapat mengungkapkan apa yang mereka takutkan. Pengungkapan ini memungkinkan keluarga dan teman untuk saling berbagi dan memberiakan kesempatan bagi keduanya untuk memperbaiki konsep yang tidak benar. h. Memberikan klien dan keluarga kesempatan serta penguatan koping positif. Dengan menghargai klien untuk koping efektif bisa memperkuat renson koping positif yang akan datang. 6. Klien yang berduka karena penyakit terminal, kematian, dan penurunan fungsi karena sakit terminal akan: a. Mengungkapkan rasa kehilangan dan perubahan yang dialaminya b. Mengungkapkan perasaan yang berhubungan perubahan dan kehilangan c. Menyatakan kematian akan terjadi
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita