Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yeni Safitri

Nim : 0701193208

Kelas/ Semester : Ilkomp-1/ VII (Tujuh)

Matakuliah : Logika Fuzzy

Dosen Pengampu : Sriani, M.Kom

Review Jurnal Logika Fuzzy

Nama Jurnal : Jurnal Sains dan Teknologi (JSIT)

Vol : Vol 2 No. 1

Tahun Terbit : Juli 2022

Halaman : 79-85 (6 Halaman)

Judul Jurnal : Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Objek Wisata di-


Kabupaten Berau Menggunakan Metode Fuzzy SAW

Penulis : Muhammad Wahyo Suhantoro

1. Analisis Permasalahan
Kabupaten Berau merupakan salah salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan
Timur yang memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk di kunjungi
wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Banyak sekali wisatawan yang
ingin berkunjung bingung untuk memilih objek wisata mana yang akan ditetapkan
sebagai tujuan mereka, karena banyaknya tempat wisata yang ada. Oleh karena itu
sangat dibutuhkan sebuah sistem guna memuat seluruh informasi objek wisata yang
nantinya sangat diharapkan dapat digunakan untuk mendapatkan segala informasi dan
pendukung keputusan pemilihan objek wisata sesuai dengan kriteria secara efektif.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana menentukan tempat wisata yang kita inginkan sesuai dengan kriteria:
1.kebersihan 2.keamanan 3.fasilitas 4.akomodasi 5.jarak 6.Jaringan dengan
menggunakan metode Simple Additive Weighting(SAW).
3. Analisis Metode dan Data
Penelitian ini menggunakan metode metode SAW (Simple Additive Weighting) karena
metode tersebut lebih cepat digunakan, simple dan spesifik, serta dalam
pembobotannya langsung tertuju pada nilai bobot dan dilakukan perangkingan. Objek
wisata yang terpilih dengan jumlah bobot dan kriteria akan muncul di perhitungan dan
berurutan sesuai ranking perhitungan. Dalam tahap perhitungan pemilihan objek
wisata di Kabupaten Berau ini, akan dilakukan penyelesaian dengan fuzzy MADM
dengan metode SAW. Penentuan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan, yaitu C. Pada penentuan kriteria telah ditentukan lima
kriteria (C) berdasarkan kriteria terpenting dalam pemilihan tempat wisata. Kelima
kriteria dan bobot kriteria tersebut adalah kebersihan (C1) 20 %, keamanan (C2) 15%,
fasilitas (C3) 20%, akomodasi (C4) 20%, jarak (C5) 15% dan Jaringan (C6) 10%
dengan 25 data objek wisata.
4. Kesimpulan dan Saran
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil analisis dan pembuatan sistem pendukung keputusan
pemilihan tempat wisata di Kabupaten Berau menggunakan metode Simple
Additive Weighting (SAW) diperoleh kesimpulan yaitu Perancangan Sistem
Pendukung Keputusan Rekomendasi Objek Wisata di Kabupaten Berau
Menggunakan Metode Fuzzy SAW telah selesai dilakukan dengan presentase
keberhasilan 100% pada perhitungan manual metode Fuzzy Multi-Atributte
Dicision Making (FMADM) metode Simple Additive Weighting (SAW) dan sistem
dengan sampel data 25 objek wisata. Hasil pengujian validitas menunjukkan
bahwa sistem yang dibuat mempunyai tingkat validitas yang sama dan sistem
sudah melakukan perhitungan dengan benar sesuai perhitungan menggunakan
algoritma Fuzzy Multi-Atributte Dicision Making (FMADM).
4.2 Saran
Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggabungkan dengan metode yang lain
dan juga dilakukan perhitungan akurasi untuk menghitung keakuratan data yang
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai