(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menganalisis Struktur dan fungsi sistem ekskresi
• Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi
• Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
• Membuat karya tulis tentang menjaga kesehatan sistem ekskresi
• Menyajikan karya tulis tentang menjaga kesehatan sistem ekskresi
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Pengantar tentang Sistem Ekskresi.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi.
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengantar tentang Sistem Ekskresi.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pengantar
Creativity
tentang Sistem Ekskresi. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menganalisis Struktur dan fungsi sistem ekskresi
• Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi
• Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
• Membuat karya tulis tentang menjaga kesehatan sistem ekskresi
• Menyajikan karya tulis tentang menjaga kesehatan sistem ekskresi
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Struktur dan fungsi sistemekskresi.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Struktur dan fungsi sistemekskresi.
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Struktur dan fungsi sistemekskresi.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Struktur dan fungsi sistemekskresi.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Struktur dan
Creativity
fungsi sistemekskresi. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menganalisis Struktur dan fungsi sistem ekskresi
• Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi
• Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
• Membuat karya tulis tentang menjaga kesehatan sistem ekskresi
• Menyajikan karya tulis tentang menjaga kesehatan sistem ekskresi
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Gangguan pada sistem ekskresi.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Gangguan pada sistem ekskresi.
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Gangguan pada sistem ekskresi.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Gangguan pada sistem ekskresi.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Gangguan pada
Creativity
sistem ekskresi. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menganalisis Struktur dan fungsi sistem ekskresi
• Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi
• Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
• Membuat karya tulis tentang menjaga kesehatan sistem ekskresi
• Menyajikan karya tulis tentang menjaga kesehatan sistem ekskresi
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi.
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi.
Communicatio Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
n pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Upaya menjaga
Creativity
kesehatan sistem ekskresi. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.
1. Lengkapilah nama nama organ ekskresi pada gambar di atas! (berurutan sesuai dengan nomor pada
gambar)
2. Tuliskan zat sisa yang dikeluarkan organ ekskresi masing masing dari organ kulit, hati, paru-paru dan
hati!
Untuk menjawab soal nomor 3 dan 4 bacalah pernyataan di bawah ini dengan cermat!
Masing-masing organ pada saluran ekskresi memainkan perannya dalam membuang sisa metabolisme
keluar dari tubuh, termasuk racun. Hal ini dilakukan agar keseimbangan komposisi cairan di dalam tubuh
tetap terjaga. Ketika sistem ekskresi tidak berjalan sebagaimana mestinya, Anda bisa mengidap penyakit
pada sistem eksresi, seperti:
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyakit pada sistem ekskresi akibat bakteri yang masuk ke saluran
uretra, kandung kemih, atau bahkan ginjal. Infeksi saluran kemih lebih banyak terjadi pada wanita, meski
pria juga bisa mengalaminya, serta bisa diatasi dengan antibiotik.
2. Batu ginjal
Batu ginjal adalah gumpalan keras yang terbuat dari kalsium oksalat dan bisa ditemui di sepanjang saluran
kemih. Penderita batu ginjal akan merasakan sakit di area punggung atau pinggang, bahkan melihat
bercak darah pada urine.
3. Gagal ginjal
Gagal ginjal merupakan kondisi di mana ginjal tidak berfungsi secara normal, tidak dapat menyaring zat
sisa metabolisme, tidak mampu mengontrol jumlah air dan elektrolit dalam darah, dan tidak bisa
mengendalikan tekanan darah. Hal ini membuat racun dan cairan berbahaya akan terkumpul di dalam
tubuh, yang dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati.
PPOK termasuk sebagai penyakit pada sistem ekskresi karena paru-paru tidak lagi mampu membuang
karbondioksida secara normal. Hal ini mengakibatkan Anda seperti kesulitan bernapas. Salah satu bentuk
PPOK disebut bronkitis kronis yang ditandai dengan batuk tak kunjung sembuh.
5. Kanker paru-paru
Penyakit ini bisa tumbuh di bagian manapun pada paru-paru sehingga memengaruhi kerja organ
pernapasan tersebut, termasuk dalam membuang karbondioksida ke luar tubuh. Penanganan kanker paru-
paru akan sangat tergantung tipe, lokasi, dan penyebarannya.
6. Kutu air
Kutu air adalah penyakit yang timbul karena keringat pada kulit tidak bisa dikeluarkan dengan baik.
Ketika kult terus-terusan lembap, daerah tersebut menjadi tempat terbaik jamur untuk berkembang biak.
Kutu air adalah infeksi jamur pada kulit yang mengakibatkan Anda menderita gatal, kulit bersisik, dan
rasa seperti terbakar.
7. Jerawat
Jerawat adalah gangguan pada kulit. Kondisi ini berhubungan dengan produksi minyak (sebum) yang
terjadi secara berlebihan. Minyak berlebih bisa menyumbat pori-pori kulit. Jerawat sebetulnya bukan
diakibatkan oleh keringat yang dibuang pada ekskresi, namun keringat yang menumpuk akan
mengakibatkan munculnya bakteri yang menyebabkan jerawat. Di sisi lain, terlalu sering mengelap
keringat juga bisa membuat kulit iritasi.
3. Jerawat merupakan salah satu penyakit yang menyerang organ ekskresi yaitu kulit, tuliskan 3 cara yang
bisa kamu lakukan untuk mencegah timbulnya jerawat....
4. Hemodialisis atau cuci darah merupakan pengobatan pada penyakit yang menyerang sistem ekskresi,
yaitu penyakit....
5. Berikanlah keterangan Benar (B) atau Salah (S) mengenai pernyataan dibawah ini!
Proses pembentukan urin terdiri dari dua tahap, yaitu filtrasi dan reabsorpsi
Kulit terdiri dari 2 lapisan utama yaitu kulit ari (epidermis) dan kulit
janggat (dermis)
Ginjal tersusun atas lebih kurang 1 juta alat penyaring yang disebut dengan
nefron
Kesimpulan :
- Peserta didik yang tuntas / pengayaan : 16
- Peserta didik yang belum tuntas/ remedial :7
Deistasari,S.Pd.
PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMPN 4 LUBAI ULU
Alamat : Jl. Lintas Prabumulih – Baturaja
Desa Mekar Jaya Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim
Kode Pos. 31173 e-mail : smpn4lubaiulu17@gmail.com
5. Keterangan :
1. Daya serap peserta didik yang dikatakan tuntas apabila mendapat nilai batas KKM 70
2. Ketuntasan belajar klasikal = Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 70 x 100 %
Jumlah siswa dalam satu kelas