NOMOR TAHUN
TENTANG
REMUNERASI JASA PELAYANAN BADAN LAYANAN
UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ENDE
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
11. Pegawai Tidak Tetap Non ASN BLUD adalah pegawai yang diatur
dengan Perjanjian Kerja sama.
Bagian Kedua
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
b. asas pendistribusian.
BAB IV
BENTUK REMUNERASI JASA PELAYANAN
Pasal 6
b. Penghargaan (reward).
BAB V
PENGANGGARAN
Pasal 7
d. pengendalian biaya.
BAB VI
Pasal 8
BAB VII
PEMBERIAN REMUNERASI
Bagian Kesatu
Insentif
Pasal 9
Insentif Jasa pelayanan dapat diberikan kepada Pegawai BLUD RSUD Ende
sesuai kemampuan keuangan BLUD RSUD Ende;
BAB VIII
KELOMPOK PENDAPATAN DAN PEMBIAYAAN
Pasal 10
Pasal 10
Kelompok pusat pembiayaan atau Cost Center, terdiri atas :
1. Direktur
2. Komite Medik, Komite Keperawatan dan Komite
Keselamatan
3. Kepala Bagian dan Para Kepala Bidang
4. Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian, Kepala Instalasi,
Kepala Ruangan dan Koordinator, dan
5. Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah
Sakit (IPSRS)
BAB IX
KOMPONEN JASA PELAYANAN DALAM TARIF RUMAH SAKIT
Pasal 11
1. Tarif Rumah Sakit terdiri dari Jasa Sarana dan Jasa Pelayanan
2. Jasa Sarana adalah Imbalan yang diterima rumah sakit atas pemakaian
sarana termasuk bahan kimia, bahan radiologi, alat dan fasilitas yang
digunakan dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan dan
rehabilitasi serta pelayanan lainnya
3. Jasa Pelayanan adalah imbalan yang diterima oleh pelaksana yang
secara langsung melakukan pelayanan kepada pasien dalam rangka
observasi, asuhan keperawatan, asuhan kebidanan, diagnosis,
pengobatan, konsultasi, visite, rehabilitasi medik, dan atau pelayanan
lainnya.
4. Jasa pelayanan yang tercantum di dalam komponen tarif bukanlah
insentif
5. Jasa medis, jasa keperawatan, jasa kebidanan, jasa tenaga keteknisian
medik, dan jasa tenaga teknis yang tercantum di dalam tarif rumah sakit,
disebut sebagai insentif setelah diatur distribusinya dalam sistem
remunerasi jasa pelayanan.
6. Jasa Dokter adalah pendapatan individu yang dihasilkan akibat
pelayanan pelayanan dokter dan bagian dari jasa pelayanan rumah sakit
yang tercantum dalam komponen tarif rumah sakit dan bersifat individu.
7. Jasa keperawatan adalah pendapatan kelompok perawat yang
dihasilkan akibat pelayanan keperawatan dan pelayanan delegatif/
kolaboratif yang merupakan bagian dari jasa pelayanan rumah sakit
yang tercantum dalam komponen tarif rumah sakit.
8. Jasa kebidanan adalah pendapatan kelompok bidan yang dihasilkan
akibat pelayanan kebidanan fisiologis dan pelayanan delegatif/
kolaboratif yang merupakan bagian dari jasa pelayanan rumah sakit
yang tercantum dalam komponen tarif rumah sakit
9. Jasa kefarmasian adalah pendapatan kelompok farmasi yang dihasilkan
akibat pelayanan kefarmasian yang merupakan bagian dari jasa
pelayanan rumah sakit yang tercantum dalam komponen tarif penjualan
obat dan bahan habis pakai rumah sakit dan besifat kelompok.
10. Jasa tenaga keteknisian medis adalah pendapatan kelompok yang
dihasilkan akibat pelayanan keteknisian medis yang merupakan bagian
dari jasa pelayanan rumah sakit yang tercantum dalam komponen tarif
rumah sakit.
100% 25%
a. Tindakan Operatif 15.75 22.50
Non Sectio Cesarea 36.75 % % % 0%
Sectio Cesarea 100% 26.2 11.25 24.75 12.7 25%
5% % % 5%
b. Tindakan 30% 70%
Pendelegasian
100%
Pelaksana
Jasa
No Jenis Pelayanan Dokter/ Operator / Instalasi
Pelayanan
/ Unit
1 2 3 4 5
5 Dokter Gigi Spesialis /
Dokter Gigi
a. Pemeriksaan / 100%
Visite /Konsul 77.5% 22.5%
b. Tindakan 100% 65% 35%
c. Tindakan 100%
Pendelegasian 60% 40%
6 Perawat (Askep)
Pelayanan Unit / Ruang 100% 100% 0%
7 Radiologi
100% 70%
Pemeriksaan/ Konsul 30%
a. USG 100% 70% 30%
8 Farmasi
100%
a. Resep 0% 80%
b. Dokter pembuat 20% 0%
resep
9 Laboratorium
Pemeriksaan/ Konsul 35% 65%
100%
10 35% 65%
Tindakan Fisioterapi
100%
11 Elektromedik/ + EKG
Pemeriksaan 100% 77.5% 22,5%
14 Ambulance
Pelayanan 100% 70% 30%
Pasal 12
BAB VII
Pasal 13
Pasal 14
Pembagian jasa pelayanan yang dilaksanakan di luar jam kerja atau cito
dengan pembagian sebagai berikut:
Pasal 15
BAB X
Pasal 21
BAB XI
Pasal 22
1. Insentif langsung maupun yang tidak langsung dibayarkan minimal
setelah 1 (satu) bulan setelah penerimaan.
2. Skor individu dihitung oleh atasan yang bersangkutan dan diperhitungkan
total skor individu yang menjadi skor rumah sakit dilaksanakan oleh
Bagian Tata Usaha BLUD RSUD Ende.
BAB X
PENGHENTIAN PENGHITUNGAN JASA PELAYANAN
Pasal 23
a. meninggal dunia;
b. tugas belajar;
c. bebas tugas;
h. diberhentikan sementara;
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 24
Ditetapkan di Ende
Pada tanggal
BUPATI ENDE,
ttd
...............................
Diundangkan di Ende
Pada tanggal ................
SEKRETARIS DAERAH ENDE,
ttd
.............................