I. Tujuan
• Agar dapat memahami windows
• Agar menginstal windows
• Agar dapat memahami kesulitan saat menginstal windows
• Pengertian VirtualBox
• Sejarah VirtualBox
Sebagai salah satu aplikasi virtualisasi gratis yang populer, VirtualBox memiliki
sejarah yang cukup panjang. Sejarah VirtualBox bermula dari awal
pengembangannya oleh perusahaan Innotek GmbH yang berasal dari Jerman.
Setelah menjalani beberapa pengembangan, pada tahun 2008 VirtualBox
diakuisisi oleh perusahaan Sun Microsystems Inc yang merupakan perusahaan
semikonduktor dan perangkat lunak dari Silicon Valley.
• Fungsi VirtualBox
1. Dapat mencoba operating system masih dalam tahap uji atau baru rilis.
2. Dapat mencoba dan merasakan operating system yang berbeda dengan operating
system yang utama.
3. Dapat mencoba untuk membuat sebuah simulasi jaringan dan
4. Dapat juga untuk menguji dan mencoba simulasi operating system security.
• Manfaat VirtualBox
1. Menghemat uang, dalam hal ini dapat di artikan anda tidak perlu membeli
hardware atau komputer baru untuk mencoba install ulang dan memakai banyak
operating system.
2. Dapat menginstall operating beberapa operating system secara bersamaan, tanpa
harus mempermanenkan harddisk.
3. Dapat juga bermanfaat bagi orang yang awam untuk system pembelajaran, tanpa
harus memindah, mengubah dan mengcopy data yang ada pada harddisk.
Meskipun ada software yang dapat membuat Virtual Machine selain Virtual Box,
namun Virtual Box tidak kalah dengan software lainnya. Banyak kelebihan yang
dimiliki virtual box seperti:
1. Virtual Box memiliki sifat Open Source dan Gratis.
2. Instalasi Virtual Box sangatlah mudah, kita cepat memahami proses instalasinya.
3. Dapat digunakan pada beberapa sistem operasi seperti Windows, Linux maupun
MacOS
4. Kita dapat mengoptimalkan kinerja Virtual Machine dengan mengatur Memory
dan Kapasitas Harddisk sesuai kebutuhan
• Kekurangan Virtual Box
Kemudian kita mau membuat VM lagi untuk menginstall Windows Server 2019
dengan mengalokasikan 4 Core prosesor, 8 GB RAM, 600 GB disk. Hal ini tidak
bisa dilakukan! Kenapa? karena alokasi resource Laptop kita tidak cukup untuk
itu.
Kita bisa membuat VM lagi dengan mengalokasikan sisa resoure yang sudah
digunakan dari VM lain dan juga harus memperhatikan sisa resource untuk
digunakan di Laptop kita sendiri.
Setelah berhasil menginstall OS pada VM nya, kita bisa jalankan Guest OS
tersebut pada aplikasi VirtualBox untuk digunakan selayaknya komputer baru.
OS yang sudah terinstall di masing-masing VM VirtualBox berjalan sendiri-
sendiri yang terisolasi satu sama lain. Sehingga misal di salah satu VM terjadi
masalah pada OS nya misal terkena virus atau windows nya corrupt, maka tidak
berimbas pada VM lainnya.
Namun perlu diperhatikan jika kita menghubungkan antar VM dengan jaringan
virtual, maka virus juga bisa menyebar melalui jaringan tersebut.
Jadi begitu kira-kira penjelasan cara kerja VirtualBox secara sederhana. Semoga
bisa dipahami kawan-kawan semua.
• Guest OS yang Didukung
Terdapat beberapa jenis Sistem Operasi (OS) yang dapat diinstall pada VM
VirtualBox yang dinamakan Guest OS. Berikut ini beberapa daftar Guest OS yang
didukung oleh VIrtualBox
Windows 10 (32-bit and 64-bit) Insider preview builds are not supported
Windows XP (32-bit)
Oracle Linux 5 (32-bit and 64-bit) Includes Red Hat Enterprise Linux 5, CentOS 5
• Flashdisk
• Iso
V. Langkah-langkah
2. Klik BARU
3.Silahkan anda masukkan sistem OS yang anda ingin coba untuk di install. Disini
saya akan menginstall windows 7.
8. Klik BUAT
9. Kemudian sistem OS yang telah anda buat akan muncul di beranda Virtualbox
Dengan membaca materi yang sudah kami berikan diharapkan anda dapat
memahami mengenai Virtual Machine terutama pada software Virtual Box.
Banyak fungsi yang dapat kita manfaatkan pada software yang satu ini, kita dapat
mengexplore fungsi-fungsi atau fitur-fiturnya dengan nyaman karena Virtual Box
sangat memudahkan penggunanya.