Nama anggota :
ABSTRACK
Penggunaan Handphone merupakan salah satu wujud nyata dari penggunaan New Media. New Media
merupakan semua bentuk media komunikasi yang berbasis teknologi komunikasi. Sebagai media
komunikasi yang berbasis teknologi tentunya memiliki dampak bagi penggunanya yang memiliki
berbagai macam latar belakang yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan
handphone dikalangan siswa SMPN 1 Surakarta beserta dampak yang ditimbulkan dari penggunaan
handphone tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini dipilih
berdasarkan metode Snowball Sampling. Sementara pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Data yang diperoleh selanjutnya
dianalisis.
Dari penelitian di peroleh hasil bahwa siswa SMPN 1 Surakarta semuanya telah menggunakan
handphone dalam kegiatan sehari-harinya, baik siswa kelas 7, 8, maupun 9. Meskipun telah dilarang
oleh pihak sekolah namun ternyata mereka tetap membawa handphone ke sekolah. Rata-rata diantara
mereka telah menggunakan handphone yang dibekali dengan internet. Dalam sehari mereka
menggunakan handphone selama 6-8 jam. Mereka menggunakan handphone mulai setelah bangun
tidur, saat jam pelajaran Sekolah, saat jam istirahat Sekolah, saat waktu luang, saat bepergian, saat
belajar di rumah, hingga saat akan tidur kembali. Fitur yang digunakan antara lain chatting (whatsapp,
line, bbm); Social Media; browser; youtube, game, dan edmodo. Dari penggunaan handphone tersebut
ternyata membawa dampak pada siswa, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak
positifnya adalah mempermudah komunikasi, mempermudah dalam memperoleh informasi, menjadi
kreatif. Sedangkan dampak negatifnya adalah ketergantungan terhadap handphone, pemborosan,
menjadi pemalas, kenakalan remaja, dan acuh tak acuh.
Kata kunci: penggunaan handphone, dampak penggunaan handphone, handphone dan remaja
2. Cara menggunakannya
cara mengecek plagiasi di Turnitin hanya perlu menyiapkan file, login, dan upload file. Kemudian
Anda tinggal menunggu hasil cek plagiarisme di dokumen.
Berikut petunjuknya :
1. Pastikan Anda memiliki akun Turnitin gratis dan masuk dengan akun Anda
2. Setelah login, akan muncul menu untuk submit artikel, seperti gambar di bawah ini
3. Akan ada beberapa pilihan di sebelah kanan yaitu Submit, View dan Upload.
4. Bagi Anda yang ingin mengecek plagiarisme, cara verifikasi Turnitin adalah dengan mengklik
menu Submit.
Setelah mengklik submit, akan diarahkan untuk mengisi beberapa formulir dengan nama dan judul
file Anda.
Selanjutnya terdapat opsi untuk mengunggah dokumen, temukan file anda, lalu pilih Unggah setelah
selesai.
Setelah mengonfirmasi bahwa file yang Anda unggah sudah benar, pilih Konfirmasi dan kembali ke
halaman awal yang ditunjukkan di atas.
Dikonfigurasi, aplikasi Turnitin Check akan secara otomatis memantau pekerjaan, tugas, atau
dokumen lain, lalu membandingkannya dengan konten online di situs jurnal online, situs web, dan
database milik Turnitin.
Setelah itu, Turnitin akan menghasilkan laporan keaslian yang akan memberikan detail konten yang
cocok dan tautan langsung ke sumber konten yang ada. Laporan keaslian termasuk (lihat tangkapan
layar di bawah):
1. Di pojok kanan atas, persentase keseluruhan konten non-asli Anda yang dikirimkan ke Turnitin.
2. Selanjutnya, sedikit di bawah persentase. Bagian ringkasan mencantumkan tautan ke setiap sumber
konten asli dan persentase dari jumlah total kiriman dari setiap sumber.
3. Di panel utama, konten yang disorot dalam dokumen mencerminkan apa yang ditemukan di sumber
eksternal (warna sorotan dan angka kecil muncul di atas setiap sorotan berdasarkan tautan ringkasan
yang cocok dengan warna dan nomor yang sama)
4. Robot turnitin tidak bisa membedakan teks Perlakuan Khusus seperti kutipan yang benar secara
akurat
5. Situs Turnitin sering mengalami down sehingga kamu perlu mengulanginya dari awal jika di
refresh
3. Untuk apa?
Singkatnya, Turnitin membandingkan dokumen yang diunggah dengan referensinya, mulai dari
sumber di Internet (seperti blog dan situs web), e-book akademik (seperti tesis, jurnal, artikel) hingga
buku online, dan database milik Turnitin dan universitas.
Pencocokan dokumen bukan hanya perbandingan kalimat per kalimat, tetapi perbandingan kata demi
kata.
Dengan algoritma ini diharapkan akurasi pengecekan plagiarisme akan lebih tinggi.