KASUS 2
Ny.F umur 22 tahun G1P0A0, hamil 40 minggu,datang di RS dengan riwayat DM. saat ini
sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir, tidak terjadi putaran paksi
luar.
6. Diagnosa untuk Ny. F adalah...
a. Partus lama
b. Distosia bahu
c. Partus tak maju
d. Partus serotinus
e. Partus presipitatus
7. Faktor predisposisi dari janin yang dapat menyebabkan kasus diatas adalah...
a. Mikrosomia
b. Makrosomia
c. Anensephalus
d. Hidrosepalus
e. Panggul sempit
8. Posisi yang paling tepat untuk melahirkan bayi dari kasus diatas adalah...
a. Litotomi
b. Mc. Robert
c. Semi fowler
d. Mc. Donald
e. Dorsal recumbent
9. Sebelum tindakan pertolongan persalinan, yang perlu dilakukan adalah...
a. Periksa USG
b. Perbaikan KU
c. Episiotomi luas
d. Berikan antibiotika
e. Kosongkan kandung kemih
10. Apabila penarikan kepala terlalu curam ke bawah, risiko yang dapat terjadi pada janin Ny. F
adalah......
a. Brachial palsy
b. Cerebral Palsy
c. Fraktur Klavikula
d. Fraktur toraks
e. Fraktur servika
STASI 4
KASUS I ( SOAL No 1 – 5 )
Ny S, usia 23 tahun, GII PI A0, umur kehamilan 37 minggu, bersalin ditolong bidan B. Setelah
kepala bayi lahir, terjadi kesulitan dalam melahirkan bahu. Taksiran berat janin Ny S 4000 gr.
1. Posisi yang tepat dipakai bidan B untuk melahirkan bahu bayi Ny S ….
a. Klasik
b. Lovset
c. Muller
d. Mc.Robert
e. Maurisceau
2. Komplikasi yang dapat terjadi pada bayi Ny S apabila terjadi kesalahan dalam melahirkan
bahu …
a. Torsi Servical
b. Fraktur Skapula
c. Fraktur Servical
d. Fraktur Klavikula
e. Fraktur Mandibula
3. Faktor predisposisi pada kasus Ny S adalah ….
a. CPD
b. Makrosomia
c. Mal posisi bayi
d. Lilitan talipusat
e. Talipusat menumbung
4. Setelah bayi Ny S lahir, observasi yang harus dilakukan adalah ….
a. Reflek moro
b. Reflek rotting
c. Reflek menelan
d. Reflek babinski
e. Reflek menghisap