Anda di halaman 1dari 6

Mempersiapkan Diri

‫ﺣ َﻤُﺔ اﻟﻠِﻪ َوَﺑَﺮَﻛﺎُﺗُﻪ‬


ْ ‫ﻢ َوَر‬
ْ ‫ﻋَﻠْﻴُﻜ‬
َ ‫ﻼُم‬
َ ‫ﺴ‬
َّ ‫َاﻟ‬
‫َاَّﻣﺎ َﺑْﻌُﺪ‬  .‫ل اﻟﻠِﻪ‬
ِ ‫ﺳْﻮ‬
ُ ‫ﻼُم ِﻟَﺮ‬
َ ‫ﺴ‬
َّ ‫ﻼُة َواﻟ‬
َ ‫ﺼ‬
َّ ‫ﺣْﻤًﺪا ِﻟَّﻠِﻪ َواﻟ‬
َ

Yang terhormat: Para ulama’, Asatidz, tokoh masyarakat dan para pejabat
pemerintah.

Yang terhormat: Para dewan juri serta para hadirin rekan-rekan santri dan
bapak-bapak ibu khususnya pendukung ........... dalam kontes ini.

Bagaimana kabarnya? Lagi baik? Alhamdulillah.

Marilah puji syukur, kita haturkan kepada Allah Azza Wajalla, dan limpahan rahmat
kepada Rosulullah SAW, yang menjadikan kita beriman, islam dan berilmu
pengetahuan.

Saudara hadirin Rahimakumullah.

Kita semua pasti tau bahwa kita akan mengelami kematian, kita pasti sadar bahwa
kita akan dikalang tanah. Tapi yang mengherankan, kalau sudah tau bahwa kita
pasti mengelami kematian, kok kita tidak berfikir dan menyiapkan diri dengan bekal
yang akan dibawa kedalam kubur.

Saudara hadirin bapak-bapak ibu-ibu yang berbahagia.

Kematian tidak seperti dengan apa yang kita saksikan. Yaitu berupa bangkai yang
tidak bernyawa dan tidak ada gunanya lagi, ingatlah.......kematian adalah sebuah
kehidupan yang tiada bedanya dengan kehidupan yang ada didunia ini. Sama-sama
mengelami gembira dan susah, untung dan rugi. Dan kita perlu tau, bahwa susah
senangnya dan untung ruginya sangat ditemukan oleh amal kita didunia. Kalau
amal itu baik maka akan mengalami kebahagiaan kesenangan dan keberuntungan,
tapi sebailknya kalau amal itu buruk maka kita akan mengalami siksaan dan
murka Allah. Na’udzubillah summa Na’udzubillah.

Saudara hadirin Rahimakumullah.

Mariklah kita persiapkan diri untuk kehidupan yang lebih kekal abadi, kehidupan ini
tiada artinya, kita rata-rata hidup 60 tahun saja, sementara kehidupan sesudahnya
adala beribu-ribu tahaun bahkan miliyaran tahun. Nah kehidupan yang sedikit inilah
yang menjadi penentu untung tidaknya di kehidupan berikutnya. Marik kita nyanyi
dulu setuju....?

Badanpun tak berharga sesaat ditinggal nyawa

Anak istri tercinta tak lagi sudi bersama


Secepatnya jasad di pendam........2x karna tak lagi dibutuhkan

Diri yang semula dipuja kini bangkai tak bernyawa.....hohoho

Wajah dan tubuh indah yang didulu dipuja-puja


Kini tiada lagi orang yang sudi menyentuhnya

Jadi santapan cacing tanah........2x hingga yang tersisa kerangka

Begitulah suratan badan kebumi dikembalikan.........

Saudara hadirin seiman seakidah yang ber habahagia.

Mungkin sampai disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermenfaat,


terimakasih atas segala perhatian dan sampai jumpa dlain kesempatan, usikum
wanafsi bitaqwallah.

‫ﺣَﻤُﺔ اﻟﻠِﻪ َوَﺑَﺮَﻛﺎُﺗُﻪ‬


ْ ‫ﻢ َوَر‬
ْ ‫ﻋَﻠْﻴُﻜ‬
َ ‫ﻼُم‬
َ ‫ﺴ‬
َّ ‫َواﻟ‬
Orang Islam yang Sebenarnya

‫ﺣ َﻤُﺔ اﻟﻠِﻪ َوَﺑَﺮَﻛﺎُﺗُﻪ‬


ْ ‫ﻢ َوَر‬
ْ ‫ﻋَﻠْﻴُﻜ‬
َ ‫ﻼُم‬
َ ‫ﺴ‬
َّ ‫َاﻟ‬
‫َاَّﻣﺎ َﺑْﻌُﺪ‬  .‫ل اﻟﻠِﻪ‬
ِ ‫ﺳْﻮ‬
ُ ‫ﻼُم ِﻟَﺮ‬
َ ‫ﺴ‬
َّ ‫ﻼُة َواﻟ‬
َ ‫ﺼ‬
َّ ‫ﺣْﻤًﺪا ِﻟَّﻠِﻪ َواﻟ‬
َ
Yang terhormat: Para ulama’, Asatidz, tokoh masyarakat dan para pejabat
pemerintah.

Yang terhormat: Para dewan juri serta para hadirin rekan-rekan santri dan
bapak-bapak ibu khususnya pendukung ........... dalam kontes ini. Bagaimana
kabarnya? Lagi baik? Alhamdulillah.

Marilah puji syukur, kita haturkan kepada Allah Azza Wajalla, dan limpahan rahmat
kepada Rosulullah SAW, yang menjadikan kita beriman, islam dan berilmu
pengetahuan.

Saudara hadirin Rahimakumullah.

Siapa sebenarnya orang islam itu? Apakah orang madura, atau orang jawa, atau
bahkan orang mekah? Bukan, orang islam tidak terikat dengan tempat, jawabannya
yang tepat adalah orang yang membaca dua kalimat syahadat, terus
melaksanakan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa dan juga haji bagi yang
mampu. Alias mengerjakan semua rukun islam. Lho kok begitu? Memang begitu
islam yang sejati, kalau ada salah satunya ditinggalkan maka itu bukan orang
islam yang sebenarnya. Masak dikatakan orang islam kalau gak pernah sholat,
puasanya sering bolos, gak pernah membayar zakat, apakah itu dikatakan orang
islam. Wong dia baca syahadat saja karena mau kawin, itupun karna disuruh
penghulu.

Saudara hadirin bapak-bapak ibu-ibu yang berbahagia.

Pak...... buk.......... saya malu sebagai anak kalo orang tua saya sholatnya lalai,
lebih-lebih gak sholat gara sibuk kerja. Bekerja memang harus untuk syarat ibadah,
tapi jangan lupa sholat. Saya mau nyanyi dulu ya.....? Subuh tele seyang, Dzuhur
bedeh egudeng, asar kemaleman, maghrib kelessoan, isyak ketedungan.

Saudara hadirin yang budiman. Mariklah kita beragama jangan setengah-setengah,


kita sempurnakan rukun islam yang lima, memang pelajaran anak-anak TK tetapi
penerapannya sungguh berat sekali. Allah berfirman dalam Al-Qur’an.

‫ﻢ َﻛﺎ َّﻓْﺔ‬
ِ ‫ﺴْﻠ‬
ِّ ‫ﺧُﻠْﻮا ِﻓﻰ اﻟ‬
ُ ‫ُاْد‬

Saudara hadirin seiman seakidah yang ber habahagia.


Mungkin sampai disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermenfaat,
terimakasih atas segala perhatian dan sampai jumpa dlain kesempatan, usikum
wanafsi bitaqwallah.

‫ﺣَﻤُﺔ اﻟﻠِﻪ َوَﺑَﺮَﻛﺎُﺗُﻪ‬


ْ ‫ﻢ َوَر‬
ْ ‫ﻋَﻠْﻴُﻜ‬
َ ‫ﻼُم‬
َ ‫ﺴ‬
َّ ‫َواﻟ‬
Orang yang Mulya

‫ﺣ َﻤُﺔ اﻟﻠِﻪ َوَﺑَﺮَﻛﺎُﺗُﻪ‬


ْ ‫ﻢ َوَر‬
ْ ‫ﻋَﻠْﻴُﻜ‬
َ ‫ﻼُم‬
َ ‫ﺴ‬
َّ ‫َاﻟ‬
‫ َاَّﻣﺎ َﺑْﻌُﺪ‬.‫ل اﻟﻠِﻪ‬
ِ ‫ﺳْﻮ‬
ُ ‫ﻼُم ِﻟَﺮ‬
َ ‫ﺴ‬
َّ ‫ﻼُة َواﻟ‬
َ ‫ﺼ‬
َّ ‫ﺣْﻤًﺪا ِﻟَّﻠِﻪ َواﻟ‬
َ

Yang terhormat: Para ulama’, Asatidz, tokoh masyarakat dan para pejabat
pemerintah.

Yang terhormat: Para dewan juri serta para hadirin rekan-rekan santri dan
bapak-bapak ibu khususnya pendukung Anis dalam kontes ini. Bagaimana kabarnya?
Lagi baik? Alhamdulillah.

Marilah puji syukur, kita haturkan kepada Allah Azza Wajalla, dan limpahan rahmat
kepada Rosulullah SAW, yang menjadikan kita beriman, islam dan berilmu
pengetahuan.

Saudara hadirin Rahimakumullah.

Banyak orang berfikir bahwa orang yang beruntung adalah orang kaya, sementara
orang yang miskin berarti memiliki nasib yang tidak untung, saya tegaskan,
kekayaan bukan suatu kemulyaan bagi manusia, dan sebaliknya kemiskinan bukan
berarti kehinaan pada dirinya, semua itu adlah cobaan dari Allah. Yang kaya diuji
oleh Allah dengan kekayaannya, yang miskin diuji oleh Allah dengan kemiskinannya.
Mampukah sikaya mengendalikan hawa nafsunya, dan mampukah simiskin hidup
dengan sangat sederhana dan kekurangan.

Buk....... Pak.......

Siapakah sebenarnya orang yang mulya itu? Orang yang mulya adalah orang yang
bertaqwa kepada Allah, walaupun kaya tapi tiadak bertaqwa malah enak-enakan
saja hidup di dunia, maka dia adalah orang yang sangat hina menurut Allah. Tapi
sebaliknya maskipun dirinya miskin tidak punya apa-apa tapi bertaqwa kepada
Allah, maka dialah orang yang dimulyakan oleh Allah. Maka tidak heran kalau
Rasulullah SAW. Bersabda : bahwa lebih banyaknya penduduk surga adalah
orang-orang miskin. Yaaah begitulah memang kebanyakan orang miskin yang tekun
beribadah, tidak sombong, sedangkan orang kaya selalu sibuk dengan menghitung
hartanya, bangga dengan kekayaannya, padahal semua itu hanya titipan dari Allah,
gimana mau masuk surga? Namun bukan berarti kalau orang kaya tidak mulya dan
tidak masuk surga, tidak. Semuanya yang menentukan adala ketaqwaanya kepada
Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an ‫ﻢ‬
ْ ‫ﻋْﻨَﺪ اﻟﻠ ِﻪ َاْﺗَﻘﺎُﻛ‬
ِ ‫ﻢ‬
ْ ‫ن َاْﻛَﺮَﻣُﻜ‬
َّ ‫ِا‬

Saudara hadirin Rahimakumullah.


Dari sekarang marilah kita bertaqwalah kepada Allah, semoga Allah mengampuni
dosa-dosa kita Amin.

Yang miskin jangan bersedih dan jangan ber iri hati

Yang kaya janganlah bangga dan jangan busungkan dada

Derajat manusia disisi tuhanya bakan karna hartanya

Derajat manusia disisi tuhanya hanya karna taqwanya.

Saudara hadirin seiman seakidah yangka ber habahagia.

Mungkin sampai disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermenfaat,


terimakasih atas segala perhatian dan sampai jumpa dlain kesempatan, usikum
wanafsi bitaqwallah.

‫ﺣَﻤُﺔ اﻟﻠِﻪ َوَﺑَﺮَﻛﺎُﺗُﻪ‬


ْ ‫ﻢ َوَر‬
ْ ‫ﻋَﻠْﻴُﻜ‬
َ ‫ﻼُم‬
َ ‫ﺴ‬
َّ ‫َواﻟ‬

Anda mungkin juga menyukai