PROSEDUR PENGOPERASIAN MESIN PENGERING

RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal

MADIUN 009.041/SPO/RSGH/2017 00 1 dari 2

Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
SPO
4 APRIL 2017
BUSANA / LINEN
dr. Achmad Thamrin, Sp.JP
NIP. KH.00.00.06

Pengertian Tatacara / tehnik pengoperasian mesin pengering

Tujuan 1. Proses pengeringan linen lancar

2. Mesin terjaga dan awet

Kebijakan 1. Pedoman Manajemen Linen Rumah sakit Depkes RI Tahun

2004.
2. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit Tahun 1992 tentang pengelolaan
linen.

Prosedur A. PERSIAPAN
1. Periksa berat item yang dimasukkan mesin pengering maksimal 30
kg ( 80% dari kapasitas mesin ).
2. Hidupkan listrik dengan menurunkan MCB pada panel listrik yang
berada dibelakang mesin.
B. MENJALANKAN MESIN
1. Buka pintu mesin dengan menarik handel pintu ke arah luar dengan
hati-hati.
2. Masukkan item pengeringan.
3. Tutup dan dorong pintu mesin ke arah dalam dan kemudian dorong
handel pintu untuk mengunci.
4. Cek kembali untuk memastikan pintu tertutup sempurna.
5. Tekan tombol “PENGATURAN SUHU “ untuk memilih suhu yang
diinginkan.
6. Pastikan kembali apakah suhu yang kita pilih sudah benar sesuai
dengan item yang akan dikeringkan.
7. Proses selesai dengan ditandai lampu indikator pintu pada
“INDIKATOR PROSES” menyala berkedip.
8. Tarik handel pintu ke arah luar untuk membuka pintu dan keluarkan
item.
C. MEMATIKAN MESIN
1. Biarkan pintu mesin tetap terbuka sedikit untuk memberikan
ventilasi udara kedalam mesin sehingga drum selalu dalam kondisi
segar ( tidak berbau ).
2. Off / matikan listrik pada main switch / saklar utama dan supply
listrik setempat.
D. PERAWATAN
1. Bersihkan body mesin dengan lap. Kering / setengah basah agar
terhindar dari debu dan kotoran terutama chemical.
2. Jangan gunakan material yang bisa merusak body mesin baik
secara mekanik maupun kimiawi.
3. Laporkan segera jika ada masalah tehnik diluar kebiasaan.

Unit terkait Petugas laundry

 PROSEDUR PENGOPERASIAN MESIN PENGERING

RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal

MADIUN 009.041/SPO/RSGH/2017 00 2 dari 2