0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
61 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang sterilisasi alat di Puskesmas Maleber. Sterilisasi alat bertujuan mencegah infeksi silang dan mempersiapkan peralatan dalam keadaan siap pakai dengan membunuh kuman dan sporanya melalui pemanasan tinggi atau bahan kimia. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan logam dan sterilisator, memasukkan barang ke sterilisator, mengoperasikan ruang steril dan ozon, menunggu 20 menit untuk pendinginan,
Dokumen ini memberikan pedoman tentang sterilisasi alat di Puskesmas Maleber. Sterilisasi alat bertujuan mencegah infeksi silang dan mempersiapkan peralatan dalam keadaan siap pakai dengan membunuh kuman dan sporanya melalui pemanasan tinggi atau bahan kimia. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan logam dan sterilisator, memasukkan barang ke sterilisator, mengoperasikan ruang steril dan ozon, menunggu 20 menit untuk pendinginan,
Dokumen ini memberikan pedoman tentang sterilisasi alat di Puskesmas Maleber. Sterilisasi alat bertujuan mencegah infeksi silang dan mempersiapkan peralatan dalam keadaan siap pakai dengan membunuh kuman dan sporanya melalui pemanasan tinggi atau bahan kimia. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan logam dan sterilisator, memasukkan barang ke sterilisator, mengoperasikan ruang steril dan ozon, menunggu 20 menit untuk pendinginan,
PKM.MLB/2018 No. Revisi : 0 Tanggal Terbit : 05-02-2018 Halaman : 1/2 SODIK, SKM, PUSKESMAS MMKes MALEBER NIP.19670220 198902 1 002 1. Pengertian Sterilisasi alat adalah Suatu kegiatan / tindakan untuk membunuh kuman pathogen beserta sporanya pada peralatan, perawatan kedokteran dengan cara merebus stroom, panas tinggi atau mengunakan bahan kimia 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan sterilisasi alat agar Mencegah terjadinya infeksi silang, Mencegah peralatan agar tidak cepet rusak, Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan siap pakai 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Maleber Nomor……tentang Sterilisasi Alat. 4. Referensi 1. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit bagian Ketujuh Peralatan Pasal 16. 2. Permenkes RI Nomor 54 Tahun 2015 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan. 5. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan Persiapan Bahan dan Alat : /Langkah- Alat-alat logam langkah Sterilisator 2. Masukkan barang yang akan diproses (baik untuk Ozon maupun Sterilisasi) kemudian tutup pintu dan memulai proses. 3. Sambungkan kabel sterilisator ke stop kontak 4. Tekan tombol “POWER” untuk kondisi stand by dan lampu indikator akan menyala 5. Tekan tombol steril untuk mengoperasikan ruang steril (ruang bagian bawah), proses akan berhenti secara otomatis manakala suhu dalam ruangan telah mencapai suhu max. 170˚C. 6. Tekan tombol Ozon untuk pengoperasian ruang Ozon (ruang bagian atas). Proses akan berhenti ± 30-45 menit.(Untuk mendapatkan proses yang maksimal, makan dianjurkan JANGAN membuka pintu alat sterilisator selama proses Sterilisasi maupun Ozonisasi berlangsung) 7. Setelah semua proses selesai, diamkan ± 20 menit untuk penetralan/pendinginan. 8. Peralatan dapat dikeluarkan dengan menggunakan korentang 9. Catat di daftar ceklis sterilisasi alat.
2. Rawat Inap 3. PONED 4. Poli Klinik Gigi 5. Poli Klinik KB 7. Dokumen Daftar Ceklis sterilisasi Terkait 8. Rekaman Historis No Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal mulai Perubahan diberlakukan