PENGEMBANGAN TERNAK
KAMBING
KELOMPOK TANI ..........................
Dengan Hormat
Bersama dengan Proposal ini, kami KELOMPOK TANI .........................mengajukan proposal
bantuan Ternak Kambing kepada Bapak untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat Desa
Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan ,Oleh karena itu kami KELOMPOK
TANI ......................... mengajukan permohonan bantuan Kambing sebagai salah satu kontribusi
mendukung program tersebut. Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak kami lampirkan satu
berkas proposal.
Demikianlah permohonan ini kami buat, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.
Candimas
Ketua Kelo,pok Tani ....................
.............................................
KATA PENGANTAR
Candimas
Ketua Kelompok Tani
........................
..................................
KELOMPOK TANI
....................................
............................... .............................
....
Mengetahui :
I. LATAR BELAKANG
Mayoritas Warga Desa Candimas Kecamatan Natar adalah petani , dengan kondisi tanah
relatif datar dan suhu udara sedang, di daerah ini sebagian masyarakat menggunakan lahannya
untuk penanaman Padi, Adapun mengenai mata pencaharian masyarakat, khususnya di Desa
Candimas Kecamatan Natar mayoritas bermata pencaharian di bidang pertanian.
untuk mendapatkan penghasilan pendapatan lebih,kami Para Kemlompok Tani ingin membentuk
kelompok ternak demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Candimas.
Hewan ternak yang banyak diminati masyarakat, umumnya masyarakat Desa Candimas
Kecamatan Natar adalah ternak kambing jawa termasuk domba, dengan adanya hewan ternak
tersebut disamping dapat dijual hewannya juga kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk di
lahan lahan pertanian yang digarap.
Limbah ternak ternak khususnya Kambing memiliki manfaat sebagai pupuk organik yang dapat
digunakan terhadap lahan-lahan pertanian holtikultura, palawija dan perkebunan. Selain itu
dengan adanya kotoran ternak tersebut dapat menjadi alternatif pengganti pupuk buatan pabrik
yang harganya bisa sangat mahal.
Selaras dengan misi pembangunan pemerintah dalam rangka meningkatkan tarap hidup
masyarakat khususnya para peternak dan petani. Kami Kelompok Tani .................. ingin
penghimpun penguatan kelompok untuk melakukan kegiatan tata kelola pemeliharaan ternak
Kambing dimana kami harapkan dapat memberi efek positif dalam menunjang pendapatan, secara
ekonomi dapat mendorong terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Sebagai acuan dasar di Desa Candimas merupakan daerah yang tepat untuk
mengembangkan ternak domba salah satunya didukung oleh faktor alam dan lingkungan,
diantaranya :
1. Rumput (pakan) cukup tersedia dan mudah didapatkannya baik musim penghujan
ataupun musim kemarau.
2. Masyarakat terbiasa memelihara ternak domba
II. MAKSUD DAN TUJUAN
III. PERMASALAHAN
Sebagian besar penduduk pedesaan bermata pencaharian sebagai petani baik petani
pemilik tanah, penggarap tanah maupun sebagai buruh tani. Berdasarkan tipologi wilayah usaha
tani, lahan tani dapat dibagi dua jenis pokok, yaitu lahan yang beririgasi dan lahan kering.
Ternak Kambing mempunyai kontribusi yang sangat berarti dalam sistem usaha tani di
lahan kering, karena ternak mempunyai fungsi ganda, yaitu memberikan nilai tambah dalam
pendapatan petani dan meningkatkan produktivitas Kambing .
Mudah dilaksanakan dengan jumlah biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan usaha
meskipun demikian usaha peternakan Kambing yang dilakukan oleh petani sebagai sampingan
dengan teknik pemeliharaan yang bersifat tradisional lebih banyak diarahkan untuk menghasilkan
Domba .
Di Indonesia permintaan daging Kambing terus meningkat, sehingga dikhawatirkan
populasi Domba unggulan terkuras apabila tidak ada usaha untuk melestarikannya. Berdasarkan
pertimbangan di atas maka pola pengolahan usaha ternak Domba perlu dikembangkan dari pola
tradisonal ke pola agribisnis dimana satu kelompok petani melaksanakan usaha pemeliharaan
Domba skala menengah.
Berdasarkan pemikiran di atas, kelompok-kelompok masyarakat merasa terpanggil dalam
upaya menyelesaikan problematika masyarakat dengan bentuk usaha peternakam Domba dengan
sistem pemberdayaan dan pengembangan melalui kelompok-kelompok usaha peternak
menengah yang ada di pedesaan.
Kegiatan ini merupakan strategi kultural untuk menjawab realitas social yang berkembang
sehingga mampu mengarahkan semua unsur baik pemerintah maupun masyarakat dan khususnya
kelompok kemasyarakatan seperti Kelompok Usaha Peternak Domba “Assalam” yang mampu
menjadi pilar utama dalam setiap agenda-agenda pengembangan masyarakat, di samping itu
memberi “pemaknaan” yang lebih baik sehingga mampu terbangun Indonesia yang adil dan
makmur dan menjunjung tinggi rasa keadilan bagi setiap rakyatnya.
BAB II
POTENSI USAHA KELOMPOK DAN MANFAAT YANG DIHARAPKAN
PROSPEK PASAR
Permintaan Kambing (jenis Domba Kambing) yang paling potensial secara regular datang
dari kota-kota dan pedesaan yang sudah lumrah mengkonsumsi daging Domba. Produksi ternak
Kambing dapat dipasarkan ke wilayah Lampung dan keluar wilayah Lampung, konsumen regular
daging Kambing ini adalah para pedagang Domba, restoran, pasar-pasar. Di samping permintaan
lokal, regional dan nasional, pasar ternak Kambing masih cukup terbuka, dan para peternak
Domba yang sudah berorientasi pasar sudah sangat menguasai kapan dia harus membeli bakalan
dan kapan harus menjualnya kembali. Pasar ternak Kambing memiliki siklus regular yang tetap,
sehingga mudah dijadikan bahan pertimbangan oleh para peternak, maka dari itu ternak Kambing
di mata peternaknya dianggap sebagai tabungan keluarga dan wirausaha menyerap tenaga kerja.
Tidak dapat dipungkiri bahwa harga ternak Kambing mengalami fluktuasi, sebagaimana
halnya terjadi pada harga hasil ternak yang lainnya. Namun demikian sesuai dengan pola fluktuasi
permintaannya fluktuasi harga ternak Kambing tidak terlalu tajam, bandingkan misalnya dengan
fluktuasi harga ternak lain yang kurang stabil dan tidak dapat diprediksi oleh para peternak pada
umumnya. Pergerakan harga ternak Kambing relative dapat diikuti dan dapat diprediksi oleh para
peternak. Missal pada saat musim hari-hari raya yang harga ternak cukup tinggi dan saat yang
tepat untuk para peternak untuk menjual peliharaannya. Dengan demikian peternak Kambing
relative dapat mengendalikan pasar bila dibandingkan dengan peternak komoditas lain yang
hanya sebagai penerima harga pasar (price taker).
B. MANFAAT YANG DIHARAPKAN
Mensejahterakan petani/kelompok peternak Kambing menengah di mana dapat
memperoleh penghasilan tambahan, menjaga kelestarian ternak (Kambing ) dengan
memperbanyak jumlah populasi, menyuburkan tanaman dengan adanya kotoran ternak
Kambing sebagai bahan baku. Pupuk, menjaga kelestarian lingkungan dimana sudah tentu harus
dilakukan penanaman tanaman pertanian (sayur mayor) yang menggunakan kotoran Domba.
Tahap Sosialisasi
Dalam tahapan ini pengelola kegiatan melakukan pendekatan dengan kelompok msyarakat
seperti petani, buruh dan pemuda yang menjadi anggota Kelompok Tani Peternak Domba.
Peserta
Peserta kegiatan ini merupakan kelompok masyarakat yang menjadi binaan Kelompok
Usaha Peternakan yang tergabung dalam kelompok komunitas seperti kelompok petani, peternak
dan kelompok pemuda.
PENGELOLA KEGIATAN
Kegiatan ini dikelola oleh pengurus Kelompok Usaha Peternak Domba “Assalam” yang
secara teknis dibentuk Susunan Kepengurusan Kelompok sebagai berikut
: Ketua : ................................
Sekretaris : ................................
Bendahara : ................................
Anggota :
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ................................
6. ................................
7. ................................
8. ................................
9. ................................
10. ................................
BAB III
RENCANA ANGGARAN BIAYA
KEBUTUHAN ANGGARAN UNTUK PELAKSANAAN
KEGIATAN PETERNAKAN KAMBING
Harga Satuan
No Kegiatan Volume Satuan Total (Rp)
(Rp)
1 Kambing Betina 40 Ekor 2.550.000 102.000.000
Candimas,.....................
Anggota :
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ................................
6. ................................
7. ................................
8. ................................
9. ................................
10. ................................
BAB V
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan sangat sederhana, namun demikian semoga
langkah ini turut andil dalam membudidayakan ternak Domba salah satu upaya dalam
pengembangan dan pemberdayaan untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang dimotivasi
dan jalankan oleh kelompok usaha peternakan Kambing untuk wilayah Dusun .......................
Rt-..... Rw-...... Desa Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan serta dapat
memberikan lapangan kerja serta memajukan ekonomi masyarakat dan meningkatkan taraf
kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Serang khususnya di wilayah Desa Candimas Kecamatan
Natar Kabupaten Lampung Selatan.
Besar harapan kami atas dukungan pemberdayaan dan pembinaan dari pemerintah di
bidang pengembangan dan budidaya peternakan Kambing dengan ditunjang sarana dan prasarana
dana permodalan usaha, sehingga apa yang dimaksud dan tujuan dari kegiatan ini kiranya dapat
terlaksana.
Atas perhatian dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih, semoga seluruh kebaikan
dan ikatan kebersamaan dalam kebajikan untuk menuntun masyarakat kearah kesejahteraan dan
kemajuan tersebut mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.
Candimas,............................
......................................