Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PENGEMBANGAN TERNAK
KAMBING
KELOMPOK TANI ..........................

DESA CANDIMAS KECAMATAN NATAR


KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
TAHUN 2022
Nomor : 140 / / VII.01.10/X/2022 Kepada Yth
Lampiran : 1 (satu ) Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan K
c.q ......................
di Tempat

Dengan Hormat
Bersama dengan Proposal ini, kami KELOMPOK TANI .........................mengajukan proposal
bantuan Ternak Kambing kepada Bapak untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat Desa
Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan ,Oleh karena itu kami KELOMPOK
TANI ......................... mengajukan permohonan bantuan Kambing sebagai salah satu kontribusi
mendukung program tersebut. Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak kami lampirkan satu
berkas proposal.
Demikianlah permohonan ini kami buat, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.

Candimas
Ketua Kelo,pok Tani ....................

.............................................
KATA PENGANTAR

Dengan telah terbentuknya kelompok ternak Di Kelompok Tani .........................yang diberi


nama Kelompok Tani ........................... yang berada di Dusun ........................... Rt-......... Rw-..........
Desa Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, maka kami pengurus dan anggota
sangat berharap dengan adanya kelompok ini dapat menjadi pemicu dan pendorong keberhasilan
dibidang ekonomi khususnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi
pengangguran, tingkat kemiskinan penduduk di pedesaan.
Namun demikian, kami sadar bahwa keberadaan kelompok ternak kami masih perlu
pembinaan dari pihak-pihak terkait khususnya tentang pengelolaan usaha peternakan Kambing ,
oleh sebab itu kritik dan saran serta masukan yang membangun sangat kami harapkan demi
teralisasinya keberhasilan dan pengembangan kelompok usaha peternakan Kambing yang sangat
kami cita-citakan.
Akhirnya kami pengurus dan anggota mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu, membina dan membimbing kami kearah yang lebih baik hingga
kelompok kami dapat menjalankan program-program yang telah direncanakan melalui
rapat/pertemuan antar pengurus dengan anggota kelompok.
Maka kami harap kelompok kami dapat memberikan manfaat khususnya bagi para
pengurus dan anggota, umumnya bagi masyarakat luas.

Candimas
Ketua Kelompok Tani
........................

..................................
KELOMPOK TANI

....................................

Ketua Kelompok Sekretaris

............................... .............................
....

Mengetahui :

Camat Natar Kepala Desa Candimas

SUPI’AH, S. Ag ANDRI SUWALDI


NIP : 19740223 200212 2 004
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Mayoritas Warga Desa Candimas Kecamatan Natar adalah petani , dengan kondisi tanah
relatif datar dan suhu udara sedang, di daerah ini sebagian masyarakat menggunakan lahannya
untuk penanaman Padi, Adapun mengenai mata pencaharian masyarakat, khususnya di Desa
Candimas Kecamatan Natar mayoritas bermata pencaharian di bidang pertanian.
untuk mendapatkan penghasilan pendapatan lebih,kami Para Kemlompok Tani ingin membentuk
kelompok ternak demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Candimas.
Hewan ternak yang banyak diminati masyarakat, umumnya masyarakat Desa Candimas
Kecamatan Natar adalah ternak kambing jawa termasuk domba, dengan adanya hewan ternak
tersebut disamping dapat dijual hewannya juga kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk di
lahan lahan pertanian yang digarap.
Limbah ternak ternak khususnya Kambing memiliki manfaat sebagai pupuk organik yang dapat
digunakan terhadap lahan-lahan pertanian holtikultura, palawija dan perkebunan. Selain itu
dengan adanya kotoran ternak tersebut dapat menjadi alternatif pengganti pupuk buatan pabrik
yang harganya bisa sangat mahal.
Selaras dengan misi pembangunan pemerintah dalam rangka meningkatkan tarap hidup
masyarakat khususnya para peternak dan petani. Kami Kelompok Tani .................. ingin
penghimpun penguatan kelompok untuk melakukan kegiatan tata kelola pemeliharaan ternak
Kambing dimana kami harapkan dapat memberi efek positif dalam menunjang pendapatan, secara
ekonomi dapat mendorong terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Sebagai acuan dasar di Desa Candimas merupakan daerah yang tepat untuk
mengembangkan ternak domba salah satunya didukung oleh faktor alam dan lingkungan,
diantaranya :
1. Rumput (pakan) cukup tersedia dan mudah didapatkannya baik musim penghujan
ataupun musim kemarau.
2. Masyarakat terbiasa memelihara ternak domba
II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan pengadaan Ternak Kambing :


1. Dapat meningkatkan jumlah Ternak Kambing .
2. Dapat menambah pendapatan para peternak.
3. Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat
4. Meningkatkan produksi daging.
5. Meningkatnya produksi pupuk organik bagi keperluan pertanian.
6. Meningkatkan pemberdayaan di bidang ekonomi masyarakat yang berimflikasi pada
Kesejahteraan keluarga.
7. Sebagai sarana Pembelajaran para Kemlompok Tani agar bisa mandiri kelak di Kemudian
hari.

III. PERMASALAHAN
Sebagian besar penduduk pedesaan bermata pencaharian sebagai petani baik petani
pemilik tanah, penggarap tanah maupun sebagai buruh tani. Berdasarkan tipologi wilayah usaha
tani, lahan tani dapat dibagi dua jenis pokok, yaitu lahan yang beririgasi dan lahan kering.
Ternak Kambing mempunyai kontribusi yang sangat berarti dalam sistem usaha tani di
lahan kering, karena ternak mempunyai fungsi ganda, yaitu memberikan nilai tambah dalam
pendapatan petani dan meningkatkan produktivitas Kambing .
Mudah dilaksanakan dengan jumlah biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan usaha
meskipun demikian usaha peternakan Kambing yang dilakukan oleh petani sebagai sampingan
dengan teknik pemeliharaan yang bersifat tradisional lebih banyak diarahkan untuk menghasilkan
Domba .
Di Indonesia permintaan daging Kambing terus meningkat, sehingga dikhawatirkan
populasi Domba unggulan terkuras apabila tidak ada usaha untuk melestarikannya. Berdasarkan
pertimbangan di atas maka pola pengolahan usaha ternak Domba perlu dikembangkan dari pola
tradisonal ke pola agribisnis dimana satu kelompok petani melaksanakan usaha pemeliharaan
Domba skala menengah.
Berdasarkan pemikiran di atas, kelompok-kelompok masyarakat merasa terpanggil dalam
upaya menyelesaikan problematika masyarakat dengan bentuk usaha peternakam Domba dengan
sistem pemberdayaan dan pengembangan melalui kelompok-kelompok usaha peternak
menengah yang ada di pedesaan.
Kegiatan ini merupakan strategi kultural untuk menjawab realitas social yang berkembang
sehingga mampu mengarahkan semua unsur baik pemerintah maupun masyarakat dan khususnya
kelompok kemasyarakatan seperti Kelompok Usaha Peternak Domba “Assalam” yang mampu
menjadi pilar utama dalam setiap agenda-agenda pengembangan masyarakat, di samping itu
memberi “pemaknaan” yang lebih baik sehingga mampu terbangun Indonesia yang adil dan
makmur dan menjunjung tinggi rasa keadilan bagi setiap rakyatnya.
BAB II
POTENSI USAHA KELOMPOK DAN MANFAAT YANG DIHARAPKAN

A. POTENSI USAHA KELOMPOK


Kambing adalah Kambing yang mempunyai sifat pertumbuhan yang cepat, dipelihara untuk
tujuan memproduksi daging dan pembibitan. Potensi ternak kecil yaitu ternak Kambing (Jenis
Kambing Kampung) cukup menyebar secara merata ke seluruh wilayah. Ternak Kambing tidak
memerlukan dukungan lahan yang luas apababila dibandingkan dengan budi daya ternak besar.
Ternak Kambing lebih popular di kalangan petani dibandingkan dengan ternak lain, ternak
Kambing biasa dijadikan tabungan jangka pendek petani, secara periodic memiliki permintaan
cukup tinggi, yaitu menjelang hari raya, acara hajatan dll. Beberapa wilayah di Kabupaten
Lampung Selatan yang memiliki populasi ternak Kambing cukup banyak.

PROSPEK PASAR
Permintaan Kambing (jenis Domba Kambing) yang paling potensial secara regular datang
dari kota-kota dan pedesaan yang sudah lumrah mengkonsumsi daging Domba. Produksi ternak
Kambing dapat dipasarkan ke wilayah Lampung dan keluar wilayah Lampung, konsumen regular
daging Kambing ini adalah para pedagang Domba, restoran, pasar-pasar. Di samping permintaan
lokal, regional dan nasional, pasar ternak Kambing masih cukup terbuka, dan para peternak
Domba yang sudah berorientasi pasar sudah sangat menguasai kapan dia harus membeli bakalan
dan kapan harus menjualnya kembali. Pasar ternak Kambing memiliki siklus regular yang tetap,
sehingga mudah dijadikan bahan pertimbangan oleh para peternak, maka dari itu ternak Kambing
di mata peternaknya dianggap sebagai tabungan keluarga dan wirausaha menyerap tenaga kerja.
Tidak dapat dipungkiri bahwa harga ternak Kambing mengalami fluktuasi, sebagaimana
halnya terjadi pada harga hasil ternak yang lainnya. Namun demikian sesuai dengan pola fluktuasi
permintaannya fluktuasi harga ternak Kambing tidak terlalu tajam, bandingkan misalnya dengan
fluktuasi harga ternak lain yang kurang stabil dan tidak dapat diprediksi oleh para peternak pada
umumnya. Pergerakan harga ternak Kambing relative dapat diikuti dan dapat diprediksi oleh para
peternak. Missal pada saat musim hari-hari raya yang harga ternak cukup tinggi dan saat yang
tepat untuk para peternak untuk menjual peliharaannya. Dengan demikian peternak Kambing
relative dapat mengendalikan pasar bila dibandingkan dengan peternak komoditas lain yang
hanya sebagai penerima harga pasar (price taker).
B. MANFAAT YANG DIHARAPKAN
Mensejahterakan petani/kelompok peternak Kambing menengah di mana dapat
memperoleh penghasilan tambahan, menjaga kelestarian ternak (Kambing ) dengan
memperbanyak jumlah populasi, menyuburkan tanaman dengan adanya kotoran ternak
Kambing sebagai bahan baku. Pupuk, menjaga kelestarian lingkungan dimana sudah tentu harus
dilakukan penanaman tanaman pertanian (sayur mayor) yang menggunakan kotoran Domba.

FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN


1. Peluang pemasaran
2. Kesiapan sumber daya manusia
3. Ketersediaan stock pakan
4. Kemampuan modal

Tahap Sosialisasi
Dalam tahapan ini pengelola kegiatan melakukan pendekatan dengan kelompok msyarakat
seperti petani, buruh dan pemuda yang menjadi anggota Kelompok Tani Peternak Domba.

Tahap Penjaringan Peserta


Dalam proses penjaringan dilakukan dengan memilih anggota dari kelompok binaan seperti
komunitas profesi (kelompok petani, peterna, serta kelompok pemuda, masyarakat pra sejahtera
dan penganggur) dimana tahapannya dilakukan dengan membagi secara rata.

Kriteria Penerima Bantuan Kambing


Dalam rangka mengarahkan kegiatan agar tepat sasaran maka pengelola menyusun kriteria
bagi calon peserta binaan yang terdiri dari :
a. Usia peserta : 17-45 tahun
b. Pendidikan : Putus sekolah dan semua lulusan jenjang pendidikan formal
c. Pekerjaan : Pengangguran, tani, buruh tani, buruh ternak, dan pemuda
d. Status social : Miskin dan pra sejahtera
e. Mempunyai keinginan kuat untuk maju dan juga mempunyai pengalaman dalam memelihara
Domba

Peserta
Peserta kegiatan ini merupakan kelompok masyarakat yang menjadi binaan Kelompok
Usaha Peternakan yang tergabung dalam kelompok komunitas seperti kelompok petani, peternak
dan kelompok pemuda.
PENGELOLA KEGIATAN

Kegiatan ini dikelola oleh pengurus Kelompok Usaha Peternak Domba “Assalam” yang
secara teknis dibentuk Susunan Kepengurusan Kelompok sebagai berikut
: Ketua : ................................
Sekretaris : ................................
Bendahara : ................................
Anggota :
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ................................
6. ................................
7. ................................
8. ................................
9. ................................
10. ................................
BAB III
RENCANA ANGGARAN BIAYA
KEBUTUHAN ANGGARAN UNTUK PELAKSANAAN
KEGIATAN PETERNAKAN KAMBING

Harga Satuan
No Kegiatan Volume Satuan Total (Rp)
(Rp)
1 Kambing Betina 40 Ekor 2.550.000 102.000.000

2 Kambing Jantan 10 Ekor 3.500.000 35.000.000

3 Obat-obatan dan Mineral 2 Botol 600.000 1.200.000

Jumlah Total 138.200.000


Terbilang : SeratuS Tiga Puluh Delapan Juta Dua Ratus Ribu Rupiah
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
SUSUNAN KEPENGURUSAN KELOMPOK TANI ...........................
DESA CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

KELOMPOK TANI ..................

Candimas,.....................

Ketua Kelompok Sekretaris Bendahara

............................. ........................ ...........................

Anggota :
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ................................
6. ................................
7. ................................
8. ................................
9. ................................
10. ................................
BAB V
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dengan sangat sederhana, namun demikian semoga
langkah ini turut andil dalam membudidayakan ternak Domba salah satu upaya dalam
pengembangan dan pemberdayaan untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang dimotivasi
dan jalankan oleh kelompok usaha peternakan Kambing untuk wilayah Dusun .......................
Rt-..... Rw-...... Desa Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan serta dapat
memberikan lapangan kerja serta memajukan ekonomi masyarakat dan meningkatkan taraf
kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Serang khususnya di wilayah Desa Candimas Kecamatan
Natar Kabupaten Lampung Selatan.
Besar harapan kami atas dukungan pemberdayaan dan pembinaan dari pemerintah di
bidang pengembangan dan budidaya peternakan Kambing dengan ditunjang sarana dan prasarana
dana permodalan usaha, sehingga apa yang dimaksud dan tujuan dari kegiatan ini kiranya dapat
terlaksana.
Atas perhatian dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih, semoga seluruh kebaikan
dan ikatan kebersamaan dalam kebajikan untuk menuntun masyarakat kearah kesejahteraan dan
kemajuan tersebut mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.

Candimas,............................

KETUA KELOMPOK TANI


.......................................

......................................

Anda mungkin juga menyukai