Anda di halaman 1dari 10
on _Kiasiikasi | SRB Derajat KSSSS ‘erousiunsaanaseruaux noonesn | Riss! TT J SUMAN SAKTT SHAYANGKARA DENPASAR | Kepada EA af Nomor [a Fein-OW Tou Jes. val Tg) 2076 Fea Peshal Rengajvon laporau yergukean donapat epicjanes don eekhuites | priarihas AGENDA NOMOR_® Fin gon Moe Tux | Cat Arsip OMTERIVA “Tanga 2573 Faw Pukul Diteruskan Porat |_—_Tanggal Kepada Yih Tia] Kenan 1s Disposis T [Wake Laporian pererbangennyainasinya 2 | Anli Madya on Untuk ctindaklanut 3 | Anli Muda: =] 3. Untuk cipedomani 7 | Anli Pertarna G5, caakon Socoerrseve | Kasubbidyanmeddokpol D5 Teltmetajan 6 Ajukan Saran 6 _| Kasubbidjangmedum OC 7. catavDatakanFite CO 8. accintakium 7 [Resibbagwashiorn 11. res ein rose +i a hr 8 | Kasubtapbintong On. copy para KasubbiciKasubbag 9 | Kasubbagrenmin louie Warp— 70 | Ka. Komed “1 | Ka. Komwat 12 | Ka. Tenaga Profesi Lainnya 13 [PPK 14 [Ka ULP 15 [PIC BPS 16 | Pokja Akreditasi 17 | Pokja Zi NB: KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, DAERAH BALI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR ee EE ISSA DENPASAR: NOTA Nomor: B/ND-O4/VII/KES.4.2,/2022/PMKP. Kepada: Karumkit Bhayangkara Denpasar Dari: Ketua Komite Mutu RS Bhayangkara Denpasar Perihal : Pengajuan laporan pengukuran dampak efisiensi dan efektivitas prioritas perbaikan tethadap keuangan dan sumber daya TW Il T.A. 2022 SSS 1 Rujukan: @. _ Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; b. —_Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Rumah ©. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 80 Tahun 2020 tentang Komite Mutu Rumah Sakit; d. —_ Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2012 tentang Keselamatan Pasien; @. —Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1128 Tahun 2022 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit 2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, kami ajukan laporan pengukuran dampak efisiensi dan efektivitas prioritas perbaikan terhadap keuangan dan sumber daya TWIIT.A. 2022. 3. Demikian untuk menjadi makium. Denpasar, Juli 2022 KETUA KOMITE MUTU RS BHAYANGKARA DENPASAR oe dr_| NYM DARSANA, M.Biomed, Sp.S 19771 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR LAPORAN PENGUKURAN DAMPAK EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PRIORITAS PERBAIKAN TERHADAP KEUANGAN DAN SUMBER DAYA TRIWULAN I! T.A 2022 | Denpasar, Juli 2022 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR LAPORAN PENGUKURAN DAMPAK EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PRIORITAS PERBAIKAN TERHADAP KEUANGAN DAN SUMBER DAYA TRIWULAN I! T.A 2022 PENDAHULUAN 4. Umum Sesuai dengan misi Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar untuk dapat memberikan pelayanan bermutu dengan mengutamakan keselamatan pasien, untuk itu Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar melakukan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang sesuai dengan standar akreditasi Kementerian Kesehatan. Kegiatan ini dilakukan di setiap unit kerja/instalasi terkait untuk mengukur kinerja peayanan rumah sakit dan sebagai manajemen kontrol untuk mendukung pengambilan keputusan. Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar tahun 2022, menetapkan indikator rumah sakit yang sesuai dengan standar peningkatan mutu dan keselamaten pasien dari Kementerian Kesehatan, Berdasarkan standar PMKP 4, dapat diklarifkasikannya indikator rumah sakit sebagai berikut: 13 Indikator Mutu Nasional, 10 indikator Prioritas Rumah Sakit dan 20 Indikator Mutu Prioritas Unit. Setelah pemantauan yang dilakukan oleh instansi/unit kerja masing- masing, pemantauan juga dilakukan melalui program validasi data. Validasi data merupakan alat penting untuk memahami mutu dari data mutu dan untuk mencapai tingkat dimana data tersebut cukup meyakinkan bagi para pembuat keputusan. Hitungan keakuratan dilakukan denngan membandingkan hasil data orang pertama dengan orang kedua. Hasil data orang kedua harus 290% dari hasil data orang pertama untuk dinyatakan sebagai data valid. Laporan efisiensi triwulan 2 ini dibuat untuk mengevaluasi adakah perbaikan dari segi Keuangan dan sumber daya berdasar hasil pelaksanaan mutu di RS Bhayangkara Denpasar. 2. Dasar a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Undang-Undang Republik indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; ©. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit; e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien. 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Mengetahui mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar pada Triwulan 2 Tahun 2022. b, Tujuan 1) Untuk mengevaluasi peningkatan mutu Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar melalui pemantauan indikator mutu dan keselamatan pasien yang telah ditetapkan berdasarkan standar PMKP dalam periode Triwulan 2 tahun 2022 di tiap-tiap unit dan instalasi terkait. 2) Untuk mengevaluasi program keselamatan pasien dengan pemantauan insiden keselamatan pasien rumah sakit (IKPRS). 3) Untuk mengevaluasi pelaksanaan program mutu spesifik lain yang dilakukan oleh tim/komite/unit terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien sebagai berikut: @) Program manajemen resiko di tim manajemen resiko. b) Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) di unit kerja. ©) Pengembangan manajemen klinis (PMK) di bidang keperawatan. 4d) Morning report di komite medik. ©) Audit medik di komite medik. f) Pelaksanaan kerja sama dan perjanjian lainnya di tim pelaksana kerja sama, 9) Penilaian kinerja yang dilaksanakan di tim penilaian kinerja, 4) Untuk memperoleh rekomendasi dari direktur rumah sakit dan dewan Pengawas mengenai pelaksanaan program mutu pelayanan dan Penerapan keselmatan pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar. 4, Ruang Lingkup Ruang lingkup laporan ini meliputi persiapan, pelaksanaan kegiatan, hasil yang dicapai, dan penutup. 5. Tata Urut Laporan ini dibuat dengan tata urut sebagai berikut: I,PENDAHULUAN ILPELAKSANAAN KEGIATAN IILHASIL YANG DICAPAI IV. PENUTUP V.LAMPIRAN ll. PELAKSANAAN ‘A. Kagiatan Pokok dan Rincian Kegiatan: 1. Pengukuran Indikator Mutu: Seperti yang telah dijelaskan di atas terkait kegiatan pemantauan indikator mutu dan keselamatan pasien Triwulan Il Tahun 2022, adapun indikator mutu yang dipantau adalah sebagai berikut: a., Indikator Mutu Nasional; b. Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit. . Indikator Mutu Prioritas Unit. 2, Meningkatkan perbaikan mutu dan mempertahankan perbaikan berkelanjutan, 3. Mengurangi(Vaiap4alam praktek klinis dengan: a. Menerapkan PPK/Algoritme/Protokol. b. Melakukan pengukuran dengan clinical pathway, 4. Mengukur dampak efisiensi dan efektifitas prioritas perbaikan terhadap keuangan dan sumber daya. Pelaporan dan analisis insiden keselamatan pasien. Penerapan sasaran keselamatan pasien. Evaluasi kontrak Klinis dan kontrak manajemen. Pelatihan semua staf sesuai perannya dalam program peningkatan mutu dan keselamatan pasien. PN Ow B. Cara Melakukan Kegiatan: 1. Membentuk tim/kelompok kecil untuk pelaksanaan program supaya lebih efektif dan memudahkan koordinasi Melakukan rapat rutin maupun incidental, sebelum dan sesudah kegiatan. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal. Apabila ada kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai jadwal maka harus dikomunikasikan antara Komite Mutu dengan unit terkait. 4, Melakukan audit baik di tingkat unit maupun Korite Mutu, apabil ada hal-hal yang penting yang arus ditindaklanjuti dan dapat melibatkan Karumkit, jajaran pejabat rumkit maupun unit lain yang terkait. C. Jadwal Kegiatan: 1. Melakukan pelaporan hasil pemantauan indikator mutu oleh masing-masing bagian/unit dilakukan setiap bulan, Menyusun program perbaikan mutu dengan Teknik PDSA oleh penanggungjawab pengumpul data indikator mutu Rumah Sakit yang dilaporkan pada saat rapat triwulan. 2, Melakukan pemantauan indikator mutu serta validitas data yang dilaksanakan berkesinambungan. 3. Melakukan tabulasi terhadap data hasil pemantauan indikator mutu (dilaksanakan tiap bulan) 4. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indikator mutu dan validitas data mutu setiap 3 bulan. 5. Menyusun laporan hasil pemantauan indikator mutu dan keselamatan pasien rumah sakit setiap 3 bulan. D. Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan harian dilakukan oleh petugas pengumpul data, kemudian dilakukan rekapitulasi dan Analisa oleh Penanggungjawab pengumpul data. Hasil Analisa tersebut kemudian dilaporkan ke Komite Mutu. Data hasil pemantauan ditulis pada form pemantauan indikator mutu terintegrasi dan terkumpul di Korite Mutu dengan dilengkapi laporan tindak lanjut program dengan Teknik PDCA untuk indikator yang belum sesuai dengan standar yang ditetapkan/setiap ditemukan suatu permasalahan di setiap unit kerja dan ditembuskan ke Komite Mutu setiap bulan selambatlambatnya minggu pertama bulan berikutnya. Hasil pengolahan dan Analisa data dituangkan dalam laporan tertulis kemusian akan dilaporkan kepada direktur setiap 3 bulan sekali dalam rapat evaluasi triwulan, HASIL YANG DICAPAI Mengukur Dampak Efisiensi dan Efektifitas Prioritas Perbaikan Terhadap Keuangan dan Sumber Daya Triwulan | Tahun 2022 KONEKSITAS PERBAIKAN RS. NO} BULAN JUMLAH PASIEN | JUMLAH | PENDAPATAN | RANAP | RAJAL | IGD | SDM RS 1 | JANUARI 341 | 10.374 879 | 259 4.473.596 .158,84 2 |FEBRUARI | 348 | 10255 | 970 | 283 | 6.405.300.420,92 | 3 | MARET | 315 8017 | 680 290 | 4.018.743.253,92 | 7.004 28646 | 2529 842 | 14.897.699.833,68 Triwulan Il Tahun 2022 | KONEKSITAS PERBAIKAN RS NO} BULAN JUMLAH PASIEN JUMLAH |” PENDAPATAN RANAP | RAJAL [ IGD | SDM | RS APRIL [324 9545 | 868 202 | 14.327. 688.632,84 MEI 1) 8269 | 902 | 200 | 6.901.572.503,92 JUNI 330 7.737 | 929 | 297 | 6.380.381.747,92 1.052 25.571 | 2690 | 608 | 26.609.842.676,68 ANALISA PERUBAHAN SDM DAN KEUANGAN KONEKSITAS PERBAIKAN RS NO} BULAN ~ JUMLAH PASIEN JUMLAH | PENDAPATAN RANAP | RAJAL | IGD | SDM RS TRIWULANT 1004 28.646 | 2529 | 842 | 14.807.639.833,68| TRIWULAN IT 1052 | 25.571 | 2609 | 609 | 28.609.842.878,68 | SELISIH 48 -3.075 | 170 | -233 | 13.712.203.045,00 PERSENTASE| 46% “12% | 63% | -385% 479% | Analisa Berdasarkan Analisa capaian pelayanan yang diukur dari pelayanan Triwulan | dan Triwulan Il pada aspek SDM dan Keuangan, ada peningkatan pendapatan yang terjadi pada Triwulan II yang dibandingkan dengan pendapatan di Triwulan | yaitu sebesar 47,9% (Rp 13.712.203.045,00) yang artinya bahwa manajemen dan pelayanan dapat menerapkan standar mutu untuk bisa melakukan efisiensi cost pelayanan sehingga terus dapat meningkatkan pelayanan ke depan. Tindak Lanjut 1. Tingkatkan selalu pengawasan baik terhadap standar pelayanan maupun manajemen, ‘sehingga roda operasional atau Good Government dapat selalu terjaga. 2. Lakukan evaluasi di setiap unit untuk mengetahui titik kelemahan yang bisa merugikan rumah sakit baik dari segi mutu maupun pendapatan RS. Target: 100% IV, PENUTUP Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dilakukan di semua unit pelayanan, baik pada unit pelayanan, penunjang medis dan non medis, maupun pada unit pelayanan administrasi dan manajemen, dan dilakukan monitoring dan evaluasi ‘secara berkelanjutan. Laporan mengukur dampak efisiensi dan efektifitas prioritas perbaikan terhadap keuangan dan sumber day aini dapat dijadikan acuan bagi pengelola rumah sakit untuk metakukan perbaikan mutu layanan serta Menyusun perencanaan, pembiayaan pada setiap jenis pelayanan RS Bhayangkara Denpasar. , 20 Juli 2022 cchayS Mengetsu Denpasar, 20 Juli Re INGKARA DENPASAR KETUAPMKP- JURTINI, MARS. dr, INYM DARSANA, M.Biomed, Sp.S nN SEE iP soazrismeesoee PEMBINA NIP 197704262005011006 IA 2 Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai