Anda di halaman 1dari 13

Klasifikasi SR/IR/B I Derajat: K/SS/S/B

KEP0LISIAN NEGARA REPUBLIK IND0NESIA

DAERAH BALI Dari ova& PM0

RU MAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR


Kepada o r»

Nomor 6040-Ot A / KER . 2 . / ] Tgl G /to /

Perihal
(epocc ualtday datc (2.60

AGENDA
3 NOMOR: 8 rt - g /x (Uo I Cat. Arsip:

DITERIMA Tanggal: do to le I Pukul:

Diteruskan Tanggal
Paraf
Kepada Yth. Mulai Kembali lsi Disposisi

1 Waka D 1 . L a p o rk a n perkembangannya/hasilnya

2 Ahli Madya [2. Untuk ditindaklanjuti

z
w
3 Ahli Muda D 3. Untuk dipedomani

4 Ahli Pertama D 4. Bicarakan dengan saya

5 Kasubbidvanmeddokpol D 5. Teliti/Pelajari

D 6. Ajukan Saran

6 Kasubbidjangmedum D 7. CataVDatakan/File

D 8. ACC/Maklum

7 Kasubbagwasintern
D 9. Proses sesuai Prosedur

Cl % o . Ae

8 Kasubbagbinfung
D 11. Copy para Kasubbid/Kasubbag

9 Kasubbagrenmin ol oak-

10 Ka. Komed

11 Ka. Komwat

12 Ka. Tenaga Profesi Lainnya

13 PPK

14 Ka.ULP

15 PIC BPJS

16 Pokja Akreditasi

17 Pokja ZI

NB:

j
KEPOLISIAN NEGARA R E P U B LI K I N D O N E S I A

DAERAH BALI

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR

NOTADINAS

Nomor: B/ND-01 /X/KES.4.2./2022/PMKP

Kepada: Karumkit Bhayangkara Denpasar

Dari : Ketua Komite Mutu RS Bhayangkara Denpasar

Perihal : Laporan Validasi Data RS Bhayangkara Denpasar

1. Rujukan:

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran;

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah

Sakit;

c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 80 Tahun 2020 tentang Komite Mutu

Rumah Sakit;

d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 6 9 1 / M E N K E S / P E R/V ll l / 2 0 1 1 tentang

Keselamatan Pasien;

e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 1 2 8 Tahun 2022

tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit

2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, bersama ini kami mengajukan

laporan validasi data RS Bhayangkara Denpasar.

3. Demikian untuk menjadi maklum.

Denpasar, 6 Oktober 2022

KETUA KOMITE MUTU

RS BHAYANGKARA DENPASAR

dr. I NYM DARSANA, M . Bi o m ed , Sp.S

P E M B I N A N I P 197704262005011006
. '

KEPOLISIAN NEGARA R E P U B LI K I N D O N E S I A

DAERAH BALI

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR

LAPORAN

VALi DASi DAT A

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR

DENPASAR, OKTOBER 2022


LAPORAN VALIDASI DATA TRIWULAN II TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN

A. UMUM

Program Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien adalah

mendefinisikan, mendesain, memeriksa, memantau, mensurvei dan meningkatkan

kualitas pelayanan kesehatan. Aktivitas-aktivitas ini disusun secara komprehensif dan

terintegrasi yang meliputistruktur, proses, dan output/outcome. Teknis pemantauan

terhadap kualitas pelayanan rumah sakit memerlukan penetapan indikator mutu yang

digunakan sebagai variabel untuk mengukursuatu perubahan dengan menggunakan

instrumen yang tepat. Saat ini telah ditetapkan indikator mutu, terdiri dari 1 3 lndikator

Nasional Mutu, 1 0 Indikator Mutu Prioritas Rumah Sa kit, serta lndikator Mutu Prioritas

Unit.

lndikator mutu yang telah ditetapkan tersebut telah dipantau dengan instrumen

yang disusun berdasarkan kebutuhan data yang diperlukan. Setelah dilakukan

pengumpulan data oleh masing-masing unit dalam rumah sakit, maka rumah sakit

menggunakan proses internal untuk melakukan validasi data sebelum dilaksanakan

pelaporan dan publikasi data. Proses internal di dalam Rumah Sakit Bhayangkara

Denpasar dalam rangka validasi data indikator mutu adalah dalam bentuk melakukan

pemeriksaan terhadap berkas rekam medis sesuai dengan jumlah sampel yang telah

ditetapkan.

Penyahihan/ validasi data merupakan alat penting untuk memahami mutu dari

data mutu dan untuk mencapai tingkat di mana data tersebut cukup meyakinkan bagi

para pembuat keputusan. Validasi data menjadi salah satu langkah dalam proses

penentuan prioritas untuk pengukuran, pemilihan indikator yang harus diukur,

pemilihan dan pengujian ukuran, pengumpulan data, validasi data dan penggunaan

data untuk perbaikan. Tujuan dari validasi data ini adalah tersedianya data dan

informasi mutu yang valid sebagai dasar menejemen rumah sakit untuk mengambil

keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program dan

peningkatan kewaspadaan serta respon terhadap kejadian luar biasa yang cepat dan

tepat.
8. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bahan evaluasi pencapaian indikator mutu

untuk mengetahui pencapaian indikator mutu di Rumah Sakit Bhayangkara

Denpasar dengan cara mengambil ulang data.

b. Tujuan kegiatan ini adalah:

i. Memberikan informasi tentang data indikator mutu yang valid sebagai dasar

manajemen rumah sakit untuk mengambil keputusan dalam perencanaan,

pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program dan peningkatan

kewaspadaan serta respon terhadap kejadian luar biasa yang cepat dan

tepat.

ii. Memberikan gambaran dan masukan kepada setiap unit kerja tentang

peningkatan mutu yang telah d i ca p a i .

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup laporan ini meliputi pendahuluan, pelaksanaan, dan hasil kegiatan.

D. TATAURUT

I. PENDAHULUAN

II. PELAKSANAAN

Il l. HASIL PELAKSANAAN

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

V. PENUTUP

E.DASAR

1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HK.01 .07/MENKES/1128/2022 pada tanggal 9 April 2022 tentang Standar

Akreditasi Rumah Sakit;

2. Peraturan Kapolri Nomor 1 1 Tahun 2 0 1 1 tentang Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Polri;

3. Keputusan Karumkit Bhayangkara Denpasar Nomor: Kep/76Nl/2022

Tentang Peningkatan Mutu dan Keselamatan Rumah Sakit Bhayangkara

Denpasar;

4. Rencana kegiatan Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar T.A 2022


II. PELAKSANAAN KEGIAT AN

A. Kegiatan Validasi Data lndikator Mutu Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar

dilaksanakan pada Minggu IV bulan September 2022.

B. Pelaksana

Selaku pelaksana dalam kegiatan tersebut Komite Mutu Rumah Sakit

Bhayangkara Denpasar.

C. Dasar Kegiatan

Dalam melakukan validasi data, Komite Mutu RS Bhayangkara Denpasar

berpedoman kepada Keputusan Karumkit No: Kep/76Nl/2022 tentang Peningkatan

Mutu dan Keselamatan Pasien di RS Bhayangkara Denpasar. Validasi akan dilakukan

apabila:

1. Terdapat pengukuran indikator mutu yang baru.

2. Data akan dipublikasikan ke masyarakat baik melalui website rumah sakit atau

media lain.

3. Ada perubahan pada pengukuran yang selama ini sudah dilakukan, misalnya

perubahan profil indikator, instrument pengumpulan data, proses agregasi data,

atau perubahan staf pengumpul data atau validator.

4. Terdapat perubahan hasil pengukuran tanpa diketahui sebabnya.

5. Terdapat perubahan sumber data, misalnya terdapat perubahan system

pencatatan pasien dari manual ke elektronik.

6. Terdapat perubahan subjek data seperti perubahan umur rata-rata pasien,

perubahan protocol riset, panduan praktik klinik baru diberlakukan, serta adanya

teknologi dan metodologi pengobatan baru.

Sesuai dengan Permenkes No. 1128 tahun 2022 tentang Standar Akreditasi

Rumah Sakit, maka komite mutu menyusun ulang indikator mutu menyesuaikan

standar akreditasi yang baru. Daftar indikator mutu RS Bhayangkara Denpasar

kemudian dituangkan dalam Keputusan Karumkit No: Kep/79//I/2022 tentang

Penetapan lndikator Mutu Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar yang merupakan


revisi dari Keputusan Karumkit No: Kep/1/2022.

Ill. HASIL KEGIAT AN

Proses validasi yang dilakukan oleh Komite Mutu adalah untuk memastikan bahwa

informasi yang didapat adalah informasi atau data yang sahih.

Adapun usulan indikator yang akan dilakukan validasi ditampilkan pada tabel berikut.

Tabel 1 . lndikator yang diusulkan untuk divalidasi

No lndikator Perlu validasi Rasionalisasi

Ya/Tidak

1 Persentase ketepatan pemasangan Ya Data akan

gelang identitas pasien dipublikasikan

2 Persentase ketepatan verifikasi dan Ya Data akan

tanda tangan dokter pada verbal order dipublikasikan

dalam kurun waktu 24 jam

3 Persentase kepatuhan pemberian Ya Data akan

label obat high alert oleh farmasi di dipublikasikan

Gudang Obat Farmasi

4 Persentase ketepatan penandaan Ya Data akan

lokasi operasi pada semua kasus dipublikasikan

operasi termasuk sisi (laterality),

multiple struktur atau multiple level

5 Persentase kepatuhan petugas Ya Data akan

kesehatan dalam melakukan dipublikasikan

kebersihan tangan dengan metode 6

langkah dan 5 momen

6 Persentase terpasangnya gelang Ya Data akan

k u n i n g pada pasien yang beresiko dipublikasikan

jatuh

7 Waktu tunggu hasil pemeriksaan foto Ya Data akan

thorax < 1 8 0 menit pada pasien bedah dipublikasikan

trauma

8 Kelengkapan assessmen awal pasien Ya Data akan

bedah trauma dipublikasikan

9 Kelengkapan pengisian klaim BPJS Ya Data pertama kafi

pasien bedah trauma dilaporkan dan

akan dipublikasikan

10 Terputusnya jaringan internet >60 Ya Data pertama kali

menit dan atau >5 kali dalam sehari di dilaporkan dan

instalasi rawat inap, instalasi akan dipublikasikan

laboratorium, u n i t RM, kasir


Berikut ini adalah indikator yang akan dilakukan validasi internal pada bulan

September 2022 adalah:

Tabel 2. lndikator yang akan divalidasi

No Jenis indikator lndikator

1 IMP-RS Persentase ketepatan pemasangan gelang identitas pasien

2 IMP-RS Persentase ketepatan verifikasi dan tanda tangan dokter

pada verbal order dalam kurun waktu 24 jam

3 IMP-RS Persentase kepatuhan pemberian label obat high alert oleh

farmasi di Gudang Obat Farmasi

4 IMP-RS Persentase ketepatan penandaan lokasi operasi pada

semua kasus operasi termasuk sisi (laterality), multiple

struktur atau multiple level

5 IMP-RS Persentase kepatuhan petugas kesehatan dalam

melakukan kebersihan tangan dengan metode 6 langkah

dan 5 momen

6 IMP-RS Persentase terpasangnya gelang kuning pada pasien yang

beresiko jatuh

7 IMP-RS Waktu tunggu hasil pemeriksaan foto thorax < 1 8 0 menit

pada pasien bedah trauma

8 IMP-RS Kelengkapan assessmen awal pasien bedah trauma

9 IMP-RS Kelengkapan pengisian klaim BPJS pasien bedah trauma

10 IMP-RS Terputusnya jaringan internet >60 menit dan atau >5 kali

dalam sehari di instalasi rawat inap, instalasi laboratorium,

unit RM, kasir

Tabel berikut ini merupakan perbandingan hasil pemantaun riil (First Abstractor)

dengan Hasil Pemantauan Data Sampling Validasi (Second Abstractor):

1 . Bulan Juli 2022

Hasil

Hasil Pemantauan KETERANGAN

Pemantauan Data % First


(valid jika nilai
No I N D I KA T O R Riil (First Sampling abstractor
perbandingan
Abstractor) Validasi dengan Second
290%)
% (Second abstractor

Abstractor)

Persentase ketepatan

1 pemasangan gelang 100% 100% (100/100) x Valid

identitas pasien 100% = 1 0 0 %

2 Persentase ketepatan

verifikasi dan tanda 98,9% 98,9% (98,9/98,9) X Valid

tangan dokter pada 100% = 1 0 0 %


verbal order dalam

kurun waktu 24 jam

3 Persentase kepatuhan

pemberian label obat (100/100) X Valid

high alert oleh farmasi 100% 100% 100% = 1 0 0 %


di Gudang Obat

Farmasi

4 Persentase ketepatan

penandaan lokasi (100/100) X Valid

operasi pada semua 100% =100%


kasus operasi
100% 100%
termasuk sisi

(laterality), multiple

struktur atau multiple

level

5 Persentase kepatuhan

petugas kesehatan (87,60/87,60) x Valid


dalam melakukan 100% = 1 0 0 %
87,60% 87,60%
kebersihan tangan

dengan metode 6

langkah dan 5 momen

6 Persentase

terpasangnya gelang (100/100) X Valid


100% 100%
kuning pada pasien
100% = 1 0 0 %
yang beresiko jatuh

7 Waktu tunggu hasil

pemeriksaan foto (100/100) X Valid


thorax < 1 8 0 menit 100% 100% 100% = 1 0 0 %
pada pasien bedah

trauma

8 Kelengkapan

assessmen awal 100% 100% (100/100) X Valid


pasien bedah trauma
100% =100%

9 Kelengkapan pengisian

klaim BPJS pasien ( 1 0 0 / 10 0 ) X Valid


100% 100%
bedah trauma 100%

= 100%

10 Terputusnya jaringan

internet >60 menit dan ( 1 / 1 ) x 100% =


Valid
atau >5 kali dalam 100%
sehari di instalasi rawat
1% 1%
inap, instalasi

laboratorium, unit RM,

kasir
2 . Bulan Agustus 2022

Hasil

Hasil Pemantauan KETERANGAN


Pemantauan Data % First
(valid jika nilai
No INDIKATOR Riil (First Sampling abstractor
perbandingan
Abstractor) Validasi dengan Second
290%)
% (Second abstractor

Abstractor)

Persentase ketepatan

1 pemasangan gelang 100,0% 100,0% (100/100)x Valid


identitas pasien 100% = 1 0 0 %

2 Persentase ketepatan

verifikasi dan tanda (98,9/98,8) x Valid

tangan dokter pada 98,8% 98,8% 100% = 1 0 0 %


verbal order dalam

kurun waktu 24 iam

3 Persentase kepatuhan

pemberian label obat (100/100)x Valid


high alert oleh farmasi 1 0 0, 0 % 100,0% 100% = 1 0 0 %
di Gudang Obat

Farmasi

4 Persentase ketepatan

penandaan lokasi (100/100) X Valid

operasi pada semua 100% = 1 0 0 %


kasus operasi
100% 100%
termasuk sisi

(laterality), multiple

struktur atau multiple

level

5 Persentase kepatuhan

petugas kesehatan (88,04/88,04) X Valid


dalam melakukan 100% = 1 0 0 %
87,82% 87,82%
kebersihan tangan

dengan metode 6

langkah dan 5 momen

6 Persentase

terpasangnya gelang (100/100) X Valid


100,0% 100,0%
kuning pada pasien 100% = 1 0 0 %
yang beresiko jatuh

7 Waktu tunggu hasil

pemeriksaan foto (100/100) x Valid

thorax < 1 8 0 menit 100% 100% 100% = 1 0 0 %


pada pasien bedah

trauma
8 Kelengkapan

assessmen awal (100/100) X Valid


100% 100%
pasien bedah trauma 100% =100%

9 Kelengkapan pengisian

klaim BPJS pasien (100/100) X Valid


100% 100%
bedah trauma 100%

= 100%

10 Terputusnya jaringan

internet >60 menit dan (1/1) X 100% =


atau >5 kali dalam Valid
100%
sehari di instalasi rawat
1% 1%
inap, instalasi

laboratorium, unit RM,

kasir

3. Bulan September 2022

Hasil

Hasil Pemantauan KETERANGAN

Pemantauan Data % First


(valid jika ni/ai
No INDIKATOR Riil (First Sampling abstractor
perbandingan
Abstractor) Validasi dengan Second
290%)
% (Second abstractor

Abstractor)

Persentase ketepatan

1 pemasangan gelang 100,0% 100,0% (100/100) X Valid


identitas pasien 100% = 1 0 0 %

2 Persentase ketepatan

verifikasi dan tanda (98,9/98,9) X Valid


tangan dokter pada 98,7% 98,7% 100% = 1 0 0 %
verbal order dalam

kurun waktu 24 jam

3 Persentase kepatuhan

pemberian label obat (100/100) X Valid


h i g h alert oleh farmasi 96.5 96.5 100% = 1 0 0 %
di Gudang Obat

Farmasi

4 Persentase ketepatan

penandaan lokasi (100/100) X Valid


operasi pada semua 100% = 1 0 0 %
kasus operasi
100,0% 100,0%
termasuk sisi

(laterality), multiple

struktur atau multiple

level
5 Persentase kepatuhan

petugas kesehatan (87,60/87,60) X Valid


dalam melakukan 100% = 1 0 0 %
88,4 88,4
kebersihan tangan

dengan metode 6

lanqkah dan 5 momen

6 Persentase

terpasangnya gelang (100/100) X Valid


100,0% 100,0%
kuning pada pasien 100% = 1 0 0 %
yang beresiko jatuh

7 Waktu tunggu hasil

pemeriksaan foto (100/100) X Valid


thorax < 1 8 0 menit 100% 100% 100% = 1 0 0 %
pada pasien bedah

trauma

8 Kelengkapan

assessmen awal (100/100) X Valid


100% 100%
pasien bedah trauma
100% = 1 0 0 %

9 Kelengkapan pengisian

klaim BPJS pasien (100/100) X Valid


100% 100%
bedah trauma 100%

= 100%

10 Terputusnya jaringan

internet >60 menit dan (1/1) X 100% =


Valid
atau >5 kali dalam 100%
sehari di instalasi rawat
1% 1%
inap, instalasi

laboratorium, unit RM,

kasir

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil komparasi antara hasil pemantauan riil (first abstractor) dengan

hasil pemantauan data sampling validasi (second abstractor), didapatkan dua

indikator mutu prioritas rumah sakit yang dilakukan sampel validasi dengan nilai

validasi lebih dari 90% dan dinyatakan valid.

8. SARAN

1. Sistem monitoring dan evaluasi terhadap capaian indikator mutu agar dapat

lebih ditingkatkan demi peningkatan mutu pelayanan di RS Bhayangkara

Denpasar.
2. Data indikator mutu baru yang sudah divalidasi dan dinyatakan valid dapat

dipublikasikan dan diinformasikan melalui website RS Bhayangkara Denpasar

sesuai dengan ketentuan manajemen data di Rumah Sakit Bhayangkara

Denpasar sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Mengetahui Denpasar, 6 Oktober 2022

KARUMKIT BHAYANGKARA DENPASAR KETUA PMKP

( • ; , 1 , ; , �

i8A
f / H ' ,
' h '
t i - ,
{g · - <

' , .. . ' ' '

"_ d r. N I M A D E M U R TI N I , MARS dr. I NYM DARSANA, M.Biomed, S p . S

P E M B I N T K T N I P 196502271998032002 PEMBINA N I P 1 9 7 7 0 4 2 6 2 0 0 5 0 1 1 0 0 6

Anda mungkin juga menyukai