Perihal
(epocc ualtday datc (2.60
AGENDA
3 NOMOR: 8 rt - g /x (Uo I Cat. Arsip:
Diteruskan Tanggal
Paraf
Kepada Yth. Mulai Kembali lsi Disposisi
1 Waka D 1 . L a p o rk a n perkembangannya/hasilnya
z
w
3 Ahli Muda D 3. Untuk dipedomani
5 Kasubbidvanmeddokpol D 5. Teliti/Pelajari
D 6. Ajukan Saran
6 Kasubbidjangmedum D 7. CataVDatakan/File
D 8. ACC/Maklum
7 Kasubbagwasintern
D 9. Proses sesuai Prosedur
Cl % o . Ae
8 Kasubbagbinfung
D 11. Copy para Kasubbid/Kasubbag
9 Kasubbagrenmin ol oak-
10 Ka. Komed
11 Ka. Komwat
13 PPK
14 Ka.ULP
15 PIC BPJS
16 Pokja Akreditasi
17 Pokja ZI
NB:
j
KEPOLISIAN NEGARA R E P U B LI K I N D O N E S I A
DAERAH BALI
NOTADINAS
1. Rujukan:
Kedokteran;
Sakit;
Rumah Sakit;
Keselamatan Pasien;
RS BHAYANGKARA DENPASAR
P E M B I N A N I P 197704262005011006
. '
KEPOLISIAN NEGARA R E P U B LI K I N D O N E S I A
DAERAH BALI
LAPORAN
I. PENDAHULUAN
A. UMUM
terhadap kualitas pelayanan rumah sakit memerlukan penetapan indikator mutu yang
instrumen yang tepat. Saat ini telah ditetapkan indikator mutu, terdiri dari 1 3 lndikator
Nasional Mutu, 1 0 Indikator Mutu Prioritas Rumah Sa kit, serta lndikator Mutu Prioritas
Unit.
lndikator mutu yang telah ditetapkan tersebut telah dipantau dengan instrumen
pengumpulan data oleh masing-masing unit dalam rumah sakit, maka rumah sakit
pelaporan dan publikasi data. Proses internal di dalam Rumah Sakit Bhayangkara
Denpasar dalam rangka validasi data indikator mutu adalah dalam bentuk melakukan
pemeriksaan terhadap berkas rekam medis sesuai dengan jumlah sampel yang telah
ditetapkan.
Penyahihan/ validasi data merupakan alat penting untuk memahami mutu dari
data mutu dan untuk mencapai tingkat di mana data tersebut cukup meyakinkan bagi
para pembuat keputusan. Validasi data menjadi salah satu langkah dalam proses
pemilihan dan pengujian ukuran, pengumpulan data, validasi data dan penggunaan
data untuk perbaikan. Tujuan dari validasi data ini adalah tersedianya data dan
informasi mutu yang valid sebagai dasar menejemen rumah sakit untuk mengambil
peningkatan kewaspadaan serta respon terhadap kejadian luar biasa yang cepat dan
tepat.
8. MAKSUD DAN TUJUAN
i. Memberikan informasi tentang data indikator mutu yang valid sebagai dasar
kewaspadaan serta respon terhadap kejadian luar biasa yang cepat dan
tepat.
ii. Memberikan gambaran dan masukan kepada setiap unit kerja tentang
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini meliputi pendahuluan, pelaksanaan, dan hasil kegiatan.
D. TATAURUT
I. PENDAHULUAN
II. PELAKSANAAN
Il l. HASIL PELAKSANAAN
V. PENUTUP
E.DASAR
Denpasar;
B. Pelaksana
Bhayangkara Denpasar.
C. Dasar Kegiatan
apabila:
2. Data akan dipublikasikan ke masyarakat baik melalui website rumah sakit atau
media lain.
3. Ada perubahan pada pengukuran yang selama ini sudah dilakukan, misalnya
perubahan protocol riset, panduan praktik klinik baru diberlakukan, serta adanya
Sesuai dengan Permenkes No. 1128 tahun 2022 tentang Standar Akreditasi
Rumah Sakit, maka komite mutu menyusun ulang indikator mutu menyesuaikan
Proses validasi yang dilakukan oleh Komite Mutu adalah untuk memastikan bahwa
Adapun usulan indikator yang akan dilakukan validasi ditampilkan pada tabel berikut.
Ya/Tidak
jatuh
trauma
akan dipublikasikan
dan 5 momen
beresiko jatuh
10 IMP-RS Terputusnya jaringan internet >60 menit dan atau >5 kali
Tabel berikut ini merupakan perbandingan hasil pemantaun riil (First Abstractor)
Hasil
Abstractor)
Persentase ketepatan
2 Persentase ketepatan
3 Persentase kepatuhan
Farmasi
4 Persentase ketepatan
(laterality), multiple
level
5 Persentase kepatuhan
dengan metode 6
6 Persentase
trauma
8 Kelengkapan
9 Kelengkapan pengisian
= 100%
10 Terputusnya jaringan
kasir
2 . Bulan Agustus 2022
Hasil
Abstractor)
Persentase ketepatan
2 Persentase ketepatan
3 Persentase kepatuhan
Farmasi
4 Persentase ketepatan
(laterality), multiple
level
5 Persentase kepatuhan
dengan metode 6
6 Persentase
trauma
8 Kelengkapan
9 Kelengkapan pengisian
= 100%
10 Terputusnya jaringan
kasir
Hasil
Abstractor)
Persentase ketepatan
2 Persentase ketepatan
3 Persentase kepatuhan
Farmasi
4 Persentase ketepatan
(laterality), multiple
level
5 Persentase kepatuhan
dengan metode 6
6 Persentase
trauma
8 Kelengkapan
9 Kelengkapan pengisian
= 100%
10 Terputusnya jaringan
kasir
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil komparasi antara hasil pemantauan riil (first abstractor) dengan
indikator mutu prioritas rumah sakit yang dilakukan sampel validasi dengan nilai
8. SARAN
1. Sistem monitoring dan evaluasi terhadap capaian indikator mutu agar dapat
Denpasar.
2. Data indikator mutu baru yang sudah divalidasi dan dinyatakan valid dapat
( • ; , 1 , ; , �
i8A
f / H ' ,
' h '
t i - ,
{g · - <
P E M B I N T K T N I P 196502271998032002 PEMBINA N I P 1 9 7 7 0 4 2 6 2 0 0 5 0 1 1 0 0 6