Filkom Si 18101152610558 Nitrihandayani
Filkom Si 18101152610558 Nitrihandayani
https://jkomtekinfo.org/ojs
Abstract
Organic Coffee Plantation is a business engaged in the sale of seeds and coffee cherries located in Rantau Panjang Lolo,
Solok Regency. In current sales still rely on manual sales, therefore the developer will use a sales system with a strategy,
namely the bundling strategy. Product bundling is a strategy carried out by companies by selling two or more products in one
package and at one price. Orders that are still being made are still manual by coming directly to the store or via telephone.
Reporting still relies on collecting receipts. In addition, some customers who have ordered seeds and coffee cherries have not
made payments at the specified time. As a result, there are problems with this system, business owners find it difficult to
know the amount of income each month. In answering the problems found, this final project aims to develop a web-based
sales system that can help Lolo Coffee Plantation. The proposed system is developed using UML which includes use cases,
activities, classes, and sequences. Finally, the system programming is done with HTML, CSS, PHP and MySQL as the
database management system. The result of this final project is a web-based sales information system that makes it easy for
customers and admins to manage important data needed. This system will later become a reference for the owner of the Lolo
Organic Coffee Plantation for further system development.
Abstrak
Perkebunan Kopi Organik merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bibit dan buah kopi yang terletak di
Rantau Panjang Lolo Kabupaten Solok. Dalam penjualan saat ini masih mengandalkan penjualan secara manual, maka dari
itu pengembang akan menggunakan sistem penjualan dengan menggunakan strategi, yaitu strategi bundling. Bundling
product adalah suatu strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan menjual dua atau lebih produknya dalam satu kemasan
dan satu harga. Pemesanan yang masih dilakukan masih manual dengan dilakukan datang langsung ke toko atau via telepon.
Pencatatan laporan masih mengandalkan pengumpulan kwitansi saja. Selain itu, dimana beberapa pelanggan yang telah
memesan bibit dan buah kopi belum melakukan pembayaran dengan waktu yang di tentukan. Akibatnya, terdapat
permasalahan pada sistem ini pemilik usaha merasa kesulitan untuk mengetahui jumlah pemasukan setiap bulannya. Dalam
menjawab permasalahan yang ditemukan, tugas akhir ini bertujuan untuk mengembangkan sistem penjualan berbasis web
yang dapat membantu Perkebunan Kopi Lolo. Sistem yang diusulkan dikembangkan dengan UML yang meliputi use case,
activity, class, dan sequence. Terakhir, pada pemograman sistem dilakukan pemograman dengan HTML, CSS, PHP dan
MySQL sebagai sistem manajemen database. Hasil dari tugas akhir ini adalah suatu sistem informasi penjualan berbasis web
yang memberikan kemudahan bagi pelanggan serta bagi admin untuk mengelola data-data penting yang dibutuhkan. Sistem
ini nantinya akan menjadi acuan bagi pemilik Perkebunan Kopi Organik Lolo untuk pengembangan sistem selanjutnya.
3. Analisa
Tahap analisa merupakan salah satu tahapan yang
penting dalam penelitian ini, karena pada tahap inilah
nantinya dilakukan identifikasi terhadap masalah
secera menyeluruh yang ada dalam menentukan
bagaimana panitia nantinya melakukan perhitungan
atau pengelolaan sistem dengan memanfaatkan Pada
sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisa yang
terdiri dari analisa data, proses, dan sistem.
4. Perancangan
Tahapan perancangan ini, peneliti menggunakan Gambar 2. Use Case Diagram
Unified Modeling Language (UML) sebagai tools
dalam menjelaskan alur analisa program, dimana b. Class Diagram
UML yang digunakan yaitu:
Class diagram berfungsi untuk
1. Use Case Diagram menggambarkan hubungan antara tabel - tabel yang
2. Class Diagram ada pada database. Semua proses yang dilakukan
3. Squence Diagram aktor terhadap aplikasi akan didefennisikan dengan
4. Activity Diagram menggunakan class diagram. masing-masing class
memiliki attribute dan metode/fungsi sesuai proses
5. Implementasi yang terjadi. Class diagram dari sistem yang
Implementasi sistem merupakan tahapan yang dirancang dapat dilihat pada Gambar 3 berikut ini :
memetakan sistem untuk siap dioperasikan oleh
pengguna. Implementasi bertujuan mengkonfirmasi
modul-modul perancangan, sehingga pengguna dapat
memberikan masukan pada pengembangan sistem.
Tahapan ini dilakukan perancangan sistem yang
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
database MySQL.
6. Pengujian
Perancangan sistem informasi yang dibangun
ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan
sehingga mampu menghasilkan informasi berupa Gambar 3. Class Diagram
keputusan yang dapat membantu pimpinan dalam
menyusun laporan bulanan yang mana merupakan c. Activity Diagram
masalah yang muncul pada Perkebunan Kopi Lolo 1. Activity Diagram Admin
sehingga dapat mempertahankan pelanggan dan juga
meningkatkan penjualan dengan menggunakan strategi Diagram ini akan menjelaskan segala
Bundling. Proses pengujian akan dilakukan terhadap aktivitas yang bisa dilakukan oleh admin dengan
aplikasi yang dihasilkan untuk mengetahui apakah memilih menu yang sudah tersedia pada sistem.
aplikasi yang telah dirancang sudah dapat berjalan Activity diagram Admin tersebut dapat diakses
dengan benar dan sesuai dengan perancangan yang melalui sistem yang telah dirancang pada website.
dilakukan. Adapun Activity diagram Admin dapat dilihat pada
Gambar 4 berikut ini :
3. Hasil Dan Pembahasan
3.1 Perancangan Sistem
a. Use Case Diagram
Use case diagram mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem
informasi. Use case diagram menggambarkan
bagaimana proses-proses yang dilakukan oleh aktor
terhadap sebuah sistem. Use case diagram dari sistem
yang dirancangan dapat dilihat pada Gambar 2 berikut
ini : Gambar 4. Activity Diagram Admin
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pengamatan dan analisa
yang telah dilakukan pada rancang bangun sistem
penjualan bibit dan buah kopi dengan menerapkan
strategi bundling pada perkebunan buah kopi organik
lolo berbasis web dapat diambil beberapa kesimpulan
yaitu :
1. Tujuan dibangunnnya sistem informasi
penjualan bibit dan buah kopi di perkebunan
kopi organik lolo berbasis web, dapat
Gambar 15. Tampilan Halaman Beranda mempermudah transaksi penjualan.
Pelanggan 2. Menggunakan database MySQL pada Sistem
informasi penjualan bibit dan buah kopi di
Perkebunan kopi organik lolo, dapat
j. Tampilan Halaman Transaksi Oleh membantu mengolah data infomasi dan
Pelanggan penjualan pada Perkebunan kopi lolo.
Tampilan Halaman Transaksi Oleh Pelanggan 3. Setelah dibangunnya Sistem informasi
yang dapat dilihat pada Gambar 16. berikut ini : penjualan bibit dan buah kopi di Perkebunan
kopi organik lolo, maka dari itu penjualan
menggunakan strategi bundling untuk
meningkatkan keuntungan dan
meminimalkan kerugian pada perkebunan
kopi organik lolo.
5. Saran
Dari kesimpulan di atas dan setelah dilihat dari
hasil penelitian yang dilakukan maka dapat
dikemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat
Gambar 16. Tampilan Halaman Transkasi Oleh menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut dalam upaya
Pelanggan peningkatan service atau layanan pada perkebunan
kopi lolo, maka penulis mengemukakan beberapa
k. Tampilan Halaman Keranjang Oleh saran yang diharapkan dapat menjadi bahan
Pelanggan pertimbangan.Adapun saran-saran tersebut adalah:
1. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan
Merupakan halaman keranjang belanja bahasa pemprograman PHP dan databsase
pelanggan setelah melakukan pemesanan bibit dan MySQL. Pada perkembangan selanjutnya,
buah kopi maka akan masuk ke halaman keranjang ini diharapkan aplikasi ini dibangun dengan
untuk melihat produk yang telah kita pesan untuk di bahasa pemprograman yang lebih baru sesuai
beli dapat dilihat pada Gambar 17 berikut ini: dengan perkembangan ilmu teknologi.
2. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang
lebih baik antara sub bagian yang satu
dengan yang lain sehingga sistem yang baru
dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai.
3. Pimpinan dari perkebunan kopi organik lolo
harus lebih mengembangkan bisnisnya,
dengan mengembangkan fitur-fitur yang
lebih baru guna untuk memudahkan dan
meningkatkan daya saing.
Daftar Referensi [5]. Putri, A. A., Wibowo, S., & Msi, S. E. (2017).
PENGARUH STRATEGI BUNDLING
[1]. Novinaldi, & Nanda, A. P. (2019). Perancangan TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (
Sistem Informasi Pengelolaan Data Penggajian STUDI KASUS PADA BEE OUTBOUND
Dosen dan Karyawan Pada STT Payakumbuh. BOGOR ) THE INFLUENCE OF BUNDLING
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen STRATEGY ON INTEREST BUYING OF
Informatika,6(2), 84–96. CONSUMER ( CASE STUDY AT BEE
OUTBOUND BOGOR ). 3(2), 205–212.
[2]. Handajani, L., Furkan, L. M., & Mataram, U.
(2019). PENGGUNAAN PEMASARAN
[6]. Muhammad, syaelendra gusti. (2019). Sistem
DIGITAL PADA USAHA HOME INDUSTRY
informasi penjualan dengan rekomendasi
KOPI LOMBOK DI DESA SIGERONGAN
promosi product bundling menggunakan
KABUPATEN. 6.
algoritma frequent-patterngrowth.
[3]. Fitri, Z. E., Syahbana, B. A., Madjid, A., &
Mujibtamala, A. (2021). Penerapan Fitur
Warna dan Tekstur untuk Identifikasi Kerusakan
Mutu Biji Kopi Arabika ( Coffea Arabica ) di
Kabupaten Bondowoso. 15(2), 123–128.