Anda di halaman 1dari 6

Jurnal KomtekInfo

https://jkomtekinfo.org/ojs

2021 Vol. 8 No. 3 Hal: 1-6 p-ISSN: -, e-ISSN: -

IMPLEMENTASI METODE RAPID APPLICATION


DEVELOPMENT (RAD) DALAM PENGOLAHAN DATA
POSYANDU PADA PUSKESMAS LAPAI
Mistika Rahmat1, Jufriadif Na’am2, Sepsa Nur Rahman3
1,2,3
Sistem Informasi, Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang, Indonesia
Mistikarahmat8@gmail.com
Jufriadifnaam@upiyptk.ac.id
sepsanurrahman@upiyptk.ac.id

Abstract
Posyandu is a form of health development activity in the context of community empowerment and providing convenience to
the community in obtaining basic health services, as well as reducing infant mortality. Currently Posyandu data at the Lapai
Health Center is not computerized data, but data in paper and table formats. Overall, the implementation of Posyandu at the
Lapai Health Center is currently very good, but there are several obstacles in collecting data on Posyandu participants.
Manual data processing has many weaknesses, besides taking a long time, the accuracy of the data is also not acceptable,
because the possibility of errors is very large. In answering the problems found, this final project aims to help make it easier
for Lapai Health Center officers in processing web-based Posyandu data. The method used for the development of this
information system is the Rapid Application Development (RAD) development method. The proposed system was developed
with the help of UML which includes use cases, activities, classes, and sequences. Finally, the system programming is done
using HTML, CSS, PHP and MySQL as database management systems.

Keywords: Implementation, RAD, Posyandu, Public health center, Web

Abstrak
Posyandu merupakan salah satu bentuk kegiatan pembangunan kesehatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, serta menurunkan angka
kematian bayi. Saat ini data Posyandu di Puskesmas Lapai bukanlah data yang terkomputerisasi, melainkan data dalam
format kertas dan tabel. Secara keseluruhan pelaksanaan Posyandu di Puskesmas Lapai saat ini sudah sangat baik, namun
terdapat beberapa kendala dalam pendataan peserta Posyandu. Pengolahan data secara manual memiliki banyak kelemahan,
selain memakan waktu yang lama, keakuratan data juga kurang dapat diterima, karena kemungkinan terjadinya kesalahan
sangat besar. Dalam menjawab permasalahan yang ditemukan, tugas akhir ini bertujuan untuk membantu mempermudah para
petugas puskesmas Lapai dalam melakukan pengolahan data posyandu berbasis web. Metode yang digunakan untuk
pengembangan sistem informasi ini adalah metode pengembangan Rapid Application Development (RAD. Sistem yang
diusulkan, dikembangkan dengan bantuan UML yang meliputi use case, activity, class, dan sequence. Terakhir, pada
pemogram an sistem dilakukan pemograman dengan HTML, CSS, PHP dan MySQL sebagai sistem manajemen database.

Kata kunci: Penerapan, RAD, Posyandu, Puskesmas, Web


2021 Jurnal KomtekInfo

1. Pendahuluan Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan


untuk mengolah data, termasuk mengolah,
Saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan
memperoleh, menyusun, menyimpan, dan
teknologi yang pesat tidak terlepas dari dukungan
memanipulasi data dengan berbagai cara untuk
teknologi komputer. Fakta membuktikan bahwa
menghasilkan informasi yang berkualitas tinggi, yaitu
teknologi komputer berperan penting dalam
informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu untuk
menunjang kelancaran kegiatan kerja. Teknologi
keperluan pribadi, komersial, dan pemerintah. itu
informasi telah menjadi sarana utama bagi hampir
adalah informasi strategis untuk pengambilan
semua kegiatan seperti ekonomi, sosial budaya,
keputusan [2].
pendidikan, dan kesehatan [1].

Diterima: - | Revisi: - | Diterbitkan: - | DOI: 10.37034/ komtekinfo.v8i3.213


1
Mistika Rahmat, dkk

Kesehatan merupakan hak asasi manusia (UUD 1945, 1.Perencanaan syarat-syarat (Requirements Planning)
pasal 28 H ayat 1 dan UU No. 36 Tahun 2009 tentang
Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk
Kesehatan) dan sekaligus sebagai investasi, sehingga
mengidentifikasi tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk
perlu diupayakan, diperjuangkan serta ditingkatkan
mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari
oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen
tujuan-tujuan tersebut.
bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat,
pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan 2.Workshop Desain RAD (RAD Design Workshop)
masyarakat yang optimal. Hal ini perlu dilakukan
Fase ini adalah fase untuk merancang dan
karena kesehatan bukan hanya tanggung jawab
memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai
pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama
workshop. Penganalisis dan pemograman dapat
masyarakat, termasuk pemerintah dan swasta [3].
bekerja membangun dan menunjukkan representasi
Pos Pelayanan Terpadu atau disingkat Posyandu visual desain dan pola kerja kepada pengguna.
merupakan bentuk upaya pembangunan kesehatan
warga negara yang pengelolaan dan 3.Implementasi (Implementation)
penyelenggaraannya dilakukan dari, oleh, untuk dan Pada fase implementasi ini, penganalisis bekerja
bersama masyarakat, serta dimaksudkan memberikan dengan para pengguna secara intens selama workshop
kemudahan dalam akses pelayanan kesehatan dasar[4]. dan merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis
perusahaan.
Peran dan dukungan pemerintah terhadap Posyandu
melalui Puskesmas sangat penting untuk memfasilitasi
terselenggaranya berbagai kegiatan kesehatan di
Posyandu. Selain itu, peran Posyandu juga penting
sebagai kegiatan pemantauan kesehatan masyarakat
bagi kelompok masyarakat. Posyandu dikelola oleh
puskesmas dan masyarakat dalam melaksanakan
pembangunan kesehatan, mempermudah akses
pelayanan kesehatan dasar dan membantu masyarakat
mempercepat penurunan angka kematian anak [5].
Saat ini data Posyandu Puskesmas Lapai bukanlah Gambar 1. Tahapan RAD
data yang terkomputerisasi, melainkan data dalam Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh
format kertas dan tabel. Secara keseluruhan, puskesmas lapai tersebut, maka dibuatkan sistem
pelaksanaan Posyandu di Puskesmas Lapai saat ini informasi pengolahan data posyandu dengan
sudah sangat baik, namun terdapat beberapa kendala menggunakan metode Rapid Application
dalam pendataan peserta Posyandu. Pengolahan data Development (RAD), maka diharapkan pengolahan
secara manual, mempunyai banyak kelemahan, selain data-data posyandu akan berjalan efektif dan efisien
membutuhkan waktu yang lama, keakurasian data juga dan dapat meminimalisir kesalahan pengerjaan secara
kurang dapat diterima, karena kemungkinan kesalahan manual.
sangat besar [6].
Hal ini mungkin terlihat sepele, namun berdampak 2. Metodologi Penelitian
signifikan terhadap efektivitas kinerja pelaksanaan Metodologi penelitian merupakan cara atau teknik
posyandu. Proses pelaporan data akan memakan yang disusun secara teratur yang digunakan oleh
waktu lebih lama dari yang diperlukan jika data tidak seorang peneliti untuk nantinya mengumpulkan data
dihitung dengan benar, belum lagi melaporkan hasil dan informasi dalam melakukan suatu penelitian yang
pengukuran hari itu ke Puskesmas secara bersama- disesuaikan dengan objek atau subjek yang di teliti.
sama [7]. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Lapai, Jl. Jhoni
Metode pengembangan sistem perangkat lunak yang Anwar Komplek Griya Mawar Sembada Indah
RT.07/01, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang,
akan digunakan yaitu metode Rapid Application
Development (RAD). Metode ini merupakan salah Provinsi Sumatera Barat.
satu metode yang digunakan untuk mengembangkan Kerangka kerja penelitian diperlukan agar hasil
sistem secara cepat. Menurut James Martin “Rapid penelitian nanti sesuai seperti yang diharapkan atau
Application Development (RAD) yaitu pengembangan yang diinginkan, guna membantu dalam melakukan
siklus yang dirancang dapat memberikan penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 2:
pengembangan yang jauh lebih cepat dan hasil yang
lebih berkualitas tinggi dari pada yang dicapai dengan
siklus hidup tradisional. Berikut ini adalah tahap-tahap
pengembangan aplikasi dari tiap-tiap fase
pengembangan aplikasi [8].

Jurnal KomtekInfo Vol. 8 No. 3 (2021) 1-6


2
Mistika Rahmat, dkk

3.2 Perancangan
Pengumpulan Data Posyandu
Puskesmas Lapai Tahapan perancangan ini, peneliti menggunakan
Unified Modeling Language (UML) sebagai tools
dalam menjelaskan alur analisa program, dimana
Penganalisaan Data Yang Telah UML yang digunakan yaitu :
Didapat, Diantaranya Analisis
sistem yang sedang berjalan a. Use Case Diagram
Use Case Diagram mendeskripsikan sebuah interaksi
antara satu atau lebih actor dan menggambarkan
Penentuan Usulan Pemecahan bagaimana seseorang menggunakan dan
Masalah memanfaatkan sistem. Adapun Use Case Diagram
dari rancangan sistem informasi pengelolaan data
Posyandu Puskesmas Lapai dapat digambarkan seperti
gambar 3 :
Melakukan Perancangan Sistem

Melakukan Uji Sistem Yang telah


Dibuat

Implementasi Sistem

Gambar 2. Kerangka Kerja Gambar 3. Use Case Diagram


Metode penelitian merupakan tahap penelitian yang
b. Class Diagram
dilakukan dalam menyelesaikan suatu masalah. Dalam
Class Diagram merupakan sebuah spesifikasi yang
pengumpulan data dan informasi untuk penelitian ini,
akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti
penulis menerpakan beberapa metode penelitian
dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
diantaranya :
Adapun Class Diagram dari rancangan sistem
a. Penelitian Lapangan (Field Research) informasi pengelolaan data Posyandu Puskesmas
Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada Lapai dapat digambarkan seperti gambar 4:
objek yang bersangkutan. Untuk mendapatkan data-
data yang diperlukan dengan melakukan wawancara
dengan pihak-pihak terkait serta melakukan observasi
langsung.
b. Penelitian Perpustakaan (Library Research)
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan mencari
literatur-literatur dan bahan bacaan dari perpustakaan
yang berhubungan dengan penulisan yang dianggap
perlu dan dibutuhkan dalam penulisan.
c. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)
Penelitian dilakukan dengan pemakaian komputer Gambar 4. Class Diagram
sebagai alat bantu dalam penerapan dan praktek
langsung dalam menyelesaikan masalah, sehingga c. Activity Diagram
hasil yang dicapai bisa seperti yang diharapkan. merupakan diagram yang akan menggambarkan
aktivitas-aktivitas sistem, bukan apa yang dilakukan
3. Hasil Dan Pembahasan oleh aktor. Activity Diagram menggambarkan
berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang
3.1 Analisa Sistem
dirancang dan proses yang berjalan.
Analisa ini dilakukan dalam mengukur kualitas Rapid
1. Activity Diagram Kepala Posyandu
Application Development (RAD), apakah sudah efektif
Diagram ini akan menjelaskan aktivitas yang biasa
dan efisien dengan cara melakukan pengukuran
dilakukan oleh kepala posyandu dengan memilih
dengan penggunaan aplikasi sederhana yang akan
menu yang sudah tersedia pada sistem. Adapun
dibangun.
Activity Diagram Kepala Posyandu dapat
digambarkan seperti gambar 5:

Jurnal KomtekInfo Vol. 8 No. 3 (2021) 1-6


3
Mistika Rahmat, dkk

Gambar 5. Activity Diagram Kepala Posyandu


Gambar 8. Sequence Diagram Bidan
2. Activity Diagram Bidan
Diagram ini akan menjelaskan aktivitas yang bisa e. Deployment Diagram
dilakukan oleh bidan dengan memilih menu yang Deployment diagram merupakan diagram yang
sudah tersedia pada sistem. Adapun Activity Diagram mengarahkan artifact dalam note. Deployment
Bidan dapat digambarkan seperti gambar 6: diagram digunakan untuk menvisualisasikan,
menspesifikasikan, dan mendokumentasi proses yang
terjadi pada sustu sistem perangkat lunak berbasis
Object Oriented yang akan dibangun. Adapun
Deployment diagram dapat digamabrkan seperti
gambar 9:

Gambar 6. Activity Diagram Bidan

d. Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan
interaksi yang terjadi antara sejumlah objek dalam
urutan waktu tertentu. Diagaram ini memiliki
kegunaan yaitu berbagai rangkaina pesan yang dikirim
diantara object yang terjadi pada titik tertentu dalam Gambar 9. Deployment Diagram
eksekusi sistem.
1. Sequence Diagram Kepala Posyandu
3.3 Pengujian Sistem
Sequence Diagram Kepala Posyandu dapat dilihat
Pengujian sistem merupakan tahapan yang meletakkan
pada Gambar 7:
sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya
sistem tersebut sudah siap sesuai dengan harapan. Bisa
diartikan juga sebagai pelaksanaan atau penerapan
a. Halaman Login Kepala Posyandu dan Bidan
Halaman login kepala posyandu dan bidan digunakan
oleh kepala posyandu dan bidan untuk dapat
mengakses sistem dengan hak akses sebagai kepala
posyandu atau hak akses sebagai bidan. Seperti pada
Gambar 10 berikut ini :

Gambar 7. Sequence Diagram Kepala Posyandu


2. Sequence Diagram Bidan
Sequence Diagram Bidan dapat dilihat pada Gambar
8:

Jurnal KomtekInfo Vol. 8 No. 3 (2021) 1-6


4
Mistika Rahmat, dkk

Gambar 13. Data Imunisasi


Gambar 10. Halaman Login Kepala Posyandu
e. Halaman Data Vitamin
b. Halaman Utama Kepala Posyandu
Halaman utama kepala posyandu merupakan halaman Halaman data vitamin merupakan halaman yang
yang tampil setelah kepala posyandu berhasil login. menampilkan semua data vitamin yang tersedia pada
Seperti pada Gambar 11. berikut ini : posyandu. Seperti pada Gambar 14 berikut ini :

Gambar 11. Halaman Utama Kepala Posyandu Gambar 14. Halaman Data Vitamin
c. Halaman Data Bidan
f. Halaman Utama Bidan
Halaman data bidan menampilkan seluruh data bidan
yang dapat mengakses sistem dengan hak akses Halaman utama bidan merupakan halaman yang
sebagai bidan. Data bidan dikelola langsung oleh tampil setelah bidan berhasil login. Seperti pada
kepala posyandu. Seperti pada Gambar 12. berikut ini: Gambar 15 berikut ini :

Gambar 15. Halaman Utama Bidan


Gambar 12. Halaman Data Bidan
4. Kesimpulan
d. Halaman Data Imunisasi
Berdasarkan hasil dari pengamatan dan analisa yang
Halaman data imunisasi merupakan halaman yang telah dilakukan pada Implementasi Metode Rapid
menampilkan seluruh data imunisasi yang ada pada Application (RAD) Dalam Pengolahan Data Posyandu
posyandu. Seperti pada Gambar 13 berikut ini : Pada Puskesmas Lapai dapat diambil beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Dengan adanya rancangan sistem yang baru dapat
memudahkan petugas posyandu dalam mengelola
data posyandu yang berbasis komputer serta
dengan sistem baru ini dapat meningkat.

Jurnal KomtekInfo Vol. 8 No. 3 (2021) 1-6


5
Mistika Rahmat, dkk

2. Dengan adanya sistem maka guna mempermudah


proses pengolahan data posyandu untuk [4]. Egeten, A. E. J., Damanik, S. A., Agustina, I.,
mengurangi kesalahan dalam pengolahan data & Panggabean, M. (2019). Perancangan Sistem
posyandu. Informasi Posyandu Berbasis Web Pada
3. Dengan menerapkan Metode Rapid Application Yayasan Kalyanamitra Di Jakarta Timur Untuk
Development (RAD) dapat mengolah data posyandu Mendukung Program Bidang Pendampingan
menggunakan sistem tersebut dengan cepat dan mudah. Komunitas. MATRIK : Jurnal Manajemen,
Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer,
5. Saran 18(2),330–338.
https://doi.org/10.30812/matrik.v18i2.408.
Dalam penelitian yang dilakukan masih banyak
keterbatasan serta kelemahan yang dialami penulis, [5]. Firdausi, A., & Dwanoko, Y. S. (2019). Rancang
oleh sebab itu penulis memberi saran sebagai bahan Bangun Sistem Informasi Posyandu Berbasis
pertimbangan lebih lanjut dalam pengembangan Web Pada Posyandu Lidah Buaya Desa
penelitian dimasa yang akan datang, yaitu sebagai Mojotengah. Seminar Nasional FST 2019, 2,
berikut: 214–225.
1. Penggunaan sistem informasi ini akan
memberikan informasi yang benar apabila [6]. Lestari, I. (2019). Aplikais Pengolahan Data
digunakan dan dioperasikan dengan benar, maka Posyandu Berbasis Web (Studi Kasus: Posyandu
dari itu perlunya operator yang bisa Cipagalo). Openlibrary.Telkomuniversity.Ac.Id,
mengoperasikan sistem informasi ini sehingga 5(2),1191–1202.
dapat bernilai guna. https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/
2. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang lebih catalog/id/151934/slug/aplikasi-pengolahan-
baik antara sub bagian yang satu dengan yang lain data-posyandu-studi-kasus-posyandu-
sehingga sistem yang baru dapat dilaksanakan cipagalo.html
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
3. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan [7]. Widaningsih, S., & Efendi, F. K. (2020). Sistem
teknologi maka tidak ada salahnya jika sistem ini Pelayanan Posyandu Berbasis Web Sebagai
dilakukan evaluasi dan dikembangkan lagi. Sarana dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan
Anak Di Posyandu Sartika
Cikondang.MediaJurnalInformatika,10(2),29.
Daftar Referensi https://doi.org/10.35194/mji.v10i2.880.
[1]. Musliani, M., Wati, L., & Mawarni, S. (2017). Aplikasi
Pengolahan Data Posyandu. INOVTEK Polbeng - Seri [8]. Putri, M. P., & Effendi, H. (2018). Implementasi Metode
Informatika,2(1),41.https://doi.org/10.35314/isi.v2i1.115. Rapid Application Development Pada Website Service
Guide “Waterfall Tour South Sumatera.” Jurnal
[2]. Andrianof Harkamsyah. (2018). Rancang SISFOKOM, 07(September), 130–136.
Bangun Sistem Informasi Promosi Dan
Penjualan Pada Toko Ruminansia Berbasis
Web. Pendidikan Dan Teknologi Informasi,
5(1), 11–19.

[3]. Farmani, P. I., Adiputra, I. N. M., & Laksmini,


P. A. (2021). Perancangan Sistem Informasi
Posyandu Sebagai Upaya Digitalisasi Data
Posyandu di UPTD Puskesmas II Dinas
Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur.
Indonesian of Health Information Management
Journal (INOHIM), 9(2), 115–126.

Jurnal KomtekInfo Vol. 8 No. 3 (2021) 1-6


6

Anda mungkin juga menyukai