“ TELEPON ”
(ALEXANDER GRAHAM BELL)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : NUR HAZIZAH
KELAS : VI C
MUATAN : IPA
SDS AL – WASHLIYAH 80
T.A 2022/2023
ALEXANDER GRAHAM BELL, PENEMU TELEPON
A. RIWAYAT HIDUP ALEXANDER GRAHAM BELL
Pada 3 Maret 1847 di Edinburgh, Skotlandia, lahirlah putra ketiga dari pasangan suami-
istri Alexander Melville Bell (1819-1905) dan Eliza Grace Symonds (1809-1897) yang diberi
nama Alexander Graham Bell. Kakaknya, Melville James Bell, meninggal dunia pada 1867
akibat tuberkulosis. Sama halnya dengan adiknya, Edward Charles Bell, yang meninggal
pada 1870 karena alasan yang sama.
Bell dibesarkan di keluarga yang udah berkecimpung di dunia bahasa dan sastra selama
beberapa generasi. Kakeknya, Alexander Bell (1790-1865), adalah seorang guru, penulis
buku tentang prinsip berbicara, narator bagi pertunjukan-pertunjukan teater karya
Shakespeare, sekaligus menerima penghargaan atas metodenya dalam imprediments of
speech. Sementara ayahnya, Melville, yang selain merupakan seorang pengajar di University
of Edinburgh, juga sukses mengembangkan basis dalam ngajarin orang-orang tunarungu
untuk berbicara, yaitu “Visible Speech”*.
Seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri perusahaan telepon Bell. Selain karyanya
dalam teknologi telekomunikasi, ia juga menyumbangkan kemajuan penting dalam
teknologi penerbangan dan hidrofoil.
Bell umumnya dikenal sebagai penemu telepon tahun 1876 di Amerika Serikat, tetapi
menurut Kongres AS pada Juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang
menemukan telepon. Walaupun Alexander Graham Bell penemu telepon, dia tidak pernah
menelepon istri dan ibunya karena mereka tunarungu.
Medali silver James Watt dari Royal Cornwall Polytechnic Society (1877).
Dua medali medal untuk telepon dan Visible Speech yang diberikan oleh Massaschusetts
Charitabele Mechanic Association.
Hadiah Volta sebesar 50.000 Franc yang diberikan oleh Pemerintah Prancis (1880). Hadiah ini
digunakan untuk membangun Volta Laboratory di Washington.
Gelar “Légion d’honneur” atau yang berarti “Officer of the Legion of Honour” yang diberikan
oleh Presiden Jules Grévy (Presiden Republik Prancis ke-3) (1881).
Gelar kehormatan untuk “Doktor Kedokteran” yang diberikan oleh Rupert Charles University,
Jerman (1886).
Medali Albert untuk penemuan telepon yang diberikan oleh The Society of Arts, London
(1902).
Gelar kehormatan “Doktor Sains” yang diberikan oleh Universitas Oxford (1906).
Rumah lama milik keluarga Alexander Graham Bell di Brantford, Ontario, menjadi situs
sejarah sekaligus museum yang pertama kali dibuka untuk umum pada 1910.
Alexander Graham Bell Museum (1956) yang dibangun di lokasi Parks Canada, serta
termasuk ke dalam situs sejarah Bell.
Satuan “bel*” dan “desibel*” didedikasikan untuk Bell.