Anda di halaman 1dari 3

Peningkatan Perekonomian Masyarakat dengan Pemberdayaan Tanaman Obat

Keluarga (TOGA)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan perekonomian dapat dilihat dari perkembangan teknologi, pelayanan

yang disediakan serta produk yang dihasilkan. Banyaknya produk yang datang dari luar dapat

menghambat perkembangan perekonomian. Perekonomian Indonesia telah mengalami

perubahan struktur ekonomi selama 10 (sepuluh) tahun terakhir terutama dibidang teknologi

dan informasi, serta transportasi yang berpengaruh terhadap pola distribusi dan munculnya

produk-produk baru, dan Rekomendasi PBB tentang pergantian tahun dasar dilakukan setiap

5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun. Hal ini mendasari dilakukanyan pembaharuan tahun dasar

pada PDRB

Sei Renggas merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Kota Kisaran Barat,

kabupaten Asahan, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Jumlah penduduk di kelurahan Sei

Renggas belum terlalu padat dibandingkan jumlah penduduk di kelurahan lainnya yang

terdapat di Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan.

Luas Penduduk Kepadatan Penduduk


Kelurahan
(Km2) (Jiwa) (Jiwa/Km2)
Sei Renggas 8,5 5.932 697,88
Sendang Sari 0,38 5.930 15.605,26
Kisaran Barat 0,42 3667 8.730,95
Tegal Sari 0,41 3.345 8.158,54
Tebing Kisaran 0,62 4.217 6.801,61
Kisaran Kota 0,59 2.877 4. 876,27
Kisaran Baru 0,69 5.650 8.188,41
Mekar Baru 0,66 3.550 5.378,79

Kelurahan Sei Renggas merupakan salah satu Kelurahan yang berada di daerah

Perkotaan. Kelurahan Sei Renggas memiliki VI lingkungan, yang mana setiap lingkungan di

pandu oleh Kepala Lingkungan (Kepling). Di Lingkungan I kelurahan Sei Renggas terdapat 4
Sekolah terdiri dari satu (1) Sekolah Paud, satu (1) Sekolah Dasar (SD), satu (1) Madrasah

Ibtidaiyah (MIS), dan satu (1) Sekolah Menengah Keatas (SMK). Dilihat dari letak

geografisnya, mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah Pedagang, PNS, Security,

Narik becak, Penjahit, dan Kuli Bangunan serta Ibu Rumah Tangga (IRT).

Di Indonesia tanaman obat masih sering dijumpai di perkarangan rumah masyarakat,

baik itu di desa maupun di kota. Penggunaan obat tradisional semakin meningkat dengan

kecenderungan gaya hidup kembali ke alam serta efek yang timbul dari obat modern yang

mengakibatkan munculnya produk-produk berbahan herbal yang beredar di pasaran baik di

media sosial ataupun toko obat.

DIAGRAM LINGKARAN PEKERJAAN PENDUDUK


DI LK.1 SEI RENGGAS

7% IRT
16% 3%
38 PEDAGANG
1% % PNS
SECURITY
WIRASWASTA (NARIK BECAK)
WIRASWASTA (PENJAHIT)
27% WIRASWASTA (KULI BANGUNAN)
9%

Berdasarkan hasil survey yang telah kami lakukan di Lingkungan I Kelurahan Sei
Renggas, terdapat permasalahan diantaranya yaitu minimnya pendapatan dibandingkan
pengeluaran dan mayoritas penduduknya kebanyakan Ibu Rumah Tangga yang tidak
berpenghasilan. Di Lingkungan I terdapat lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk
bercocok tanam, seperti tanaman herbal yaitu kencur, jahe, lidah buaya dan lain-lainnya.
Selain sebagai obat keluarga atau apotek hidup, hasil dari tanaman tersebut juga dapat
dipasarkan demi meningkatkan perekonomian keluarga dan membantu untuk mencukupi
kebutuhan sehari-hari dan IRT mendapat penghasilan dalam hal tersebut.
Pemberdayaan IRT dengan pelatihan penanaman toga di pekarangan rumah untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai