Keluarga (TOGA)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan perekonomian dapat dilihat dari perkembangan teknologi, pelayanan
yang disediakan serta produk yang dihasilkan. Banyaknya produk yang datang dari luar dapat
perubahan struktur ekonomi selama 10 (sepuluh) tahun terakhir terutama dibidang teknologi
dan informasi, serta transportasi yang berpengaruh terhadap pola distribusi dan munculnya
produk-produk baru, dan Rekomendasi PBB tentang pergantian tahun dasar dilakukan setiap
5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun. Hal ini mendasari dilakukanyan pembaharuan tahun dasar
pada PDRB
Renggas belum terlalu padat dibandingkan jumlah penduduk di kelurahan lainnya yang
Kelurahan Sei Renggas merupakan salah satu Kelurahan yang berada di daerah
Perkotaan. Kelurahan Sei Renggas memiliki VI lingkungan, yang mana setiap lingkungan di
pandu oleh Kepala Lingkungan (Kepling). Di Lingkungan I kelurahan Sei Renggas terdapat 4
Sekolah terdiri dari satu (1) Sekolah Paud, satu (1) Sekolah Dasar (SD), satu (1) Madrasah
Ibtidaiyah (MIS), dan satu (1) Sekolah Menengah Keatas (SMK). Dilihat dari letak
Narik becak, Penjahit, dan Kuli Bangunan serta Ibu Rumah Tangga (IRT).
baik itu di desa maupun di kota. Penggunaan obat tradisional semakin meningkat dengan
kecenderungan gaya hidup kembali ke alam serta efek yang timbul dari obat modern yang
7% IRT
16% 3%
38 PEDAGANG
1% % PNS
SECURITY
WIRASWASTA (NARIK BECAK)
WIRASWASTA (PENJAHIT)
27% WIRASWASTA (KULI BANGUNAN)
9%
Berdasarkan hasil survey yang telah kami lakukan di Lingkungan I Kelurahan Sei
Renggas, terdapat permasalahan diantaranya yaitu minimnya pendapatan dibandingkan
pengeluaran dan mayoritas penduduknya kebanyakan Ibu Rumah Tangga yang tidak
berpenghasilan. Di Lingkungan I terdapat lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk
bercocok tanam, seperti tanaman herbal yaitu kencur, jahe, lidah buaya dan lain-lainnya.
Selain sebagai obat keluarga atau apotek hidup, hasil dari tanaman tersebut juga dapat
dipasarkan demi meningkatkan perekonomian keluarga dan membantu untuk mencukupi
kebutuhan sehari-hari dan IRT mendapat penghasilan dalam hal tersebut.
Pemberdayaan IRT dengan pelatihan penanaman toga di pekarangan rumah untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat.