Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 11 No 1 – Februari 2019 speed.web.

id

E-Tourism Wisata Alam Kulon Progo Berbasis Web Sebagai Supplementary Official Website
Wisata Kabupaten Kulon Progo

Diah Pradiatiningtyas, Marlinda Desy Sulistiyani

Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta
diah.ddt@bsi.ac.id, marlindadesy96@gmail.com

Abstract - Kulon Progo is one of the big regencies in Daerah Istimewa Yogyakarta, in which the
number of tourists is increasing continuously. However, the tourist rises by limited information media
and promotion, which are the official website of Tourism Department and social media, still need a
design of proposed system to optimize the promotion on the objects of tourist destinations. The aim of
this paper is produce a system of e-tourism and a media of online ticket reservation of Kulon Progo's
natural tourist destinations by using Web as the basis. The method that is used is waterfall method,
which is started by analysing the weaknesses of Kulon Progo Tourism Department’s official website
that will be developed into creating the proposal system of e-tourism, analysing any necessary data or
information about natural tourist destinations in Kulon Progo, then the stage of designing interface and
UML. Therefore, this proposed system in a form of e-tourism is expected to be able to ease the
tourists on accessing information about natural tourist destinations whenever and wherever they are,
to facilitate online ticket reservation and to reduce the costs for both the tourists and the organizer so
that there will be an optimum service.
Keywords: E-tourism, planning, tourist destination, website, Kulon Progo

Abstrak - Kulon Progo adalah salah satu kabupaten besar di Daerah Istimewa Yogyakarta, di mana
jumlah wisatawan terus meningkat. Namun, wisatawan naik dengan media informasi dan promosi
yang terbatas, yang merupakan situs resmi Departemen Pariwisata dan media sosial, masih
memerlukan desain sistem yang diusulkan untuk mengoptimalkan promosi pada objek-objek tujuan
wisata. Tujuan dari makalah ini adalah menghasilkan sistem e-tourism dan media reservasi tiket
online tujuan wisata alam Kulon Progo dengan menggunakan Web sebagai dasarnya. Metode yang
digunakan adalah metode waterfall, yang dimulai dengan menganalisis kelemahan situs web resmi
Dinas Pariwisata Kulon Progo yang akan dikembangkan menjadi pembuatan sistem proposal e-
tourism, menganalisis data atau informasi yang diperlukan tentang tujuan wisata alam di Kulon Progo ,
kemudian tahap mendesain antarmuka dan UML. Oleh karena itu, sistem yang diusulkan ini dalam
bentuk e-tourism diharapkan dapat memudahkan para wisatawan dalam mengakses informasi tentang
tujuan wisata alam kapan pun dan di mana pun mereka berada, untuk memfasilitasi pemesanan tiket
online dan untuk mengurangi biaya bagi para wisatawan maupun wisatawan. penyelenggara sehingga
akan ada layanan yang optimal.
Kata kunci: E-pariwisata, perencanaan, tujuan wisata, situs web, Kulon Progo

Latar Belakang Masalah semakin meningkat seiring dengan peningkatan

gaya hidup masyarakat. Adanya sistem usulan
Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten berupa e-tourism diharapkan mampu
besar di Daerah Istimewa Yogyakarta dimana memudahkan wisatawan untuk mengakses
memiliki banyak potensi wisata alam dan informasi wisata alam dimanapun dan
pengunjung wisatanya terus mengalami kapanpun, mempermudah dalam pemesanan
peningkatan. Potensi pariwisata tersebut juga tiket secara online dan mengurangi biaya baik
dapat nantinya akan menimbulkan dampak wisatawan maupun pengelola sehingga mampu
multiplier, dimana dengan adanya peningkatkan menciptakan pelayanan dengan optimal.
kunjungan wisatawan maka akan membuka
lapangan pekerjaan di daerah tersebut. Dengan Tujuan dan Manfaat
demikian media informasi dan promosi yang Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai
terbatas hanya melalui media sosial dan berikut:
website dinas pariwisata dirasa belum cukup 1. Untuk mempromosikan wisata alam
sehingga masih diperlukan sebuah Kulon Progo secara luas.
perancangan sistem usulan e-tourism untuk 2. Menghasilkan rancangan e-tourism
sebagai sistem informasi dan
mengoptimalkan promosi objek wisata yang pemesanan tiket secara online wisata
ada dimana daya saing pariwisata daerah alam Kulon Progo untuk mempermudah
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 63
 Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 11 No 1 – Februari 2019
masyarakat dalam mengakses informasi
dengan cepat.
Sedangkan manfaat penulisan tugas
akhir adalah sebagai berikut : Sebagai bahan
evaluasi terhadap sistem informasi pariwisata
berbasis web pada Dinas Pariwisata Kulon
Progo, dan memberikan sistem informasi
usulan yang lebih baik dalam membantu dan
memudahkan proses pemasaran wisata alam
Kulon Progo.
Ruang Lingkup
1. Perancangan e-tourism meliputi:
a. Informasi umum Kulon Progo meliputi
sejarah, profil bupati dan wakil bupati
Kulon Progo.
b. Informasi mengenai wisata alam Kulon
Progo.
c. Pemesanan tiket secara online melalui
website.
2. Pengguna e-tourism dikelompok kan
menjadi empat antara lain:
a. Admin
b. Pengelola wisata
c. Member
d. Pengunjung
Tinjauan Pustaka
E-Tourism
Luasnya jangkauan pemasaran serta
kedinamisan lingkungan yang selalu
berkembang cepat sebagai dampak arus
globalisasi membuat peran internet menjadi
sangat dibutuhkan saat ini (Pradiatiningtyas,
2014). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan
website sebagai alat mempromosikan
pariwisata semakin marak digunakan, dapat
dilihat dengan maraknya situs-situs pariwisata
di Internet.
Mangkey dkk (2016:60) menjelaskan bahwa: E-
tourism merupakan konsep pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan daya guna dalam bidang
pariwisata, memberikan berbagai jasa layanan
pariwisata kepada wisatawan yang menjadikan
penyelenggaraan pemasaran pariwisata lebih
mudah diakses.
Dalam penelitian (Pradiatiningtyas, 2014) dapat
disarikan E-tourism adalah sebuah konsep
interaksi yang dinamis antara teknologi
komunikasi dan informasi dengan pariwisata
yang dimaksimalkan untuk efisiensi dan
keefektifan pengelolaan pariwisata.
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)
speed.web.id
Internet dan Website
1. Internet
Internet merupakan rangkaian jaringan
terbesar di dunia dimana semua jaringan
organisasi dihubungkan dengan jaringan
terbesar sehingga organisasi tersebut
dapat saling berkomunikasi (Mulyanto
dalam Supriyanta dan Nussy , 2016:17).
2. Web
Web adalah sebuah sistem yang
menyajikan informasi berupa teks, suara,
gambar dan lain-lain yang tersimpan di
sebuah server Web Internet yang disajikan
dalam bentuk hiperteks (Simarmata dalam
Pradiatiningtyas, 2017:2).
3. Website
Website adalah sekumpulan halaman yang
berisi informasi yang dapat diakses dan
dihubungkan melalui suatu jaringan dan
informasi tersebut disimpan dalam web
server (Fridayanthie dan Mahdiati,
2016:128).
Program
1. XAMPP
Menurut Wicaksono dalam Fridayanthie
dan Mahdiati (2016:129) menjelaskan
bahwa “XAMPP adalah sebuah software
yang berfungsi untuk menjalankan website
berbasis PHP dan menggunakan pengolah
data MYSQL di komputer local”.
2. MySQL
Menurut Arief dalam Fridayanthie dan
Mahdiati (2016:131) “MySQL (My Structure
Query Languange) adalah salah satu jenis
database server yang sangat terkenal dan
banyak digunakan untuk membangun
aplikasi web yang menggunakan database
sebagai sumber dan pengelolaan
datanya”.
3. Adobe Dreamweaver
Menurut Rusdi dan Mashabi (2017:10)
“Adobe Dreamweaver merupakan software
aplikasi yang digunakan sebagai HTML
editor profesional untuk mendesain web
secara visual.
Basis Data
Menurut Fatta dalam Sardiarinto (2014)
“database yaitu kumpulan data dan informasi
yang diorganisasikan sedemikian rupa
sehingga mudah diakses pengguna sistem
informasi’
Model Pengembangan Perangkat Lunak
Sukamto dan Shalahuddin (2014:28)
menjelaskan bahwa “Model SDLC air terjun
(waterfall) sering juga disebut model sequensial
64
 Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 11 No 1 – Februari 2019 speed.web.id

linier (sequential linear) atau alur hidup klasik pengembangan perangkat lunak yang
(classic life cycle)”. digunakan adalah model waterfall dengan 4
langkah.
Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah suatu midel untuk Hasil dan Pembahasan
menjelaskan hubungan data-data di dalam Pada hasil dan pembahasan penulis
basis data berdasarkan bahwa real word yang memaparkan prosedur sistem berjalan hasil
terdiri dari beberapa objek tersebut (Rivai dan observasi official website wisata Kabupaten
Purnama dalam Pradiatiningtyas dan Kulon Progo dan mengusulkan sistem usulan.
Suparwanto, 2017:3)
1. Prosedur Sistem Berjalan
Logical Record Structure (LRS)
Menurut Simarmata dan Paryudi dalam Prosedur sistem berjalan diobservasi
Fridayanthie dan Mahdiati (2016:132) “Logical peneliti pada official website wisata Kabupaten
Record Structured (LRS) adalah representasi Kulon Progo sebagai berikut:
dari struktur record-record pada tabel-tabel 1. Admin mengelola halaman website dinas
yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan meliputi menambah, mengubah dan
entitas”. menghapus informasi dinas maupun info
wisata, serta upload gambar dan video.
Unified Modelling Language (UML) 2. Pengunjung membuka website Dinas
Sukamto dan Shalahuddin (2014:133) Parwisata Kulon Progo
“UML (Unified Modelling Language) adalah (http://dinpar.kulonprogokab.go.id/)
salah standar bahasa yang banyak digunakan 3. Pengunjung memilih menu info dinas
di dunia industri untuk mendefinisikan maupun info wisata di navigasi pada header
requirement, membuat analisis & desain, serta yang ada di halaman utama website Dinas
menggambarkan arsitektur dalam Parwisata Kulon Progo meliputi beranda,
pemrograman berorientasi objek”. berita, destinasi wisata, agenda,
pengumuman, galeri, kontak dan tentang.
Diagram Use Case dan Aktifitas Dimana destinasi wisata terdiri dari
Purwati dan Hasan (2016:39) “Use case submenu meliputi wisata alam, kerajinan,
adalah abstraksi dari interaksi antara system fasilitas, adat dan tradisi, wisata minat
dan actor” sementara Hendini (2016109) khusus, wisata pendidikan, wisata religi,
menyimpulkan “Diagram aktifitas adalah kuliner dan pemandu wisata.
menggambarkan aliran kerja atau aktivitas 4. Pengunjung dapat melihat informasi wisata
atau proses dari sebuah sistem atau proses alam dan mengetahui lokasinya melalui map
bisnis. yang disediakan.

Class Model/ Class Diagram 1. Use Case Diagram

Class diagram adalah dekripsi dari kelompok Use case diagram pada sistem informasi
obyek dengan properti, perilaku dan relasi yang pariwisata di Dinas Pariwisata Kulon Progo
sama sehingga dapat memberikan pandangan seperti pada gambar 1 berikut ini.
global atas sistem (Purwati dan Hasan, 2016).

Sequence Diagram
Menurut Purwati dan Hasan (2016)
“Sequence Diagram digunakan untuk
menggambarkan perilaku pada sebuah
skenario. Kegunaannya untuk menunjukkan
rangkaian pesan yang dikirim antar object juga
interaksi antarobjek, sesuatu yang terjadi pada
titik tertentu dalam eksekusi sistem”.

Metode Penelitian
Peneliti menggunakan teknik
pengambilan data menggunakan observasi
langsung ke Dinas Pariwisata Kulon Progo
serta mengamati Official Website Dinas
Pariwisata Kulon Progo. Untuk metode Gambar 1. Use Case Diagram Sistem Berjalan
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 65
 Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 11 No 1 – Februari 2019 speed.web.id

2. Permasalahan Pokok c. Skenario Kebutuhan Member

Kunjungan wisatawan ke Kulon Progo 1) Melakukan login dan logout sebagai
selalu mengalami peningkatan. Meningkatnya member.
wisatawan dan kebutuhan pelayanan 2) Melihat informasi umum Kulon
masyarakat terhadap kegiatan rekreasi maka Progo meliputi sejarah, profil bupati
pembangunan pemeliharaan tempat rekreasi dan wakil bupati Kulon Progo,
perlu ditingkatkan dengan peran serta melihat wisata alam, data event,
masyarakat dalam bentuk pembayaran galeri.
retribusi. Namun media informasi dan promosi 3) Melakukan pemesanan tiket secara
masih terbatas hanya melalui media sosial dan online.
website dinas pariwisata. Selain itu wisatawan 4) Dapat menambah testimoni.
hanya dapat mengakses informasi melalui 5) Dapat melihat data pemesanan tiket
website dan tidak bisa memesan tiket wisata yang dipesannya, melakukan
secara online. konfirmasi pembayaran dan
mencetak tiket.
3. Pemecahan Masalah d. Skenario Kebutuhan Pengunjung
Adanya sistem usulan berupa e-tourism 1) Pengunjung hanya dapat melihat
diharapkan mampu memudahkan wisatawan informasi umum Kulon Progo
untuk mengakses informasi wisata alam meliputi sejarah, profil bupati dan
dimanapun dan kapanpun, mempermudah wakil bupati Kulon Progo, melihat
dalam pemesanan tiket secara online dan informasi wisata alam, data event,
mengurangi biaya baik wisatawan maupun galeri, testimoni dan tentang dinas.
pengelola sehingga mampu menciptakan 2) Melakukan registrasi untuk menjadi
pelayanan dengan optimal. member agar dapat melakukan
pemesanan tiket secara online.
5. Sistem Usulan 2. Kebutuhan Sistem
Analisis Kebutuhan a. Pengguna harus melakukan login
1. Kebutuhan Pengguna terlebih dahulu untuk dapat
a. Skenario Kebutuhan Admin mengakses sistem ini dengan
1) Dapat melakukan login dan logout memasukkan username dan
pada halaman website. password agar privasi masing-masing
2) Dapat menambah, mengubah dan pengguna tetap terjaga
menghapus data informasi umum keamanannya.
Kulon Progo meliputi sejarah, profil b. Pengguna harus melakukan logout
bupati dan wakil bupati. setelah selesai menggunakan sistem.
3) Dapat menambah, mengubah, c. Sistem menyediakan informasi wisata
menghapus data pengelola wisata, alam Kulon Progo dan pemesanan
data wisata alam, data member, tiket secara online.
data event dan galeri.
4) Dapat melihat dan menghapus Rancangan Diagram Use Case
testimoni. Berikut adalah rancangan use case diagram
5) Dapat melihat dan mencetak sistem usulan pada Gambar 2:
laporan pemesanan tiket.
b. Skenario Kebutuhan Pengelola Wisata
1) Pengelola wisata harus melakukan
login dan logout dari halaman
pengelola wisata.
2) Mengubah informasi wisata alam
yang dikelolanya.
3) Menambah, mengubah dan
menghapus galeri dan data event
yang dikelolanya.
4) Mengelola data pemesanan tiket
secara online, mengecek konfirmasi
pembayaran dan mengubah status
pembayaran.
5) Melihat testimoni dan info umum Gambar 2. Rancangan Use Case Diagram
Kulon Progo. Sistem Usulan
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 66
 Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 11 No 1 – Februari 2019 speed.web.id

Rancangan Diagram Aktifitas 2. Logical Record Structure (LRS)

Salah satu diagram aktifitas melakukan
pemesanan tiket seperti pada Gambar 3
berikut:
Member Sistem

Membuka Sistem

Melakukan Login Menampilkan Menu

Utama Member

Memilih Menu Pesan Tiket

Mengisi Form Pemesanan

Tiket
Gambar 6. LRS

Pemesanan Tiket
Disimpan

Gambar 3. Diagram Aktifitas

Class Model/Class Diagram
Rancangan Prototype
Perancangan prototype dilakukan, salah satu
tampilan prototype adalah pada Gambar 4 yaitu
Interface Member Pesan Tiket

Gambar 4. Interface Pesan Tiket

Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan perangkat lunak terdiri dari ERD,
LRS, model kelas, dan sequence diagram.

1. Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 7. Class Model

Sequence Diagram
Sequence Diagram Pesan Tiket

Gambar 5. ERD
Gambar 8. Sequence Diagram
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 67
 Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 11 No 1 – Februari 2019
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah
diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa :
1. Adanya perancangan sistem usulan e-
tourism wisata alam Kulon Progo
diharapkan dapat mempromosikan
wisata alam Kulon Progo secara luas.
2. Telah dibuat rancangan sistem usulan e-
tourism wisata alam Kulon Progo yang
dapat memudahkan wisatawan untuk
mengakses informasi wisata alam.
3. Rancangan sistem usulan e-tourism
wisata alam Kulon Progo mempermudah
dalam pemesanan tiket secara online
dan mengurangi biaya sehingga mampu
menciptakan pelayanan dengan optimal.
5.1. Saran
Saran untuk pengembangan sistem
usulan e-tourism wisata alam Kulon Progo di
masa yang akan datang antara lain :
1. Untuk mengembangkan website
kedepannya dapat ditambahkan fitur-fitur
lain seperti forum diskusi untuk member,
admin dan pengelola wisata.
2. Menambah info dan pemesanan tiket
wisata yang lain, tidak hanya wisata alam
misalnya surat pengantar wisata religi,
wisata pendidikan agar semua informasi
wisata dapat disajikan secara lengkap
beserta pemesanan tiketnya.
DAFTAR PUSTAKA
[1.] Fridayanthie, Eka Wida dan Tias Mahdiati.
(2016). Rancang Bangun Sistem Informasi
Permintaan Atk Berbasis Intranet: Studi
Kasus Kejaksaan Negeri Rangkasbitung.
Jurnal Khatulistiwa Informatika. Vol. IV No.
2, Desember 2016. Diambil dari:
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal /index.
php/khatulistiwa/article/download/1264/102
9 (24 Mei 2018)
[2.] Mangkey, H., Rindengan, Y., dan Tulenan,
V. (2016). E-Tourism Kota Tomohon
Menggunakan HTML5, 5(4). E-Journal
Teknik Elektro dan Komputer vol. 5 no. 4,
Juli – September 2016, ISSN: 2301-8402
[3.] Pradiatiningtyas, D. (2014). Pemasaran
Online Melalui E-Tourism , Bauran
Pemasaran Jasa Pariwisata
Pemosisian Untuk Promosi Pariwisata,
V(2), 77–87. Khasanah Ilmu Vol V No. 2
September 2014. Retrieved from
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/kh
asanah/article/view/479 (3 Mei 2018)
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)
speed.web.id
[4.] Pradiatiningtyas, D. (2017). Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat
Melakukan Reservasi Hotel dan Wisata
Berbasis Online di Yogyakarta, 6(2), 43–52.
ijns.org Indonesian Journal on Networking
and Security - Volume 6 No 2 – 2017.
Retrieved from http://ijns.org/journal/
index.php/ijns/article/view/1457 (3 Mei
2018)
[5.] Purwati, N., dan Hasan, N. (2016).
Perancangan Sistem Informasi Administrasi
Tamu Hotel ( Studi Kasus Pada Hotel
Ganesha Purworejo ), 8(1), 36–43. Journal
Speed – Sentra Penelitian Engineering dan
Edukasi – Volume 8 No 1 - 2016 -
speed.web.id. Retrieved from
http://speed.web.id/ejournal/
index.php/Speed/article/view/40 (3 Mei
2018)
[6.] Rusdi, Ibnu., dan Mohamad Abi Mashabi.
(2017). Sistem Informasi Kependudukan di
Rukun Tetangga 04/08 Kelurahan Utan
Panjang Berbasis Web. Jurnal Sistem
Informasi STMIK Antar Bangsa. Vol.VI
No.1, Februari 2017. Diambil dari:
http://www.ejournalab.com/index.
php/jsi/article/download/112/pdf (23 Mei
2018)
[7.] Sardiarinto. (2014). Aplikasi Sms Gateway
Untuk Keamanan Sistem Informasi
Berbasis Web. Yogyakarta: Jurnal
Bianglala Informatika Vol. II No. 1.
[8.] Sukamto, Rosa A., dan M. Shalahuddin.
2014. Rekayasa Perangkat Lunak.
Bandung: Informatika Bandung.
[9.] Pradiatiningtyas, D., dan Suparwanto.
(2017). E-Learning Sebagai Media
Pembelajaran Berbasis Web Pada SMK N
4 Purworejo. Indonesian Journal on
Networking and Security - Volume 6 No 4 –
2017, 1–8. Retrieved from
http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/vi
ew/1499/ 1460 (3 Mei 2018)
[10.] Supriyanta, dan E. N. D. F. R. Nussy.
(2016). Perancangan Website Sebagai
Media Informasi Panti Asuhan Batu Penjuru
Kulon Progo. Journal Speed -
Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi
Dan Volume 8 No 2 ‐ 2016, 17–22.
68