77
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
Yogyakarta, Magelang, dan Semarang 4. Informasi yang ditampilkan dalam website yaitu
merupakan daerah di Jawa Tengah yang kaya akan kategori wisata, objek wisata, fasilitas objek
keindahan alam dan memiliki berbagai macam wisata, dan peta wisata jalur perjalanan
wisata. Sehingga menjadi daya tarik bagi para Yogyakarta-Magelang-Semarang.
wisatawan untuk mengunjungi berbagai lokasi
wisata yang terdapat di daerah tersebut. Untuk 1.2.2 Batasan Objek Wisata
mendukung sektor pariwisata pada jalur perjalanan
Yogyakarta-Magelang-Semarang, Pemerintah 1. Pada website ini terdapat Objek Wisata yang
membangun infrastruktur baru yaitu jalan tol terbagi menjadi tiga kategori yaitu wisata alam,
sepanjang 70 km. Beragam Jenis lokasi wisata, dan wisata budaya, dan wisata buatan.
waktu yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi 2. Informasi objek wisata berisi deskripsi
wisata menjadi hal yang penting untuk mengetahui mengenai objek wisata tersebut, foto objek
wisata yang sejalur dalam perjalanan wisata supaya wisata, serta titik koordinat lokasi objek wisata.
ketika dalam berwisata waktu tidak habis hanya di 3. Objek wisata yang ada pada aplikasi ini
dalam perjalanan. Selain itu, data lokasi wisata dan merupakan objek wisata yang terdapat di jalur
jaraknya dibutuhkan agar para wisatawan dapat perjalanan Yogyakarta-Magelang-Semarang
menghitung atau memperkirakan urutan lokasi yaitu menggunakan kendaraan pribadi.
wisata perjalanan tersebut sehingga waktu
berwisata dapat dioptimalkan.
Hal ini sangat dibutuhkan oleh para wisatawan 1.3 Tujuan dan Manfaat
lokal maupun mancanegara terutama yang ingin
melakukan backpacking agar dapat membuat
1.3.1 Tujuan
jadwal wisata sendiri untuk mengoptimalkan waktu
dalam berwisata.
1. Mendesain sistem informasi wisata di jalur
Saat ini Kementrian Pariwisata Republik
perjalanan Yogyakarta-Magelang-Semarang
Indonesia sudah membuat website di daerah
2. Memudahkan wisatawan untuk mencari
Yogyakarta, Magelang dan Semarang yang
informasi mengenai objek wisata yang sejalur di
merupakan tiga website terpisah.
perjalanan Yogyakarta-Magelang-Semarang.
Dari latar belakang tersebut, Penelitian ini
3. Meningkatkan potensi wisata di jalur perjalanan
bertujuan untuk membangun website yang berisikan
Yogyakarta-Magelang-Semarang agar semakin
informasi tentang wisata di jalur Perjalanan
dikenal dan diminati oleh wisatawan lokal
Yogyakarta-Magelang-Semarang. Perancangan
maupun internasional.
website ini akan menggunakan Bahasa
pemrograman PHP dengan database MySql. Hasil
yang diharapkan dari website ini adalah dapat
1.3.2 Manfaat
membantu bagi wisatawan dalam mengatur jadwal
dan jalur perjalanan wisata Yogyakarta-Magelang- 1. Wisatawan dapat melakukan perencanaan
Semarang. wisata pada jalur perjalanan Yogyakarta-
Magelang-Semarang karena adanya website
untuk melihat objek wisata yang sejalur pada
1.2 Rumusan masalah
aplikasi ini.
2. Website dapat diakses oleh semua kalangan
1.2.1 Batasan Sistem sehingga objek wisata jalur perjalanan
Yogyakarta-Magelang-Semarang dapat lebih
Batasan sistem pada perancangan “Desain dikenal.
Sistem Informasi Wisata di Jalur Perjalanan 3. Dapat meningkatkan jumlah pengunjung pada
Yogyakarta-Magelang-Semarang Berbasis jalur perjalanan Yogyakarta-Magelang-
Website” adalah sebagai berikut : Semarang.
1. Perancangan aplikasi ini berbasis website
dengan menggunakan Bahasa pemrograman
PHP dengan database MySQL dan beberapa
1.4 Metodologi
aplikasi penunjang seperti Xampp, Bootstrap,
dan Google Maps. Metode yang digunakan dalam pembuatan
2. Admin pada program aplikasi ini yaitu Fakultas “Desain Sistem Informasi Wisata di Jalur
Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara Perjalanan Yogyakarta-Magelang-Semarang
(FTI UNTAR) yang dapat mengelola (input, Berbasis Website” yaitu menggunakan metode
update, dan delete) data objek wisata. SDLC (System Development Life Cycle) agar
tahapan pembuatan program aplikasi ini dapat
3. Pengunjung Website pada program aplikasi ini
yaitu semua kalangan yang memiliki akses tersusun secara tersruktur dan sistematis. Metode
internet. SDLC terdiri dari empat tahapan yaitu Tahap
Perencanaan (planning), Tahap Analisis (analysis),
Tahap Perancangan (design), Tahap Implementasi
78
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
79
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
80
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
81
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
82
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
83
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
[1] Gianjar, Taufik. (2014). Rahasia Membangun
Website Toko Online Berpenghasilan Jutaan
Rupiah. Jakarta : Iffahmedia.
[2] Kementrian Pariwisata. (2012). Ranking Devisa
Pariwisata. Diperoleh 20 Februari 2018, dari
http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=117&i
d=1198
[3] Komputer, wahana. (2013). Traveling Asik Pake
Gadget Android. Jakarta : Gramedia.
[4] Muslihudin, Muhamad & Oktafianto. (2016).
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Menggunakan Model Terstruktur dan UML.
Yogyakarta : Andi.
[5] Supriyono. (2017). Akuntansi Keprilakuan. Jakarta :
Grasindo.
[6] Utama, I Gusti Bagus Rai. (2016). Pengantar
Industri Pariwisata. Yogyakarta : Andi.
[7] Yanto, Robi. (2016). Manajemen Basis Data
Menggunakan MySQL. Yogyakarta : Deepublish.
84