Disusun oleh :
Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kemudahan kepada penulis
untuk menyelesaikan Makalah “ Sistem Informasi Manajemen Pariwisata ” dengan baik dan
tepat pada waktunya.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas matakuliah Sistem Informasi
Manajemen (SIM) yang merupakan tugas wajib sebagai salah satu yang menjadi komponen
penilaian. Bahan-bahan untuk membuat makalah ini kami ambil dari berbagai sumber seperti
buku dan internet.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, baik dari segi isi,
penulisan dan kata-kata. Dikarena keterbatasan data dan referensi maupun kemampuan dan
pengetahuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat
untuk para pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Makalah ini akan membahas tentang Sistem Informasi Manajemen secara umum dan
manajemen Pariwisata secara khusus. Sistem informasi Manajemen sendiri adalah
kumpulan daripada elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang
bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi pemakainya. Bagian
yang akan kami bahas selanjutnya adalah manajemen pariwisata dan sistemnya.
Dalam makalah ini kami akan menjelaskan bagaimana seseorang yang belum
melakukan perjalanan wisata (calon wisatawan) beraktifitas untuk merencanakan,
meyiapkan, dan melaksanakan kegiatan wisata, hingga menjadi wisatawan, baik
wisatawan domestic maupun wisatawan mancanegara. Dan lebih rinci juga akan kami
jelaskan bagaimana proses calon wisatawan mancanegara berwisata ke Indonesia, dengan
penggambaran sebuah sistem yang akan kami bahas di bab 2.
Pariwisata akan sangat berkaitan dengan sistem, karena pariwisata adalah bagian dari
sub sistem kehidupan secara menyeluruh. Pariwisata berkaitan dengan berbagai macam
kegiatan wisata dan didukung brbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh
masyarakat, pengusaha dan pemerintah.
Pariwisata memiliki hubungan dengan lingkungan pada suatu Negara. Karena
pariwisata tidak hanya berhubungan dengan wisatawan dan obyek wisata saja tetapi juga
saling berkaitan dengan masyarakat dan pemerintah.
B. Perumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang akan di bahas di bab 2 adalah :
1. Analisis sistem Pariwisata.
2. Hubungan sistem pariwisata dengan lingkungan.
3. Model dan penjelasan sistem informasi manajemen pariwisata.
4. Data-Data yang Diperlukan dalam Suatu Perencanaan Pariwisata yang Dapat
Diakses Melalui Website.
5. Kelebihan dan kekurangan dari sistem manajemen pariwisata.
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini kami buat dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen. Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan akan
sistem manajemen pariwisata, dan bagaimana hubungannya dengan lingkungan eksternal.
Mengetahui bagaimana tahap-tahap yang dilakukan oleh calon wisatawan dalam
melakukan perjalanan wisatanya mulai dari menyiapkan dokumen-dokumen perjalanan
hingga wisatawan kembali ke Negara atau daerah asalnya.
BAB II
PEMBAHASAN
Seperti yang telah kita pelajari bersama bahwa Sistem Informasi Manajemen itu
mempunyai banyak ciri-ciri, yang di antaranya adalah sistem mempunyai hubungan,
sistem harus punya input dan output. Dalam sistem informasi yang kita buat ini
merupakan bentuk sistem pariwisata (terutama pariwisata Indonesia) dengan berpedoman
dengan ciri-ciri di atas. Adapun penjelasan yang lebih rinci sebagai berikut:
Pertama, kami akan menjelaskan tentang manajemen dalam sistem pariwisata yaitu
Dinas Pariwisata. Seperti halnya telah kami jelaskan sebelumnya, bahwa dinas pariwisata
merupakan subsistem dari sistem pariwisata, yang berperan menyajikan data-data
mengenai berbagai macam hal yang berkaitan dengan pariwisata Indonesia ke dalam pusat
informasi (website). Dinas pariwisata yang berhubungan langsung dengan pemerintah,
yang menentukan semua peraturan-peraturan tentang pariwisata Indonesia.
Dinas pariwisata merupakan subsistem yang berpengaruh terhadap subsistem lainnya,
karena susbistem ini yang melakukan pengambilan keputusan secara keseluruhan tentang
pariwisata Indonesia. Dan juga menentukan arah pariwisata secara menyeluruh. Dan
segala keputusan yang diambil oleh dinas pariwisata kemudian di jadikan data dan
dikelola dalam pusat informasi (website) yang nantinya akan menjadi informasi untuk
siapa saja yang memerlukannya.
Kedua, dalam sistem ini kami juga membuat subsistem yang kami sebut dengan pusat
informasi (website). Subsistem ini merupakan bagian yang sangat penting, karena
subsistem ini yang menyimpan semua data pariwisata maupun informasi pariwisata yang
di kelola oleh manajemen atau dinas pariwisata.
Semua subsistem dalam sistem pariwisata ini dapat berhubungan langsung dengan
pusat informasi, baik manajemen, input ataupun output. Subsistem ini dikelola oleh
manajemen atau dinas pariwisata.
Ketiga, adalah Input di sini kami menggunakan daftar calon wisatawan. Input adalah
data yang nantinya akan diproses menjadi output, input bisa berhubungan langsung
dengan pusat informasi, karena sebelum melakukan perjalanan wisata calon wisatawan
akan mencari informasi tentang destinasi wisata, dokumen-dokumen perjalanan wisata,
tansportasi, akomodasi dan atau paket wisata lainnya. Dengan meng-akses website semua
informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Sehingga calon wisatawan dapat
merencanakan perjalanan wisata seperti apa yang akan dipilihnya dan persiapan apa saja
yang akan dilakukan sebelum berwisata.
Keempat, adalah proses menjadi wisatawan. Persiapan-persiapan yang dilakukan oleh
calon wisatawan sebelum melakukan perjalanan wisata. Apabila ia menginginkan
berwisata ke luar Negara atau luar Daerah, maka dokumen perjalanan apa saja yang harus
dimilikinya. Di sini kami menuliskan sub-sistem dari proses tersebut diantaranya adalah
sebagai berikut :
a) Identitas diri : adalah dokumen resmi yang dimiliki semua orang, salah
satunya KTP (Kartu Tanda Penduduk).
b) Paspor : adalah Dokumen perjalanan resmi yang dikeluarkan oleh lembaga
pemerintah suatu Negara. Paspor biasanya digunakan jika calon wisatawan
ingin berwisata ke luar Negara.
c) Visa : adalah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah Negara memberikan
seseorang ijin untuk masuk Negara tersebut dalam suatu periode waktu dan
tujuan tertentu.
d) Tiket Perjalanan Wisata : Dokumen yang dibuat oleh perusahaan angkutan
perjalanan baik penerbangan, bis, kereta api maupun kapal laut untuk
menyatakan seseorang telah member kursi di angkutan.
e) Fiscal : adalah pajak perjalanan.
Kelebihan :
1. Jangkauan pasar yang sangat luas. Karena pengguna Internet yang begitu banyak
dan semakin hari semakin meningkat, tentu saja peluang bisnis di Internet semakin
besar.
2. Bisa diakses oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Internet adalah dunia
tanpa batas. Informasi Perusahaan atau Bisnis bisa dilihat oleh siapa saja, dimana
saja, dan kapan saja.
3. Akses Informasi yang sangat mudah. Hanya dengan beberapa klik mouse,
pengunjung bisa melihat informasi tentang produk dan jasa.
4. Update Informasi yang fresh. Melalui website, dapat memberikan Informasi
terbaru dengan sangat cepat.
5. Publikasi dan periklanan.
6. Proteks Brands. Di Internet tidak mungkin terdapat 2 nama domain yang sama.
Nama Domain yang sudah dimiliki tidak dapat digunakan oleh instansi atau
perusahaan lain.
Kekurangan
1. Kesulitan utama secara teknis ada pada ketersediaan akses internet, serta peralatan
komputer dan jaringan yang kurang memadai.
2. Secara non teknis kesulitan ada pada ketersediaan data (content) dari Dinas
Pariwisata sendiri yang mana sangat membutuhkan kerjasama dan keterbukaan dari
setiap bidang dan seksi yang ada, sehingga data dapat terintegrasi dengan baik.
3. Kemampuang SDM yang relatif masih rata-rata dan belum sampai pada tingkat
yang mahir khususnya penguasaan jarirngan komputer dan intern
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pariwisata berbasis TI dalam hal ini berarti adanya suatu Sistem Informasi Manajemen
yang berbasis pada pengolahan data elektronik. Teknologi informasi yang sangat
bermanfaat adalah pembangunan Sistem Informasi Manajemen Pariwisata. Dengan
keberadaan SIM Pariwisata ini akan dapat juga dibuat Sistem Pendukung Keputusan
Pariwisata.
Manfaat sim bagi wisatawan adalah untuk memudahkan mereka menentukan rencana
perjalanan wisatanya dan bagi industri pariwisata dan pemerintah, adanya sistem informasi
yang baik sangat membantu mereka untuk tujuan pengambilan keputusan. Suatu Sistem
Informasi Manajemen dapat membantu kedua pihak terakhir.
B. Saran
http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata
http://www.scribd.com/doc/48673835/Model-Sistem-Pariwisata-Daerah-Klaten
http://pariwisata-endah.blogspot.com/2011/10/sistem-pariwisata.html
http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html
http://repository.upnyk.ac.id/51/1/E-
23_MODEL_SISTEM_INFORMASI_PARIWISATA_MULTIUSER_MENGGUNAKAN_
KONSEP_E-MALL.pdf
http://nicohernawan.wordpress.com/artikel-sim-sistem-informasi-manajemen/
Ismayanti. Pengantar Pariwisata, 2009
McLeod,Jr, Raymond, George P. Schell. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Salemba
empat, 2008