Dibuat oleh:
Kelompok 7
BAB I........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN....................................................................................................................................3
1.2.Rumusan Masalah...............................................................................................................................3
1.3. Tujuan................................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN/ISI....................................................................................................................5
2.1. E-Tourism..........................................................................................................................................5
2.2. E-Commerce......................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah dengan judul E-Commerce
Pada Industri Pariwisata, yaitu:
1. Apa itu E-Tourism?
1.3. Tujuan
Sistem ini didasarkan pada satu konsep layanan yang bisa dikatakan tidak terbatas bagi turis
ataupun konsumen yang akan berwisata. Konsep layanan untuk memuaskan turis atau
konsumen didasarkan oleh beberapa aspek penting kesiapan sistem yang minimal mencakup
antara lain: hotel, transportasi, serta fasilitas yang dapat mendukung aktivitas yang diinginkan
oleh konsumen seperti bank, ATM, tempat kerajinan rakyat. Sedangkan yang menjadi dasar
penting bagi konsumen mencakup antara lain harga, kesiapan, serta dengan sistem ini pula
jarak yang selama ini menjadi masalah dalam penyampaian informasi dapat diselesaikan
dengan jalan online bookings, khususnya pada fasilitas online booking untuk perhotelan.
Sehingga user dapat melakukan pemesanan secara online kepada hotel-hotel yang menjadi
keinginan mereka. Dengan kata lain seorang konsumen mendapatkan informasi yang lebih
solid, akurat dan cepat sehingga dia secara langsung dapat memutuskan hotel mana yang akan
menjadi tujuannya.
Berdasarkan pemikiran di atas, maka dapat diambil suatu konsep bahwa sistem
pengembangan pariwisata yang dapat dijalankan memiliki 3 komponen yang saling
berhubungan. Komponen tersebut terdiri dari pengumpulan data dan standarisasi, konsolidasi
manajemen serta implementasi, dan yang ke tiga adalah pemasarannya
Website
Website atau web adalah halaman informasi yang disediakan melalui internet sehingga bisa
diakses diseluruh dunia selama terkoneksi internet. Website e-tourism adalah website seperti yang
berisi informasi konten, gambar atau video. Adapun website yang fokus pada salah satu bidang
usaha seperti hotel, travel, rencart atau yang lainnya. Contohnya Agoda yang focus pada jasa
akomodasi saja.
Social Media
Social media adalah media online yang para penggunanya bisa berbagi, berpartisipasi dan
menciptakan isi konten text, gambar, video maupun buat streaming online. Tiga Media sosial
yang populer pada industri 4.0 ini diantaranya: Facebook, Instagram, Twitter, Youtube. Dalam
perkembangannya media sosial digunakan sebagai media digital bisnis untuk mempromosikan
produk barang maupun jasa. Dengan adanya media sosial, dapat mempromosikan pariwisata lebih
cepat dan realtime dan bisa dilihat oleh follower media sosial tersebut.
Online Advertising
Online advertising adalah iklan yang dibuat secara online atau website untuk menarik pelanggan
Forum discussion
Forum discussion adalah kumpulan forum secara online yang memuat data,
gambar,aniimasi, suara, video atau gambungan dari semuanya yang terhubung dalam sebuah jaringan.
Hyperlink dimuat bersifat searah. website forum memiliki topik atau trade untuk dibahas yang dibuat
dengan langkah update info dalam web tersebut oleh pembuat website forum tersebut. Topik tersebut
ditanggapi atau direspon oleh anggota forum yang ada di website.
Mobile Applications
Mobile applications adalah aplikasi mobile yang didesain khusus untuk perangkat smartphone dan
tablet. Aplikasi yang dikembangkan yang berbasis mobile adalah seperti pemesan tiket pesawat
atau hotel seperti Traveloka, Agoda, Trip Advisor, AirBnB. Dengan perkembangan teknologi
smartphone saat ini semua informasi kita dapatkan dalam genggaman dan transaksi bisa dilakukan
secara mobile dimanapun kita berada
Dengan adanya system yang terintegrasi dan ter-update secara real time baik itu berupa content,
gambar, animasi maupun video atau suara akan mempermudah untuk mempromosikan pariwisata
secara digital. Satu sisi akan memanjakan pelanggan atau wisatawan untuk mencari tempat-tempat
yang diinginkan tanpa perlu lagi ke travel agent. Dan sisi bisnis akan mengurangi biaya
operasional, lebih cepat dan lebih professional serta informasi yang disampai bisa langsung
seluruh dunia mengetahuinya.
2.2. E-Commerce
E-Commerce Sebagai diferensiasi perdagangan yang efektif dan efisien sebagai cara
bagi pemerintah, perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya
pelayanan/operasi sekaligus meningkatkan mutu dan kecepatan layanan bagi konsumen.
Pembelajaran
E-Commerce juga dijadikan sarana pendidikan dan pelatihan online untuk sekolah,
universitas, dan organisasi lain termasuk perusahaan.
Kolaborasi
E-Commerce dapat dimanfaatkan untuk metoda kolaborasi antar dan intra organisasi
karena didalam E-commerce terjadi beberapa hubungan mitra kerja.
Komunitas
Aplikasi berasal dari application yaitu bentuk benda dari kata kerja to apply yang dalam bahasa
Indonesia berarti pengolah. Aplikasi E-commerce merupakan suatu sistem pengolah yang
membantu perusahaan atau pengusaha dalam melakukan proses penjualan dan pemasaran secara
digital atau online. sistem e-commerce terdiri dari tiga tipe aplikasi, yaitu :
1. Electronic Markets (EMs).
EMs merupakan sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat
membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs
merupakan sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas- fasilitas bagi
para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.
Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal
waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan
service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
2. Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang
berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal EDI
didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data
terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem
komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat
luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan
bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi
perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari
satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy,
faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan
berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi
biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat
dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
3. Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk
dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang
dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening
penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti
mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan
melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya
dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media
promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta
pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat
pemesan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
E-tourism merupakan suatu konsep pemanfaatan TIK (teknologi informasi dan
komunikasi) untuk meningkatkan daya guna dalam bidang pariwisata, memberikan berbagai
jasa layanan pariwisata kepada wisatawan dalam bentuk telematika, dan menjadikan
penyelenggaraan pemasaran pariwisata bisa lebih mudah diakses. E-commerce (electronic
commerce) sebagai bentuk fenomena metode baru yang menyediakan infrastruktur bisnis
modern melalui internet. E-commerce memungkinkan interaksi pasar (produsen dan konsumen)
yang tidak berkumpul disatu tempat, bisa bertransaksi secara cepat dan mudah.
Hal pertama yang terlintas dalam pikiran kita ketika berbicara tentang e-commerce
adalah transaksi komersial atau penjualan online yang terjadi antara penjual dan pembeli.
Meskipun gagasan konsepnya benar, ada beberapa faktor spesifik yang mengategorikan e-
commerce menjadi tujuh jenis utama. Jenis e-commerce ini terdiri dari semua transaksi dan
transaksi elektronik yang terkait dengan barang atau jasa. Jenis e-commerce ini berkaitan
dengan transaksi dan hubungan antara bisnis dan pelanggan terakhir.
Dalam jenis transaksi e-commerce ini, terdapat transaksi antara perusahaan dengan
administrasi publik. Keseluruhannya mencakup berbagai layanan pemerintah, seperti jaminan
sosial, pengurusan pajak, dokumen hukum, dan sebagainya. Beberapa area yang menggunakan
jenis e-(Fiqih Satria, Sudewi, 2016)commerce ini di bidang pendidikan, kesehatan, dan
administrasi. Tujuan utama dari jenis e-commerce B2A dan C2A sebenarnya adalah untuk
meningkatkan fleksibilitas, efisiensi, dan transparansi dalam administrasi publik. EDI sangat
luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan
bisnis dagang dengan para supplier mereka. Internet commerce adalah penggunaan internet
yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan
12
DAFTAR PUSTAKA
8(1), 45–62.
Burhanudin, Baharuddin. (2017). Aplikasi E-Pada Toko Khairunnissa Berbasis Web. Jurnal
Sistem Komunikasi dan Teknik Komputer Vol. 2 No.1
Shihab, M. R., & Murtadho, A. (2012). Analisis Situs E-Tourism Indonesia: Studi Terhadap
Persebaran Geografis, Pengklasifikasian Situs Serta Pemanfaatan Fungsi Dan Fitur. Jurnal
Sistem Informasi, 7(1), 13. https://doi.org/10.21609/jsi.v7i1.290
Sholehah, M. (2019). Analisis Dampak Aplikasi Electronic Tourism Sebagai Media Promosi
Pariwisata Terhadap Kunjungan Wisatawan Kabupaten Tanggamus. 8(1), 8–14.
13