Anda di halaman 1dari 7

Volume 2 No.

2, Desember 2017 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)


http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

Sistem Informasi Wisata Kuliner di Kota Medan Berbasis Web


1)
Erta Kartini
UNIKA Santo Thomas Sumatera Utara, Jl Setiabudi No. 479 F Tanjungsari Medan
http://www.ust.ac.id // Email : ertasirait12@gmail.com
2)
Parasian Silitonga
UNIKA Santo Thomas Sumatera Utara, Jl Setiabudi No. 479 F Tanjungsari Medan
http://www.ust.ac.id // Email : parasianirene@gmail.com

ABSTRACT
The advancement of information technology today is fueling the growth in the
number of internet users. In the business world, the role of technology is very
important, and it can be said that it has become a primary need for entrepreneurs in
this period. Likewise about culinary that has used the internet network to present a
variety of good information from information on place, taste, presentation and price
in the field of information technology. But for culinary information in the city of Medan
on a website, while it is still incomplete and there is no website that specializes in
culinary tourism in Medan and its reservations. Therefore, it is necessary to design a
web-based culinary tourism information system in Medan City to make it easier for
people to find culinary varieties in the city of Medan.

Kata Kunci : Sistem informasi berbasis web, PHP, MySQL, Wisata kuliner,
Medan.

PENDAHULUAN sehingga usaha kecil pun dapat


Perkembangan Teknologi semakin pesat memakainya. Selama ini ketika
pada masa kini. Kemajuan ini membuat membicarakan dan menunjukkan suatu
teknologi informasi menjadi kebutuhan yang lokasi dimana pusat kuliner berada,
tidak bisa dihiraukan lagi. Dalam dunia bisnis seringkali keterangan yang didapatkan
peranan teknologi menjadi hal yang sangat hanyalah terbatas pada nama kulinernya.
utama dan dapat dikatakan sudah menjadi Sedangkan kejelasan lokasi dimana pusat
kebutuhan primer bagi usahawan pada masa kuliner dan informasi – informasi lainnya
ini. Salah satu manfaat sistem informasi tidak diinformasikan secara baik. karena
adalah dapat menyajikan informasi tentang itulah diperlukan sebuah perancangan sistem
karya tulis. informasi yang dapat menyelesaikan
Bagi masyarakat sistem informasi ini permasalahan kuliner tersebut.
sangat diperlukan karena masih banyak Berdasarkan uraian diatas maka
masyarakat yang sedikit mengetahui tentang peneliti tertarik dan mencoba membuat suatu
ragam kuliner di kota Medan. Dengan aplikasi untuk membantu dalam
dibuatnya sistem informasi ini, diharapkan menyediakan informasi yang berhubungan
dapat membantu memudahkan masyarakat dengan kuliner di Medan, maka penulis
dalam menemukan tempat wisata kuliner dan memilih judul “Sistem Informasi Wisata
menu makanan yang belum pernah dicoba Kuliner di Kota Medan Berbasis Web”.
[1]
oleh masyarakat . Masih banyak pula Untuk mengatasi agar pembahasan
usahawan kuliner yang belum memanfaatkan tidak menyimpang dari maksud dan tujuan
fasilitas internet sebagai salah satu sarana utama tulisan, maka diberikan batasan
pemasaran yang dikarenakan kurangnya masalah sebagai berikut: 1) Sistem informasi
pemahaman mengenai internet dan wisata kuliner ini dibatasi pada penyajian
aplikasinya selain juga karena keterbatasan informasi yang lengkap tentang kuliner di
biaya. Hal ini membuat masyarakat yang kota Medan serta proses pemesanan hingga
ingin mengetahui tempat makan di kota sampai ke tujuan; 2) Tidak membahas
Medan harus membuka satu persatu website tentang promosi atau paket khusus; 3) Tidak
di internet. membahas biaya registrasi pemilik usaha
Dengan permasalahan tersebut, kuliner.
tersedianya aplikasi internet yang mudah
digunakan dalam pemasaran usaha kuliner LANDASAN TEORI
akan dapat meningkatkan pemanfaatan 2.1. Sistem
[4]
internet dalam pemasaran usaha kuliner . Sistem adalah sekumpulan elemen yang
Tentu saja dengan biaya yang terjangkau saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan

Sistem Informasi Wisata Kuliner di Kota Medan Berbasis Web. 139


1) 2)
Oleh : Erta Kartini ; Parasian Silitonga
Volume 2 No. 2, Desember 2017 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai berbeda seperti e-Marketplace privat lebih
gambaran, jika dalam sebuah sistem berhubungan dengan usaha yang dilakukan
terdapat elemen yang tidak memberikan secara individu-individu, e-Marketplace
manfaat, maka elemen tersebut dapat public berhubungan dengan pelayanan
dipastikan bukanlah elemen dari suatu barang dan jasa yang dilakukan oleh
sistem (Kadir, 2013). pemerintah/instansi/perusahaan yang
bersifat umum. Sedangkan e-Marketplace
2.2. Informasi konsorsium merupakan gabungan dari
Informasi sebagai data yang telah diproses beberapa perusahaan yang bekerjasama
sedemikian rupa sehingga meningkatkan dalam menyelesaikan suatu proyek.
pengetahuan seseorang yang menggunakan
[3]
data tersebut (McFadden, dkk., 1999) . 2.5. Start Up
Informasi adalah data yang telah diolah Defenisi Startup adalah sebuah institusi yang
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi diciptakan untuk membuat produk atau
penerimanya dan bermanfaat dalam layanan baru dan inovatif dalam sebuah
[3]
pengambilan keputusan saat ini atau saat ketidakpastian yang tinggi . Setiap orang
mendatang (Davis, 1999) Dari definisi yang membuat produk atau layanan baru
informasi menurut beberapa pakar tersebut dalam kondisi ketidakpastian yang tinggi
dapat disimpulkan bahwa informasi adalah adalah seorang entrepreneur, terlepas dari
data yang sudah diolah yang memiliki arti apakah dia bekerja sendiri, bekerja untuk
sehingga berguna bagi penggunanya. perusahaan for profit maupun organisasi non
profit.
2.3. E – Commerce
E-Commerce merupakan bagian dari e- 2.6. Wisata Kuliner
lifestyle yang memungkinkan transaksi jual Kata wisata kuliner berasal dari bahasa
beli yang dilakukan secara online dari sudut asing yaitu voyages culinaires (Prancis) atau
[5]
tempat manapun . Ada beberapa definisi E- culinary travel (Inggris) yang artinya
Commerce dari beberpa sumber diantaranya perjalanan wisata yang berkaitan dengan
dalah sebagai berikut : masak- memasak. Menurut Asosiasi
1. Berhubungan dengan pembelian dan Pariwisata Kuliner Internasional (International
penjualan barang atau jasa melalui Culinary Tourism Association/ICTA) wisata
Internet, khususnya Word Wide Web. kuliner merupakan kegiatan makan dan
2. Suatu tindakan melakukan transaksi minum yang unik dilakukan oleh setiap
bisnis secara elektronik dengan pelancong yang berwisata. Berbeda dengan
menggunakan Internet sebagai media produk wisata lainnya seperti wisata bahari,
komunikasi yang paling utama. wisata budaya dan alam yang dapat
3. Menjual barang dagangan atau jasa dipasarkan sebagai produk wisata utama,
melalui Internet. tetapi pada wisata kuliner biasanya
Definisi E-Commerce yang lain adalah dipasarkan sebagai produk wisata
[1]
E-Commerce merupakan suatu cara belanja penunjang .
atau berdagang secara online atau direct
selling yang memanfaatkan fasilitas Internet 2.7. UML (Unified Modeling Language)
dimana terdapat Website yang dapat UML (Unified Modeling Language)
menyediakan layanan “get and deliver”. E- yang berarti bahasa pemodelan standar.
Commerce akan merubah semua kegiatan Mengatakan sebagai bahasa, berarti UML
[9]
marketing dan juga memangkas biaya-biaya memiliki sintaks dan semantik . Ketika kita
operasional untuk kegiatan tranding membuat model menggunakan konsep UML
(perdagangan). ada aturan – aturan yang harus diikuti.
Bagaimana elemen pada model – model
2.4. Marketplace yang kita buat berhubungan satu dengan
Marketplace merupakan sebuah tempat lainnya harus mengikuti standar yang ada.
pasar yang disediakan secara online, dimana UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi
antar setiap penjual dan pembeli dapat juga menceritakan konteks nya. Ketika
melakukan promosi dan pertukaran barang pelanggan memesan suatu dari sistem,
atau jasa secara elektronik sehingga dapat bagaimana transaksinya? Bagaimana sistem
meminimalisir kelemahan pada sistem mengatasi error yang terjadi? Bagaimana
[4]
transaksi tradisional .e-Marketplace dapat keamanan terhadap sistem yang kita buat?
dibagi menjadi tiga jenis yaitu: e-Marketplace Dan sebagainya dapat dijawab dengan UML.
private, public dan konsorsium. Ketiga jenis e UML diaplikasikan untuk maksud tertentu,
-Marketplace tersebut memiliki tugas yang biasanya antara lain untuk :

Sistem Informasi Wisata Kuliner di Kota Medan Berbasis Web. 140


1) 2)
Oleh : Erta Kartini ; Parasian Silitonga
Volume 2 No. 2, Desember 2017 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

1. Merancang perangkat lunak. METODE DAN PEMBAHASAN


2. Sarana komunikasi antara perangkat 3.1. Analisis Sistem
lunak dengan proses bisnis. Sistem yang akan dibuat merupakan sistem
3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk pusat perbelanjaan kuliner online di Kota
analisa dan mencari apa yang Medan. Sistem ini berguna untuk membantu
diperlukan sistem. pengusaha atau pemilik usaha kuliner dalam
4. Mendokumentasi sistem yang ada, memasarkan produk – produk kuliner
proses – proses dan organisasinya. mereka. Dengan fasilitas antar pesanan
UML telah diaplikasikan dalam bidang memungkinkan pelanggan untuk memesan
investasi perbankan, lembaga kesehatan, makanan dari mana saja sesuai jangkauan
departemen pertahanan, sistem terdistribusi, penjual dan fasilitas rekening bersama atau
sistem pendukung alat kerja, retail, sales dan biasa disebut “rekber” pada sistem
suplier. pembayaran yang diperankan oleh admin.
Sistem akan lebih meningkatkan keamanan
2.8. Internet pembayaran dan mengurangi tindakan
internet adalah jaringan komputer yang penipuan. Sistem pembayaran
menghubungkan antar jaringan secara menggunakan metode transfer antar bank,
global, internet juga dapat disebut jaringan dimana biaya akan di pegang oleh admin
[3]
dalam suatu jaringan yang luas . Seperti untuk sementara waktu hingga produk
halnya jaringan komputer local maupun kuliner sampai ke tangan pelanggan
jaringan komputer area, internet juga selanjutnya admin akan meneruskan
menggunakan protocol komunikasi yang pembayaran ke penjual.
sama yaitu TCP/IP (Transmission Control
protocol atau Internet Protocol). 3.2. Perancangan Sistem
Tujuan utama dari perancangan sistem
2.9. Web server secara umum adalah memberikan gambaran
Web server adalah sebuah komputer umum tentang sistem yang akan dibangun
yang terdiri dari perangkat keras dan serta memahami alur informasi dan proses
perangkat lunak. Secara bentuk fisik dan yang ada dalam sistem.
cara kerjanya, perangkat keras web server Perancangan dilakukan dengan
tidak berbeda dengan komputer rumah atau membahas model – model sistem dengan
PC, yang membedakan adalah kapasitas menggunakan UML. Penggambaran UML
dan kapabilitasnya. Perbedaan tersebut dimulai dengan use case diagram, activity
dikarenakan web server bekerja sebagai diagram, sequence diagram, dan class
penyedia layanan yang dapat diakses oleh diagram.
banyak pengguna, sehingga dibutuhkan
kapasitas dan kapabilitas yang besar 3.3. Diagram Use case
dibandingkan PC. Dukungan perangkat lunak Use Case berfungsi untuk menggambarkan
sangat dibutuhkan agar web server dapat secara grafis perilaku software aplikasi atau
[6]
berjalan secara optimal . menggambarkan fungsionalitas yang
diharapkan dari sebuah sistem.

Gambar 1. Use Case Sistem Informasi Wisata Kuliner

Sistem Informasi Wisata Kuliner di Kota Medan Berbasis Web. 141


1) 2)
Oleh : Erta Kartini ; Parasian Silitonga
Volume 2 No. 2, Desember 2017 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

Dari Gambar use case diagram pada Sebelum menangani setiap proses,
Gambar 1 dijelaskan bahwa terdapat tiga setiap pembeli harus login terlebih
aktor dan beberapa proses yang ada pada dahulu. Adapun proses yang
sistem informasi wisata kuliner. Setiap ditangani seorang pembeli adalah
proses yang ditangani aktor dijelaskan memesan produk, membayar
berikut ini : pesanan dan mengkonfirmasi produk
1) Admin terkirim.
Sebelum menangani setiap proses,
setiap admin harus login terlebih 3.4. Activity Diagram
dahulu. Adapun proses yang Sub bab ini digunakan untuk memodelkan
ditangani seorang admin adalah workflow (aliran kerja) atau aktivitas, dan
proses meneruskan orderan ke operasi yang dimodelkan dalam activity
penjual, membayar biaya pembelian diagram. Diagram activity berfokus pada
ke penjual dan menambah kategori. aktifitas – aktifitas yang terjadi yang terkait
2) Penjual dalam suatu proses tunggal. Jadi dengan
Sebelum menangani setiap proses, kata lain, diagram ini menunjukkan
setiap penjual harus login terlebih bagaimana aktifitas – aktifitas tersebut
dahulu. Adapun proses yang bergantung satu sama lain. Diagram activity
ditangani seorang penjual adalah pada sistem yang dibangun dijabarkan
mengkonfirmasi orderan yang sebagai berikut :
diteruskan oleh admin dan proses 1) Activity Diagram Register
input produk. Activity ini menggambarkan atau
3) Pembeli menjelaskan bagaimana seorang user
mendaftar sebagai member.

Gambar 2. Activity Diagram Register

3.5. Sequence Diagram yang akan dibangun digambarkan sebagai


Sequence Diagram menggambarkan aspek berikut.
keterurutan waktu dari pesan yang 1) Sequence Diagram Register
disampaikan dan menggambarkan aspek Menggambarkan langkah-langkah
struktur organisasi objek yang mengirim dan yang dilakukan pengunjung dalam
menerima pesan didalam yang dibangun. melakukan proses registrasi untuk mendapat
Adapun Sequence diagram pada sistem sebuah akun.

Sistem Informasi Wisata Kuliner di Kota Medan Berbasis Web. 142


1) 2)
Oleh : Erta Kartini ; Parasian Silitonga
Volume 2 No. 2, Desember 2017 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

Gambar 3.Sequence Diagram Register

3.6. Class Diagram detail mengenai atribut dan method yang


Class Diagram adalah model statis yang terdapat dalam masing-masing class
menggambarkan struktur dan diagram maka akan dijelaskan seperti pada
deskripsi class serta hubungannya gambar.
antara class. Untuk dapat menjelaskan lebih

Gambar 4.Class Diagram


3.7. Relasi antar tabel
Relasi antar tabel pada database yang akan dibangun dapat dilihat pada Gambar 5.

Sistem Informasi Wisata Kuliner di Kota Medan Berbasis Web. 143


1) 2)
Oleh : Erta Kartini ; Parasian Silitonga
Volume 2 No. 2, Desember 2017 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

Gambar 5. Relasi Antar Tabel

HASIL DAN IMPLEMENTASI


Implementasi antar muka merupakan suatu
cara atau langkah yang digunakan untuk
memperkenalkan bagaimana cara
mengoperasikan sistem yang telah dibangun.
Pada bagian ini akan ditampilkan hasil antar
muka dan hasil akhir dari sistem yang sudah
dibangun dan bagaimana cara
menjalankannya.
Pada sistem informasi wisata kuliner di Gambar 7. Tampilan Menu Produk
kota Medan berbasis web yang di bangun
terdapat empat hak akses yang dapat KESIMPULAN
menggunakan sistem, yaitu administrator, Berdasarkan hasil pengujian yang telah
user ( penjual dan pembeli) , dan pengunjung dilakukan maka penulis mengambil beberapa
umum. Setiap halaman dijabarkan sebagai kesimpulan, diantaranya adalah sebagai
berikut: berikut :
Halaman pengunjung umum merupakan 1. Pembuatan website wisata kuliner ini
halaman yang dapat di akses siapa saja mampu menunjang proses pemasaran
yang mengunjungi atau membuka website lebih merata dan terjangkau tanpa
yang sudah di bangun. Halaman yang dapat terbatas ruang dan waktu dan
di akses adalah: membantu pengusaha kuliner
memperkenalkan usahanya.
2. Dengan pembuatan desain yang bagus
dapat memberikan suatu tampilan yang
menarik sehingga pengunjung
mendapatkan kepuasan dalam
melakukan penelusuran informasi yang
disediakan oleh web kuliner kota
Medan.

DAFTAR PUSTAKA
Gambar 6. Tampilan Utama Sistem 1. Besra, Eri. “Potensi Wisata Kuliner
Dalam Mendukung Pariwisata di Kota
Padang”. Jurnal Riset Akuntansi dan
Bisnis Vol.12 No.1, (Padang, Maret
2012).

Sistem Informasi Wisata Kuliner di Kota Medan Berbasis Web. 144


1) 2)
Oleh : Erta Kartini ; Parasian Silitonga
Volume 2 No. 2, Desember 2017 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

2. Fatansyah.2012. Basis Data Edisi


Revisi. Bandung: Informatika.
3. Kadir, Abdul.2014. Pengenalan Sistem
Informasi. Yogyakarta: Andi, Edisi
Revisi.
4. Mansur. “Business to Business (B2B) E
– Marketplace sebagai media promosi
produk usaha kecil dan menengah
(UKM)”. Jurnal buletin bisnis &
manajemen Vol.1 No.1, (Bengkalis,
Februari 2015).
5. Nore, Victor Nicolas. “Perancangan
Sistem Informasi Penjualan dan
Pemesanan Produk Berbasis Web”.
Jurnal International Association Of
Universities, 1:1, 27 – 29 (Bandung,
Januari 2013).
6. Sibero, Alexander F.K.2013. Web
Programming Power Pack. Jakarta:
MediaKom.
7. S, Rosa.A dan Shalahuddin, M. 2016.
Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung :
Informatika.
8. Saputra, Andy. “Peran Inkubator Bisnis
dalam mengembangkan Digital Startup
Lokal di Indonesia”. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.4
No.1, (Surabaya, 2015).
9. Widodo, Prabowo Pudjo.2011.
Menggunakan UML, Unified Modeling
Language. Bandung: Informatika.

Sistem Informasi Wisata Kuliner di Kota Medan Berbasis Web. 145


1) 2)
Oleh : Erta Kartini ; Parasian Silitonga

Anda mungkin juga menyukai