Sistem Informasi Manajemen Parawisata (SIMPARTA)

Sistem Informasi Perencanaan merupakan sekumpulan komponen-komponen yang

saling berhubungan dan bekerjasama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
mendistribusikan informasi terkait untuk mendukung suatu proses perencanaan.

Sistem Informasi Manajemen Parawisata (SIMPARTA) adalah termasuk Sistem

Informasi Perencanan. Dikatakan demikian karena sistem informasi ini dapat membantu proses
perencanaan dalam mengembangkan suatu wilayah. Dengan kata lain sistem informasi ini sangat
diperlukan untuk mendongkrak perkembangan suatu wilayah. Pastinya dalam suatu wilayah
terdapat berbagai aspek yang dapat dikembangkan dengan bantuan sistem informasi dan salah
satunya adalah pada aspek pariwisata.

Pariwisata yang dikelola dengan baik merupakan sumber PAD yang besar dan
merupakan motor penggerak perekonomian rakyat. Pariwisata tidak akan habis dieksplorasi
sampai kapanpun bahkan akan semakin besar dan memberikan keuntungan bagi seluruh
masyarakat yang terlibat dalam dunia pariwisata. Pariwisata akan menimbulkan multiplier effect
bagi seluruh aktivitas ekonomi didalam masyarakat.

Sebagai contohnya pariwisata membutuhkan sarana akomodasi, restoran, bar, dan

fasilitas penunjang lainnya. Satu buah hotel yang didirikan akan menyerap banyak tenaga kerja.
Selain itu hotel membutuhkan berbagai supplier untuk memasok kebutuhan hotel. Demikian
seterusnya rantai ekonomi yang ditimbulkan dari aktivitas pariwisata sebagai akibat dari multiplier
effect tersebut.
 Sesuai dengan namanya, SIMPARTA ini merupakan sistem informasi yang menyediakan
data-data seputar pariwisata yang sedemikian rupa disusun sehingga mempermudah siapapun
dalam pencarian informasi terkait pariwisata. Bentuk nyata dari implementasi Sistem Informasi
Manajemen Pariwisata (SIMPARTA) yaitu SIMPARTA yang berada di Kabupaten Serang.

Sistem Informasi Manajemen Pariwisata (SIMPARTA) Kabupaten Serang merupakan

aplikasi berbasis web dalam bentuk direktori wisata. Salah satu tujuan digunakannya aplikasi
SIMPARTA adalah sebagai wahana mengembangkan industri pariwisata di Kabupaten Serang,
karena melalui aplikasi ini stakeholder dibidang kepariwisataan dapat menampilkan berbagai
informasi yang dibutuhkan oleh wisatawan.
 Dengan kemudahan mendapatkan informasi mengenai objek wisata, hotel atau
penginapan, tour and travel, car rental dan informasi tentang kuliner, wisatawan dapat menikmati
kunjungan mereka dengan lebih nyaman. Secara kuantitatif dari berbagai bidang stakeholder
yang memudahkan untuk pengambilan keputusan dalam penentuan kebijakan industri
kepariwisataan dimasa yang akan datang.

Sistem Informasi Manajemen Pariwisata (SIMPARTA) Kabupaten Serang termasuk

kedalam dimensi teori perencanaan substantif. Sesuai dengan pengertian teori substantif
yang mana aplikasi sistem informasi dipergunakan untuk membantu proses analisis salah satu
atau beberapa substansi atau sektor atau aspek dalam perencanaan, maka dapat diketahui
bahwa SIMPARTA merupakan sistem informasi yang membahas tentang informasi mengenai
salah satu aspek yaitu aspek pariwisata.

Dengan adanya sistem informasi mengenai aspek pariwisata maka akan mendorong
pertumbuhan beberapa sektor lapangan usaha yaitu diantaranya adalah sektor Perdagangan,
Hotel, dan Restoran yang juga akan berpengaruh pada sektor lainnya seperti yang telah
disebutkan sebelumnya bahwa pada aspek pariwisata ini memiliki multiplier effect. Sektor lainnya
yang dapat dipengaruhi yaitu sektor Pengangkutan dan Komunikasi, sektor Jasa-jasa, dan
Listrik, Gas, dan Air Bersih.

Hal ini terjadi akibat dari adanya demand dan supply terhadap aspek pariwisata yang
imbasnya tidak hanya pada pengguna informasi namun juga pada masyarakat sekitar tempat
pariwisata dan pemerintah yang mana akan mempengaruhi pendapatan nasional. Selain dari
pada itu, jika semakin banyak pariwisata yang dapat digapai informasinya dengan mudah karena
sistem informasi tadi maka jumlah pengunjung akan meningkat pula.

Pariwisata yang sebagian besarnya merupakan kegiatan yang berhubungan dengan alam
maka pengetahuan pengguna informasi atau wisatawan tentang lingkungan pun turut meningkat.
Tidak hanya pengetahuan terhadap seseorang yang akan meningkat namun jumlah orang yang
mengetahui pengetahuan terhadap lingkungan juga turut meningkat karena adanya kemudahan
dalam mengakses informasi dari sistem informasi tadi.

Sistem Informasi adalah sistem yang terdiri orang-orang dan komputer yang memproses
atau menafsirkan informasi. Sistem informasi ini menyangkut beberapa komponen didalamnya.
Komponen-komponen sistem informasi antara lain:
1. Perangkat Keras
Perangkat keras ini merupakan semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data
yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan
perangkat lunak yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan
tugasnya. Perangkat keras untuk SIMPARTA Kabupaten Serang antara lain keyboard,
mouse, Power Supply (PSU), Random Access Memory (RAM), kartu grafis (VGA),
prosesor, motherboard, dan monitor.
2. Perangkat Lunak
Perangkat lunak adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara
digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa
dibaca, dan ditulis oleh komputer. Perangkat lunak untuk SIMPARTA Kabupaten Serang
antara lain sistem operasi contohnya Microsoft Windows, Search Engine seperti Google
Chrome bahasa pemrograman, dan program aplikasi yaitu Microsoft Word dan Microsoft
Graphic Design.
3. Basis Data
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Basis data untuk SIMPARTA Kabupaten
Serang antara lain data-data dari DISPAPORA Kabupaten Serang. Namun untuk data
yang lebih terperinci masih belum tersedia di web tersebut.
4. Jaringan
Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat
komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi dan akses
informasi dari berbagai tempat antar komputer yang satu dengan komputer yang lain.
Jaringan yang digunakan untuk bisa mencapai SIMPARTA Kabupaten Serang
merupakan jaringan internet dapat berupa Local Area Network (LAN), Metropolitan Area
Network (MAN), Wide Area Network (WAN), atau bisa juga menggunakan Wireless
Fidelity (WIFI) yang merupakan penyedia akses internet dengan bandwidth besar.
5. Prosedur
Prosedur merupakan tindakan atau operasi yang harus dijalankan untuk menghasilkan
informasi yang kemudian dapat membimbing pengguna informasi dalam pencarian.
Prosedur untuk SIMPARTA antara lain pengumpulan data, validasi data, updating
informasi, pengiriman informasi, penelusuran informasi oleh pengguna informasi sesuai
 dengan model web yang telah dirancang yaitu dapat menelusuri objek wisata, hotel, tour
& travel, dan kuliner.
6. SDM
Untuk SDM yang dimaksud disini merupakan orang-orang yang dapat mengakses web ini
antara lain masyarakat luas dengan kata lain siapapun dapat mengakses web ini untuk
mendapatkan informasi seputar pariwisata

Tidak hanya komponen-komponen yang terdapat dala sistem informasi namun juga
terdapat sumber daya sistem informasi antara lain:

1. People
People yang dimaksud merupakan orang-orang yang dapat mengakses alias pengguna
informasi dan orang-orang yang mengelola web pariwisata tersebut atau dengan kata lain
adalah operatornya sehingga SIMPARTA Kabupaten Serang tetap berjalan sesuai
prosedur, pastinya orang-orang tersebut berasal dari PEMDA.
2. Process
Untuk menghasilkan informasi yang akurat diperlukan proses yang tidak singkat, antara
lain pengumpulan data pariwisata, pengolahan data pariwisata, penyimpanan informasi
pariwisata, penggunaan informasi pariwisata, dan kemudian informasi pariwisata tersebut
disebarkan melalui web pariwisata yaitu SIMPARTA Kabupaten Serang.
3. Technology
SIMPARTA Kabupaten Serang memiliki teknologi yang cukup baik sehingga web
SIMPARTA Kabupaten Serang cukup informatif namun dikarenakan basis data yang
masih termasuk kurang, teknologi pada SIMPARTA Kabupaten Serang belum digunakan
secara optimal.