PETUNJUK TEKNIS LOMBA PIDATO

A. Ketentuan Umum Lomba Pidato

1. Peserta adalah santri dan santriyah Pondok Pesantren Nurul Alaa
2. Peserta lomba adalah perorangan.
3. Peserta wajib mengikuti ketentuan yang telah dibuat panitia selama mengikuti kegiatan
lomba.
4. Peserta wajib saling menghormati dan mejaga ketertiban serta kebersihan selama lomba
berlangsung.
5. Tema pidato yaitu mengenai “Muharram”
6. Peserta memakai pakaian muslim.
7. Tempat pelaksanaan lomba pidato di Panggung Utama.
8. Lomba dilaksanakan dalam dua hari. Hari pertama untuk tingkat SMP dan SMA, hari
kedua untuk tingkat Kuliah.
9. Perlombaan hanya terdiri dari 1 (satu) babak, dimana akan dipilih 3 peserta terbaik
sebagai juara 1,2,3 kategori SMP, SMA, dan Kuliah.
B. Teknis Pelaksanaan Lomba
1. Setiap peserta akan diberi nomor peserta yang sudah disesuaikan dengan nomor urut
tampil.
2. Apabila peserta ingin mengganti nomor urut dengan temannya berdasarkan kesepakatan
bersama harap mengonfirmasi kepada panitia paling lambat 3 jam sebelum perlombaan di
mulai.
3. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.
4. Peserta boleh tampil dengan membawa catatan kecil berisi poin-poin yang ingin
disampaikan. Apabila peserta membawa Teks secara keseluruhan maka akan terjadi
pengurangan poin.
5. Durasi Pidato maksimal 7 menit
6. Apabila penampilan melebihi waktu yang ditentukan maka akan diberhentikan oleh
panitia.
7. Panitia akan memberi 3 kali aba-aba menggunakan bunyi-bunyian, pertama waktu mulai,
kedua dua menit terakhir dan ketiga waktu selesai.
C. Kriteria Penilaian
1. Adab dan Kedisiplinan
Mencakup gaya berpakaian, sikap dan perilaku terhadap juri dan penonton, kesopanan
bahasa yang digunakan dan ketepatan waktu.
2. Materi yang disampaikan
Peserta dapat menyampaikan makna dan substansi pidato yang sesuai dengan tema dan
judul, peserta juga boleh menyampaikan kritik, dan pujian serta hal lainnya, selama
masih menggunakan bahasa yang baik dan menjaga kesopanan.
3. Penguasaan Materi dan Penampilan
Mencakup kelancaran penyampaian, ekspresi dan mimik, intonasi dan artikalasi, dan
improvisasi dalam berpidato.