Melawan Stigma Dengan Cinta - Panduan Acara
Melawan Stigma Dengan Cinta - Panduan Acara
Save the Children selama tiga tahun terakhir --melalui program Facilitating Family Based
Care for Indonesian Children with Disabilities-- melakukan berbagai upaya untuk menjawab
tantangan serta membangun keberpihakan kepada Anak dengan Disabilitas dan keluarganya.
Dalam membangun kesadaran dan keberpihakan kepada Anak dengan Disabilitas dan
keluarganya secara lebih luas, Save the Children akan melaksanakan Pameran dan Sharing
Pembelajaran dengan tema
Tema menjadi penting karena stigma yang tumbuh di keluarga – masyarakat dan teman
sebaya yang sering membuat Anak dengan Disabilitas tidak terpenuhi hak nya. Kondisi ini
yang membuat Anak dengan Disabilitas menjadi “Hidden Population” di masyarakat.
1. BENTUK KEGIATAN
Pemateri :
a. Budiman Sudjatmiko (DPR – RI)
b. Atalia Ridwan Kamil (Ketua Tim Penggerak
PKK Kota Bandung)
c. Wulan (Kader Desa, Kab. Bandung)
d. Neng Sinta (Kader Desa, Kab Sumedang)
e. Lalan (Kader Desa, Kab. Bandung Barat)
Pemateri :
1. American Chamber
2. Vikra (Kitabisa.com)
3. Dian Rosita (Ketua RBM Kab. Bandung Barat)
Pembicara:
1. Farhan (Artis & Orangtua)
2. Mayor Budi (Orangtua – Kota Cimahi)
3. Tijan (Orangtua – Kab. Garut)
Pemateri :
1. Kementerian Sosial
2. Kementerian Kesehatan
3. Tata Sudrajat – Save the Children
KEGIATAN PAMERAN
Booth 2 : Karya
Booth ini untuk Pemajangan karya - karya dan foto – foto selama program.
Karya ini bisa dari anak, keluarga atau kader.
3. Booth Layananan
Booth ini menggambarkan bagaimana proses layanan untuk Anak dengan Disabilitas.
Booth ini juga menampilkan alur penanganan kasus pada anak dengan disabilitas.
Selain itu di booth juga dirancang untuk memberi layanan kepada keluarga. Layanan ini dilakukan
oleh :
a. case worker
b. therapist
c. pedagogic.
Selain itu, keluarga juga bisa berbagi tips, jaringan dan layanan yang dapat dimanfaatkan untuk
perkembangan anak.
5. Booth RBM
Satu yang penting dipaparkan adalah proses mendampingi keluarga hingga keluarga percaya
membawa anaknya keluar dari rumah untuk mendapat layanan.
Lainnya adalah :
1. Kerjasama RBM untuk menyediakan layanan bagi keluarga dan anak dengan disabilitas.
2. Kemitraan RBM -swasta untuk menumbuhkan kepedulian pada keluarga dan Anak Disabilitas.
Di Booth ini pengunjung juga bisa bermain ular tangga untuk tentang Anak dengan Disabilitas.
6. Booth Pendidikan
Booth ini adalah replica kelas di sekolah sedang berusaha meng-implementasi-kan pendidikan inklusi.
Selain itu, pada booth ini juga dikenalkan tentang metode, alat bantu yang digunakan untuk
impleentasi pendidikan inklusi.