Anda di halaman 1dari 11

Teks Ulasan Buku Karya Ilmiah

“LAYAR TERKEMBANG”

Disusun oleh:

Muhammad Zaqri Najamuddin

Achmad Nahari Ramadhan

Muhammad Al Fatih

Septa Anugrah Mahesa

Dosen pengampuh:

Astriana W,S.Pd,M.Pd

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

JURUSAN TEKNIK MESIN

2022
1.Identitas

Judul :Layar Terkembang

Penulis :Sutan Takdir Alisjabhana

Penerbit : Balai Pustaka

Tebal :XIV+208 Halaman

Cetakan ke :Empat puluh satu(2010)

ISBN : 979-407-065-9

2.Orientasi

Layar Terkembang merupakan novel terpenting karya Sutan Takdir


Alisjahbana yang terbit pertama kali tahun 1937 oleh Balai Pustaka sebagai
cetakan I.Dalam roman tersebut, Takdir melalui tokoh utamanya, Tuti,
menyampaikan pendapat dan pandangannya tentang peranan perempuan dan
kaum muda dalam membangun bangsa. Layar Terkembang berkisah tentang dua
gadis bersaudara, Tuti dan Maria. Tuti adalah seorang guru yang bekerja dengan
sungguh-sungguh sedangkan Maria adalah seorang gadis periang dan lincah.
Sebagai gadis yang tergolong kaum muda, Tuti aktif pula dalam pergerakan
perempuan. Ia merasa berkewajiban untuk membela kedudukan perempuan di
mata laki-laki. Selain itu, ia pun berjuang melawan hatinya yang tidak lepas dari
sifat perempuan yang memimpikan suami dan menjadi seorang ibu. Kedua gadis
tersebut berkenalan dengan Yusuf, seorang mahasiswa kedokteran. Meskipun
Yusuf pada mulanya tertarik kepada Tuti, akhirnya ia menjadi kekasih Maria.
Kematian Maria yang disebabkan oleh penyakit TBC terasa terlalu dipaksakan
sehingga terlihat hanya ingin mempertemukan cinta Yusuf dengan Tuti.

Tentang Penulis
Sutan Takdir Alisjabhana,adalah seorang budayawan,sastrawan,dan ahli tata
bahasa yang berasal dari Natal,Tapanuli selatan,Sumatera Utara (17 Februari
1908).Penghargaan yang pernah didapat adalah Satyalencana kebudyaan.Ia juga
salah satu pendiri Universitas Nasional,Jakarta.

Buku ini merupakan pemikiran sutan takdir alisjahbhana mengenai Wanita


modern dengan sangat baik.Buku ini bisa dijadikan inspirasi dikalangan
remaja,karena pernah dijadikan sebagai buku wajib untuk bacaan sastra di sekolah
– sekolah menengah keatas

3.Tafsiran Isi

I. Bab 1
Bagian 1

Awal kisah pertemuan tuti dan maria dengan Yusuf

Tuti dan maria adalah anak dari R.Wiriatmaja,kedua gadis ini memiliki perbedaan
pekerti.Tuti bukan seorang yang mudah kagum,yang mudah heran melihat
sesuatu.Keinsafannya akan harga dirinya amat besar.ia tahu bahwa ia pandai dan
cakap serta banyak yang akan didapat dikerjakan nya dan dicapainya.segala
sesuatu diukur nya dengan kecakapan nya sendiri,sebab itu ia jarang
memuji.Sebaliknya maria seseorang yang mudah kagum,yang mudah memuji dan
memuja.Sebelum selesai benar ia berpikir,ucapanya telah keluar menyatakan
perasaannya yang bergelora,baik waktu kegirangan maupun waktu
kedukaan.Yusuf adalah seorang Student sekolah tabib tinggi.

Pertemuan mereka dengan Yusuf diawali saat berkunjung di akuarium pasar


ikan.Saat pulang dari akuarium tuti dan maria di antar pulang oleh Yusuf.Setelah
mengantar kedua gadis itu Yusuf terbayang wajah Maria.

Bagian 2
Pertemuan kembali yusuf dengan tuti dan maria

Yusuf ialah putra demang munaf di Martapura di Sumatra Selatan.Telah hampir 5


tahun ia belajar pada sekolah tabib tinggi.pada bulan mei nanti ia akan menempuh
ujian doktoral yang pertama dan kedua.tempat tinggal nya sejak dari
sekolah,A.M.S.,sampai ke Sekolah tabib tinggi ini ialah dirumah seorang kerabat
jawa yang diam di sawah besar.

Sejak kembali dari mengantar kan tuti dan maria,pikiran nya senantiasa berbalik
balik saja kepada mereka berdua.perkenalan yang sebentar itu meninggalkan jejak
yang dalam dikalbunya.

Keesokan hari nya pagi pagi sebelum setengah tujuh ia telah makan dan
berpakaian akan pergi ke sekolah.Diambilnya sepeda dan sebab tiada usah tergesa
gesa ia menuju ke arah molenvliet,berendrechtslaan.Dalam hati nya ia berharap
akan bertemu dengan maria hendak pergi ke sekolah.Tiba dihadapan Hotel Des
Indes sebenarnya telah dilenyapkan harapan akan bertemu dengan seorang gadis
itu.Tetapi tak disangkan dibelakang nya, kedengaran suara halus yang
mengucap"selamat pagi".Sekejap terperanjat ia mendengar ia mendengar suara
itu.lalu berpalinglah kebelakang dan tampak wajah maria.Ketika ia membalas
tabik itu,sekejap hatinya berdebar-debar dan ia agak keragu raguan.Disini maria
lebih cantik,jauh lebih cantik dari gedung akuarium kemarin.

Sesampai Maria di Carpentier Alting stiching yang sudah penuh oleh murid murid
sekolah.Sementara yusuf memutar sepeda menuju sekolahnya,tak lepas pikiran
dan hati nya terbayang maria lagi.

Bagian 3
Kedatangan Yusuf kerumah R.Wiriatmaja

Sambil tersenyum maria melihat kepadanya dan di persilahkan Yusuf duduk


dikursi dengan perjanjian bahwa ia segera akan sudah dan datang duduk bersama
sama.Setelah meletakkan sepeda,pergilah yusuf duduk bersama tuti dikursi
sebelah kiri meja.Belum berapa lama mereka berbicara,datang pula Maria duduk
disisi kakak nya. Setelah sejam lamanya bercakap tentang kongres putri
sedar,tebtang ujian Maria,dan libur yang akan datang.Tak lama Yusuf pun pulang.

Bagian 4

Kedatangan Tuti di kongres Putri sedar

Disini Tuti berpidato tentang sikap perempuan baru.Bahwa pidato itu sangat
penting,sebab akan menggambarkan dengan nyata,bagaimana harusnya
perempuan dimasa yang akan mendatang seperti dicita ciptakan putri sedar.

Tiap tiap perkataan yang diucapkan dengan penuh kegembiraan,penuh semangat


itu meresap kepada segala yang hadir .Tuti telah terkenal seorang pendekar yang
pandai memilih kata ,yang dapat mengucapkan katanya dengan kegembiraan
seluruh hatinya sehingga tertarik dan terhayut segala orang yang mendengarkan.

Bagian 5

Kepulangan Yusuf ke kampung halaman

Telah 10 hari Yusuf di Martapura.Dalam 10 hari ini ia melepaskan lelah nya


sesuai ujian untuk doktoral.Selama di Martapura dia sering pergi keluar
kota.sesekali ia pergi ke Palembang sekedar melihat-lihat.Meskipun sebanyak itu
pelipur hatinya selama ia tinggal pada orang tua nya,tetapi tak juga ia dapat
melenyapkan perasaan dalam hati nya.

Bagian 6
Kedatangan Yusuf setelah pulang kampung

Sepuluh hari sesudah itu,Yusuf meninggal kan martapura menuju ke


Panjang.Malam itu juga ia menyeberang selat sunda dengan kapal K.P.M.Setelah
sampai dibandung ia menemui Tuti dan Maria.Dikejutkan kedatangan
Yusuf,Maria pun baru bangun dan terkejut.

Bagian 7

Yusuf mengajak jalan maria

Mereka duduk di atas batu besar yang hitam kehijauan oleh lumut.Dalam libur
besar serupa itu,tiap tiap air terjun Dago itu ramai dikunjungi orang bandung,
kebanyakan anak muda dan murid sekolah yang melihat tamasya air terjun yang
permai itu dan hendak berjalan jalan dirimba sekitar nya yang ditumbuhi rumpun
bambu dan pohon rindang.

Bagian 8

Keinginan Maria menjadi istri Yusuf

Maria telah menceritakan kepad tuti bahwa ia telah berjanji kepada yusuf akan
menjadi istri nya dikemudian hari. Dikemudian hari setelah makan malam,maria
pun curhat kepada tuti dan tuti memberi nasihat.namun nasihat tersebut tidak bisa
diterima adik nya itu dan membuat maria sebal dan marah.

Bagian 9

Persiapan Tuti untuk laporan kongres perempuan

Sejak dari sudah makan pukul delapan,Tuti mengetik dalam kamarnya.Sampai


kini masih pedih hatinya ditusuk ucapan maria yang pedas itu.Sejak itu belum
dapat memaafkan perkataan adiknya,sebagai jawab nasihat nya yang sungguh
lahir dari kalbunya.

II.
III. Bab 2
Bagian 1

Keluarga R.Wiriatmaja berkunjung ke rumah Raden partadiharja

Istri Raden partadiharja adalah adik Wiriatmaja yang usianya kira kira 32
tahun.Badan nya gemuk dan besar,mukanya bundar seperti bulan penuh,tiada
berdagu. Kedatangan Tuti,Maria dan ayahnya selain mempererat silaturahmi
kekeluargaan,juga menceritakan Maria yang sudah bekerja.

Bagian 2

Persiapan kongres kelima

Dinding gedung permufakatan berat berhias daun kelapa dan daun beringin,disela
sela kertas merah putih.Didinding sebelah kanan nyata dan jelas tersusun huruf
perkataan pemuda baru.Disini memiliki penggambaran suasana kongres kelima
yang di ikuti remaja 15 tahun hingga 25 tahun

Bagian 3

Menunggu kedatangan Yusuf

Pukul setengah 9 kedengaran bunyi sepeda.Maria yang tadi gelisah dan menanti
nanti,tahu sekali bahwa yang datang itu adalah kskasihnya.Mereka bertiga pun
bercerita.Yusuf bercerita tentang rapat pemilihan pengurus beasiswa student.
Maria pun menawarkan makan dahulu kepada yusuf,namun nasi dirumah ny telah
habis.Akhirnya ia dan yusuf membeli mie di pasar di ujung Gang Hauber.Maria
pun gembira karena ia bisa berjalan berdua dengan yusuf.

Bagian 4
Perjalanan kisah cinta Maria dan Yusuf

Mereka pergi ke pasar ikan dan berjalan menuju laut.Alangkah girang tampaknya
seluruh dunia pada minggu pagi itu.

Dihadapan kuala takjub mereka melihat sebuah mayang nelayan yang pulang dari
tengah dengan layar terkembang,indah berukir bewarna warna buritan dan
haluannya.

Bagian 5

Maria yang sedang sakit

Maria telah 10 hari terkena demam malaria.Diketahui lah oleh yusuf bahwa
kondisi maria yang semakin memburuk.Yusuf pun memanggil dokter untuk
mengecek Maria.

Disisi lain tuti menerima surat dari Supomo.Supomo adalah rekannya di HIS.

Bagian 6

Kondisi Maria yang semakin memburuk

Sudah 2 hari tinggal di C.B.Z.Penyakit malarianya dan ditambah oleh penyakit


batuk darah yang tiba tiba memecah keluar.Dokter pun menyarankan untuk
dirawat di pacet yaitu dirumah sakit TBC,agar mendapat perawatan lebih
intensif.Akhirnya tuti dan yusuf terpaksa menuruti nasihat dokter.Semenjak maria
sakit,rumah pun sunyi dan sepi.

Bagian 7

Maria berkecil hati dengan kesembuhan nya

Ditengah kondisi yang semakin menurun,maria mulai berkecil hati dengan


kesembuhan badannya.Maria pun menulis sebuah surat yang tertuju kekasihnya
itu.
Bagian 8

Tuti sosok wanita yang modern dan cerdas

Terbukti ketika ia berpidato saat acara kongres mengenai pekerjaan perempuan


baru dalam masyarakat.

Bagian 9

Pertemuan Tuti dan Ratna

Selama dirawat di pacet,tuti sering menjenguk maria.ia jadi sering berjumpa


dengan yusuf disana.Tuti dan Yusuf bahkan tinggal dirumah Ratna dan Saleh,
sepasang suami istri teman Tuti.

Bagian 10

Kedekatan Tuti dan Yusuf

Ditengah kondisi maria yang tak kunjung membaik, Yusuf dan tuti semakin
dekat.Sehingga terjalin hubungan diantara mereka walaupun tanpa disadari
mereka berdua.

Bagian 11

Hubungan Tuti dan Yusuf

Terbukti dari kesamaan Tuti dan Yusuf,sebagai kaum terpelajar mereka senang
membaca.Dengan kesamaan itu memperkuat hubungan mereka.Dengan itu
mereka dapat mengenali diri nya satu sama lain.
Bagian 12

Kepergian Maria

Disaat yusuf dan tuti menemani Maria,Maria mencoba mempertemukan kedua


tangan yaitu tangan Tuti dan yusuf,namun dibantah oleh kedua orang tersebut.Tuti
dan Yusuf memberi nasihat kepada maria,mengatakan bahwa ia mesti
sembuh.Ketika itu berbunyi pintu dan masuklah juru rawat dengan tersenyum
meningatkan waktu mengunjungi pun telah habis,tuti dan yusuf pun
meninggalkan pesan selamat tinggal kepada juru rawat dan maria. Maria
berpulang di usia 22 tahun. Pada akhirnya Tuti dan yusuf mengikat janji sebagai
sepasang tunangan.

4. Evaluasi

Keakuratan dan detail pada novel ini belum cukup,karena cerita yang sangat
singkat.Tokoh Maria (adik) dengan sifat periang dan mudah mengagumi,
sedangkan tokoh Tuti (kakak) dengan sifat yang tegas dalam memandang suatu
hal dan memiliki kriteria yang tinggi untuk menilai sesuatu merupakan dua
kolaborasi sifat yang unik dalam penokohan yang diciptakan oleh pengarang.
Novel ini banyak memperkenalkan masalah wanita Indonesia dengan benturan-
benturan budaya baru, menuju pemikiran modern. Hak-hak wanita, yang banyak
mengusung oleh budaya modern dengan kesadaran gender, banyak diungkapkan
dalam novel ini dan menjadi sisi perjuangannya seperti berwawasan luas dan
mandiri. Kita dapat menemukan kriteria Wanita modern,yaitu berpendidikan,lebih
mendahulukan pikiran dari perasaan,berperan aktif dalam perubahan social,tidak
melupakan kodratnya sebagai wanita.Karena berdasarkan dari pemikiran penulis.

a. Kelebihan
Alur yang ditulis berkesinambungan mulai dari awal hingga selesai,hingga
kita mudah membayangkan cerita tersebut.Dan buku ini banyak bercerita
tentang kehidupan Wanita dan karir yang dicapai nya.Watak dan tokoh ny
tergambar jelas
b. Kekurangan
Menurut kami,ceritanya sangat focus ke cerita kisah
adiknya.Menggunakan Bahasa belanda dan Bahasa Indonesia yang tidak
efektif,sehingga sulit dibaca dan dipahami.Cerita pada novel ini terfokus
pada kisah cinta maria dan yusuf.Dan tatanan kalimat nya tidak efektif.
C. Tinjauan Bahasa
Bahasa yang digunakan antara lain,Bahasa Indonesia dan Bahasa
belanda.Dari segi Bahasa Indonesia yang digunakan adalah Bahasa yang
santai,namun ada yang menggunakan kata-kata tidak efektif dan tidak
sesuai EYD sehingga pembaca kurang memahami makna dari kata
tersebut.

5. Rangkuman

Hingga akhirnya,maria berpesan kepada Tuti dan Yusuf untuk hidup bersama dan
saling mencintai. "Alangkah berbahagia saya rasanya di akhirat nanti, kalau saya
tahu, bahwa kakandaku berdua hidup rukun dan berkasih-kasihan seperti kelihatan
kepada saya dalam beberapa hari ini..." begitulah pesan terakhir dari Maria.Firasat
Maria benar-benar terjadi, ia meninggal dunia. Untuk menghormati Maria, Tuti
dan Yusuf pun akhirnya memutuskan untuk menikah.

Saran

Buku ini cocok dibaca dikalangan remaja dan orang dewasa karena banyak kisah
percintaan.

Anda mungkin juga menyukai