Teks Ulasan Buku Karya Ilmiah Layar Terkembang (REVISI)
Teks Ulasan Buku Karya Ilmiah Layar Terkembang (REVISI)
“LAYAR TERKEMBANG”
Disusun oleh:
Muhammad Al Fatih
Dosen pengampuh:
Astriana W,S.Pd,M.Pd
2022
1.Identitas
ISBN : 979-407-065-9
2.Orientasi
Tentang Penulis
Sutan Takdir Alisjabhana,adalah seorang budayawan,sastrawan,dan ahli tata
bahasa yang berasal dari Natal,Tapanuli selatan,Sumatera Utara (17 Februari
1908).Penghargaan yang pernah didapat adalah Satyalencana kebudyaan.Ia juga
salah satu pendiri Universitas Nasional,Jakarta.
3.Tafsiran Isi
I. Bab 1
Bagian 1
Tuti dan maria adalah anak dari R.Wiriatmaja,kedua gadis ini memiliki perbedaan
pekerti.Tuti bukan seorang yang mudah kagum,yang mudah heran melihat
sesuatu.Keinsafannya akan harga dirinya amat besar.ia tahu bahwa ia pandai dan
cakap serta banyak yang akan didapat dikerjakan nya dan dicapainya.segala
sesuatu diukur nya dengan kecakapan nya sendiri,sebab itu ia jarang
memuji.Sebaliknya maria seseorang yang mudah kagum,yang mudah memuji dan
memuja.Sebelum selesai benar ia berpikir,ucapanya telah keluar menyatakan
perasaannya yang bergelora,baik waktu kegirangan maupun waktu
kedukaan.Yusuf adalah seorang Student sekolah tabib tinggi.
Bagian 2
Pertemuan kembali yusuf dengan tuti dan maria
Sejak kembali dari mengantar kan tuti dan maria,pikiran nya senantiasa berbalik
balik saja kepada mereka berdua.perkenalan yang sebentar itu meninggalkan jejak
yang dalam dikalbunya.
Keesokan hari nya pagi pagi sebelum setengah tujuh ia telah makan dan
berpakaian akan pergi ke sekolah.Diambilnya sepeda dan sebab tiada usah tergesa
gesa ia menuju ke arah molenvliet,berendrechtslaan.Dalam hati nya ia berharap
akan bertemu dengan maria hendak pergi ke sekolah.Tiba dihadapan Hotel Des
Indes sebenarnya telah dilenyapkan harapan akan bertemu dengan seorang gadis
itu.Tetapi tak disangkan dibelakang nya, kedengaran suara halus yang
mengucap"selamat pagi".Sekejap terperanjat ia mendengar ia mendengar suara
itu.lalu berpalinglah kebelakang dan tampak wajah maria.Ketika ia membalas
tabik itu,sekejap hatinya berdebar-debar dan ia agak keragu raguan.Disini maria
lebih cantik,jauh lebih cantik dari gedung akuarium kemarin.
Sesampai Maria di Carpentier Alting stiching yang sudah penuh oleh murid murid
sekolah.Sementara yusuf memutar sepeda menuju sekolahnya,tak lepas pikiran
dan hati nya terbayang maria lagi.
Bagian 3
Kedatangan Yusuf kerumah R.Wiriatmaja
Bagian 4
Disini Tuti berpidato tentang sikap perempuan baru.Bahwa pidato itu sangat
penting,sebab akan menggambarkan dengan nyata,bagaimana harusnya
perempuan dimasa yang akan mendatang seperti dicita ciptakan putri sedar.
Bagian 5
Bagian 6
Kedatangan Yusuf setelah pulang kampung
Bagian 7
Mereka duduk di atas batu besar yang hitam kehijauan oleh lumut.Dalam libur
besar serupa itu,tiap tiap air terjun Dago itu ramai dikunjungi orang bandung,
kebanyakan anak muda dan murid sekolah yang melihat tamasya air terjun yang
permai itu dan hendak berjalan jalan dirimba sekitar nya yang ditumbuhi rumpun
bambu dan pohon rindang.
Bagian 8
Maria telah menceritakan kepad tuti bahwa ia telah berjanji kepada yusuf akan
menjadi istri nya dikemudian hari. Dikemudian hari setelah makan malam,maria
pun curhat kepada tuti dan tuti memberi nasihat.namun nasihat tersebut tidak bisa
diterima adik nya itu dan membuat maria sebal dan marah.
Bagian 9
II.
III. Bab 2
Bagian 1
Istri Raden partadiharja adalah adik Wiriatmaja yang usianya kira kira 32
tahun.Badan nya gemuk dan besar,mukanya bundar seperti bulan penuh,tiada
berdagu. Kedatangan Tuti,Maria dan ayahnya selain mempererat silaturahmi
kekeluargaan,juga menceritakan Maria yang sudah bekerja.
Bagian 2
Dinding gedung permufakatan berat berhias daun kelapa dan daun beringin,disela
sela kertas merah putih.Didinding sebelah kanan nyata dan jelas tersusun huruf
perkataan pemuda baru.Disini memiliki penggambaran suasana kongres kelima
yang di ikuti remaja 15 tahun hingga 25 tahun
Bagian 3
Pukul setengah 9 kedengaran bunyi sepeda.Maria yang tadi gelisah dan menanti
nanti,tahu sekali bahwa yang datang itu adalah kskasihnya.Mereka bertiga pun
bercerita.Yusuf bercerita tentang rapat pemilihan pengurus beasiswa student.
Maria pun menawarkan makan dahulu kepada yusuf,namun nasi dirumah ny telah
habis.Akhirnya ia dan yusuf membeli mie di pasar di ujung Gang Hauber.Maria
pun gembira karena ia bisa berjalan berdua dengan yusuf.
Bagian 4
Perjalanan kisah cinta Maria dan Yusuf
Mereka pergi ke pasar ikan dan berjalan menuju laut.Alangkah girang tampaknya
seluruh dunia pada minggu pagi itu.
Dihadapan kuala takjub mereka melihat sebuah mayang nelayan yang pulang dari
tengah dengan layar terkembang,indah berukir bewarna warna buritan dan
haluannya.
Bagian 5
Maria telah 10 hari terkena demam malaria.Diketahui lah oleh yusuf bahwa
kondisi maria yang semakin memburuk.Yusuf pun memanggil dokter untuk
mengecek Maria.
Disisi lain tuti menerima surat dari Supomo.Supomo adalah rekannya di HIS.
Bagian 6
Bagian 7
Bagian 9
Bagian 10
Ditengah kondisi maria yang tak kunjung membaik, Yusuf dan tuti semakin
dekat.Sehingga terjalin hubungan diantara mereka walaupun tanpa disadari
mereka berdua.
Bagian 11
Terbukti dari kesamaan Tuti dan Yusuf,sebagai kaum terpelajar mereka senang
membaca.Dengan kesamaan itu memperkuat hubungan mereka.Dengan itu
mereka dapat mengenali diri nya satu sama lain.
Bagian 12
Kepergian Maria
4. Evaluasi
Keakuratan dan detail pada novel ini belum cukup,karena cerita yang sangat
singkat.Tokoh Maria (adik) dengan sifat periang dan mudah mengagumi,
sedangkan tokoh Tuti (kakak) dengan sifat yang tegas dalam memandang suatu
hal dan memiliki kriteria yang tinggi untuk menilai sesuatu merupakan dua
kolaborasi sifat yang unik dalam penokohan yang diciptakan oleh pengarang.
Novel ini banyak memperkenalkan masalah wanita Indonesia dengan benturan-
benturan budaya baru, menuju pemikiran modern. Hak-hak wanita, yang banyak
mengusung oleh budaya modern dengan kesadaran gender, banyak diungkapkan
dalam novel ini dan menjadi sisi perjuangannya seperti berwawasan luas dan
mandiri. Kita dapat menemukan kriteria Wanita modern,yaitu berpendidikan,lebih
mendahulukan pikiran dari perasaan,berperan aktif dalam perubahan social,tidak
melupakan kodratnya sebagai wanita.Karena berdasarkan dari pemikiran penulis.
a. Kelebihan
Alur yang ditulis berkesinambungan mulai dari awal hingga selesai,hingga
kita mudah membayangkan cerita tersebut.Dan buku ini banyak bercerita
tentang kehidupan Wanita dan karir yang dicapai nya.Watak dan tokoh ny
tergambar jelas
b. Kekurangan
Menurut kami,ceritanya sangat focus ke cerita kisah
adiknya.Menggunakan Bahasa belanda dan Bahasa Indonesia yang tidak
efektif,sehingga sulit dibaca dan dipahami.Cerita pada novel ini terfokus
pada kisah cinta maria dan yusuf.Dan tatanan kalimat nya tidak efektif.
C. Tinjauan Bahasa
Bahasa yang digunakan antara lain,Bahasa Indonesia dan Bahasa
belanda.Dari segi Bahasa Indonesia yang digunakan adalah Bahasa yang
santai,namun ada yang menggunakan kata-kata tidak efektif dan tidak
sesuai EYD sehingga pembaca kurang memahami makna dari kata
tersebut.
5. Rangkuman
Hingga akhirnya,maria berpesan kepada Tuti dan Yusuf untuk hidup bersama dan
saling mencintai. "Alangkah berbahagia saya rasanya di akhirat nanti, kalau saya
tahu, bahwa kakandaku berdua hidup rukun dan berkasih-kasihan seperti kelihatan
kepada saya dalam beberapa hari ini..." begitulah pesan terakhir dari Maria.Firasat
Maria benar-benar terjadi, ia meninggal dunia. Untuk menghormati Maria, Tuti
dan Yusuf pun akhirnya memutuskan untuk menikah.
Saran
Buku ini cocok dibaca dikalangan remaja dan orang dewasa karena banyak kisah
percintaan.