Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

MATERI PEMBELAJARAN
ALIRAN-ALIRAN SENI LUKIS

Definisi Karya Dua Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni
Dimensi yang memiliki dua ukuran atau dua sisi. Karya
seni ini hanya memiliki panjang dan lebar saja,
tanpa dimensi ketiga yaitu ruang.
Fungsi Karya Dua Fungsi karya dua dimensi yaitu sebagai elemen
Dimensi estetik pada permukaan datar. Sebagai bentuk
rupa yang mudah dibuat dari segi media dan
teknis karena hanya perlu mengisi bidang
Panjang dan lebar saja
Unsur Fisik Seni Rupa Seni dupa dua dimensi berasal dari berbagai
Dua Dimensi unsur pembentuk kesatuan yang diolah
sedemikian rupa oleh perupa atau desainer.
Unsur tersebut adalah: Garis, bidang, ruang,
tekstur, gelap-terang, warna, dan ragam teknik
berkarya dua dimensi.
ALIRAN-ALIRAN SENI RUPA

1. Aliran Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan Ciri – ciri aliran ini
Realisme karya lukis apa adanya sebagaimana tampil yaitu :
dalam kehidupan sehari – hari dan berusaha agar a. Kebanyakan
lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan menampilkan tentang
lain. kehidupan sehari –
hari.
b. Lukisan apa
adanya.
c. Lukisan juga
terlihat menyatu
antara objek satu
dengan objek lainnya.
Tokoh – tokohnya :
Gustove Corbert,
Fransisco de Goya ,
Honore Umier
2. Aliran Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat Ciri – ciri :
Surealisme kaitannya dengan dunia fantasi, seolah – olah a.Lukisan aneh dan
kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan asing.
surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau b.Penuh dengan
lukisan yang tidak logis serta seperti khayalan. fantasi dan khayalan.
Tokoh – tokohnya :
Joan Miro, Salvador
Dali, Andre Masson,
Sudiardjo, Amang
Rahman
3. Aliran Romantisme Aliran Romantisme adalah aliran yang berusaha Ciri – ciri :
menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan a. Lukisan
indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal mengandung cerita
yang bersifat romance, seperti suatu yang dahsyat dan
pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah. emosional.
b. Penuh gerak
dan dinamis.
c. Warna
bersifat kontras dan
meriah.
d. Pengaturan
komposisi dinamis.
e. Mengandung
kegetiran dan
menyentuh perasaan.
f. Kedahsyatan
melebihi kenyataan
Tokoh – tokohnya :
Raden Saleh , Eugene
Delacroix, Theodore
Gericault, Jean
Baptiste.
4. Aliran Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha Ciri – ciri :
Naturalisme menampilkan suatu objek lukisan secara alami. a. Kebanyakan
Aliran naturalisme ini memang mirip dengan bertemakan tentang
realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu alam
tambahan agar menjadi lebih indah. b. Memiliki teknik
gradasi warna
c. Memiliki susunan
perbandingan.
perspektif, tekstur,
perwarnaan serta
gelap terang
dikerjakan seteliti
mungkin
Tokoh – tokohnya :
Raden Saleh,
Abdullah Sudrio
Subroto, Basuki
Abdullah, Gambir
Anom , Trubus

5. Aliran Aliran Impresionisme adalah seni yang berusaha Ciri – ciri :


Impresionisme menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran a. Goresan kuas
Impresionisme juga biasanya memiliki gambar pendek dan tebal
yang agak kabur dan tidak mendetail. dengan gaya mirip
sketsa, untuk
memberikan
kemudahan pelukis
menangkap esensi
subjek daripada
detailnya.
b. Warna didapat
dengan sesedikit
mungkin
pencampuran pigmen
cat yang digunakan.
Diharapkan warna
tercampur secara
optis oleh retina.
c. Bayangan dibuat
dengan
mencampurkan
warna komplementer
(Hitam tidak
digunakan sebagai
bayangan).
d. Cat tidak ditunggu
kering untuk ditimpa
dengan warna
berikutnya.
e. Pengolahan sifat
transparansi cat
dihindari.
f. Meneliti sedetail
mungkin sifat
pantulan cahaya dari
suatu objek untuk
kemudian diterapkan
di dalam lukisan.
g. Dikerjakan di luar
ruangan (en plein air)
Tokoh – Tokoh :
Claude Monet,
Aguste Renoir,
Casmile Pissaro,
Sisley, Edward Degas,
Mary Cassat
6. Aliran Aliran Ekspresionisme adalah suatu aliran yang Ciri – ciri :
Ekspresionisme memberikan kebebasan distorsi bentuk dan a. Lebih banyak
warna untuk melahirkan emosi ataupun mengungkapkan jenis
menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya emosi kemarahan dan
maupun senimannya). depresi daripada
emosi bahagia
seseorang
b. Ungkapan isi hati
seseorang.
c. Imajinasi seseorang
d. Pemilihan Warna
diutamakan
e. Ekspresionisme
menjaga jiwa dan
menemukan ‘Sturm
und Drang’ dan
pancarannya keluar
merupakan media
yang baik untuk
melukiskan emosinya
kepada orang lain.
Tokoh – Tokoh :
Vincent Van Gogh,
Paul Gaugiuin, Ernast
Ludwig, Affandi, Zaini,
Popo Iskandar
7.Aliran Aliran Abstraksionisme adalah aliran yang Ciri – ciri :
Abstraksionisme menggunakan warna dan bentuk dalam cara a. Seni ini
non-representasional. Aliran ini dibedakan menampilkan unsur-
menjadi 2 yaitu abstrak kubistis dan non- unsur seni rupa yang
figuratif. disusun tidak terbatas
pada bentuk-bentuk
yang ada di alam.
Garis, bentuk, dan
warna ditampilkan
tanpa mengindahkan
bentuk asli di alam.
Tokoh – Tokoh :
Mark Rothko, Clyfford
Stll, Adolf Got Lieb,
Robert Montherwell,
Bornet Newman

8. Aliran Kubisme Aliran Kubisme adalah aliran yang memiliki Ciri – ciri :
bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi a. Memiliki bentuk
empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus geometris
dan kotak-kotak. b. Memiliki
perpaduan warna
yang sangat
perspektif. Tokoh –
Tokoh :
Gezanne, Pablo
Picasso, Metzinger,
Braque, Albert Glazes,
Fernand Leger,
Robert Delaunay

9. Aliran Dadaisme Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan Ciri – ciri :
karya artistic dari bentuk yang seram, a. Seni yang tidak
magic,mengerikan, kekpeserta didik-kpeserta mau ilusi atau
didikan (naive), terkadang mengesankan. ketiadaan ilusi.
b. Dominasi warna
hitam, merah putih
hijau dengan
pewarnaan primer,
tajam dan kontras
Tokoh – Tokoh :
Roull Haussmann,
Duchamp, Hans Arp
10. Aliran Aliran Futurisme adalah aliran yang Ciri – ciri :
Futurisme menggambarkan objek lukisan yang terlihat a. Karya seni
seperti bergerak. Suatu objek digambarkan menangkap unsur
beberapa kali secara sama,secara perspektif. gerak dan kecepatan
b. Memanfaatkan
prinsip aneka tampak
atau ( multiple
viewpoints )
c. Menggunakan
tipografi sebagai
unsur ekspresi dalam
desain
d. Memperhatikan
tentang kedinamisan ,
kedisiplinan, dan gaya
untuk
mengekspresikan
kecepatan dan
kesamaan waktu.
Tokoh – Tokoh :
Giacomo Balla,
Umberto Boccioni,
Sculptor, Carlo Carrà,

11. Aliran Aliran Fauvisme adalah aliran yang memberikan ciri – ciri :
Fauvisme kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek a. Seni
lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya. lukisannya ialah
warna-warna yang
liar dan kontras.
b. Warna-warna
yang dipakai jelas
. tidak lagi disesuaikan
dengan warna aslinya
c. Penggunaan
garis dalam fauvisme
disederhpeserta
didikan sehingga
pemirsa lukisan bisa
mendeteksi
keberadaan garis
yang jelas dan kuat.
Tokoh – Tokoh :
Henry Matisse ,
Andre Dirrain,
Maurice de Vlamink,
Rauol Dufi, Kess Van
Dongen
12. Aliran Aliran Klasikisme adalah aliran yang Ciri – ciri :
Klasikisme menampilkan gambar secara klasik, serta a. Lukisan terikat
memiliki karakter dan ciri tersendiri. Aliran pada norma-norma
Klasikisme banyak terpampang di nusantara intelektual akademis.
maupun di mancanegara. Aliran ini biasanya b. Bentuk selalu
mengacu pada Yunani dan Romawi. seimbang dan
harmonis.
c. Batasan-batasan
warna bersifat bersih
dan statis.
d. Raut muka tenang
dan berkesan agung.
e. Berisi cerita
lingkungan istana.
f. Cenderung dilebih-
lebihkan. Tokoh –
Tokoh :
Bartholome Vignon
(1762 – 1846), Jaques
Lovis David (1974 –
1825), Jan Ingles
(1780 – 1867)

Anda mungkin juga menyukai