Anda di halaman 1dari 17

Macam-Macam Aliran Seni Rupa

Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis aliran seni rupa beserta penjelasan, ciri-ciri serta contoh
gambarnya.

1. Naturalisme
Aliran seni rupa yang pertama adalah aliran naturalisme. Aliran ini merupakan aliran seni rupa yang
berusaha melukiskan sebuah objek yang mempunyai kesamaan dengan keadaan alam, misalnya lukisan
pemandangan gunung atau pantai.

Ciri-ciri naturalisme yang utama adalah bertemakan tentang alam. Selain itu teknik warna menggunakan
gradiasi warna, serta memiliki susunan perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang yang
dikerjakan dengan teliti dan detail.

Contoh Aliran Naturalisme

a.) the white horse oleh John Constable

b.) lake with dead trees oleh Cole Thomas

c.) Pantai Flores oleh Basuki Abdullah


2. Realisme
Berikutnya ada aliran seni rupa realisme. Realisme merupakan salah satu jenis aliran seni rupa yang
menggambarkan objek dengan situasi dan keadaan yang benar-benar nyata dan tidak hanya berfokus
pada satu objek tertentu saja.

Ciri-ciri realisme adalah menggambarkan kegiatan yang ada pada kehidupan sehari-hari di sekitar kita.
Lukisan dibuat apa adanya dan antar objek terlihat seperti satu kesatuan. Detail kecil juga harus
diperhatikan agar lukisan tampak lebih nyata.

Contoh aliran Realisme

a.) Penangkapan Pangeran Diponegoro

b.) A Burial at Ornans oleh Gustave Courbet

c.) The Potato Harvest oleh Jean-Francois Millet


3. Romantisme
Romantisme merupakan salah satu aliran seni rupa yang menggambarkan suasana atau kejadian,
memiliki nilai fantastis, irasional, dramatis dan absurd. Umumnya jenis aliran seni rupa menggambarkan
sesuatu yang dramatis atau romantis.

Ciri-ciri romantisme adalah lukisan mengandung sebuah cerita yang dramatis dan emosional.
Karakteristiknya lukisan penuh gerak dan dinamis, bersifat kontras dan meriah, komposisinya dinamis,
serta mampu menyentuh perasaan orang yang melihatnya.

Contoh gambar aliran Romantisme

a.) The second of may 1808 oleh Franssisco Goya

b.) Fishermen at Sea oleh Joseph Mallord William Turner

c.) Wanderer Above the Sea of Fog Oleh


Caspar David Friedrich
4. Impressionisme
Impressionisme adalah aliran seni rupa yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek.
Dengan kata lain, jenis aliran ini berupaya untuk memperlihatkan kesan pada objek yang digambarkan
secara sekilas atau selintas saja.

Ciri-ciri impressionisme adalah objek yang digambarkan tanpa memperlihatkan detail yang khusus dan
cenderung kabur atau blur. Selain itu goresan kuat pendek dan tebal mirip sketsa, serta detail kecil
seperti pantulan cahaya objek harus diperhatikan pula.

Contoh gambar Impressionisme

a.) Eugene Manet and His Dauhgter Bougival


Oleh Berthe Morisot

b.) Water Lillies Oleh Claude Monet

c.) Dance at Le Moulin deh la Galette Oleh Pierre-


Auguste Renoir
5. Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk
melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam. Tujuannya sebagai curahan batin
pembuatnya secara umum dan bebas.

Ciri-ciri ekspresionisme adalah lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi
daripada emosi bahagia. Dalam hal ini,
pemilihan warna sangat penting untuk
diperhatikan karena bisa menjadi
representasi dari emosi tertentu.

Contoh gambar Ekspresionisme

a.) The scream Oleh Edvard Munch

b.) Marzella Oleh Kirchner

c.) Potret diri Oleh Affandi


6. Kubisme
Kubisme merupakan jenis aliran seni rupa yang
memiliki bentuk-bentuk geometris untuk
mendapatkan nilai-nilai seni yang indah dilihat,
misalnya seperti segitiga, segi empat, lingkaran,
silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.

Ciri-ciri kubisme yang utama tentunya adalah


memiliki bentuk geometris. Selain itu karakteristik
lainnya adalah memiliki perpaduan warna yang
sangat perspektif.

Contoh gambar aliran Kubisme

a.) Guernica Oleh Picasso

b.) Harlequin With a Guitar Oleh Juan Gris


c.) Bottle and Fishes Oleh Georges Braque

7. Fauvisme
Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang
memberikan kebebasan berekspresi sehingga
banyak objek lukisan yang dibuat kontras
dengan aslinya. Aliran seni rupa ini pertama kali
muncul pada awal abad ke 20.

Ciri-ciri fuvisme adalah seni lukisannya menggunakan warna-warna yang kontras dan cenderung liar.
Bahkan warna yang digunakan terkesan acak dan tidak sesuai warna yang sesuai. Penggunaan garis juga
disederhanakan sehingga agar bisa mendeteksi
keberadaan garis yang jelas dan kuat.

Contoh gambar aliran Fauvisme

a.) The green line Oleh Henri Matisse

b.) The dancer at Rat Mort Oleh Maurice de Vlaminck


c.) Turning Road Oleh Andre Derain

8. Dadaisme
Dadaisme merupakan jenis aliran seni rupa
yang menggambarkan mengenai kekerasan
dan kekasaran, karena dilatarbelakangi oleh
kondisi peperangan. Oleh karena itu aliran dadaisme sering dianggap sebagai anti seni atau anti
perasaan dan seolah bertentangan dengan prinsip seni rupa itu sendiri.

Ciri-ciri dadaisme antara lain adalah gambar objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat
kritikan, sindiran ataupun plesetan. Biasanya lukisan didominasi oleh teknik pewarnaan primer yang
tajam dan kontras.

Contoh gambar aliran Dadaisme

a.) Very rare picture on heart Oleh Francis Ficabia


b.) LHOOQ Oleh Marcel Duchamp

c.) cut with the kitchen knife through Oleh Hoch


Hannah

9. Futurisme
Futurisme merupakan jenis aliran seni rupa
yang sangat menekankan keindahan gerak,
garis, visual, dan warna. Jenis aliran ini
dianggap sebagai aliran seni rupa anti kubisme
yang dikatakan statis.

Ciri-ciri futurisme adalah karya seninya


menangkap unsur gerak dan kecepatan. Selain
itu futurisme memanfaatkan prinsip aneka tampak dan menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi.
Biasanya yang dijadikan objek adalah makhluk
hidup.

Contoh gambar aliran Futurisme

a.) Funeral of the Anarchist Galli Oleh Carlo Cara


b.) Unique Forms of Continuity in space Oleh Umberto

c.) Street Light Oleh Giacomo Balla

10. Surrealisme
aliran seni rupa surrealismeMacam-macam aliran seni rupa berikutnya adalah surrealisme, yang
ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi atau imajinasi alam bawah
sadar. Surrealisme bersifat tidak realistis dan tidak
mungkin berwujud dalam kehidupan nyata.

Ciri-ciri surrealisme yang utama adalah lukisannya


penuh dengan khayalan dan imajinasi. Hal ini
membuat lukisan terkesan aneh dan asing,
biasanya dengan menggabungkan objek makhluk
hidup dan benda mati.

Contoh gambar aliran Surrealisme


a.) Golconda Oleh Rene Magritte

b.) The wounded Deer Oleh Frida Kahlo

c.) The Persistences of Time Oleh Salvador


Dali

11. Abstraksionisme
Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa
yang menggambarkan objek dengan kabur,
tidak mendetail bahkan tidak mirip dengan
bentuk aslinya karena dipengaruhi oleh
imajinasi. Aliran ini menggunakan bentuk dan
warna dalam cara non-representasional.
Ciri-ciri abstraksionisme adalah menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada
bentuk-bentuk yang ada di alam. Selain itu objek dari aliran absktrak murni berasal dari imajinasi,
mimpi, hingga intuisi sang seniman.

Contoh gambar aliran Abstraksionisme

a.) Dinamika Ruang Oleh Fajar sidik

b.) A Village Streey Oleh Wassily Kandinsky

c.) False start Oleh Jasper Johns

12. Popular Art / Pop Art


Popular art, biasa disingkat pop art, merupakan aliran seni rupa yang muncul karena jenuh dengan
obyek-obyek seni dan mengingatkan akan keadaan sekitar yang sering terlupakan. Dalam pop art, benda
apa pun dapat dijadikan sebagai obyek.

Ciri-ciri popular art adalah sebagian besar karyanya berupa karikatur yang memuat sindiran, kritik atau
humor. Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif atau cara pandang lain. Kini
pop art banyak digunakan untuk kampanye politik.

Contoh gambar aliran Pop Art

a.) Marilyn Diptych Oleh Andy Warhol

b.) Drowning Girl Oleh Roy Lichtenstein

c.) President Elect Oleh James Rosenquist


13. Post Modern / Kontemporer
Post modern atau bisa disebut kontemporer adalah salah satu jenis aliran seni rupa tidak terikat oleh
pakem dan berkembang sesuai perkembangan zaman. Aliran seni rupa ini merefleksikan situasi dan
waktu secara tematik.

Ciri-ciri post-modern atau kontemporer adalah penggambaran objek berupa refleksi situasi situasi dan
waktu yang tematik. Objek yang digambarkan adalah objek yang dinamis, ekspresif, dinamis, dan
mencolok.

Contoh gambar aliran Kontemporer

a.) Forest of Numbers Oleh Emmanuelle

b.) The dream oleh Pablo Picasso

c.) Unlimited Space Oleh Esther Stocker


14. Konstruktivisme
Konstruktivisme adalah bentuk aliran seni rupa yang sangat menekankan pada penggambaran seni
sebuah bangunan. Singkatnya, jenis aliran seni rupa konstruktivisme menggambarkan sebuah gedung
atau bangunan dari sisi estetikanya.

Ciri-ciri konstruktivisme adalah objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di
sekitar bangunan dari satu sudut lukis. Objek yang digambarkan bisa berupa bangunan klasik, bangunan
modern, bangunan kuno, dan bangunan yang lainnya.

Contoh gambar aliran Konstruktivisme

a.) Monument to the third internasional Oleh


Vladimir Tatlin

b.) Bas Relief Oleh Antoine Pevsner

c.) Air+Man+Space Oleh Liubov Popova


15. Klasikisme / Neo Klasik
Macam-macam aliran seni rupa selanjutnya adalah klasikisme atau neo-klasik. Klasikisme adalah aliran
seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran
seni rupa ini muncul pertama kali setelah pecahnya revolusi Perancis.

Ciri-ciri klasikisme adalah objek digambar dalam wujud yang hiperbolis, seimbang, dan menggunakan
batasan warna yang bersih dan statis.
Umumnya, objek yang digambar berlatarkan
istana sentris dan intelektual akademis.

Contoh gambar aliran Klasikisme

a.) Louise Elisabeth Vigee Le Brun Oleh Jean-


Auguste

b.) Sumpah Horatii Oleh Jacques Louis David

c.) La mort de marat oleh Jacques Louis David

Anda mungkin juga menyukai