KESEHATAN KERJA
2. Materi
1) Pengertian Insektisida
Insektisida merupakan pestisida atau bagian dari pestisida yang berfungsi untuk
mengendalikan dan mengontrol hama serangga (Soemirat 2003). Insektisida pun bermacam –
macam berdasarakan cara penggunaannya, ada yang di semprotkan (dengan alat penyemprot
atau dengan kaleng penyemprot aerosol), di bakar (fumigant untuk ruang tertutup), di oleskan
(repellant), penolak serangga Attractant (penarik serangga seperti kertas lalat untuk
membunuhnya).
2) Cara Penyimpanan Insektisida
Menurut Sostroutomo (1992) ada beberapa petunjuk penyimpanan pestisida yang
perlu untuk diikuti,yaitu:
a. Pestisida hendaknya segera disimpan di tempat yang sesuai setelah dibeli, jangan sekali-kali
meletakkan pestisida yang mudah dijangkau oleh anak-anak.
b. Sediakan tempat yang khusus untuk menyimpan pestisida. Gudang penyimpanan harus
mempunyai ventilasi udara yang cukup dan mempunyai tanda larangan tidak didekati oleh
orang-orang yang tidak berkepentingan.
c. Pestisida yang disimpan perlu untuk memiliki buku yang memuat catatan berapa banyak
yang telah digunakan, kapan digunakannya, dan siapa yang menggunakan dan berapa sisa
yang ada.
d. Semua pestisida harus disimpan di tempat asalnya sewaktu dibeli dan mempunyai label yang
jelas. Pestisida jangan sekali-kali disimpan dalam bekas penyimpanan makanan dan
minuman.
e. Jangan menyimpan pestisida dan bibit tanaman dalam ruangan atau gudang yang sama.
f. Perlu untuk melakukan pengecekan terhadap tempat penyimpanan untuk mengetahui ada
tidaknya kebocoran-kebocoran.
g. Hindari penyimpanan pestisida yang terlampau berlebihan di dalam gudang. Oleh karena itu
perkiraan kebutuhan untuk setiap jenis pestisida perlu untuk dibuat permusim tanamannya.
h. Gudang penyimpanan harus senantiasa terkunci.
3) Alat Pelindung Diri Insektisida
a. Pakaian sebanyak mungkin menutupi tubuh: ada banyak jenis bahan yang dapat
digunakan sebagai pakaian pelindung, tetapi pakaian yang sederhana cukup terdiri
atas celana panjang dan kemeja lengan panjang yang terbuat dari bahan yang cukup
tebal dan tenunannya rapat.
b. Semacam celemek (appron), yang dapat dibuat dari plastik atau kulit. Appron
terutama harus digunakan ketika menyemprot tanaman yang tinggi.
c. Penutup kepala, misalnya berupa topi lebar atau helm khusus untuk menyemprot.
Pelindung kepala juga penting, terutama menyemprot tanaman yang tinggi.
d. Pelindung mulut dan lubang hidung, misalnya berupa masker sederhana atau sapu
tangan atau kain sederhana lainnya.
e. Pelindung mata, misanya kaca mata, goggle, atau face shield.
f. Sarung tangan dari bahan yang tidak tembus air.
g. Sepatu boot, ketika menggunakan ujung celana panjang jangan dimasukkan ke dalam
sepatu, tetapi ujung celana harus menutupi sepatu boot.
Sistem nafas Batuk, nyeri dada dan sesak, susah bernafas dan
nafas berbunyi
9) Tindakan Yang Dilakukan Bila Terjadi Gangguan Kesehatan Akibat Insektisida
Pertolongan Pertama yang Dilakukan8'1S