WEBINAR 2

PENGANTAR KETUA IAI : APT. EDI PARIANG

1. PEMBENTUKAN SATGAS
2. EDUKASI KEPADA PASIEN/MASYARAKAT
a. PEMBUATAN MEDIA EDUKASI SAMPAI KALENDER
b. PEMBUATAN PANDUAN PRAKTIS TATALAKSANA COVID
c. PEMBUATAN MEDIA EDUKASI POSTER
3. PROGRAM SOLIDARITAS KEMANUSIAAN APOTEKER
INDONESIA
a. PENGGALANGAN DONASI
b. PEMBAGIAN APD, ANTISEPTIK DAN OBAT-OBATAN
c. MAKANAN DAN MINUMAN UNTUK PARA PEKERJA
TERDAMPAK COVID-19
4. PENYELENGGARAAN WEB SEMINAR (WEBINAR)  SEMINAR
BER-SKP : 2
SESI 1 :
MODERATOR : APT. PROF. ZULIES IKAWATI

JENIS DAN MANFAAT ATAU FUNGSI APD (ALAT PELINDUNG DIRI)

NARASUMBER :APT. LUSY NOVIANI

a. Covid 19 menular melalui percikan batuk/betsin.

b. Yang paling beresiko  orang yg kontak dengan pasien atau yang
merawat pasien
c. Sebelum memakai APD  kapan digunakan, pertimbangan resiko
d. Jenis dan APD rekomendasi :
a. Masker bedah  memblokir percikana baik pemakai ataupun
pasien, mencegah tetesan partikel besar paparan, memeiloki
kemampuan loss fitting, daerah hidung ada penguat
b. Masker N(%  harus segel sekitar hidung dan mulut
c. Pelindung wajah  transparan
d. Pelindung mata  melindungi erat area sekitar mata
e. Apron  bahan sekali pakai
f. Jubah/gown  nyaman, mudah digunakan, tdk mudah robek, tidak
baud an berkualitas
i. Tdk bisa digunakan berulang (reusable) bahan sintetik
fiber missal polupropilen
ii. Bisa berulang  bahan catoon dan polyester, bisa
digunakan 50 kali.
g. Sarung tangan  tahan robek, tahan bocor, sesuai ukuran,bahan
lateks PVC, nitrile, poliuretan
h. Penutup kepala  ukuran pas kepala, tdk mudah robek
i. Sepatu/pelindung  bisa menutup seluruh kaki, bahan karet atau
bahan tahan air. Bisa dilapisi sepatu biasa dengan kain tahan air

Menghadapi Krisis APD

1. Masker N95
a. Bisa reusable sebanyak 5 kali maksimal 8 jam pemakaian
b. Bisa dipakai kecuali untuk tindakan aerosol

Masker dapat direuseble dengan penambahan face shield

Bisa tambah dengan masker bedah
Elastrometik respirator

Kacamata google harus pas dengan mata. Dapat digunakan namun dibersikan
dengan desinfektan terlebih dahulu

Face mask/masker kain  jika pakai masker kain wajib pakai face shield atau
pelindung wajah .
Pemakaian masker n95 maksimal 5 kali setiap pemakaian maksimal 8 jam
Penggunaan APD saat krisis :
1. Sepatu :
2. Jubah  melindungi 360 derajat tubuh
3.

Tingkat pelindung I : masker bedah, baju kerja, sarung tangan. Tidak semua
menggunakan pakean tersebut. Masyarakat umum hanya cukup menggunakan
masker kain, atau kalau batuk pakai masker bedah 3 play.
Dokter dan perawat (tdk ada tindakan aerosol)  masker bedah 3 play, sarung
tangah karet 3 play, baju kerja biasa
- supir ambulan sama dengan dokter tambah alat pelindung diri gown atau
jubbah.

Aseesmen resiko
Assessment hazard yg timbul

Tk. Pelindung 2  apoteker

Kacamata google/face shield, masker, sarung tangan

Tk 3  ruang tindakan/operasi, dokter dan perawat

Masker n95, kaca mata google, penutup kepala, sepatu boot dan sarung tangan

Masker kain : perlindungan respirator, droplet besar

Masker bedah 2 play dan 3 play  melindungi airborn ketika tindakan, tdk boleh
dipakai saat tindakan

Efektifitas  masker
SESI 1 :
PHARMACUETICAL CARE PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN COVID-
19
APT. PROF DR. KERI LESTARIS

Karakteristik virus SAR-COV 2

- memiliki 1 nukleat mRNA
- bersifat parasite
- Tdk memiliki system metabolism, tdk dpat bereproduksi tanpa adanya sel
inang
- 80 % orang akan sembuh dengan system imunnya sendiri

Virus masuk tubuh tdk langsung menyerang tubuh.

Bagian tempat masuk virus reseptor ACE 2  sel tubuh
Senyawa yg dapat memblokir reseptor ACE2
Mencari antivirus yg mengganggu virus tersebut
Mencari obat competitor dengan virus tersebut.

ACE 2 banyak terdapat pada paru-paru dan ginjal manusia. Jantung juga ada.

Gejala :
Sakit kepala
Sesak napas
Batuk
Gagal ginjal
Diare

Time line infeksi

Hari 1 tdk ada gejala
Hari 2-3 sampai 5 bisa menularkan kpd orang lain
Hari 2 – 14 gejala mulai timbul

Hari 6 -7 tertular covid  system imun akan terdeteksi oleh rapid test tersebut

Imunoglobilun terdeteksi 6-7 hari masa infeksi

Masa inkubasi selama 14 hari  Masa isolasi diri.

Penularan covid-19
1. Droplet atau tetesan berasal dari batuk dan bersin
2. Kontak pribadi  transmisi droplet dari karier
3. Menyentuh benda-benda yang terdapat droplet yg mengandung virus
tersebut (Wajib pakai masker ketika keluar rumah)

OTG  masyarakat umum yg ada kontak dengan pasien positif, jika positif
lanjutkan katantina mandiri selama 14 hari, jika rapid test negative bisa diulang 7-
10 hari
ODP  orang yg dating dngan salah satu gejala, demam batuk pusing, lakukan
rapid test  isolasi mandiri dirumah dengan pantauan tenaga kesehatan, dalam
rumah gunakan masker. Jika negative diulang 7-10 hari

PDP  orang2 dengan gejala dan baru pulang dari daerah yg terinfeksi virus. Jika
positif isolasi mandiri dirumah dgn pantauan. Kondisi ringan dan kebugaran baik
baiknya isolasi mandiri. Jika negative harus diulang 7-10 hari kemudian, karena
jangan sampai hasil negative bisa terjadi karena immunoglobulin belum
memenuhi hasil positif pada rapid test

5 strategi sehat
1. Makan makanan sehat dan bergizi
2. Batasi konsumsi alcohol dan hindari minuman manis
3. Hindari merokok / kurangi merokok
4. Olahraga 30 menit utk dewasa, 1 jam utk anak2
5. Jaga kesehatan mental

5 hal penting cegah covid

1. Sering cuci tangan dengan sabun
2. Bekerja, belajar, beribadah dirumah
3. Jaga jarak dan hindari kerumunan
4. Tidak berjabat tangan
5. Pakai masker bila sakit atau harus berada di tempat umum.

Pharmaceutical care
1. Mengurangi inflamasi
2. Meningkatkan status antioksidan
3. Regulasi system imun

Strategi mengoptimalkan
Makanan2 olahan dapat meningkatkan inflamasi

Nitrsetikal
1. Ikan, salmon, mackerel
2. Sayuran  tdk mengandung teoung, bayam brokoli
3. Herbal dan rempah2  kunyit, jahe, susu\
4. Buah beri,
5. Kacang-kacangan
6. Cokelat  dark coklat sugar free
7. Kopi dan the hijau, the hitam
8. Daun stevia  steviosida
9. Theflavin
10.
Asam lemak omega 3  sangat baik utk antiinflamasi
SESI 3
TANYA JAWAB :
1. Bagaimana gorwn yg berbahan sperti kresek atau jas hujan
o Dapat digunakan, syarat :
 pengganti tersebut tahan air,
 nyaman dipakai
 tdk mengganggu saat melakukan tindakan

o
2. Minuman manis tdk direkomendasiakan, kenapa?
a. Minuman manis menurunkan system imunitas tubuh,
meningkatkan inflamasi, sel darah putih tdk berfungsi sementara,
sehingga susah menghancurkan bakteri
b. Bisa gunakan gula stevia  berfungsi sebagai inflamasi
c. Gula bikin ketagihan, steviosida  rasa kenyang ditekan, rasa
ingin makan lg ditekan
3. Peran penting farmasis dalam terapi
a. Menjaga agar pasien yg terinfeksi, termotivasi mengikuti terapi
covid tersebut  edukasi dan support utk mengikuti saran2 terapi
farmakologi ataupun nonfarnakologi.
b.
4. Penggunaan tissue basah sebagai lapisan dalam masker
a. Tisu basah tdk diperuntukkan sebagai masker,
b. Ada sbg antiseptic, bisa berbahaya jika terhirup ataupun masuk
dalam cairan mulut
c. Alternative gunakan masker kain, dicuci setelah penggunaan
maksimal 4 jam.
d.
5. Teknik buying  langkanya handsanitizer
a. Strong acid sbgai pembunuh virus, namun tangan kita harus
dikenali fisiologinya. Sebenarnya tdk direkomendasikan strong
acid.
b. Lebih baik cuci tangan dengan sabun

6. Apakah covid bisa menular lewat makanan

a. Jika makanan mengandung droplet yg terdapat virus
b. Alat makan tercemar oleh pasien yang positif
c. Zink bisa meningkatkan system imun, sebagai fungsi antioksidan
atau antiinflamasi secara otomatis meregulasi system imun kita.
d.