TPS-1
1. Jawab: D
Simpulan adalah pernyataan atau proposisi (kalimat yang
disampaikan) yang diambil dari beberapa pernyataan
(ide pemikiran) dengan beberapa aturan inferensi.
Teks membahas mengenai vlog atau kegiatan blogging
yang menggunakan beberapa peangkat. Jadi,
berdasarkan paragraf 1, simpulan yang BENAR adalah
Sebagian Vlog yang digunakan oleh para youtuber
Indonesia bergaya vlog-family.
2. Jawab: E
Pernyataan yang TIDAK MENDUKUNG kalimat bercetak
tebal pada paragraf 2 adalah Kombinasi video dan teks
meningkatkan informasi yang tidak dapat berbagi
dengan para pengguna internet lainnya.
3. Jawab: B
Pernyataan yang paling mungkin BENAR berdasarkan
paragraf 1 dan 2 adalah Istilah “vlog” lebih dulu ada
sebelum kemunculan Youtube. (istilah “vlog” tahun 2000
dan 2002 di blog, Youtube 2005)
4. Jawab: A
Berdasarkan paragraf 3, manakah pernyataan di bawah
ini yang PALING MUNGKIN benar mengenai youtuber di
Indonesia adalah Sule adalah selebritas yang masuk
dalam peringkat 100 besar YouTuber di Indonesia.
5. Jawab: B
Simpulan paragraf 3 adalah memiliki latar belakang
selebritas tidak menjamin sebagai youtuber yang
populer.
6. Jawab: D
Diagram genre youtuber berdasarkan tipe konten video
yang dibuat dan jumlah subsciber tertinggi kedua setelah
game adalah gabungan informasi populer dengan
animasi [11%+4% =15%].
A > Informasi populer 11%, B > Musik 14%, C > Game
19% (yang ditanya), E > Gabungan animasi dengan mistik
[4%+3% =7%]
7. Jawab: E
Pernyataan yang BENAR mengenai genre 100 youtuber
di Indonesia adalah genre kecantikan diminati sebesar
2% subscriber bersanding dengan genre kuliner.
Tidak ada keterangan tentang genre, B> diminati, C >
(33% < 39%), D> (animasi dan mainan ada konten y dekat
d dunia anak-anak).
8. Jawab: B
Kesimpulan yang dapat diambil sebagai suatu definisi
gratifikasi yang paling tepat adalah pemberian yang
meliputi pemberian baik uang, barang, diskon, komisi,
hadiah perjalanan, maupun penyediaan fasilitas lainnya
yang berpengaruh pada kepentingan kekuasaan.
9. Jawab: D
Pernyataan yang PALING MUNGKIN BENAR adalah dalam
adat istiadat masyarakat Indonesia yang beragam,
praktik pemberian dan menerima hadiah lebih bervariasi
10. Jawab: E
Pernyataan yang yang dianggap sebagai suap adalah Jika
terdapat hubungan jabatan atau kekuasaan, makna
memberi dan menerima hadiah menjadi bertentangan
dan tidak netral lagi.
11. Jawab: C
Berdasarkan paragraf 2, pernyataan yang PALING
MUNGKIN benar mengenai gratifikasi adalah
Penerimaan hadiah yang memiliki kepentingan lain
dalam relasi kekuasaan serta mengharapkan
keuntungan.
12. Jawab: A
Berdasarkan paragraf 3, pernyataan yang tidak BENAR
adalah Persentase pelaporan gratifikasi 2010-2013
cenderung menurun. [seharusnya fluktuatif pada 2012
sempat turun]
13. Jawab: E
Pernyataan yang benar di bawah ini yang BENAR
mengenai Pelaporan Gratifikasi 2004 s.d. 2013 adalah
Pelaporan gratifikasi tertinggi adalah 2013 (2013=1391,
2012=1158 yg diminta 2004 sd 2013).
A  (bukan gratifikasi, tetapi laporan gratifikasi) B 
(fluktuatif) C  (yang ditanya 2004 sd 2013), D  (tidak
dihitung karena bukan tren, tetapi laporan).
14. Jawab: A
Pernyataan mengenai Tren Pelaporan Gratikasi (TPG)
yang TIDAK sesuai dengan isi grafik adalah TPG tahun
2006 sampai dengan 2010 mengalami kenaikan,
mengalami fluktuatif 2007 turun.
15. Jawab: C
20 - 2 + 3 x 10 : 6 = 18 + 5 = 23
16. Jawab: C
Dari kalimat pertama dan kedua, terdapat dua kata yang
sama yaitu ‘baik’ dan dua angka yang sama, yaitu ‘4’.
Hal ini menunjukkan 4 = baik. Dari kalimat kedua dan
ketiga, terdapat dua kata yang sama yaitu ‘anak’ dan dua
angka yang sama, yaitu ‘7’. Artinya 7 = anak. Dari
kalimat pertama dan ketiga, kata yang sama adalah
‘rajin’, dan angka yang sama adalah ‘1’, yang
menunjukkan 1 = rajin. Selanjutnya diperoleh 3 = dan, 8
= menjadi, dan 6 = dua. Maka ‘Cukup dua anak’ akan
mengandung angka 7 dan 6.
17. Jawab: D
FISIKA  dibalik menjadi AKISIF  geser dua huruf
ke depan: CMKUKH
BIOLOGI  dibalik menjadi IGOLOIB  geser
dua huruf ke depan: KIQNQKD
18. Jawab: B
 x = 13 – 1 = 12
y = 5 x 2 = 10
x + y = 22
19. Jawab: E
Perhatikan jumlah segitiga pada masing-masing pola.
Dari pola satu ke pola berikutnya jumlah segitiga selalu
bertambah di bagian bawahnya (tumpukan segitiga di
bagian bawah).
Pola (1) : 1 segitiga
Pola (2) : 1 + 2 segitiga
Pola (3) : 1 + 2 + 3 segitiga
…………………………………………….
TPS-2
21. Jawab: A
Masyarakat Papua melakukan BABS karena masyarakat
Papua tidak memiliki fasilitas sanitasi di rumahnya.
22. Jawab: E
Fakta adalah segala hal yang bisa ditangkap oleh indra
manusia berupa data dari keadaan nyata yang telah
terbukti kebenarannya. Fakta yang salah di bawah ini
adalah Semua warga papua memiliki sanitasi dan toilet
pribadi.
23. Jawab: D
Kalimat yang akan melemahkan argumen pada paragraf
adalah Mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui
pemberdayaan masyarakat setempat.
24. Jawab: C
Sinonim adalah hubungan semantik yang menyatakan
adanya kesamaan makna antara satu kata dengan kata
lainnya. Sanitasi adalah usaha untuk membina dan
menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang
kesehatan, terutama kesehatan masyarakat; --
lingkungan cara menyehatkan lingkungan hidup manusia
terutama lingkungan fisik, yaitu tanah, air, dan udara.
Jadi, sinonimnya adalah kebersihan.
25. Jawab: D
Pernyataan yang tersirat dalam bacaan di atas adalah
Pelaku BABS melakukan hal tersebut karena tidak punya
fasilitas sanitasi di rumahnya. [ A> berbeda makna, B>
meninggal karena diare, C > makna terbalik, E > tidak
logis.
26. Jawab: D
Diksi atau piliha kata yang kurang tepat digunakan pada
kalimat 3 adalah kata ketimbang (cak) seharusnya
daripada.
27. Jawab: C
Bentukan kata yang TIDAK tepat dalam teks adalah kata
perairan > laut yang termasuk kawasan suatu Negara;
urusan persediaan air; seharusnya pengairan > pekerjaan
yang bertalian dengan penyediaan air untuk pertanian
dengan bendungan, bandar, terusan, dan sebagainya; 2
proses, cara, perbuatan mengairi.
Pola (6) : 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 segitiga
= 21 segitiga
= 21 x 3 batang korek api
= 63 batang korek api
20. Jawab: E
Karena x dan y keduanya negatif, maka xy positif,
sedangkan x2y dan xy2 keduanya negatif, sehingga xy
merupakan bilangan terbesar. Untuk menentukan mana
yang lebih besar antara x2y dan xy2, kita misalkan x = -
0,5 dan y = -0,2, maka diperoleh x 2y = -0,05 dan xy2 = -
0,02, sehingga x2y < xy2.
28. Jawab: A
Kalimat yang merupakan perbaikan kalimat 8 adalah
Padahal, banyak persawahan dan perkebunan
mengandalkan air sungai untuk pengairan.
29. Jawab: E
Ilustrasi yang paling tepat untuk melengkapi penjelasan
dalam tulisan adalah diagram persentase pelaku BABS
karena alasan sudah biasa
30. Jawab: D
Gagasan utama atau gagasan pokok adalah inti atau
pokok dari sebuah pembahasan. Gagasan utama
biasanya berupa kalimat dalam paragraf. Dengan kata
lain, gagasan utama merupakan kalimat yang menjadi
dasar dari sebuah penjelas atau pengembang dalam
sebuah paragraf. Gagasan utama paragraf 1 teks
tersebut adalah Pahlawan nasional bernama Cipto
Mangunkusumo.
31. Jawab: E
Tujuan utama penulis dalam teks tersebut adalah Penulis
menceritakan kisah hidup Cipto Mangunkusumo.
32. Jawab: C
Kalimat yang tidak diperlukan dalam tulisan di atas
adalah kalimat 8. Kalimat tsb tidak berhubungan dengan
pikiran utama teks.
33. Jawab: D
Kata pikirannya dan gerakannya pada kalimat 3 harus
dipebaiki menjadi pemikirannya dan penggerakannya. >
penggerakan adalah proses, cara, perbuatan
menggerakkan [pemikiran> n proses, cara, perbuatan
berpikir]
34. Jawab: E
Pengertian koheren dalam paragraf adalah keserasian
dan kekompakan yang terjadi antar unsur pragraf dan
menimbulkan pengertian yang baik. Koheren akan
terbentuk dalam suatu paragraf jika tercipta kohesi
 dalam paragraf yang bersangkutan. Koheren adalah
pertalian atau hubungan, jika dalam suatu paragraf atau
wacana terdapat kohesi maka harus ada koherennya
sehingga wacana tersebut bisa dibaca dengan baik.
Kalimat yang TIDAK diperlukan dalam tulisan di atas
adalah kalimat 11 karena tidak berhubungan dengan ide
pokao paragraf
35. Jawab: C
Kata membicarakan pada kalimat 9 harus diperbaiki
menjadi berbicara
36. Jawab: A
Kalimat yang dapat ditambahkan pada paragraf 1
(kalimat 3) adalah sebagai seorang dokter, Cipto lebih
terkenal karena pikirannya dan gerakannya yang dia
cetuskan.
37. Jawab: C
pada 18 Mei 1817
38. Jawab: A
Huruf kapital digunakan untuk nama (orang, agama,
tuhan/kata gantinya, kitab suci, geografi, bangsa, suku,
bahasa, tahun, bulan, hari kekhasan budaya, adat, etnis,
TPS-3
41. Jawab: E
Inti frasa telah digadang-gadang pada paragraf 1
memiliki makna yang sama dengan kata diharapkan.
Digadang-gadang adalah diharap-harapkan, dijadikan
harapan banyak orang.
42. Jawab: B
Kata yang paling tepat untuk melengkapi paragraf 1
kalimat 3 adalah infrastruktur
43. Jawab: A
Bukan padan kata selang pada paragraf 3 adalah ikhtiar.
Ikhtiar adalah n 1 alat, syarat untuk mencapai maksud;
daya upaya. Selang adalah antara; sela (waktu, peristiwa,
ruang.
44. Jawab: A
Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang
hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan topik
pembicaraan. Jadi, topik yang dibahas pada bacaan di
atas adalah masyarakat Lombok menciptakan
komunitas daur ulang sampah plastik yang mencemari
pantai, hasil daur ulangnya benilai ekonomis.
45. Jawab: B
Sikap penulis dalam bacaan di atas adalah antusias
terhadap tenaga pendidikan agar segera diberi vaksinasi
demi mutu pendidikan. Terlihat pada kalimat Dengan
demikian, saat ini tinggal mengatur bagaimana protokol
kesehatan bagi anak didik agar proses belajar mengajar
bisa berlangsung aman.
46. Jawab: A
judul, lembaga, dokumen resmi, buku, peristiwa sejarah
dsb) > 's Lands Plantentuin te Buitenzorg tidak perlu
diperbaiki.
39. Jawab: E
ex situ
In situ adalah usaha pelestarian alam yang dilakukan di
dalam habitat aslinya, sedangkan ex situ adalah usaha
pelestarian alam yang dilakukan di luar habitat aslinya.
Tujuan in situ maupun ex situ adalah untuk mencegah
kepunahan satwa langka.
40. Jawab: D
generatif maupun vegetatif sharusnya baik secara
generatif maupun vegetatif
generatif pertanian yang memerlukan usaha pembibitan,
pengolahan, pemeliharaan, dan sebagainya (pada
tanaman dan hewan) generasi masa orang-orang satu
angkatan hidup, sedangkan vegetatif n cara
perkembangbiakan secara tak kawin; vegetasi n
kehidupan (dunia) tumbuh-tumbuhan atau (dunia)
tanam-tanaman.
Frasa hal itu pada paragraf 1 mengacu pada prioritas
vaksinasi.
47. Jawab: B
Fungsi paragraf 2 pada teks di atas adalah menjelaskan
perluasan konsep literasi dari paragraf sebelumnya
48. Jawab: C
Terkait dengan paragraf 2 pada wacana di atas, paragraf
3 melanjutkan apa yang diformulasikan paragraf 2
dengan perspektif yang lain.
49. Jawab: E
Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang
hendak disampaikan.
Topik yang mungkin dibahas pada paragraf berikutnya
adalah komponen bahan pencemar tanah.
Komponen Bahan Pencemar Tanah Komponen-
komponen bahan pencemar yang diperoleh dari sumber-
sumber bahan pencemar tersebut di atas antara lain
berupa: Senyawa organik yang dapat membusuk
Senyawa organik dan senyawa anorganik yang tidak
dapat dimusnahkan. Pencemar Udara berupa gas yang
larut dalam air. Pencemar berupa logam-logam berat
yang dihasilkan dari limbahindustri. Zat radioaktif yang
dihasilkan dari PLTN, reaktor atom.
50. Jawab: A
Berdasarkan bacaan di atas, yang akan terjadi kemudian
jika jika pencemaran tanah terus-menerus dilakukan
adalah Berdampak pada kesehatan manusia karena
tanah tsb mengandung bakteri penyebab penyakit dan
merusak ekosistem yang berpengaruh terhadap
produktivitas tanaman.

51. Jawab: D
Upaya yang TIDAK dapat dilakukan masyarakat agar
dapat mengurangi pencemaran tanah adalah Beli produk
yang dikemas dengan antibiodegradable. Biodegradable
adalah limbah yang dapat hancur atau terurai oleh
organisme hidup lainnya
52. Jawab: B
Kalimat yang dicetak miring paragraf 3, kalimat 1
memiliki makna yang sama dengan Sumber pencemar
udara dan air pada umumnya merupakan sumber
pencemar tanah.
53. Jawab: C
Kita dapat menyimpulkan dari awal hingga akhir paragraf
bahwa informasi utama dari wacana adalah ribuan orang
di Indonesia menandatangani petisi yang mendesak label
peringatan untuk bahan kimia beracun dalam wadah air
= Thousands in Indonesia sign petition urging warning
label for toxic chemical in water containers.
54. Jawab: D
Bayi dan anak kecil (infants and young children) yang
beresiko lebih tinggi karena sistem pemerintah yang
menghilangkan zat berbahaya pada air kemasan yang
masih berkembang.
55. Jawab: A
Makna kata highlighted = focused on = menyoroti atau
memfokuskan pada. Sementara makna kata
elaborated=diuraikan, integrated=terintegrasi,
conducted= dilakukan, demanded= menuntut.
TPS-4
61. Jawab: E
Perhatikan gambar berikut:
Keliling = 2 x (9 + 8) = 34
62. Jawab: C
Terdapat 21 bilangan bulat positif dengan median
(bilangan ke-11) = 10 dan bilangan terbesar (bilangan
ke-21) = 16. Ini menunjukkan bila ke-21 bilangan
tersebut diurut dari yang terkecil ke yang terbesar,
maka:
 Bilangan ke-1 sampai ke-10 merupakan
bilangan bulat dari 1 sampai dengan 10;
56. Jawab: E
Berdasarkan situasi yang diberikan, pemrintah harus
membentuk badan hukum untuk menangani dan
memberikan Pendidikan dan arahan kepada masyarakat
tentang senyawa kimia yang banyak ditemukan dalam
wadah air plastik berukuran galon 19 liter.
57. Jawab: B
Informasi utama wacana akan berkaitan erat dengan
Kesehatan (=health), kita simpulkan dari awal hingga
akhir paragraf.
58. Jawab: B
Wacana soal memaparkan bahwa sebuah studi yang
memperkirakan bahwa polusi plastik yang mengalir ke
lautan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2040 = A
study estimates that plastic pollution flowing into oceans
to triple by 2040.
59. Jawab: D
Berdasarkan isi wacana, jumlah sampah plastik yang
berlebihan juga dapat mematikan dan merusak biota
laut, kecuali perusahaan dan pemerintah secara drastis
mengurangi produksi plastik. Kalimat ini termasuk
kalimat pengandaian (if clause) tipe satu yang masih
mungkin terjadi dengan menggunakan unless (=if not =
jika…tidak… atau mempunyai makna kecuali).
60. Jawab: A
Sikap penulis tentang masalah pencemaran plastik
adalah prihatin = concerned. Sementara makna kata
determined=ditentukan, neutral=netral,
sceptical=skeptis ragu ragu, emotional=emosional.
 Bilangan ke-11 adalah 10;
 Bilangan ke-12 sampai ke-20 merupakan
bilangan bulat dari 10 sampai dengan 16;
 Bilangan ke-21 adalah 16.
Nilai rata-rata terkecil akan dicapai jika diambil bilangan
yang terkecil dari kemungkinan bilangan yang
digambarkan di atas, yakni:
 Bilangan ke-1 sampai ke-10 semuanya 1;
 Bilangan ke-11 adalah 10;
 Bilangan ke-12 sampai ke-20 semuanya 10;
 Bilangan ke-21 adalah 16.
Jadi nilai rata-rata terkecil adalah,
101  1010  16 126
xmin  21  21  6
63. Jawab: B
 2    3    4    5    7   11 13 2  4   5
x7 
39 y y
x merupakan bilangan bulat jika dan hanya jika y
     .
merupakan faktor dari 2  4  5  7  11
Dari
 pilihan yang ada, yang merupakan faktor dari 72. Jawab: B
24 57 11  adalah 28 (= 4 x 7). Misalkan bilangan tersebut adalah x, y dan z, maka:
3
x   y  z   50%  y  z    y  z 
64. Jawab: E 2
31  32  31  12  13 2
 yz  x
131  132  131  12  183 3
x  y  z  855
65. Jawab: D
2 5 3
x  x  x  855  x   855 
(p + 1) (t – 3) = 0 513 3 3 5
(t – 3) = 0  t = 3
73. Jawab: D
66. Jawab: D
Ketika 5 huruf disusun ulang, A harus berada di posisi
a = 60o; b = 120o; c = 50o; d = 130o; e = 110o ke-3 dan B tidak boleh di sebelah A, jadi hanya ada dua
kemungkinan posisi untuk B: posisi 1 dan 5.
67. Jawab: D
Misalkan R1 = jejari lingkaran kecil = 3 dan R2 = jejari 3, B di posisi ke-1, dan masing-masing dari 3 huruf yang
Kasus 1: Dalam daftar yang disusun ulang, A di posisi
lingkaran besar = 6, maka keliling daerah yang berwarna tersisa bisa di salah satu dari 3 posisi yang tersisa.
gelap = busur AB + busur BC + busur CA = R1 + R1 + Banyaknya cara susunan 3 huruf yang tersisa ini adalah
R2 = 3 + 3 + 6 = 12. 3 !, atau 6. Jadi jumlah total susunan ulang pada kasus 1
adalah 6.
68. Jawab: E
3, B di posisi ke-5, dan masing-masing dari 3 huruf yang
Kasus 2: Dalam daftar yang disusun ulang, A di posisi
tersisa dapat berada di salah satu dari 3 posisi yang
tersisa. Jadi, seperti dalam kasus 1, jumlah total
penyusunan ulang dalam kasus 2 adalah 6.

Jadi ada 6 + 6 = 12 kemungkinan penyusunan ulang.

69. Jawab: A 74. Jawab: E
k 4
kx – 3y = 4 y x Kubus besar dengan luas permukaan total 2400 cm2
 3 3 akan memiliki luas masing-masing permukaan = 2400/6
4 7 cm2 = 400 cm2, yang berarti panjang rusuk kubus a =
y x (400) = 20 cm. Volume kubus = a3 = 8000 cm3.
5 5 Kubus kecil dengan luas permukaan total 96 cm2 akan
4x – 5y = 7

Sistem persamaan di atas tidak akan memiliki memiliki panjang rusuk (96/6) = 4 cm, dan volume
penyelesaian bila kedua garis lurus yang dinyatakan kubus = 43 = 64 cm3.
dengan persamaan di atas sejajar (kedua garis tidak Banyaknya kubus kecil = 8000/64 = 125.
memiliki titik potong). Hal ini terjadi bila k
4 12 75. Jawab: E
 k Misalkan x adalah jumlah siswa di kelas Pak Haris.
3 5 5 Kondisi yang dijelaskan dalam soal dapat diwakili oleh
persamaan n = 3x + 5 (i) dan n + 21 = 4x (ii). Substitusi (i)
70. Jawab: C ke (ii): 3x + 5 + 21 = 4x atau x = 26.
Faktor dari f(x) berkaitan dengan nilai x yang
menyebabkan f(x) = 0. Berdasarkan tabel di atas, berarti 76. Jawab: C
x = 4 atau (x – 4) = 0. (A) A (2,-1)  (2+2)2 + (-1+1)2 = 16  tepat pada
lingkaran.
71. Jawab: D
5 5 (B) B (-2,-5)  (-2+2)2 + (-5+1)2 = 16  tepat pada
F  32  F 
C  160 lingkaran.
(C) C (3,1)  (3+2)2 + (1+1)2 = 29 > 16  di luar
9 9 9
5
C  atau F  9C lingkaran.
F 5 (D) (0,1)  (0+2)2 + (1+1)2 = 8 < 16  di dalam
9
I. Bila F = 1o F, maka C = 5/9 oC  I BENAR lingkaran.
II. Bila C = 1o C, maka F = 9/5 oF  II BENAR
(E) (-1,2)  (-1+2)2 + (2+1)2 = 10 < 16  di dalam
III. Bila F = 5/9 o F, maka C = 25/81 oC  III SALAH
lingkaran.
 sin  0,811
77. Jawab: Cx  3 CD  AC sin  80,811  6,5 cm
f  3x2  x  (2) Diketahui BC = 15 cm
5
 
 2 5 3 
f (4)  f    35 5  5  75
2
2
 
P = f(4) = 75
Q = 75

78. Jawab: C
Perhatikan penjelasan berikut:
1) 101 + 2 = 12  Bila 12 dibagi 11, sisanya 1
2) 102 + 2 = 102  Bila 102 dibagi 11, sisanya 3
3) 103 + 2 = 1002  Bila 1002 dibagi 11, sisanya 1
4) 104 + 2 = 10002  Bila 10002 dibagi 11, sisanya 3
Jadi, jika pangkatnya ganjil, sisanya 1 AB  AC2  CB2  82  152  17 cm
dan, jika pangkatnya genap, sisanya 3. CB CD
sin  
Dengan demikian, jika 1032 + 2 dibagi 11, maka sisanya
adalah 3 = n.
AB AC
15 CD 158
  CD   7,1 cm
79. Jawab: D 17 8 17
(1) Diketahui BD = 9 cm
80. Jawab: D
Bilangan bulat positif a, b, c, d, e membentuk barisan
aritmetik. Misalkan beda dari barisan tersebt adalah p,
maka: a, b, c, d, e  a, a+p, a+2p, a+3p, a+4p
a (a  p) (a  2p) (a  3p) (a  4p)
5 8
5a  10p
 8  a  2p  8
5............................................. (i)

AC AD
cos  
AB AC
8  x  x2  9x  64
9 8
x
x  9x 64  0
2

x = 4,68 xm
AC x 4,68
cos     0,585
AB 8 8

MATEMATIKA

81. Jawab: C
9  x  9  x  9  y 10  y 10  1 x2  y2 
10 2
 x2  y2
18 x2  81  20 y2 100
Misal : x2  81  p2  x2  p2  81
y2 100  q2  y2  q2 100 , maka :
 18 p  20q  p2  81 q2 100
p 2
18 p  81   q 2  20q 100  0
2 2
 p  9   q 10   0 , haruslah
p dan q  10
9
x2  81  81 , maka x  92
y2 100  100 , y  102
maka Sehingga, x  y 2
 19

82. Jawab: D

Deret Aritmatika : Sn  na Un 

2

30  
 292   28  27 2    42  32    22 12 
2
2

73
 59  55  51
15
 59 
3 2
 465

83. Jawab: E
f (x)16sin
cos x2x4sin 2x  5
2

 6    4sin 2x  5
2
 
 3  3cos 2x  4sin 2x  5
 3cos 2x  4sin 2x  2
 k cos2x     2
k   32  42  5
dengan
f (x)  5cos2x   2
fmin   5  2  7
fmax  5  2  3

84. Jawab: B
cos a dan cos b adalah akar-akar persamaan 25x2  30x  4  0 , sehingga :
30 6
cos a  cos b  
25 5
4
cos a cos b 
25
ab ab
 a  b   a  b sin sin
   
  2   2
tan   tan   
 2   2  ab ab


cos   cos 
2 2
   
 1

cos a  cos b
 12
cos a  cos b
2
 cos a  cos b 2
 6
5
5
 cos a  cos2 b  2 cos a cos b
2

6
 2
5  cos a  cos b   4 cos a cos b

6
5 36 4
 4
6 25 25
 5 20
625
1
 5
3

85. Jawab: E

 lim sin 2x 2sin 7x sin x

sin 2x(cos 6x 
cos8x)
lim
x0
4sin3 x x0 4sin x sin x sin x
2 sin 2x sin 7x sin x
 lim
x0 4 sin x sin x sin x
2 sin 2x sin 7x sin x
 lim
x0 4  sin x  sin x sin x
1
 27
1 2
7
86. Jawab: E
234x  432 y  567
432x  234 y  765

666x  666 y  1332
xy2
x2y
Substitusi x  2  y ke salah satu persamaan
234  2  y   432 y  567
432 y  234 y  567  468
198 y  99
1
y
2
1 3
x2 
2 2
2 2 9 1 10 5
Sehingga, nilai x  y    
4 4 4 2
87. Jawab: D
det  P   x 2  1 x2   1
1 1  x 1 x   x 1 x 
P  1 1 x x  1 x x
   
 x 1 x 
 P 1   1 x x 
T

 

88. Jawab: B
x 1
32  3x3   3x 2  x 
x 1
  3x  x 
x1 2
3
Maka haruslah :
3x2  x  3
3x2  x  3  0 ,dengan akar-akarnya a dan b
1
ab
3
a  b  1
3a 1 3a2  b
Sehingga   , dan karena a merupakan akar persamaan maka a memenuhi persamaan :
,
b a ab
3a2  a  3  0
2 a3
a  3
Substitusi kan a
2 a3
 , sehingga diperoleh
3
a3
3a2 
b b3
 
3
 
ab  ab
ab3
 ab
1
3
 3
1
10
 3

89. Jawab: C
Syarat basis dan numerus :
(i) x  0, x  1
(ii) x2  4x  4  0
2
 x  2 0
x , x  2
10
(iii) 3x 10  0  x  
3
 Untuk x  1
 2
x  4x  4  3x 10
2
x x60
 x  3 x  2  0
x  3 x2


-3 2

3  x  2 Iriskan dengan x  1, diperoleh :

(iv) 1  x  2
 Untuk 0  x  1
2
x  4x  4  3x 10
2
x x60
 x  3 x  2  0
x  3 x2
 
-3 2
x  3 atau x  2 iriskan dengan 0  x  1, diperoleh 

Himpunan Penyelesaian : Iriskan (i),(ii),(iii),dan (iv), diperoleh 1  x  2

90. Jawab: A
p1  kemungkinan pengambilan pertama hingga ke-4 gagal
9 8 7 6 6
 10 9 8  7  10
1
p2  kemungkinan pengambilan ke-5 berhasil 
6
6 1 1
Jadi, peluang kunci yang terambil dapat digunakan pada pengambilan ke-5 sama pp  
dengan
1 2
10 6 10

91. Jawab: B

 Misal akar-akar dari f (x) adalah x , x , dan x dan membentuk barisan geometri dengan rasio r0,
1 2 3
dapat ditulis sbb :
x1
x2  x1  r
xxr2
3 1
 Nilai suku ketiga sama dengan 4 kali suku pertama : x3  4  x1
x  r2  4  x
1
r2  4
r  2 , karena r  0 , maka r  2
 Jumlah akar-akarnya sama dengan 3 : x1  x2  x3  3
substitusikan r  2
xxrxr23
1 1 1

x1  2x1  4x1  3
3x1  3
 x1  1, x2  2 , x3  4
Sehingga f  x   x 1 x  2  x  4
f  x  4   x  4 1 x  4  2   x 
4  4
  x  3 x  6 x
 x3  9x 2 18x f (a) = sisa
Ingat teorema sisa : Jika f (x) dibagi  x  a , maka
x3  9x2 18x dibagi x2 1 (karena pembuat nol dari pembagi : x2  1 ), maka bersisa
x2  x  9 x2 18x
 1 x  9  1 18x
 17x  9

92. Jawab: C
Proyeksi CPS ke bidang ABCD adalah CQS
1
QR  a2
2
3 3
CS   AC  a 2
4 4
1
L  L
CQS CQR
1  12 
    QR  CS
2 2
1  1 1 3

 2  2 2 a 2  4 a 2 
 
3 2
 a
16

93. Jawab: E
Gradien garis singgung parabola membentuk sudut 45 terhadap sumbu x :
m  tan 45
m1
Gradien garis singgung parabola 1
f  x  3x2  2ax  5 di titik x  adalah m  f ' x 

f ' x  6x  2a 1
2
1

 1
mf'   3  2a
 
 2

mm
13
2a a  1
 Batas-batas luas daerah : sumbu x , x  1 , x  1, dan parabola y  3x2  2x  5
1
L  3x 2
 2x  5dx

1
 x3  x2  5x
1
 11 5  11 5
8

94. Jawab: A
Pusat lingkaran 4,3    a,b  , menyinggung sumbu x , maka jari-jari lingkaran r  b  3

4,3  dicerminkan terhadap y  x diperoleh bayangannya a',b '  b, a  3, dan jari-
a,b 4
jari tetap.
Jadi, persamaan lingkaran yang terjadi adalah
2 2
 x  3   y  4  9
x2  y2  6x  8y 16  0

95. Jawab: D

T1  pencerminan terhadap sumbu  1 0 

y 
 0cos 90
T2 rotasi dengan pusat O sejauh 90   sin  90   0 1 
sin 90 cos90  1 0
   
Matriks komposisi T T  0 1  1 0   0 1 
2 1
    
1 0 0 1 1 0
    
96. Jawab: A
Rumus rata-rata gabungan :
X 1  n1  X 2  n2
X gab 
n1  n2
8, 2  6  X 2  6
8, 6  12
8, 612  8, 2 6  X 2  6 , kedua ruas bagi dengan 6
8, 6  2  8, 2  X 2
X 2 9
Rata-rata semester II naik 0,8 di banding semester I
97. Jawab: D
 f g  x   gf  x
f  g  x  g  f  x
 x 
f 2x 1  g
 
x 1 
2x 1  x
 2 1
 
2x x 1 
2x 1 x 1
2x  x 1
2x 1 x 1   x 1  2x 
2x2  3x 1  2x2  2x
4x2  x 1  0
1
Jumlah semua nilai x yang mungkin x  x 
1 2
4
98. Jawab: A
Persamaan garis singgung lingkaran di titik  x1, y1   4, 4 adalah
 x1 1 x 1  y1y  25
4 1 x 1  4 y 
25 3x  4 y  28  0
Jari-jari lingkaran lain yang berpusat di 8, 6 dan menyinggung garis 3x  4y  28  adalah : (gunakan
rumus jarak titik ke garis) 0

3  8  4    6   28
r 20
32   4 2 5 4


Persamaan Lingkaran dengan pusat 8, 6 dan jari-jari 4 :

2 2
 x  8   y  6   42
x2  y2 16x 12 y  84  0

99. Jawab: B
g  x   f f f  x 
g ' x   f ' f f  x    f ' f  x    f ' x 
Untuk x  1:
g '1  f '  f f 1 f ' f 1 f '1
g '1  f ' f 1 f '1 2
g '1  f '1 2  2
g '1  2  2  2
g '1  8
100. Jawab:
C 3
 logx
3
logx  2
3
logx
3

 3
logx 3 logx    3 logx3  2

 logx   3 3 logx 2  0
3 2

Misal :
p  3 logx , maka persamaan di atas menjadi
p2  3 p  2  0
 p 1 p  2  0
p atau p  2
1
3
logx  logx  23

1 atau
x2  9
x1  3
x1  x2  39  27

FISIKA

101. Jawab: E bergerak ke kiri diperlambat 4,5 m/s2 sampai berhenti,

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya kemudian berbalik ke kanan.
ditetapkan dari besaran pokok. Tujuh besaran pokok: Saat bergerak ke kanan:
panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, intensitas ΣFx = ma
cahaya, dan jumlah zat. 3F/5 – fk = ma
6 – 3 = 2a → a = 1,5 m/s2
102. Jawab: A
Ukuran bakteri/ukuran virus = 2.10-6/2.10-8 = 100 107. Jawab: D
Gaya yang mempercepat partikel pada arah tangensial
103. Jawab: E adalah mg sin θ. Sehingga percepatan tangensialnya
Sm = vm.t = 15t akan berbentuk:
S = vo.t + ½ at2 = 0 + t2 = t2 a = g sin θ
p
Saat terkejar, gradien garis singgung pada x tertentu akan berbentuk:
Sm = S p m = tan θ = y’ = x/2
15t = t2 sehingga, sin θ = x/√
t = 15 sekon
jarak kedua perempatan = 15t = 15.(15) = 225 m a = g sin θ =
√

104. Jawab: B 108. Jawab: A

Paket bantuan memiliki v = kelajuan balok di titik setimbang
kecepatan horizontal, vx = v pesawat = 100 m/s ke utara EM = EK 2 -2 2 -4
max = ½ mv = ½ (0,3) (4.10 ) = ½ (0,3)(16.10 ) =
-4
(sehingga kecepatan relatif paket terhadap pesawat nol, 2,4.10 = 0,24 mJ
karena secara horizontal bergerak bersama-sama)
kecepatan vertikal, vy = voy – gt = 0 – 10(4) = -40 m/s 109. Jawab: C
(tanda – menyatakan arah ke bawah) W = ∆EK 2
F.s = ½ m(v – v 2)
2 1

105. Jawab: B F.(5) = ½ (10)(4 – 1) = 15

Y12 = Y22 F=3N
vo sin θ 1/2g = 2[v 2o sin2θ /2g]
2

sin θ1 = √2 sin θ2 110. Jawab: E

EK = ½ m v 2 = ½ ( ½ )(4) = 1 joule
1
2
106. Jawab: C ΣFx = ma
2
ΣFy = 0 3F/5 + fk = m.a
4F/5 + N = w → N = w – 4F/5 = 20 – 8 = 12 newton 6 + 3 = 2a → a = 4,5 m/s2
fk = µk.N = 0,25(12) = 3 N
keadaan awal
EK2 = ½ m v = ½ (1)(1) =
0,5 joule EK = EK1 + EK2 =
1,5 joule
ΣP = ΣP’
m1v1 + m2v2 = (m1 + m2)v’
i + j = 1,5v’
v’ = 2/3 i + 2/3 j m/s → v’ = 2/3 √2 m/s
2
EK’ = ½ m v’ = ½ (1,5)(8/9) = 2/3 joule
1
Q = ∆EK = EK – EK’ = 3/2 – 2/3 = (9 – 4)/6 = 5/6 J
111. Jawab: B 115. Jawab: C
Dengan menggunakan kekekalan energi mekanik: Dengan menggunakan hukum Kirchoff mengenai
MgH = ½ Iω2 + ½ Mv2 tegangan:
2 2 2 Vxx = -VG + E + i(r + R) = 0
MgH = ½ I(v /R ) + ½ M(√ )
120 + 100 + 10(1 + R) = 0
MgH =2½ I(v2/R2) + ½ M( ) R = 1 ohm
R = ½ I( )
= R2 116. Jawab: E
Q1 = C1.V = 10µ.(12) = 120 µC
112. Jawab: D Setelah dilepaskan kontaknya dengan baterai dan
Στ = L.F = ½ L sin θ .(Mg) dihubungkan ke C2,
I.α = ½ MgL sin θ Ctot = C1 + C2 = 10 + 2 = 12 µF
1/3 ML2 .α = ½ MgL sin θ Qtot = Q1 = 120 µC
α = sin θ V’ = Qtot/Ctot = 120/12 = 10 volt
Q1’ = C1.V’ = 10µ.10 = 100 µC
Q2’ = C2.V’ = 2µ.10 = 20 µC
113. Jawab: A
Bila kuat medan listrik tersebut ada di dalam sebuah
117. Jawab: C
kapasitor keping sejajar dengan luas keping A dan
Dalam satu siklus, ∆U = 0
muatan Q:
∆U = Q – W
Eo = Q/(εo.A)
Q = W = luas daerah = ½ (0,02)(4000) = 40 J
bila terdapat bahan dielektrik:
E = Q/(ε.A) = Q/(Kεo.A) = Eo/K
118. Jawab: D
Isobarik, proses pada tekanan konstan, gambar 1.
114. Jawab: E
Isotermal, proses pada suhu tetap, P = C/V, gambar 2.
Partikel bermuatan q yang diletakkan dalam medan
Adiabatik, proses tanpa pertukaran kalor antar sistem
listrik (E) akan mengalami gaya listrik sebesar
dan lingkungan, P = C/Vγ, gambar 3, lebih curam
Flistrik = q.E
dibanding isotermal.
dengan arah sejajar medan listrik. Sehingga partikel ini
akan bergerak paralel kedua medan ini. Gaya magnet
119. Jawab: E
tidak ada karena sudut antara kecepatan partikel v dan
arah medan magnet B, θ = 0o atau θ = 180o. Karena benda diletakkan di ruang 1 maka bayangan akan
Fmagnet = qvB sin θ = 0 terbentuk di ruang 4 yaitu di belakang cermin (titik V)

120. Jawab: A
m = massa diam proton
m’ = massa relativistik
W = EK = E – Eo = m’c2 – mc2
W = 5/4 mc2 - mc2 = 0,25 mc2

KIMIA

121. Jawab: B
Pada data tabel, untuk unsur A dan D terlihat perbedaan nilai yang signifikan antara data energi ionisasi ke-4 dan ke-5.
Data ke-5 menunjukkan kebutuhan energi yang jauh lebih besar untuk melepas elektron ke-5. Ini artinya ion telah stabil
dengan melepas 4 elektron terluarnya atau bermuatan +4. Dengan kata lain, elektron valensi unsur tersebut adalah 4,
sedangkan elektron valensi menunjukkannomor golongannya.

122. Jawab: B
Berdasarkan data tabel, unsur B mempunyai 2 elektron valensi dan unsur C mempunyai 5 elektron valensi. Kemungkinan
ion yang dibentuk B adalah +2 dan ion yang dibentuk unsur C adalah -3 sehingga senyawa yang terbentuk: B 3C2 dengan
ikatan ionik bersifat polar dengan gaya antarmolekulnya dipol-dipol

123. Jawab: D
Berdasarkan data tabel, unsur D mempunyai 4 elektron valensi, jika D merupakan perioda 3 maka nomor atomnya adalah
14 dengan konfigurasi elektron:
D 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
14
Bilangan kuantum elektron terakhir unsur D dalam keadaan dasar adalah n = 3; l = 1; m = 0; s = +½.
124. Jawab: B
Pada paduan logam tersebut, aluminium yang mengalami reaksi dengan asam sulfat karena terletak lebih kiri dari atom H
pada Deret Volta:
2Al + 3H2SO4  Al2(SO4)3 + 3H2
Gas H2 yang dihasilkan mempunyai P & T sama dengan gas NO sehingga dapat digunakan Hukum Gay-Lussac:
MolH2 / VH2 = MolNO / VNO
MolH2 = (MolNO / VNO) × VH2
= (1/15) × 15 = 1 mol
MolAl = 2/3 × MolH2 = 2/3 mol
MassaAl = MolAl × ArAl
= 2/3 × 27 = 18 gram
Massa Pt = Massa Paduan – Massa Al = 20 – 18 = 2 gram

125. Jawab: A

Sehingga hasil penyetaraannya:

4H+ + 2S2 + SO2 3S + 2H O2
Atau dituliskan:
2H2S + SO2  3S + 2H2O
Mol S = 9,6/32 = 0,3 mol
Mol H2S = 2/3 × 0,3 = 0,2 mol

126. Jawab: B
Eter dihasilkan dari reaksi dehidrasi alkohol menggunakan asam sulfat pada suhu 140 oC dengan reaksi:
R-OH + R-OH  R-O-R + H2O
Jika yang dihasilkan dietil eter, maka alkohol yang mengalami dehidrasi adalah etanol. Jika etanol direaksikan dengan
KMnO4 berlebih pada suasana basa maka akan mengalami oksidasi menghasilkan asam karboksilat: asam asetat.

127. Jawab: E
Energi aktivasi yang menunjukkan penggunaan katalis dalam reaksi adalah yang lebih rendah: Ea2 dan Ea3.

128. Jawab: C
Berdasarkan grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa reaksi melepaskan kalor karena energi akhir lebih rendah dari energi
awalnya.

129. Jawab: E
Dari data nilai konstanta laju reaksinya sebesar 5×10 -3 M-1.detik-1 diketahui bahwa orde reaksinya adalah orde 2. Sehingga
untuk mencari waktu paruhnya dihitung sebagai berikut:
t½ = 1/(M ×k) = 1/(0,4×5×10-3) = 500 detik
o
Mt = M (½)t/t½ = (0,4) (½)1000/500 = 0,1
o

130. Jawab: D
ΔTb = m . kb . i ; di mana
m = mol × 1000/massa (gram) pelarut
i = 1 + (n-1)α ; α : derajat ionisasi
ΔTbX = ΔTbAgCl
mX . iX = mAgCl . iAgCl
0,5 × 1 × iX = 0.2 × 4 × 1.25
iX = 2

131. Jawab: D
Spesi kimia yang bersifat amfiprotik adalah H O dan H PO  karena masih dapat menerima/melepas H+.
2 2 4
132. Jawab: D
Pada volume dan suhu tetap maka, PN2
/ mol N2 = PN2+Ar / (mol N2 + mol Ar)
4/0,5 = 20/(0,5+mol Ar)
0,5 + mol Ar = 2,5
Mol Ar = 2 = Massa Ar/40
Massa = 80 gram

133. Jawab: D
Jumlah isomer optik = 2n
dengan n adalah jumlah atom C khiral/asimetris. Jumlah atom C khiral pada ribosa adalah 3 yaitu atom C nomor 2, 3, dan 4

134. Jawab: B
Nama IUPAC ribosa adalah 2,3,4,5-tetrahidroksipentanal. Ribosa dengan rumus molekul C 5H10O5 memiliki gugus aldehid
(aldosa) sehingga bereaksi dengan Fehling dan Tollens.

135. Jawab: C
Kelarutan NiCO = (1,42×10-7)1/2
3
Kelarutan SrF = (4,33×10-9/4)1/3
2
Jadi, kelarutan SrF2 lebih besar dari kelarutan NiCO3 artinya garam SrF2 lebih mudah larut/sukar mengendap dalam air
daripada NiCO3.

136. Jawab: D
Titik didih tertinggi dimiliki oleh HF karena mempunyai ikatan hidrogen antarmolekulnya

137. Jawab: A
Sesudah mencapai setimbang, keadaan yang tidak akan mempengaruhi kesetimbangan adalah mengubah tekanan dan
volume karena jumlah koefisien gas produk sama dengan gas pereaksi.

138. Jawab: D
pH awal asam benzoat (asam lemah) = 3 – log 6 [H+] = 6×10-3
√Ka.Ma = 6×10-3
6×10-5 Ma = (6×10-3)2
6×10-5 Ma = 36×10-6
Ma = 0,6 M

139. Jawab: B
C6H5COOH + NaOH  C6H5COONa + H2O
m 90 mmol 50 mmol - -
r 50 mmol 50 mmol _- 50 mmol 50 mmol +
s 40 mmol 0 50 mmol 50 mmol
Sisa asam lemah dan garamnya sehingga larutan yang terjadi adalah buffer asam. Kemudian ditambahkan HCl:
C H COO- + HCl  C H COOH + Cl-
6 5 6
m 50 mmol 20 mmol 40 mmol -
r 20 mmol 20 mmol _- 20 mmol 20 mmol +
s 30 mmol 0 60 mmol 20 mmol
Larutan yang terjadi adalah tetap buffer asam, sehingga perhitungan pH-nya:
[H+] = ka (mol asam/mol anion)
= 6 x 105 (60 mmol/30 mmol)
= 12 x 105 = 1,2 x 104
pH = - log [H+] = 4 – log 1,2

140. Jawab: D
M1.V1 = M2.V2
2.V1 = (0,2)250
V1 = 25 mL
Vair = V2-V1 = 250 -25 = 225 mL
 BIOLOGI
141. Jawab: C
Kladistika adalah ilmu dalam sistematika mengenai cara
mengelompokkan berbagai komponen berdasarkan
kemiripan karakteristik dari nenek moyangnya. kladistik
menunjukkan dengan kuat bahwa sebuah karakter
tertentu telah hilang dalam evolusi. Cara yang terbaik
untuk mendapatkan karakter ini adalah mengadakan
analisis genetik resolusi tinggi dalam garis keturunan itu.
Homoplasy adalah pola pewarisan di mana dua atau
lebih organisme menggambarkan karakteristik fenotipik
yang sama tetapi tidak berasal dari nenek moyang yang
sama. Akibatnya, mereka tidak atau memiliki kesamaan
genetik yang sangat kecil.
142. Jawab: A
Virus Corona memiliki asam nuklet ss RNA+ (single
strand RNA+). Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal
yang RNAnya dapat langsung menjadi mRNA.
Sedangankan virus ssRNA-RT Yaitu virus dengan RNA
berpilin tunggal yang dapat membentuk mRNA dengan
mengubah RNA menjadi DNA dengan enzim transkripsi
balik (reverse transkriptase) lalu dibentuk mRNA.
Contoh: HIV (ssRNA-RT), hepatitis B virus (dsRNA-RT).
143. Jawab: C
Sitokin adalah protein yang dihasilkan sistem kekebalan
tubuh untuk melakukan berbagai fungsi dan penting
dalam penanda sinyal sel. Pelepasan atau keluarnya
sitokin ini dapat mempengaruhi perilaku sel di
sekitarnya.
Sitokin yang keluar dalam jumlah sedikit tidak memiliki
pengaruh pada kondisi paru pasien, atau keadaan
parunya tidak bermasalah. Akan tetapi kalau jumlah
sitokin yang dikeluarkan di paru sudah banyak, disebut
sebagai badai sitokin, maka itu akan membuat paru
sangat padat dan kaku. "Itulah yang membuat dia
(pasien) sesak, susah bernapas, dan itu yang bisa
menyebabkan meninggal,"
144. Jawab: D
Inflamasi merupakan reaksi sistem kekebalan alami yang dimiliki tubuh
Interferon berfungsi memperingatkan sel lain di sekitarnya akan bahaya
Limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih. Seperti halnya sel darah putih lainnya,
145. Jawab: A
Physarum polycephalum, memiliki ciri meliputi:
 Berbentuk benang-benang jala lengket
 Berwarna kuning
 Hidup di kayu yang membusuk
 Berukuran panjang beberapa sentimeter
 Termasuk ke dalam anggota kingdom Protista.
Golongan protista mirip jamur
 Fungsi yang menguntungkan antara lain sebagai
dekomposer yang penting di hutan,karena hidup
sebagai saprofit
 Tubuhnya berbentuk lendir, sehingga disebut jamur
lendir
 Spora dapat berkecambah dalam air atau substrat
basah menjadi sel kembar yang disebut
miksoflagellata.
Auricularia auricular (Jamur kuping) memiliki ciri
 Termasuk famili Auriculariaceae pada kelas
Basidiomycota termasuk kingdom Mycota (fungi)
 Tubuh jamur kuping memiiki bentuk yang melebar
seperti mangkuk atau juga berbentuk seperti kuping.
Bagian lamella mengandung basidiospora
 Memiliki basidioskarp yang merupakan tempat
perkembangan basidium
 Basidioskarp juga menghasilkan basidiospora
didalamnya
 Jamur kuping melakukan proses reproduksi secara
generatif melalui bagian basidium yang berkumpul di
basidiokarp. Basidium ini nantinya akan
menghasilkan spora.
(Fungal biology,Jim Deacon, 2006)
146. Jawab: C
Relung adalah jabatan atau pekerjaan dalam suatu
ekosistem.
Menurut Hutchinson (2006)
untuk melawan
- Fundamental serangan penyakit.
niche/relung dasar adalah total kondisi
suatu antigen.
lingkungan yang sesuai untuk hidup tanpa pengaruh
kompetisi limfosit berfungsi sebagai bagian dari sistem d
interspesies/predasi.
- Selingkupan merupakan relung yang sesungguhnya
(realized niche) adalah bagian dari relung
fundamental yang ditempati oleh spesies tersebut.
147. Jawab: D
Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan kerja
pengurai

152. Jawab: A
Isolasi ekologis atau habitat, isolasi terjadi ketika dua spesies yang
148. Jawab: B
Virulensi adalah derajat tingkat patogenitas penyakit
pada jangka waktu tertentu. Virulensi berkaitan erat
dengan infeksi dan penyakit. Bakteri virulen ini
mempunyai faktor virulensi, faktor virulensi dari 153. Jawab: E
beberapa mikroorganisme diketahui karena
menghasilkan enzim ekstraseluler, sehingga mampu
menyebabkan suatu penyakit dan dapat dikatakan lebih
virulen dari yang lain. Sel Streptococcus
pneumoniae yang memiliki kapsul bersifat virulen dan
menyebabkan pneumonia, sebaliknya yang tidak
berkapsul bersifat avirulen.

149. Jawab: B
Pada ekosistem air laut, biomassa organisme produsen
lebih kecil dibanding biomassa tropik diatasnya.
Sehingga menujukkan pramida terbalik. Biomassa
tersusun dari berbagai macam bahan organik. Sebagian
besar biomassa tersusun dari karbohidrat, lemak,
dan protein. Sisanya merupakan mineral yang tersusun
dari natrium, fosfor, kalsium, dan besi. Senyawa utama
yang membentuk biomassa
adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Ketiga
senyawa ini merupakan pembentuk dinding sel pada
tanaman
154. Jawab: B
150. Jawab: D Eritropoetin merupakan hormon penting dari
Restorasi ekologis adalah proses untuk membantu pembentukan sel darah merah. Eritropoetin dapat
pemulihan suatu ekosistem yang telah terdegradasi, dikeluarkan oleh ginjal apabila terjadi hipoksia atau
rusak, atau hancur. penurunan oksigen dalam tubuh akibat menurunnya sel
Konservasi (conservation) adalah pelestarian atau darah merah. Eritropoetin menjaga prekursor sel darah
perlindungan. Konservasi juga dapat dipandang dari merah di sumsum tulang dan mencegah sel agar tidak
segi ekonomi dan ekologi mati.
Ekologi bentang alam adalah memfokuskan pada bentuk Eritropoetin sendiri adalah sitokin glikoprotein yang
tanah, perencana tata guna lahan bekerja dengan disekresi oleh ginjal. Eritropoetin menstimulasi prosuksi
poligon dan zona penyangga, ahli hidrologi sel darah merah di sumsum tulang
mempertimbangkan tangkapan,
155. Jawab: A
151. Jawab: B Neuroglia adalah sel penyokong untuk neuron-neuron
Variasi genetik merupakan hasil rekombinasi gen dari sistem saraf pusat (SSP) sedangkan sel Schwann
kedua induk. Rekombinasi gen pada keturunan menjalankan fungsi tersebut pada sistem saraf tepi
dihasilkan dari proses pindah silang pada tahap profase (SST). Neuroglia menyusun 40% volume otak dan
meiosis I. medula spinalis. Neuroglia jumlahnya lebih banyak dari
sel-sel neuron dengan perbandingan sekitar 10:1. Tidak
seperti neuron, sel glia tidak membentuk atau
mengeluarkan impuls saraf. Sel ini berkomunikasi
dengan neuron dan di antara mereka sendiri melalui
sinyal kimiawi. Macam-macam Neuroglia
 Mikroglia
Mikroglia ialah tipe dari sel glia yang merupakan
bagian dari sistem imun bagi sistem saraf pusat.
Mikroglia merupakan sel kecil yang beraksi sebagai
fagosit, membersihkan komponen yang dapat
mengancam sistem saraf. Mikroglia akan terjadi
proses inflamasi ataupun proses degeneratif yang
mempengaruhi sistem saraf pusat. Mikroglia dibuat
dari jaringan sumsum tulang yang sama dengan
yang menghasilkan monosit. Selain sebagai sel
imun, sel ini juga mengeluarkan faktor-faktor yang
dapat merangsang pertumbuhan kita.
 Oligodendrosit
Oligodendrosit merupakan sel yang berperan untuk
membentuk selubung mielin bagi sistem saraf
pusat. Oligodendrosit ini bisa dikatakan mempunyai
fungsi yang serupa dengan sel schwann yang
ditemukan di sistem saraf tepi.Oligodendrosit juga
tidak memiliki kemampuan untuk regenarasi
sehingga kerusakan pada sistem saraf pusat
seringkali menyebabkan kecacatan permanen, sel
ini mempunyai substansi lemak yang mengelilingi
serabut-serabut aksonnya.
 Astrosit
Astrosit berasal dari dua kata “astro” yang artinya
binyang dan “sit” yang artinya sel, sesuai dengan
namanya tersebut, aritrosit merupakan sel glia yang
mempunyai bentuk seperti bintang. Astrosit
merupakan sel yang paling banya di sistem saraf
pusat. Sel ini mempunyai beberapa fungsi penting
yaitu:
 Menyatukan antar neuron
 Perbaikan cedera otak dengan membentuk
jaringan parut
 Berperan dalam aktifitas neurotransmiter
 Ependima
Sel Ependim melapisi bagian dalam rongga berisi
cairan di SSP. Sel ependium merupakan sel yang
mempunyai silia, gerakan dari silia ini ikut berperan
dalam mengalirkan cairan serebrospinal di seluruh
ventrikel otak.
Sel ependim juga berfungsi sebagai prekursor bagi
sel saraf bahwa otak dewasa mempunyai potensi
lebih besar untuk memperbaiki bagian yang rusak
dari pada anggapan yang berlaku saat ini. Selain itu
sel ependim juga berfungsi untuk melapisi dan
melindungi medulla spinalis serta ikut membentuk
cairan serebrospinal.
 Sel Schwann
Membentuk selubung lemak pelindung akson
(myelin) pada sistem sarap tepi.
156. Jawab: D
 Sperma akan berjalan melalui lapisan sel folikel dan
berikatan dengan reseptor pada zona pelusida ovum.
 Pengikatan tersebut akan memicu terjadinya reaksi
akrosomal dimana sperma membebaskan enzim-
enzim hidrolitik pada akrosom menuju zona
pelusida.
 Enzim hidrolitik akan mencerna zona pelusida dan
membuat lubang yang memungkinkan sperma dapat
mencapai membran sel ovum. Protein khusus pada
membran sel sperma akan berikatan dengan
reseptor pada membran sel ovum sehingga kedua
membran menyatu.
 Setelah terjadi penyatuan membran sel, nukleus sel
sperma dapat keluar dan menuju nukleus ovum
untuk terjadinya penyatuan nukleus.
 Setelah terjadin penyatuan antara membran sperma
dan ovum, butiran kortikal pada ovum menyatu
dengan membran ovum dan memebaskan enzim dan
makromolekul lain yang akan mengeraskan zona
pelusida untuk menghalangi sperma lain membuahi
ovum.
Poli spermi adalah satu ovum dibuahi lebih dari satu
sperma
157. Jawab: E
Angiospermae memiliki tingkat ketahanan hidup yang
cukup tinggi di Bumi. Faktor penyebabnya antara lain
berikut ini,
 memiliki daun buah atau daging buah sebagai
pelindung biji
 perpindahan serbuk sari dapat mencapai jarak yang
jauh
 penyebaran biji sangat efisien melalui penyebaran
buah
 endosperma berfungsi sebagai sumber makanan
bagi tumbuh kembang embrio
 tumbuhan berkoevolusi dengan berbagai herbivore
Struktur daun tidak mendukung pertumbuhan secara
cepat di lingkungan yang panas dan kering oleh karena
itu daunnya akan bermodifikasi menjadi duri sebagai
bentuk adaptasi terhadap lingkungan yang panas.
Jadi struktur daun tidak berhubungan dengan proses
penyebaran.
158. Jawab: A
Medium yang cocok untuk pertumbuhan bakteri pada
umumnya adalah medium yang isotonik. Jika bakteri
dimasukkan ke dalam larutan hipertonik seperti air gula
atau jelly maka akan mengalami plasmolisis.

159. Jawab: C
Microarray merupaka chip yang ukurannya kecil yang
terbuat dari lempengan kaca yang beisi ribuan bahkan
puluhan ribu macam gen dalam bentuk frgamen DNA
yang berasal dari penggandaan cDNA. Fragmen DNA
yang memuat gen tersebut dapat mengenali gen
dalam suatu sampel jaringan yang dianalisi.
Tujuan Microarray adalah
 mengenali pola ekspresi gen pada jaringan yang
berbeda
 mendeteksi RNA (cDNA setelah transkripsi balik)
mana yang memungkinkan akan diterjemahkan
dalam bentuk protein
 mampu menganalisa ekspresi seluruh gen yang
terdapat di dalam sel manusia sehingga
membantu manusia dalam melakukan identifikasi
seluruh sifat yang melekat pada seseorang
 membantu dalam mengidentifkasi gen baru,
mengetahui tentang fungsi dan tingkat ekspresi
gen dibawah kondisi yang berbeda
 membantu manusia dalam memonitoring,
mendiagnosa dan memprediksi suatu penyakit.

160. Jawab: A
Deuterostomia (dari bahasa "mulut kedua")
adalahsuperfilum mereka adalah dari cabang
subregnum dan lawan dari Deuterostomia berbeda karena pada deuterostomia, lubang pertama dari blastopora menjadi sedangka
Ada empat filum deuterostomia yang hidup :

 Filum (dan kerabatnya)

 Filum (
dan lain-lain) Filum ( graptolit)
 dan mungkin

Filum (2 spesies hewan mirip cacing)