Pasal 1.
Yayasan ini bernama yayasan yatim piatu muslimin sukmawinata atau disingkat
yayasan sukmawinata, sebagai penghormatan kepada bapak R. Sukmawinata
sebagai pemilik dari tanah dimana gedung yayasan sukmawinata didirikan . Dan
berkedudukan dilokasi dengan alamat terkenal di jalan jendral Sudirman no.62
kelurahan Benteng Kota Sukabumi.
Pasal 2.
Yayasan didirikan untuk waktu yang tidak terbatas dan dianggap resmi berdiri
setelah disyahkan oleh notaris dan di daftarkan pada kantor departemen sosial.
Pasal 3.
USAHA
Pasal 4.
KEKAYAAN YAYASAN
Pasal 5.
1. Sebidang tanah daratan warisan R. SUKMAWINATA seluas lebih kurang tujuh ribu
lima ratus m2 (7.500 m2); yang masih akan bertambah lagi kalau nanti Yayasan bias
mendapatkan kembali tanah yang berbetasan dengan tanah yayasan baik dengan
pembelinya atau menerima hibah.
2. Uang di Bank sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah saja) , sebagai
modal pertama yayasan untuk mendirikan gedung yayasan Sukmawinata.
KEPENGURUSAN
Pasal 6.
1. PEMBINA
KETUA : YAYAN TRISAKTI M.ED
ANGGOTA : DJATMIKA RUSPITA
2. PENGURUS
KETUA : ETTI RATNINGSIH
SEKRETARIS : SITI ISTI FAIAH
BENDAHARA : JONA KRISNA D.SE.MM
3. PENGAWAS
KETUA : ARIF KURNIAWAN
Pasal 7.
Jabatan lain yang akan di tentukan kemudian dan pengangkatannya diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga Yayasan Yaitu:
Pengisian jabatan tersebut pasal ini, dilakukan dengan sekala pioritas menurut
kebutuhan sesuai dengan perkembangan Yayasan secara dan terutama
kemampuan ekonomis yayasan yang sehat dan sinambung.
Pasal 8.
1. Dewan Pengurus adalah ketua pembina dan ketua pengurus. Dewan pengurus
mewakili yayasan didalam dan diluar pengadilan, membuat dan menandatangani
perjanjian dengan pihak lain.
Pasal 9.
Akan di tetapkan kemudian sesuai dengan situasi dan kondisi. Tetapi setidaknya
tiga bulan sekali ketua umum dengan ketua I memanggil para pendiri yang lain
untuk membahas perkembangan Yayasan.
PELINDUNG
Pasal 10.
PENASEHAT
Pasal 11.
Mengingat keperluan yayasan yang menyangkut berbagai aspek kehidupan
kemasyarakatan , Dewan pengurus merasa perlu untuk mengangkat para
penasehat yang bias memberikan bimbingan lengkap baik moril maupun teknois
materil. Untuk tujuan ini Dewan pengurus mengangkat penasehat terdiri dari dan
untuk pertama kalinya:
Pasal 12.
Apabila perlu dewan pengurus akan mengangkat pengawas yang terdiri dari badan
yang netral , untuk mengawasi kelancaran pengurus yayasan didalam maupun
diluar yayasan. Pengangkatan pejabat tersebut diatur dalam anggaran rumah
tangga yayasan.
TAHUN BUKU
Pasal 13.
Tahun buku dianut tahun kalender , setidak-tidaknya tiga puluh hari setelah tutup
buku dibulan desembar , Tata Usaha bersama dengan mnager Keuangan
berkewajiban memberikan laporan tertulis tentang pemasukan dan biaya yayasan.
Termasuk laporan tertulis tentang pemasukan dan biaya yayasan. Termasuk laporan
tentang asset yayasan berupa, Uang kas, piutang, barang barang persediaan , harta
tetap bergerak dan tidak bergerak , dan hutang yayasan jangka pendek maupun
panjang.
Pasal 14
Anggaran rumah tangga Yayasan adalah penjelasan anggaran dasar dan sekaligus
merupakan peraturan rumah tangga yayasan dan merupakan kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan setiap peraturan tambahan yang di tetapkan kemudian.
Peraturan rumah tangga memuat tentang syarat-syarat penerimaan anak asuh,
karyawan yayasan dan peraturan tentang kesejahteraan anak asuh dan karyawan
yayasan.
Pasal 15.
Perubahan atau tambahan atas anggaran dasar ini hanya bias dilakukan oleh
dewan pengurus tersebut pasal 8 (1), dan segala sesuatunya harus dituangkan
dalam surat keputusan yayasan dan merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan
dari anggaran dasar.
PEMBUBARAN
Pasal 16.
Yayasan dianggap untuk berdiri selamanya, kecuali karena alas an lain yang
membuktikan pembubaran demi hokum atau bertentangan dengan azas yayasan
tersebut pasal 3 anggaran dasar ini.
PENDAHULUAN
Bahwa hak untuk hidup dan mendapat kehidupan yang layak bagi setiap anak
dibumi merdeka ini termasuk juga mereka yang karena situasi dan kondisi tidak
memungkinkan, terutama bagi anak yang ditinggal pleh orang tua mereka , karena
meninggal dunia, sehingga mereka kehilangan kesempatan perlindungan orang
tua atau karena orang tua mereka dalam keadaan tidak mampu , sehingga mereka
menjadi terlantar, maka yayasan bermaksud mengulurkan tangan untuk
membantu mereka untukmendapatkan kembali hak-hak mereka, dan membuat
mereka seperti juga anak-anak lain yang hidup dengan ksih sayng dan bimbingan
orang tua mereka.
BAB I
PENJELASAN
Anggaran Rumah Tangga ini dimaksudkan selain untuk memberi penjelasan pada
Anggaran Dasar juga berlaku sebagai Peraturan Rumah Tangga Yayasan yang harus
di jadikan pedoman pelaksanaan pengelolaan Yayasan.
Pasal 1 AD.
Nama Soekmawinata diambil dari nama orang tua (ayah kandung) para pendiri
yayasan, yang mana ia adalah pemilik dari tanh yang atasnya didirikan gedung
Yayasan Soekmawinata masih hidup, beliau berpesan kepada putra putrinya agar
harta yang ditinggalkan nanti bias dipergunakan untuk membantu kemanusiaan
sebaik-baiknya. Dan , bertolak belakang dari pesan mulia ini, Ny. Dra Etty Ratnaesih
dengan persetujuan semua saudaranya ingin membuat pesan ayah tersebut
menjadi kenyataan , dengan memanfaatkannya sebagai rumah yatim piatu.
Pasal 2 AD.
Cukup jelas.
Pasal 3 AD.
Kemanusiaan yang adil dan beradab dengan penekanan pada hak azasi bagi setiap
orang untuk mendapatkan kehidupan yang layak sesuai dengan martabat masing-
masing dalam masyarakat.
Pasal 4 AD.
Ayat 2. AD.
Menyediakan fasilitas asrama lengkap dengan dapur dan ruang belajar, pakaian
yang layak dan makanan yang memadai sesuai kemampuan Yayasan, memberikan
kesempatan pendidikan dengan menyalurkan mereka ke sekolah formil dan
menyelenggrakan pendidikan agama didalam asrama, dan menyediakan fasilitas
olah raga.
Ayat 4. AD.
Pasal 5 AD.
Pasal 6 AD.
Cukup jelas.
Pasal 7 AD.
Untuk mengisi lowongan jabatan yang ada , akan di angkat menurut kebutuhan
tenaga dan dengan mempertimbangkankan kemampuan finansial yayasan ,
dengan prioritas diberikan kepada anggota keluarga para pendiri ; apabila Karena
alas an keterampilan yang diperlukan dan tidak terdapat dilingkungan keluarga,
maka kesempatan harus diberikan kepada orang dari penduduk lingkungan
terlebuih dahulu sebelum ditawarkan kepada orang lain.
Pasal 8 AD
Apabila karena suatu hal yang mendesak harus diputuskan kecuali dengan rapat
pengurus , maka dewan pengurus bias mengambil rapat darurat dengan
mengampingkan maksud pasal ini.
Pasal 14 AD.
Syarat-syarat penerimaan anak asuh :
1. Anak yatim , yatim piatu yang tidak lagi mempunyai orang tua pengganti ,
sehingga mengakibatkan hidup mereka terlantar.
2. anak terlantar yang tidak diperhatikan oleh orang tua mereka karena orang tua
mereka dalam keaddan tidak mampu sehingga tidak sanggup memberikan
kebutuhan fisik dan hidup secara layak.
3. harus mempunyai keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat setinggi-
tingginya Lurah, dan harus diserahkan oleh orang tua pengganti mereka apabila
masih ada.
4. harus mempunyai keterangan sehat dari dokter atau dokter puskesmas.
5. Berumur usia sekolah keatas atau sekurang-kurangnya sudah berumur 5 tahun
laki-laki atau perempuan dan setinggi berumur 19 tahun.
6. Beragama Islam atau orang tua pengganti mereka rela dan membuat
pernyataan tidak keberatan apabila anak mereka akan dididik secara Islam.
Segala sesuatu yang belum termuat dalam peraturan ini, apabila diperlukan
kemudian akan dituangkan dalam surat keputusan yayasan, dan surat keputusan
tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan rumah tangga
yayasan.
Ketua pengurus
Dra.Etty ratnaesih