Makalah Farmakologi KLP 7
Makalah Farmakologi KLP 7
“ ANTI INFLAMASI ”
DISUSUN OLEH
KELOMPOK7 :
KELAS/TINGKAT : A / II
JURUSAN FARMASI
2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur marilah kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan karuniaNya lah sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah “Anti
serta pola pikir kami. Namun berkat keyakinan, keinginan, dan usaha dengan
pembuatan makalah ini. Dengan demikian kami berharap dengan dibuatnya makalah
ini dapat memenuhi persyaratan dalam Mata Kuliah Mikrobiologi Obat dan Pangan
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang telah banyak
Penyusun
Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
BAB 1................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................................5
c. TUJUAN MASALAH....................................................................................................................6
BAB II................................................................................................................................................7
TINJUAN PUSTAKA...........................................................................................................................7
1.Pengertian Anti Inflamasi..........................................................................................................7
2. Penggolongan Anti Inflamasi.................................................................................................7
3. Mekanisme Kerja..................................................................................................................9
4. Indikasi................................................................................................................................10
5. Kontra indikasi....................................................................................................................12
6. Efek Samping.......................................................................................................................13
7. Interaksi..............................................................................................................................15
BAB III.............................................................................................................................................19
PENUTUP........................................................................................................................................19
A. Kesimpulan.........................................................................................................................19
B. Saran...................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................20
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Antiinflamasi
2. Penggolongan Antiinflamasi
2.1.Golongan Steroid
2.2.Golongan Ains (Non Steroid)
3. Mekanisme Kerja
3.1.Steroid
3.2.Ains (Non Steroid)
4. Indikasi
4.1.Hidrokortikson
4.2.Deksametason
4.3.Paracetamol
4.4. Ibuprofen
5. Kontra Indikasi
5.1.Golongan Steroid
5.1.1. Hidrokortikson
5.1.2. Deksametason
5.2.Golongan Non Steroid
5.2.1. Paracetamol
5.2.2. Ibuprofen
6. Efek Samping
6.1.Hidrokortikson
6.2.Deksametason
6.3.Paracetamol
6.4. Ibuprofen
7. Interaksi
7.1.Hidrokortikson
7.2.Deksametason
7.3.Paracetamol
7.4. Ibuprofen
c. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui tentang pengertian antiinflamasi
2. Mengetahui tentang penggolongan steroid dan non steroid
3. Mengetahui tentang mekanisme kerja steroid dan non steroid
4. Mengetahui tentang indikasi antiinflamasi
5. Mengetahui tentang kontra indikasi antiinflamasi
6. Mengetahui tentang efek samping antiinflamasi
7. Mengetahui tentang Interaksi antiinflamasi
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
tubuh untuk sel-sel sehat rusak. Peradangan termasuk kemerahan, sendi bengkak
yang dapat menyebabkan kekakuan, dan nyeri. Ada bahan kimia yang mampu
dapat disebabkan oleh berbagai rangsangan yang mencakup luka-luka fisik, infeksi,
obat-obat antiinflamasi terbagi dalam dua golongan, yaitu obat antiinflamasi golongan
steroid dan obat antiinflamasi non steroid. Mekanisme kerja obat antiinflamasi
antiinflamasi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat adalah non steroid anti
pada berbagai makhluk hidup, termasuk pada hewan, manusia dan tumbuhan.
sendiri terutama pada kelenjar anak ginjal (adrenal) dalam bentuk hormon-
Obat-obat tersebut umumnya dikenali dengan akhiran -son atau -solon seperti
propionat.
dapat berdampak pada seluruh tubuh. Steroid sistemik yang banyak beredar
saat ini umumnya diberikan per oral, dikenal 3 jenis steroid sistemik, yaitu
3. Mekanisme Kerja
a. Steroid
4. Indikasi
a. Hidrokortikson
b. Deksametason
dengan obat lain untuk banyak indikasi keluhan pasien seperti nyeri sendi,
nyeri rematik, sakit gigi, alergi, asma, gatal atau penyakit kulit lain dan
radang. Pada saat seseorang merasa bahwa obat yang diberikan oleh dokter
penggunaan yang secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang
kehamilan; batuk yang disertai sesak napas (bagian 3.2); penyakit rematik
c. Paracetamol
nyeri pada berbagai penyakit seperti demam dengue, tifoid, dan infeksi
saluran kemih. Pada pasien anak, paracetamol digunakan saat suhu > 38,5
punggung belakang, nyeri kepala, nyeri pasca operasi, dan nyeri pada gigi.
d. Ibuprofen
bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid, sakit kepala, sakit gigi, nyeri
otot, atau nyeri sendi akibat radang sendi. Obat ini tersedia dalam bentuk
nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit
5. Kontra indikasi
a. Golongan Steroid
i. Hidrokortikson
ii. Deksametason
kronis dekompensata.
ii. Ibuprofen
6. Efek Samping
a. Hidrokortikson
b. Deksametason
atau dalam dosis besar. Salah satu efek yang dapat timbul adalah supresi
umpan balik negatif pada hipotalamus dan pituitari. Supresi ini akan
itu, efek samping yang juga dapat terjadi adalah akne vulgaris, gangguan
depresi.
tekanan intrakranial.
c. Paracetamol
Jarang terjadi efek samping, tetapi dilaporkan terjadi reaksi
karena keracunan. Selain itu dapat muncul beberapa efek samping seperti :
Penyakit kuning
d. Ibuprofen
miokard, hipertensi.
7. Interaksi
a. Hidrokortikson
Dengan Makanan :
b. Deksametason
c. Paracetamol
d. Ibuprofen
Interaksi Ibuprofen dengan Obat Lain :
PENUTUP
A. Kesimpulan
golongan, yaitu obat antiinflamasi golongan steroid dan obat antiinflamasi non
steroid seperti Paracetamol dan Ibufrofen. Masing- masing obat memiliki indikasi
B. Saran
Sebaiknya obat-obatan Antiinflamasi ini tidak di konsumsi tanpa adanya resep
dokter melihat berbagai macam efek samping yang dapat timbul jika dikonsumsi
secara berlebihan
DAFTAR PUSTAKA
http://pharmacistsucces.wordpress.com/2013/01/06/interaksi-pada-obat-
Ritter, J.M., Lewis, L.D., Mant, T.G., and Ferro,L. (2008). A Textbook of
Clinical Pharmacology and Therapeutics (5th ed). Hodder Arnold, 338
Euston Road, London, p. 413-414.
Gunawan, S.G., 2007. Farmakologi dan Terapi, edisi 5. Bagian Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta, hal 230-233, 274.
Hargono, D., 2000. Obat Analgetik dan Antiinflamasi Nabati. Cermin Dunia
Kedokteran, No.129, PT Kalbe Farma, Jakarta, hal 36
Heyne, K., 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia II. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan, Jakarta, hal 885.