Anda di halaman 1dari 8

Gambaran Faktor Risiko Ibu… (Yunida Haryanti, Rizki Amartani)

Gambaran Faktor Risiko Ibu Bersalin Diatas Usia 35 Tahun

Description Of The Risk Factors For Mothers Over The Age Of 35 Years

Yunida Haryanti1, Rizki Amartani1


STIKes Kapuas Raya Sintang
1

Koresponding penulis: haryantiyunida@gmail.com

Penyerahan: 19-05-2021, Perbaikan: 22-05-2021, Diterima: 03-06-2021

ABSRACT
Babies die or are disabled, and even mothers die during childbirth, often occurring in
pregnancies aged 35 years and over. There are many risk factors for pregnant women and
one of the most important factors is age. Pregnant women at the age of more than 35 years
have a higher risk of becoming pregnant than if they are pregnant at a normal age, which
usually occurs around 21-30 years. To know a description of the risk factors for mothers
over the age of 35 years. This study used a descriptive research design with a quantitative
approach. This type of research was retrospective descriptive. The number of respondents
was 73 respondents. A small proportion of women who gave birth over the age of 35 years
experienced risk factors for bleeding as many as 12 people (16%), very few of the mothers
who gave birth over the age of 35 years experienced risk factors for low birth weight babies
as many as 9 people (12%), very few of the mothers gave birth 16 people over 35 years of
age experience risk factors for prolonged labor (22%). The risk factors for hypertension
were 4 people (5%), very few of the women who gave birth over the age of 35 years
experienced the risk factors for preeclampsia as many as 26 people (36%). Pregnant
women over the age of 35 are advised to eat a nutritionally balanced diet, stay away from
stress, avoid exposure to harmful substances such as alcohol and cigarettes, regularly
exercise lightly.

Keywords: risk factors, mother giving birth, childbirth.

ABSTRAK
Bayi meninggal atau cacat, bahkan ibu meninggal saat persalinan sering terjadi pada
kehamilan usia 35 tahun ke atas. Banyak faktor risiko ibu hamil dan salah satu faktor yang
penting adalah usia. Ibu hamil pada usia lebih dari 35 tahun lebih berisiko tinggi untuk
hamil dibandingkan bila hamil pada usia normal, yang biasanya terjadi sekitar 21-30 tahun.
Untuk mengetahui gambaran faktor risiko ibu bersalin diatas usia 35 tahun. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Jenis penelitian ini
adalah deskriptif retrospektif. Jumlah responden sebanyak 73 responden. Sebagian kecil
dari ibu bersalin diatas usia 35 tahun mengalami faktor risiko perdarahan sebanyak 12
orang (16%), sangat sedikit dari ibu bersalin diatas usia 35 tahun mengalami faktor risiko
bayi berat lahir rendah sebanyak 9 orang (12%), sangat sedikit dari ibu bersalin diatas usia
35 tahun mengalami faktor risiko persalinan lama sebanyak 16 orang (22%), sangat sedikit
dari ibu bersalin diatas usia 35 tahun mengalami faktor risiko gawat janin yaitu sebanyak 6
orang (8%), sangat sedikit dari ibu bersalin diatas usia 35 tahun mengalami faktor risiko
hipertensi sebanyak 4 orang (5%), sangat sedikit dari ibu bersalin diatas usia 35 tahun
mengalami faktor risiko preeklamsia sebanyak 26 orang (36%). Ibu hamil di atas usia 35
tahun disarankan untuk makan makanan bergizi seimbang, menjauhi stres, menghindari
paparan zat berbahaya seperti alkohol dan rokok, olahraga ringan secara teratur.
372
Jurnal Dunia Kesmas, Vol. 10 No. 3, Juli 2021, hal. 372-379
ISSN 2301-6604 (Print), ISSN 2549-3485 (Online)
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/index
Gambaran Faktor Risiko Ibu… (Yunida Haryanti, Rizki Amartani)

Kata Kunci :Faktor risiko, ibu bersalin, persalinan.

PENDAHULUAN hasil SDKI tahun 2007 yang mencapai 228


Pada tahun 2014 World Health per 100.000 kelahiran hidup (Sindonews,
Organization (WHO) memperkirakan 800 2013).
perempuan meninggal setiap harinya Bagi kebanyakan wanita, proses
akibat komplikasi kehamilan dan proses kehamilan dan persalinan adalah proses
kelahiran. Sekitar 99% dari seluruh yang dilalui dengan kegembiraan dan
kematian ibu terjadi di negara suka cita, tetapi 5–10 % dari kehamilan
berkembang. Sekitar 80% kematian termasuk kehamilan dengan risiko tinggi.
maternal merupakan akibat meningkatnya Wanita dengan kehamilan risiko tinggi
komplikasi selama kehamilan, persalinan harus mempersiapkan diri dengan lebih
dan setelah persalinan (ICD-10, 2012; memperhatikan perawatan kesehatannya
WHO, 2014). dalam menghadapi kehamilan dengan
Setiap tahun sekitar 160 juta risiko tinggi (Suririnah, 2017).
perempuan di seluruh dunia mengalami Kehamilan risiko tinggi adalah
proses kehamilan. Sebagian besar kehamilan yang dapat menyebabkan ibu
kehamilan berlangsung dengan aman. hamil dan bayi menjadi sakit dan/atau
Namun, sekitar 15 % ibu hamil dapat meninggal sebelum persalinan
menderita komplikasi yang mengancam berlangsung. Bayi meninggal atau cacat,
jiwa ibu. Komplikasi ini mengakibatkan bahkan ibu meninggal saat persalinan
kematian lebih dari setengah juta ibu sering terjadi pada kehamilan usia 35
setiap tahun. Dari jumlah ini diperkirakan tahun ke atas. Banyak faktor risiko ibu
90 % terjadi di Asia dan Afrika subsahara, hamil dan salah satu faktor yang penting
10 % di negara berkembang lainnya, dan adalah usia. Ibu hamil pada usia lebih dari
kurang dari 1 % di negara-negara maju 35 tahun lebih berisiko tinggi untuk hamil
(Winkjosastro, 2016). dibandingkan bila hamil pada usia normal,
Saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) di yang biasanya terjadi sekitar 21-30 tahun.
Indonesia masih tinggi yaitu 359/100.000 Menurut dr. Damar Prasmusinto SpOG
kelahiran hidup (SDKI 2012) tertinggi di (K), melahirkan di usia 35 tahun ke atas,
ASEAN. Penyebab langsung kematian ibu bayi yang dilahirkan rentan mengalami
di Indonesia seperti halnya di negara lain kelainan genetik. Pada usia reproduktif
adalah perdarahan, infeksi dan eklampsi, (25-35 tahun), risiko bayi alami kelainan
hanya sekitar 5% kematian ibu genetik 1:1000, sedangkan pada ibu yang
disebabkan penyakit yang memburuk berusia di atas 35 tahun, risiko itu
akibat kehamilan, misalnya penyakit meningkat menjadi 1:4. Oleh karena itu,
jantung dan infeksi yang kronis baiknya usia ibu untuk melahirkan berada
(Prawirohardjo, 2016). pada rentang 25-35 tahun. Penelitian ini
Indonesia merupakan negara di dilakukan pada bulan November 2012
kawasan Asia yang mengalami kegagalan dengan subyek penelitian yaitu seluruh
dalam pencapaian target penurunan ibu yang melahirkan pada usia ≥35 tahun
Angka Kematian Ibu (AKI). Ironisnya di bagian Obstetri dan Ginekologi (Sibuea
dengan data terakhir dari Survei et al, 2013).
Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Wanita berusia lanjut, dalam hal ini
tahun 2012, terjadi peningkatan Angka berusia diatas 35 tahun umumnya
Kematian Ibu (AKI) sebesar 359 per memiliki luaran kehamilan yang kurang
100.000 kelahiran hidup. Rata-rata baik dibandingkan wanita dengan usia
kematian ini jauh melonjak dibanding yang lebih muda. Banyak penelitian yang

373
Jurnal Dunia Kesmas, Vol. 10 No. 3, Juli 2021, hal. 372-379
ISSN 2301-6604 (Print), ISSN 2549-3485 (Online)
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/index
Gambaran Faktor Risiko Ibu… (Yunida Haryanti, Rizki Amartani)

mengemukakan risiko dari kehamilan dalam per 100 ribu kelahiran hidup.
pada usia tua, diantaranya persalinan Penyebab kematian terbanyak adalah
preterm, berat badan lahir rendah, perdarahan yakni 38,46%, lain-lain
mortalitas dan morbiditas perinatal, dan 32,17%, hipertensi dalam kehamilan
meningkatnya angka kejadian gangguan (HDK) 26,17% dan infeksi 4,20%.
kesehatan seperti hipertensi, diabetes dan
plasenta previa. Umumnya penelitian- METODE
penelitian ini berasal dari negara-negara Desain pada penelitian ini
berkembang dan dari negara barat menggunakan desain penelitian deskriptif
(Damayanti, 2018). kuantitatif dengan pendekatan
Hasil SDKI 2010, menempatkan retrospektif. Penelitian deskriptif adalah
faktor terlalu banyak anak sebagai suatu metode penelitian yang dilakukan
penyebab kematian ibu sebanyak 11,8 % dengan tujuan utama membuat gambaran
terlalu muda untuk hamil (hamil di bawah atau deskriptif suatu keadaan atau area
usia 20 tahun) sebanyak 2,6 % terlalu tua populasi tertentu yang bersifat faktual
(hamil diatas usia 35 tahun) sebanyak 2,1 secara objektif. Pendekatan kuantitatif
% terlalu dekat (jarak antara kelahiran adalah data yang berhubungan dengan
kurang dari 2 tahun), 1,8 %. Penyebab angka-angka yang diperoleh dari hasil
lainnya adalah pertolongan persalinan pengukuran (Notoatmodjo, 2010).
oleh dukun (terlatih dan tidak terlatih (75- Pendekatan studi retrospektif yaitu jika
80 %), aborsi illegal, kehamilan tidak meneliti peristiwa kebelakang
dikehendaki dan lain-lain. menggunakan data sekunder (Chandra,
Angka kematian ibu di Kalimantan 2008). Pada penelitian ini, peneliti ingin
Barat masih sangat memprihatinkan. Pada mengetahui Bagaimana Analisis faktor
tahun 2012 tercatat 143 kasus terjadi risiko ibu bersalin diatas usia 35 tahun
HASIL
Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Gambaran Faktor Risiko pada Ibu Bersalin Diatas
Usia 35 tahun
Faktor Risiko Frekuensi Persentase(%)
Perdarahan
Ya 12 16
Tidak 61 84
Bayi Berat Lahir Rendah
Ya 9 12
Tidak 64 88
Persalinan Lama
Ya 16 22
Tidak 57 78
Gawat Janin
Ya 6 8
Tidak 67 92
Hipertensi
Ya 4 5
Tidak 69 95
Preeklamsia
Ya 26 36
Tidak 47 64
Total 73 100
Sumber : Data Sekunder di Rumah Sakit

374
Jurnal Dunia Kesmas, Vol. 10 No. 3, Juli 2021, hal. 372-379
ISSN 2301-6604 (Print), ISSN 2549-3485 (Online)
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/index
Gambaran Faktor Risiko Ibu… (Yunida Haryanti, Rizki Amartani)

PEMBAHASAN ibu bersalin diatas usia 35 tahun yang


1. Gambaran Secara Umum Faktor mengalami kejadian perdarahan yaitu
Risiko pada Ibu Bersalin Diatas sebanyak 12 orang (16%).
Usia 35 Tahun Menurut hasil penelitian yang saya
Berdasarkan tabel 4. 1 dari 73 lakukan sebagian kecil ibu bersalin
responden yang diteliti didapatkan hasil diatas 35 tahun mengalami
sangat sedikit dari ibu bersalin diatas perdarahan. Hal ini sejalan dengan
usia 35 tahun mengalami faktor risiko teori yang ada dan kenyataan di
perdarahan sebanyak 12 orang (16%), lapangan. Karena menurut Mochtar
sangat sedikit dari ibu bersalin diatas (2015), salah satu faktor predisposisi
usia 35 tahun mengalami faktor risiko untuk terjadinya perdarahan post
bayi berat lahir rendah sebanyak 9 partum akibat atonia uteri adalah umur
orang (12%), sebagian kecil sedikit yang terlalu tua dan umur yang terlalu
dari ibu bersalin diatas usia 35 tahun muda.
mengalami faktor risiko persalinan Asumsi peneliti, usia diatas 35
lama sebanyak 16 orang (22%), sangat tahun maka akan terjadi penurunan
sedikit dari ibu bersalin diatas usia 35 fungsi dari organ yaitu melalui proses
tahun mengalami faktor risiko gawat penuaan. Sehingga seorang perempuan
janin yaitu sebanyak 6 orang (8%), yang hamil pada usia diatas 35 tahun
sangat sedikit dari ibu bersalin diatas membutuhkan tenaga yang lebih untuk
usia 35 tahun mengalami faktor risiko kesehatan tubuhnya dan janin yang
hipertensi sebanyak 4 orang (5%), dikandungnya. Pada saat proses
sebagian kecil dari ibu bersalin diatas persalinan kemampuan organ
usia 35 tahun mengalami faktor risiko reproduksi tidak lagi sama seperti usia
preeklamsia sebanyak 26 orang (36%). dibawah 35 tahun, karena pada usia
Berdasarkan hasil penelitian yang tersebut keelastisan dan kelenturan
saya lakukan faktor risiko pada ibu jalan lahir mulai berkurang.
bersalin diatas usia 35 tahun sejalan Kemunduran kemampuan endometrium
dengan teori yang ada. Menurut turut mempengaruhi kontraksi pada
Sarwono (2010), faktor risiko ibu saat persalinan dan setelah persalinan.
bersalin usia diatas 35 tahun meliputi Sehingga hal tersebut berisiko untuk
perdarahan postpartum, bayi berat meningkatkan terjadinya perdarahan.
lahir rendah, persalinan lama, gawat Faktor lain yang menyebabkan
janin, hipertensi, preeklamsia. perdarahan pada ibu bersalin adalah
Teori dan kenyataan di lapangan pertolongan persalinan yang dilakukan
sama, karena dari hasil penelitian ibu oleh tenaga yang tak terlatih, usia ibu
bersalin diatas usia 35 tahun yang terlalu muda (<20 tahun) yang
mengalami faktor risiko perdarahan, dikarenakan alat kandungan belum
BBLR, persalinan lama, gawat janin, matang dan belum siap, jarak kelahiran
hipertensi dan preeklamsia. anak yang terlalu dekat (<2 tahun)
karena organ reproduksi yang belum
2. Gambaran Faktor Risiko pulih sepenuhnya, terlalu sering
Perdarahan pada Ibu Bersalin melahirkan, kondisi kesehatan ibu yang
Diatas Usia 35 Tahun buruk akibat penyakit kronis dan
Berdasarkan tabel 4. 2 dari 73 anemia, gangguan pembekuan darah,
responden yang diteliti didapatkan hasil atonia uteri, retensio plasenta, dan
hampir seluruh dari ibu bersalin diatas selaput plasenta yang tersisa di dalam
usia 35 tahun tidak mengalami faktor rahim yang menyebabkan penutupan
risiko perdarahan yaitu sebanyak 61 luka implantasi plasenta tidak bisa
orang (84%) dan sangat sedikit dari berlangsung dengan semestinya.
375
Jurnal Dunia Kesmas, Vol. 10 No. 3, Juli 2021, hal. 372-379
ISSN 2301-6604 (Print), ISSN 2549-3485 (Online)
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/index
Gambaran Faktor Risiko Ibu… (Yunida Haryanti, Rizki Amartani)

ibu bersalin diatas usia 35 tahun yang


3. Gambaran Faktor Risiko Bayi Berat mengalami faktor risiko persalinan
Lahir Rendah pada Ibu Bersalin lama yaitu sebanyak 16 orang (22%).
Diatas Usia 35 Tahun Menurut Khumaira (2013), usia
Berdasarkan tabel 4. 3 dari 73 >35 tahun berisiko mengalami inersia
responden yang diteliti didapatkan hasil atau gangguan kontraksi rahim
hampir seluruh dari ibu bersalin diatas sehingga memiliki risiko persalinan
usia 35 tahun tidak mengalami faktor lama yang berlangsung lebih dari 20
risiko BBLR yaitu sebanyak 64 orang jam. Kenyaataan di lapangan sangat
(88%) dan sangat sedikit dari ibu sedikit dari ibu bersalin diatas usia 35
bersalin diatas usia 35 tahun yang tahun yang mengalami persalinan
mengalami faktor risiko BBLR yaitu lama. Hal ini menunjukkan teori dan
sebanyak 9 orang (12%). kenyataan di lapangan sejalan.
Teori menurut Wiknjosastro (2016) Asumsi peneliti, selain usia di atas
yang mengatakan bahwa kehamilan 35 tahun faktor lain yang
diatas umur 35 tahun tidak dianjurkan menyebabkan persalinan lama adalah
karena memiliki risiko untuk terjadinya kelainan letak janin, kelainan panggul,
BBLR, karena pada usia ini sering kelainan his, salah pimpin dalam
muncul penyakit seperti hipertensi, persalinan, janin besar, dan ketuban
tumor jinak peranakan ataupun pecah dini.
penyakit degeneratif dan juga bisa
dikarenakan pada usia ini semua organ 5. Gambaran Faktor Risiko Gawat
kemampuan fungsinya sudah mulai Janin pada Ibu Bersalin Diatas Usia
menurun. Sesuai kenyataan yang 35 Tahun
terjadi di lapangan, sangat sedikit dari Berdasarkan tabel 4. 5 dari 73
ibu bersalin diatas usia 35 tahun responden didapatkan hasil hampir
mengalami faktor risiko BBLR. seluruh dari ibu bersalin diatas usia 35
Asumsi peneliti, selain usia di atas tahun tidak mengalami faktor risiko
35 tahun, faktor lain yang dapat gawat janin sebanyak 67 orang (92%)
menyebabkan BBLR adalah gizi yang dan sangat sedikit dari ibu bersalin
kurang saat hamil, usia ibu yang terlalu diatas usia 35 tahun yang mengalami
muda (<20 tahun) karena transfer faktor risiko gawat janin yaitu
nutrisi melalui plasenta tidak lancar sebanyak 6 orang (8%).
yang disebabkan oleh belum Menurut teori Winkjosastro (2016)
matangnya organ reproduksi, jarak kehamilan diusia tua yaitu diatas 35
kehamilan dan persalinan yang terlalu tahun akan menimbulkan kecemasan
dekat karena rahim ibu yang belum terhadap kehamilan dan persalinan
pulih sepenuhnya dari persalinan serta alat-alat reproduksi ibu terlalu tua
sebelumnya, paritas tinggi karena untuk hamil. Kenyataan di lapangan
keadaan rahim yang sudah lemah, sangat sedikit dari ibu bersalin diatas
hipertensi, dan gaya hidup tidak sehat. usia 35 tahun yang mengalami gawat
4. Gambaran Faktor Risiko Persalinan janin. Hasil penelitian menunjukkan
Lama pada Ibu Bersalin Diatas Usia bahwa teori sejalan dengan kenyataan
35 Tahun di lapangan.
Berdasarkan tabel 4. 4 dari 73 Asumsi peneliti, ibu bersalin diatas
responden yang diteliti didapatkan hasil usia 35 tahun berisiko untuk
sebagian besar dari ibu bersalin diatas mengalami perdarahan dan partus
usia 35 tahun tidak mengalami faktor lama. Kedua hal tersebut berkaitan
risiko persalinan lama yaitu sebanyak dengan terjadinya gawat janin. Saat
57 orang (78%) dan sebagian kecil dari persalinan harus berlangsung lebih dari
376
Jurnal Dunia Kesmas, Vol. 10 No. 3, Juli 2021, hal. 372-379
ISSN 2301-6604 (Print), ISSN 2549-3485 (Online)
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/index
Gambaran Faktor Risiko Ibu… (Yunida Haryanti, Rizki Amartani)

20 jam tentu kondisi janin di dalam mengakibatkan timbunan lemak,


kandungan sudah dalam kondisi tidak kelebihan berat badan, dan adanya
stabil, hal ini dapat diketahui dari faktor keturunan.
denyut jantung janin dan warna
mekonium. Sehingga antara faktor 7. Gambaran Faktor Risiko
risiko satu dan lainnya pada ibu Preeklampsia pada Ibu Bersalin
bersalin diatas usia 35 tahun saling Diatas Usia 35 Tahun
berkaitan. Faktor-faktor penyebab Berdasarkan tabel 4. 7 dari 73
gawat janin adalah persalinan lama, responden didapatkan hasil sebagian
obat perangsang kontraksi rahim, besar dari ibu bersalin diatas usia 35
perdarahan, infeksi, kejang, kehamilan tahun tidak mengalami faktor risiko
prematur dan postmatur, tali pusat preeklamsia yaitu sebanyak 47 orang
menumbung, dan ketuban pecah dini. (64%) dan sebagian kecil dari ibu
bersalin diatas usia 35 tahun yang
6. Gambaran Faktor Risiko Hipertensi mengalami faktor risiko preeklamsia
pada Ibu Bersalin Diatas Usia 35 yaitu sebanyak 26 orang (36%).
Tahun Menurut Benson dan Martin (2012)
Berdasarkan tabel 4. 6 dari 73 ibu berumur antara 20-29 merupakan
responden didapatkan hasil hampir umur terendah penyumbang kematian
seluruh dari ibu bersalin diatas usia 35 ibu dan bayi, sementara ibu yang lebih
tahun tidak mengalami faktor risiko muda atau lebih tua mempunyai risiko
hipertensi yaitu sebanyak 69 orang yang besar, kehamilan ibu dengan
(95%) dan sangat sedikit dari ibu umur 16 tahun terjadi peningkatan
bersalin diatas usia 35 tahun yang risiko terjadi preeklamsia, umur >35
mengalami faktor risiko hipertensi yaitu tahun berada pada risiko tinggi dan
sebanyak 4 orang (5%). >40 mempunyai risiko lebih besar.
Menurut Radjamuda dalam Agnes Hasil penelitian menunjukkan
(2014), salah satu faktor penyebab bahwa sangat sedikit dari ibu bersalin
terjadinya hipertensi dalam kehamilan usia diatas 35 tahun mengalami
adalah usia ibu >35 tahun, pada usia preeklamsia. Hasil penelitian yang saya
tersebut cenderung didapatkan lakukan teori dan kenyataan di
penyakit lain dalam tubuh ibu hamil, lapangan sejalan.
salah satunya hipertensi dan eklamsia. Asumsi peneliti, preeklamsia
Berdasarkan penelitian yang saya teliti merupakan lanjutan dari hipertensi.
sangat sedikit dari ibu bersalin diatas Apabila hipertensi pada kehamilan ibu
usia 35 tahun mengalami faktor risiko terjadi selama persalinan dan/atau
hipertensi. Hal ini sejalan antara teori dalam 48 jam pasca persalinan maka
dan kenyataan di lapangan. dapat mengakibatkan preeklamsia yang
Asumsi peneliti, hipertensi yang membahayakan kondisi ibu dan janin.
dialami ibu sebelum hamil akan Hal ini dapat mengakibatkan
semakin parah dengan adanya perdarahan serta gawat janin bahkan
kehamilan karena perubahan- kematian janin. Faktor penyebab
perubahan yang terjadi di dalam tubuh preeklamsia selain usia ibu di atas 35
seorang ibu hamil. Selain usia ibu di tahun adalah kurangnya nutrisi,
atas 35 tahun, penyebab lain hipertensi tingginya kandungan lemak dalam
dalam persalinan adalah pola hidup tubuh (obesitas), faktor keturunan,
tidak sehat, stres, mengkonsumsi kurangnya aliran darah ke uterus,
garam berlebihan, merokok, kebiasaan memiliki riwayat preeklamsia pada
minum minuman beralkohol dan kafein, kehamilan sebelumnya, sedang
pola makan yang tidak sehat yang mengidap penyakit kronis tertentu,
377
Jurnal Dunia Kesmas, Vol. 10 No. 3, Juli 2021, hal. 372-379
ISSN 2301-6604 (Print), ISSN 2549-3485 (Online)
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/index
Gambaran Faktor Risiko Ibu… (Yunida Haryanti, Rizki Amartani)

janin lebih dari satu, dan terlalu jauh secara teratur, dan yang terpenting
jarak dengan kehamilan sebelumnya. adalah memeriksakan kehamilan sedini
mungkin dan secara rutin untuk
mendeteksi kemungkinan komplikasi.
SIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang DAFTAR PUSTAKA
dilakukan tentang “Analisis Faktor Risiko Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian
Ibu Bersalin Diatas Usia 35 tahun” dapat Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta
disimpulkan bahwa : Diketahui bahwa : Rineka Cipta
sangat sedikit dari ibu bersalin diatas usia . 2011. Prosedur
35 tahun mengalami faktor risiko Pendekatan Suatu Praktek. Jakarta :
perdarahan yaitu sebanyak 12 orang Rineka Cipta
(16%) Bandiyah, S. 2012. Kehamilan Persalinan
1. Diketahui bahwa sangat sedikit dari Gangguan Kehamilan. Yogyakarta :
ibu bersalin diatas usia 35 tahun Nuha Medika
mengalami faktor risiko BBLR yaitu Benson, Ralph C dan Martin L.P. 2010.
sebanyak 9 orang (12%) Buku Saku Obstetri dan Ginekologi.
2. Diketahui bahwa sebagian kecil dari Jakarta : EGC
ibu bersalin diatas usia 35 tahun Damayanti, I. 2012. Gambaran
mengalami faktor risiko persalinan Pengetahuan Remaja Putri Tentang
lama yaitu sebanyak 16 orang Dampak Pernikahan Dini Pada
(22%) Kesehatan Reproduksi Siswi Kelas
3. Diketahui bahwa sangat sedikit dari XI di SMK Batik 2 Surakarta.
ibu bersalin diatas usia 35 tahun Tersedia :
mengalami faktor risiko gawat janin http://digilib.stikeskusumahusada.
sebanyak 6 orang (8%) ac.id (Diakses tanggal 25 April
4. Diketahui bahwa sangat sedikit dari 2020)
ibu bersalin diatas usia 35 tahun Departemen Kesehatan RI. 2010. Buku
mengalami faktor risiko hipertensi Acuan Persalinan Normal Depkes
yaitu sebanyak 4 orang (5%) RI. Jakarta. Tersedia
5. Diketahui bahwa sebagian kecil dari http://www.depkes.go.ig
ibu bersalin diatas usia 35 tahun Fatoni, A.A. 2011. Hubungan Usia Ibu,
mengalami faktor risiko preeklamsia Paritas, dan Berat Lahir Terhadap
yaitu sebanyak 26 orang (36%) Kala II Lama di Rumah Sakit Adji
Darmo Lebak. Jakarta. Tersedia:
SARAN http//repository.uinjkt.ac.id
Setelah dilakukan penelitian (Diakses tanggal 25 Mei 2016)
terhadap 73 ibu bersalin mengenai Hidayat, A.A.A. 2011. Metode Penelitian
“Analisis Faktor Risiko Ibu Bersalin Diatas Keperawatan dan Teknik Analisis
Usia 35 tahun” dapat disampaikan Bagi Data. Jakarta : Salemba Medika
Rumah Sakit Disarankan Pelayanan Khumaira, Marsha. 2012. Ilmu Kebidanan.
kesehatan di Rumah Sakit sudah cukup Yogyakarta : Citra Pustaka
baik, namun diharapkan kepada petugas Yogyakarta
kesehatan tetap mempertahankan Maryunani, A dan Eka P. 2013. Asuhan
pelayanan yang sudah ada dan bahkan Kegawatdaruratan Maternal &
lebih ditingkatkan lagi. Ibu bersalin di atas Neonatal. Jakarta : CV Trans Info
usia 35 tahun disarankan untuk makan Media
makanan bergizi seimbang, menjauhi Norma, N dan Dwi, M. 2013. Asuhan
stres, menghindari paparan zat berbahaya Kebidanan Patologi. Yogyakarta :
seperti alkohol dan rokok, olahraga ringan Nuha Medika
378
Jurnal Dunia Kesmas, Vol. 10 No. 3, Juli 2021, hal. 372-379
ISSN 2301-6604 (Print), ISSN 2549-3485 (Online)
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/index
Gambaran Faktor Risiko Ibu… (Yunida Haryanti, Rizki Amartani)

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Suririnah. 2012. Anda Termasuk Ibu


Penelitian Kesehatan. Jakarta : Hamil dengan Kehamilan Risiko
Rineka Cipta Tinggi ? Tersedia :
. 2011. Kesehatan Masyarakat http://www.infoibu.com (Diakses
Ilmu & Seni. Jakarta : Rineka Cipta tanggal 25 April 2020)
Nugroho, Taufan. 2012. Patologi Rachmaningtyas, A. 2013. Data SDKI
Kebidanan. Yogyakarta : Nuha 2012, Angka Kematian Ibu
Medika Melonjak. Sindonews (online).
Pudiastuti, Ratna Dewi. 2013. Asuhan Tersedia :
Kebidanan Pada Ibu Hamil Normal http://nasional.sindonews.com
dan Patologi. Yogyakarta : Nuha (Diakses 25 April 2020)
Medika Radjamuda, Nelawati dan Agnes M. 2014.
Prawirohardjo, S. 2010. Pelayanan Faktor-faktor Risiko yang
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Berhubungan dengan Kejadian
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Hipertensi pada Ibu Hamil di Poli
Proverawati, A dan Ismawati, C.S. 2010. Klinik Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa
BBLR Berat Badan Lahir Rendah. Prof.Dr.V.L Ratumbuysang Kota
Yogyakarta : Nuha Medika Manado. Tersedia :
Saifuddin, Abdul Bari et al. 2014. Buku http//www.ejurnal.poltekkesmanad
Panduan Praktis Pelayanan o.ac.id (Diakses 25 April 2020)
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Rukiyah, Ai Yeyeh et al. 2015. Asuhan
Jakarta : PT Bina Pustaka Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta :
Saryono dan Mekar D.A. 2013. Metodologi Trans Info Media
Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Varney H dan Jan M.K. 2010. Buku Ajar
Jakarta : Nuha Medika Asuhan Kebidanan Volume 2.
Sibuea, M.D, Hermie, M.M.T dan Freddy Jakarta : EGC
W.W. 2013. Persalinan Pada usia Wiknjosastro, H. 2014. Ilmu Kebidana.
≥35 Tahun di RSU Prof. Dr.R.D. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Kandou Manado. Tersedia : Sarwono Prawirohardjo
http//www.download.portalgaruda. . 2016. Ilmu Kebidanan Edisi
org (Diakses tanggal 25 April 2020) 9. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sugiyono, 2010. Statistik Untuk Sarwono Prawirohardjo
Penelitian. Bandung : Alfabeta Wlash, L. 2010. Buku ajar Kebidanan
Sulistyani, C.N. 2010. Hubungan Antara Komunitas. Jakarta : EGC
Paritas dan Usia Ibu dengan Wylie, Linda dan Helen B. Manajemen
Kejadian Perdarahan Post Partum Kebidanan Gangguan Medis
di RS Panti Wilasa “Dr.Cipto” Kehamilan & Persalinan. Jakarta :
Yakum Cabang Semarang. Tersedia EGC
: http//download.portalgaruda.org World Health Organization tersedia :
(Diakses tanggal 25 April 2020) http//www.who.int (Diakses 25 April
2020)

379
Jurnal Dunia Kesmas, Vol. 10 No. 3, Juli 2021, hal. 372-379
ISSN 2301-6604 (Print), ISSN 2549-3485 (Online)
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/index

Anda mungkin juga menyukai