Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

BIDANG AGRIBISNIS TANAMAN

PERKEBUNAN (ATP)

DI

PT.JOHAN

Sei jernih, Pasar Sialang, Bangkinang Sebrang,

Kabupaten KamparRiau

Diajukan guna memenuhi syarat syarat untuk

mengikuti Ujian Nasional (UN)

Tahun Pelajaran 2021/2022

Disusun oleh

Nama : Egidius Ageng Alvindo

NIS : 0040893920

Prog. Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK

INDONESIA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DWI DHARMA BANGKINANG

Jl. Simpang Siabu No. KM. 1,3 Ganting, Salo,

Kabuaten Kampar Riau


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Kegiatan

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

2.4 Aktivitas Perusahaan

2.5 Jenis Pekerjaan atau Uraian Tugas

BAB III : ISI

BAB IV : PENUTUP
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini dijadikan untuk memenuhi kurikulum K 13

Sebelum mengikuti Ujian Nasional Tahun Diklat 2021/2022

Di SMK Dwi Dharma Bangkinang

Diperiksa dan Disahkan oleh

(....................) (...................)

(...................)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
melimpahkan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Prakerin serta
menyusun laporannya dengan baik.

Laporan ini kami susun berdasarkan pengalaman yang didapatkan saat melaksanakan
praktek kerja lapangan di PT.JOHAN. Laporan ini kami susun sedemikian rupa dengan
harapan bisa diterima oleh guru pembimbing serta sebagai referensi untuk adik kelas
nantinya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu
melancarkan seluruh kegiatan ini, diantaranya:

a. Bapak. ARMAYA selaku kepala sekolah SMK Dwi Dharma Bangkinang

b. Bapak Tomi Gunawan selaku ketua jurusan dan pembimbing

c.

Orang tua yang selalu mendukung kami. Seluruh pihak yang sudah membantu dalam
penyusunan laporan ini.

Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Namun kami telah
berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan praktek kerja
lapanagn ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.

Bangkinang, Januari 2022

Penyusun
BAB I

PEDAHULUAM

1.1 LATAR BELAKANG


Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tumbuhan tropis yang tergolong
dalam famili palmae. Tanaman ini berasal dari dataran Afrika dan mulai dikenal di Indonesia
sejak tahun 1848. Tanaman kelapa sawit sebagai tanaman industri mulai diusahakan secara
komersil di Indonesia sejak 1991. Berdasarkan hasil penelitian kondisi iklim dan keadaan
tanah wilayah Sumatera Utara dianggap cocok untuk pengembangan tanaman kelapa sawit.
Kelapa sawit adalah tanaman komoditas utama perkebunan Indonesia, di karenakan
nilai ekonomi yang tinggi dan kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati
terbanyak diantara tanaman penghasil minyak nabati yang lainnya (kedelai, zaitun, kelapa,
dan bunga matahari). Kelapa sawit dapat menghasilkan minyak nabati sebanyak 6 ton/ha,
sedangkan tanaman yang lainnya hanya menghasilkan minyak nabati sebanyak 4-4,5 ton/ha
(Sunarko,2007).
Sekarang ini prospek dari kelapa sawit sangat menguntungkan hal ini disebabkan karena hasil
akhir dari pengolahan kelapa sawit seperti minyak goreng memiliki nilai ekonomi yang
sangat tinggi. Oleh karena itu sangatlah baik jika mahasiswa pertanian melakukan praktek
kerja lapangan di perusahaan yang memiliki perkebunan kelapa sawit dan salah satu
perusahaan tersebut adalah PT .JOHAN yang terletak di Bangkinang Riau. Kesempatan
untuk memperoleh suatu pekerjaan selain ditentukan oleh pengetahuan berupa teori yang
diberikan di bangku perkuliahan, juga harus didukung oleh banyaknya pengalaman di
lapangan. Perkuliahan yang dilaksanakan hanyalah merupakan rangkaian kegiatan proses
belajar yang berupa materi-materi, keterangan dan penjelasan tanpa adanya pengalaman
langsung tentang apa dan bagaimana sesungguhnya kegiatan yang berlangsung di lapangan.
Oleh karena itu diperlukan adanya PKL yang bertujuan untuk menambah pengetahuan,
pengalaman, dan gambaran kepada mahasiswa tentang bagaimana sesungguhnya realita
dunia kerja yang akan dimasuki setelah lulus sarjana. Dengan adanya Peraktek Kerja Lapang
(PKL) ini diharapkan nantinya para lulusan sarjana dapat menciptakan usahanya sendiri dan
tidak sekedar melamar atau mencari pekerjaan.

1.2 TUJUAN UMUM


1. Setelah selesai melaksanakan Praktek Kerja Lapangan II, mahasiswa diharapkan
a) Dapat menghayati kehidupan dan system kerja di kebun.
b) Dapat memperoleh tambahan pengetahuan dan keterampilan yang
berkaitan dengan teknis budidaya tanaman tahunan.
2. Khusus
a) Mengetahui dan mempraktekkan tahapan pekerjaan pada budidaya
tanaman tahunan disesuaikan dengan jadwal kegiatan/ pekerjaan yang ada di
kebun.
b) Terampil dalam melakukan pekerjaan kebun yang besifat teknis budidaya.
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. JOHAN SENTOSA (JS) merupakan salah satu perusahaan yang


tergabung dalam DUTA PALMA NUSANTARA. PT. JOHAN SENTOSA
merupakan sebuah perusahaan perkebunan swasta yang bergerak di bidang produksi
kelapa sawit TBS (Tandan Buah Segar) dan kemudian diolah menjadi CPO (Crude
Palm Oil). Perusahaan yang tergabung dalam DUTA PALMA NUSANTARA antara
lain : Perusahaan yang tergabung di DUTA PALMA NUSANTARA GROUP : Nama
Perusahaan dan Lokasinya :

1. PT. CERENTI SUBUR di Kuansing.

2. PT. DUTA PALMA NUSANTARA di Kuansing.

3. PT. WANAJINGA TIMUR di Kuansing.

4. PT. JOHAN SENTOSA di Bangkinang.

5. PT. ELUAN MAHKOTA di Rokan Hulu.

6. PT. KENCANA AMAL TANI di Inhu.

PT. JOHAN SENTOSA terdiri dari dua unit yaitu unit pengolahan kelapa
sawit (PKS) dan unit perkebunan sawit. Pada saat sekarang ini pengolahan kelapa
sawit (PKS) yang dilakukan hanya mengolah bahan baku yang dihasilkan oleh kebun
sendiri dan dari kebun masyarakat luar. Unit pengolahan kelapa sawit berlokasi di
Kebun Bangkinang Desa Sungai Jernih Bangkinang Kabupaten Kampar Propinsi
Riau. Lokasi PKS PT. JOHAN SENTOSA berada di kawasan Kebun PT. JOHAN
SENTOSA (JS) tepatnya di areal Divisi II atau berbatasan dengan :
1) Sebelah Timur PKS berbatasan dengan perumahan PKS.

2) Sebelah Barat PKS berbatasan dengan areal Divisi I.

3) Sebelah Utara PKS berbatasan dengan Areal Divisi IV.

4) Sebelah Selatan PKS berbatasan dengan Perumahan Sipil.

PKS PT. JOHAN SENTOSA sendiri mulai di bangun sejak tahun 1996 –
1997 dan mulai dioperasikan pada Desember 1997. Perusahaan ini memiliki areal
perkebunan seluas 5.000 Ha dengan Luas Areal tanaman menghasilkan 4951,71 Ha
dan luas areal non tanaman 48,29 Ha. Tujuan pembangunan pabrik di PT. JOHAN
SENTOSA adalah untuk mengolah buah yang dihasilkan dari kebun dengan biaya
pengolahan sekecil mungkin atau seefisien mungkin dengan pemakaian tenaga kerja
yang efektif dan losses sekecil mungkin dengan memperoleh minyak (CPO) dan
kernel yang berkualitas.

2.2 Visi dan Misi perusahaan

Adapun visi & misi PT. Johan Sentosa, yaitu : Visi : “To Become The
Leading Nation Sustainable Palm Oil Company” Menjadi Perusahaan Penghasil
Minyak Kelapa Sawit Nasional Terkemuka. Misi : Produksi minyak sawit yang sah
secara hukum, layak ekonomi, pantas lingkungan, peduli kesehatan, dan keselamatan
kerja, bermanfaat bagi social, dan serba senantiasa menghasilkan yang terbaik dengan
melakukan peningkatan yang berkelanjutan pada proses-proses utama. Untuk
mencapai Visi dan Misi tersebut, kebijakan perusahaan adalah : a) Menjalankan
sistem manajemen lingkungan, melalui penilaian aspek-aspek dan dampak
lingkungan berikut pengelolaan dan pemantuan sesuai regulasi yang berlaku. b)
Menjalankan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, melalui penilaian
bahaya dan resiko serta pengelolaan dan pemantauan sesuai regulasi yang berlaku. c)
Menjaga karyawan sebagai human capital dengan melakukan pelatihan, perlakuan
yang sama untuk mendapat peluang dan kesempatan kerja, tetapi tetap mematuhi usia
minimum dan maksimum pekerja serta adanya jaminan kesejahteraan berupa
program jaminan sosial tenaga kerja dan pembentukan koperasi. d) Memastikan para
pemasok menjalankan kaidah kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan dalam
proses operasional mereka.

2.3 Struktur organisasi perusahaan

Organisasi dalam pengertian statis adalah merupakan suatu wadah atau suatu tempat
kerja sama untuk melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan bersama. Sedangkan dalam pengertian dinamis organisasi merupakan
suatu proses kerjasama antar dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Dalam beraktivitas perlu adanya struktur organisasi yang sangat
dibutuhkan untuk menjamin agar rencana manajer dapat terlaksana dengan baik.
Setiap struktur organisasi memiliki aktivitas-aktivitas yang berbeda-beda. Struktur
orgnisasi yang bagus, mempunyai kemampuan dan keahlian sumber daya manusianya
masing-masing. Pada hakikatnya organisasi itu meliputi orang-orang yang
bekerjasama dalam bentuk aktivitas kerja dan hubungan-hubungan kerja antara
orang-orang atau fungsi yang harus ditetapkan, diatur dan disusun sehingga menjadi
suatu kerangka yang mempunyai pola yang tetap, susunan yang logis dan bentuk
yang teratur. Pola yang tetap disusun dalam bentuk suatu struktur yang didalamnya
terdapat kedudukan, wewenang daan tanggung jawab masing-masing anggota dalam
suatu sistem kerjasama. Dalam usaha mencapai tujuan yang baik bagi manajemen
perusahaan, PT. Johan Sentosa membuat struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan
dan jenis kegiatan usaha perusahaan. Divisi adalah bagian unit kerja terkecil yang
dipimpin oleh asisten lapangan yang bertanggung jawab kepada seorang manager
lapangan yang betugas mengawasi pekerja dan menyediakan laporan. Dalam usaha
pencapaian tujuan perusahaan tersebut, manajemen PT. Johan Sentosa membuat
struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan dan jenis kegiatan usaha perusahaan.
Adapun tugas dan wewenang masing-masing bagian dalam perusahaan sebagai
berikut:

A. General Manager sebagai pimpinan seluruh operasional kerja baik kebun


maupun pabrik kelapa sawit dan pengambil keputusan dalam setiap masalah yang
terjadi di kebun dan PKS mencapai target yang ditetapkan.
B. Senior manager yaitu manajeman tertinggi yang berada di estate atau
kebun yang membawahi beberapa manager, yang bertugas menentukan arah
pekerjaan dan mengawasi semua bidang pekerjaan.

C. Koordinator manager yaitu manajemen dibawah senior manager yang


berada di estate yang membawahi beberapa manager.

D. Manager Umum sebagai penanggung jawab segala hal yang berhubungan


dengan bagian umum seperti personalia dan keamanan pabrik dan kebun.

E. Mill Manager sebagai pemimpin operasional pabrik yang bertanggung


jawab tentang jalannya operasional di pabrik dan pengambil keputusan dalam setiap
masalah yang terjadi di PKS untuk mecapai target yang ditetapkan.

F. Assistant sebagai pembantu manager secara teknis dan operasional dalam


menyelesaikan tugas, mengawasi jalannya proses pengolahan guna mencapai target
yang ditetapkan dan yang bertanggung jawab terhadap beberapa divisi dan
membawahi beberapa staff.

G. Kepala Tata Usaha (KTU) bertugas untuk menyusun data dan


menyelesaikan administrasi yang berhubungan dengan PKS.

H. Papam sebagai komandan dan penanggung jawab pengamanan di wiliyah


PKS yaitu dibantu dengan oleh security (satpam).

I. Tehnik atau transport yaitu orang bertanggung jawab dan mengawasi semua
kendaraan seperti transport TBS, karyawan, manejer, dan sebagainya.

J. Staff divisi yaitu Wakil dari asistant manager yang bertanggung jawab
terhadap satu divisi.

K. Mandor mengawasi operator dalam menjalankan tugas dan kewajiban


masing– masing sesuai dengan norma dan angka–angka processing.
L. KTU yaitu bertugas mengawasi administrasi, karyawan dan keuangan.

M. Krani bertugas membantu KTU dan Assistan dalam menyelesaikan tugas–


tugas administrasi. Status pegawai di PT. Johan Sentosa terdiri atas staf, karyawan
bulanan, serikat karyawan utama (SKU), dan buruh harian lepas (BHL). Hari kerja
karyawan dalam seminggu adalah 6 hari dengan lama jam kerja 7 jam/hari kecuali
hari Jumat yaitu 5 jam/hari untuk karyawan lapangan. Buruh harian lepas bekerja
sesuai dengan ada tidaknya pekerjaan atau bergantung pada rotasi kerja suatu
kegiatan, bila pekerjaan telah selesai BHL diliburkan dan akan mulai bekerja kembali
pada rotasi baru. PT Johan Sentosa dalam menunjang kesejahteraan karyawannya
menyediakan perumahan yang dilengkapi sarana air bersih dan listrik, catu beras,
tempat peribadah, lapangan olahraga, dan sarana pendidikan. Sarana pendidikan yang
berada dalam lingkungan perusahaan adalah sekolah dasar (SD), sekolah menengah
pertama (SMP). Perusahaan juga menyediakan kendaraan antar jemput bagi anak-
anak karyawan yang berada pada jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah
pertama (SMP). Berikut adalah gambar struktur organisasi Divisi II Rayon I bagian
Produksi serta struktur umum PT. Johan Sentosa Kebun Bangkinang.

2.4 Aktivitas Perusahaan

Aktivitas yang dilakukan PT. Johan Sentosa melakukan perawatan lapangan


seperti : Pemupukan, penyemprotan, dan pembuahan yang diangkut ke PKS untuk
diproses pengolahan sehingga menghasilkan CPO, kernel dan lain-lain.

2.5 Jenis Pekerjaan atau Uraian

Tugas :

1) Krani kantor dan divisi

2) Transport : operator dan stocker

3) Panen
4) Perawatan dan pemupukan

5) Pembantu keamanan

6) Jaga genset

7) Jaga tempat penitipan anak (TPA)

8) Kebersihan perumahan staff

9) Tenaga sipil / perbaikan bangunan

10) Mandor panen dan mandor perawatan

11) Krani panen

12) Krani gudang


BAB III

ISI
BAB IV

Kesimpulan dan Saran

A. Keimpulan

Setelah saya melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di PT. JOHAN saya
mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman, pegetahuan, dan semua
yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya dapat menambah wawasan
yang saya dapatkan selama ini, karena hanya dengan praktek saya bisa
mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat disekolah.
Sehingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu
melakukannya, karena sebelumnya saya sudah mempunyai pengalaman yang
baik.

B. SARAN

Dari hasil selama saya praktek kerja lapangan, saya memberikan saran agar
dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya :

Kepada para peserta (pkl) agar mempersiapkan diri dengan


mengiasai pelajaran yang akan diterapkan dalan industri, agar
memudahkandalam melakukan praktek kerja lapangan perusahaan.

Saya juga ingin memberikan saran pada pihak perusahaan di


PT.JOHAN agar tidak sungkan terhadap anak (pkl), usahakan berikan tugas
asalkan dengan bimbigan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar
hasilnya menjadi efektif dan efesien.

Anda mungkin juga menyukai