Kepada Yth,
Gubernur Jawa Tengah
cq. Kepala Biro Bina Produksi
Di
SEMARANG
Kasmuri Sucipto
Mengetahui:
Camat Bodeh Kepala Desa Kebandungan
Ir. Supriyantopo
NIP. 19590316 198608 1 001
Tembusan :
1. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Jawa Tengah
2. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang
3. Arsip
PELUANG PEMASARAN
Peluang pasar dan pemasaran menjadi suatu hal yang sangat vital bagi kelangsungan
suatu usaha. Usaha yang sehat adalah usaha yang dapat membidik secara tepat, benar, dan
cerdas tentang semua aspek produksi dan pemasaran. Aspek pemasaran tentu saja tidak cukup
hanya dengan mengandalkan intuisi dan keberanian pengusaha atau peternak. Lebih dari itu,
pengusaha atau peternak sebagai produsen dan pemasar harus selalu siap dengan program
integrasi secara terencana dan bertahap.
Susu kambing lebih dikenal sebagai penawar penyakit tertentu disamping sebagai
sumber gizi. Konsumen beranggapan bahwa susu kambing bermanfaat sebagai penawar
gatrointestinal, penyakit pernafasan (asma, TBC, bronkhitis) sebagai aprodisiak dan untuk
menjaga kondisi kesehatan. Dari uji organoleptik menunjukkan bahwa susu kambing cukup
digemari seperti layaknya susu sapi. Konsumsi susu kambing terus meningkat dari tahun
ketahun. Laju peningkatan populasi yang tidak seimbang dengan laju permintaan kambing
tersbut akan menciptakan ketidakseimbangan antara permintaan dan produksi tersebut.
Jaringan pemasaran (marketing network) telah dirintis dengan pemasaran secara
langsung kepada konsumen dan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada seperti
internet dan komunikasi per telepon. KTT “Bangkit” juga tergabung dalam grup jejaring sosial
Facebook “Peternak Kambing Indonesia”, Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia dan
Asosiasi Peternak Kambing Perah Indonesia (ASPEKPIN) di mana di dalamnya tergabung
peternak dan pengusaha ternak kambing PE dari seluruh Indonesia.
PROFIL KELOMPOK
meter dengan jalan desa yang telah diaspal dengan baik. Akses jalan dari Jalan nasional Pantura
adalah 20 km ke arah selatan.
Dari uraian di atas dapat dilihat faktor penunjang pengembangan peternakan kambing
PE pada kelompok tani ternak kambing “BANGKIT” antara lain:
1. Lahan yang tersedia untuk pengembangan HMT cukup tersedia
2. Sarana dan prasarana transportasi cukup tersedia
3. Adanya tenaga kesehatan ternak yang cukup memadai
4. Prospek pemasaran antar kabupaten/kota hingga antar propinsi.
Program KTT “BANGKIT” adalah pengembangan usaha peternakan kambing PE dengan
menggunakan teknologi tepat guna (TTG) dalam pengembangannya. Teknologi peternakan
digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk yang dihasilkan, termasuk
didalamnya teknologi pakan, teknologi perkandangan, teknologi reproduksi, teknologi
pengolahan limbah, dan teknologi untuk pemasaran.
Teknologi tepat guna yang akan di aplikasikan pada pengelolaan pembibitan ternak
kambing di KTT ”BANGKIT” adalah:
1. Penataan kandang dengan teknologi kemiringan dan pemisahan limbah padat dan cair
sehingga efisiensi tenaga kerja dan biaya dapat tercapai.
2. Penyerentakan berahi atau gertak berahi untuk menyeragamkan waktu berahi sehingga
dapat dikawinkan pada saat bersamaan. Penyerentakan berahi menggunakan spons
vagina (spons progesteron) atau gertak berahi menggunakan PGFs Alfa.
3. Inseminasi Buatan (IB) dengan semen beku pejantan BIB di Indonesia.
4. Pemberian pakan dengan pakan konsentrat dan teknologi fermentasi, amoniasi
sehingga tidak terlalu bergantung pada ketersedian pakan hijauan dari alam.
5. Pemerahan dan pengemasan susu yang lebih higienis dan sehat dengan teknologi
pasteurisasi dan sealing listrik (cup/plastik).
6. Pengolahan limbah ternak (padat/cair) menggunakan teknologi fermentasi dan
pengendapan sehingga diperoleh pupuk berkualitas baik.
7. Pemasaran produk (susu, anakan, afkiran, pupuk kandang & pupuk cair) selain
menggunakan model tradisonal juga menggunakan teknologi internet.
Misi
Menjadikan kelompok tani ternak “BANGKIT” sebagai kelompok tani ternak yang mandiri, ulet
dan memiliki kemampuan tinggi dari sisi teknis dan manajerial peternakan kambing.
Bulan
No Kegiatan Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pengadaan ternak
- survey
- pemilihan ternak
- pembelian ternak
- transportasi ternak
2. Pengadaan sarana TTG ternak
- alat dan bahan TTG IB
- alat pengolah HMT
- formulasi konsentrat
3. Pemeliharaan & Produksi
- penanganan kedatangan
- pemeliharaan & perawatan
- aplikasi teknologi
- produksi & pemasaran
Sucipto
SURAT PERNYATAAN
Sucipto
Ketua : Sucipto
Sekretaris : Budi Utomo
Bendahara : Sumirgo
Anggota :
1. Ashuri
2. Da’im
3. Datim
4. Tohirin
5. Tosikin
6. Saeroji
7. Waridi
Mengetahui,
Kepala Desa Kebandungan
H. Abror