A.2.1 FILTER
Berguna untuk penyaringan air kolam menggunakan media pasir yang ada di dalam filter.
(Dioperasikan 3 – 6 jam per hari atau sesuai dengan kebutuhan).
Langkahnya :
Mode ini di pakai untuk mencuci atau membuang kotoran yang terdapat dalam filter. Cara
kerjanya adalah dengan membalik putaran air dari bawah ke atas sehingga kotoran yang
terdapat dalam filter terbuang bersama air melalui jalur pembuangan. ( Dapat dilakukan 1 – 3
kali dalam seminggu atau sesuai kebutuhan ).
Langkahnya :
1. Pastikan pompa dalam keadaan mati
2. Arahkan tuas multiport ke mode back wash
3. Buka Valve Maindrain atau balancing tank ( lebih baik hanya buka valve balancing tank agar
air di dalam kolam tidak berkurang ).
4. Buka Valve pembuangan untuk membuang air kotor dalam filter.
5. Nyalakan pompa 1 – 3 menit ( sampai air di gelas control terlihat jernih ).
6. Matikan pompa kembali.
7. Arahkan TUAS multiport ke mode Rinse untuk membilas isi filter setelah back wash.
8. Nyalakan pompa kembali selama 15 – 30 detik
A.2.3 VACUUM FILTER ( HEMAT AIR )
Dapat dilakukan jika kotoran dalam kolam tidak terlalu banyak. Cara kerjanya adalah air dan
kotoran yang terhisap oleh vacuum akan melewati filter, kotoran akan tersaring oleh filter dan
air bersih akan kembali masuk ke kolam.
Caranya :
Tindakan ini dilakukan jika kotoran di dasar kolam sudah terlalu banyak. Cara kerjanya adalah
air dan kotoran didasar kolam didasar kolam yang terhisap oleh vacuum akan langsung
terbuang melalui jalan pembuangan.
Vacuum buang kerjanya harus cepat, jangan terlalu lama menggunakan vacuum buang agar air
yang terbuang tidak terlalu banyak.
A. PENGGUNAAN CHEMICAL KOLAM RENANG
1. Soda Ash
Salah satu chemical yang digunakan untuk kolam renang ialah soda ash. Chemical ini bisa
menaikan pH air kolam renang. Perlu diketahui, apabila pH air lebih rendah dari batas normal,
maka air kolam akan mengalami penurunan kualitas. Terlebih jika mendapat tambahan air, baik
itu air hujan, sumur maupun air kran.
Takaran chemical untuk kolam renang bisa dilarutkan dengan wadah sebelum dimasukkan ke
kolam renang. Bagi anda yang ingin mendapatkan hasil yang lebih optimal, ada baiknya soda
ash digunakan saat kondisi sirkulasi airnya berjalan. Dengan begitu, sirkulasi dapat
mempercepat soda ash untuk lebih merata.
2. Chlorine
Chemical lain yang juga digunakan untuk kolam renang ialah chlorine. Jenis chlorine ini sangat
beragam dengan fungsi yang berbeda-beda. Untuk chlorine powder 60% dimanfaatkan untuk
meningkatkan konsentrasi chlorine yang ada di dalam air. Lalu ada chlorine granular 90%
dengan fungsi sama seperti chlorine powder 60%. Hanya saja, tingkat chlorine yang dibawanya
relatif lebih tinggi. Tak hanya itu, ada juga chlorine TCCA tablet 90%. Jenis chlorine ini berperan
penting dalam menjaga pH dan kandungan chlorine yang ada di dalam air. Dengan begitu, pH
dan chlorine bisa tetap stabil dan ideal.
Jumlah kaporit yang di gunakan adalah : 70% sebesar 2,5 PPM atau 2,50
gram / 1 M3 (Satu Kubik) air sehingga akan menaikkan CL + 0,3.
Takaran Soda Ash ( yang berfungsi untuk menaikkan pH ) gunakan 1 kg Soda
Ash pada 100 M3 (Seratus Kubik) air, maka akan menaikkan pH 0,2.
Takaran HCL ( berfungsi menurunkan pH ) tambahkan 1 liter HCL pada 100
M3 (Seratus Kubik) air, sehingga akan terjadi penurunah pH 0,2.
Penggunaan chemical / obat sebaiknnya minimal 2 atau 3 hari sekali, sellau cek
menggunakan tester kit
Dosis Grannular ( kaporit 90% ) Setengah dari jumlah kaporit (70%)
Takaran PAC 25 – 30 gram / 1 M3 (Satu Kubik) berfungsi untuk mengendapkan
kotoran / debu