Anda di halaman 1dari 2

Systematic Literature Review: Pengaruh Negatif Stunting terhadap

Perkembangan Kognitif Anak

Disusun oleh :
Kelompok 1B (Kelas C)

Muhammad Zidane Az Zikro 10011282227058


Syabina Azzahra 10011182227024
Zurriah Ats Tsania Mauw 10011082227027
Naurah Salsabila Lukita 10011282227083
Karolina Sinuraya 10011182227112
Fadillah Hairunisah 10011282227142
Liona Ayu Permata Kusuma 10011382227146
Andini Safitri 10011382227225

Dosen Pengampu : Yuliarti, S.K.M., M.Gizi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sriwijaya
2022
KESIMPULAN
Systematic Literature Review: Pengaruh Negatif Stunting terhadap
Perkembangan Kognitif Anak
Kelompok 1B (Kelas C)

Dari jurnal Systematic Literature Review: Pengaruh Negatif Stunting terhadap


Perkembangan Kognitif Anak dapat kami simpulkan bahwa Stunting adalah kegagalan
pertumbuhan anak yang disebabkan oleh gizi buruk dalam jangka waktu yang lama. Stunting
akan berpengaruh pada kemampuan otak karena pertumbuhan dan perkembangan sel-sel
neuron terhambat. Berdasarkan metode dan penelitian yang tertulis dalam jurnal tersebut, anak
yang stunting perkembangan kognitifnya lebih buruk dibanding yang tidak stunting. Hal ini
berpengaruh negatif terhadap kemampuan anak pada proses belajar dan penalaran.
Dampak stunting dapat bertahan seumur hidup dan mempengaruhi generasi
selanjutnya. Salah satu dampak stunting adalah tidak optimalnya kemampuan kognitif anak
yang akan berpengaruh terhadap kehidupannya ke depan. Kondisi tubuh anak yang pendek
seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga
masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal
seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil
pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan sosial, ekonomi, budaya,
politik, dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang
sebenarnya bisa dicegah.
Stunting memiliki pengaruh negatif terhadap kemampuan kognitif pada anak, seperti
lebih rendahnya IQ dan kurangnya hasil prestasi akademik. Stunting memiliki implikasi
biologis terhadap perkembangan otak dan neurologis yang diterjemahkan kedalam penurunan
nilai kognitif yang berdampak pada kurangnya prestasi belajar. Cara mengurangi dan
mencegah stunting, orang tua harus memenuhi kebutuhan gizi anaknya dan memberikan ASI
ekslusif selama enam bulan serta rutin mengecek berat badan dan tinggi badan anak. Selain
anak, kesehatan ibu juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak yang di lahirkannya,
pada saat hamil sang ibu juga harus memakan makanan yang bergizi.

Anda mungkin juga menyukai