Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya 2022 KESIMPULAN Systematic Literature Review: Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak Kelompok 1B (Kelas C)
Dari jurnal Systematic Literature Review: Pengaruh Negatif Stunting terhadap
Perkembangan Kognitif Anak dapat kami simpulkan bahwa Stunting adalah kegagalan pertumbuhan anak yang disebabkan oleh gizi buruk dalam jangka waktu yang lama. Stunting akan berpengaruh pada kemampuan otak karena pertumbuhan dan perkembangan sel-sel neuron terhambat. Berdasarkan metode dan penelitian yang tertulis dalam jurnal tersebut, anak yang stunting perkembangan kognitifnya lebih buruk dibanding yang tidak stunting. Hal ini berpengaruh negatif terhadap kemampuan anak pada proses belajar dan penalaran. Dampak stunting dapat bertahan seumur hidup dan mempengaruhi generasi selanjutnya. Salah satu dampak stunting adalah tidak optimalnya kemampuan kognitif anak yang akan berpengaruh terhadap kehidupannya ke depan. Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan sosial, ekonomi, budaya, politik, dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah. Stunting memiliki pengaruh negatif terhadap kemampuan kognitif pada anak, seperti lebih rendahnya IQ dan kurangnya hasil prestasi akademik. Stunting memiliki implikasi biologis terhadap perkembangan otak dan neurologis yang diterjemahkan kedalam penurunan nilai kognitif yang berdampak pada kurangnya prestasi belajar. Cara mengurangi dan mencegah stunting, orang tua harus memenuhi kebutuhan gizi anaknya dan memberikan ASI ekslusif selama enam bulan serta rutin mengecek berat badan dan tinggi badan anak. Selain anak, kesehatan ibu juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak yang di lahirkannya, pada saat hamil sang ibu juga harus memakan makanan yang bergizi.