Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Ulasan Pakar ajog.org

Kekurangan zat besi dalam kehamilan

Michael K. Georgieff, MD

unit. Di luar pengiriman oksigen, zat besi

Besi sangat penting untuk fungsi semua sel melalui perannya dalam pengiriman oksigen, transpor dalam sitokrom mengkatalisis pembentukan
elektron, dan aktivitas enzimatik. Sel dengan tingkat metabolisme tinggi membutuhkan lebih banyak ATP pada saat tingkat konsumsi oksigen janin
zat besi dan berisiko lebih besar mengalami disfungsi selama kekurangan zat besi. Kebutuhan zat sangat tinggi, sebagian besar didorong oleh
besi selama kehamilan meningkat secara dramatis, karena volume darah ibu meningkat dan janin perkembangan struktural organ janin.2Dari
tumbuh dan berkembang. Dengan demikian, kehamilan adalah kondisi kekurangan zat besi yang jumlah tersebut, otak sangat "rakus",
akan datang atau yang sudah ada, yang mungkin sulit untuk didiagnosis karena keterbatasan terhitung 60% dari total tingkat konsumsi
biomarker yang biasa digunakan seperti konsentrasi hemoglobin dan feritin. Kekurangan zat besi oksigen janin.2Tingkat konsumsi oksigen otak
dikaitkan dengan hasil kehamilan yang merugikan, termasuk peningkatan penyakit ibu, berat badan janin manusia yang tinggi ini disebabkan
lahir rendah, prematuritas, dan hambatan pertumbuhan intrauterin. Otak janin yang berkembang oleh perkembangan struktural neuron dan
pesat berisiko mengalami kekurangan zat besi, yang dapat terjadi karena ibu kekurangan zat besi, glia dan jauh melebihi tingkat konsumsi
hipertensi, merokok, atau intoleransi glukosa. Asupan zat besi kehamilan ibu yang rendah dikaitkan oksigen otak spesies mamalia lainnya.2Otak
dengan autisme, skizofrenia, dan struktur otak abnormal pada keturunannya. Bayi baru lahir dengan janin berkembang dari struktur berlobang
defisiensi zat besi telah membahayakan memori pengenalan, kecepatan pemrosesan yang lebih dua yang halus pada usia kehamilan 24
lambat, dan ikatan yang lebih buruk yang bertahan meskipun zat besi pascakelahiran sudah habis. minggu menjadi struktur beralur dan
Model praklinis defisiensi besi janin mengkonfirmasi bahwa proses yang bergantung pada zat besi berputar kompleks pada saat aterm yang
yang diharapkan seperti neurotransmisi monoamine, pertumbuhan dan diferensiasi neuron, jauh lebih mirip otak orang dewasa yang
mielinisasi, dan ekspresi gen semuanya dikompromikan secara akut dan jangka panjang hingga matang daripada otak janin sebelumnya.3
dewasa. Tinjauan ini menguraikan strategi untuk mendiagnosis dan mencegah kekurangan zat besi Kompleksitas permukaan yang meningkat
pada kehamilan. Ini menggambarkan konsekuensi kesehatan neurokognitif dan mental dari mencerminkan diferensiasi seluler besar-
kekurangan zat besi janin. besaran otak di berbagai daerah otak dan
proses yang mencakup hippocampus,
striatum, dan proses mielinisasi.4
Kata kunci:anemia, biomarker, otak, perkembangan otak, epigenetik, feritin, restriksi pertumbuhan
janin, janin, diabetes gestasional, hemoglobin, hepcidin, hippocampus, zat besi, kekurangan zat besi,
kesehatan mental, metabolisme, gangguan perkembangan saraf nutrisi, plasenta, kehamilan,
Mengapa Kehamilan Meningkatkan
prematuritas, kelahiran prematur
Kebutuhan Zat Besi?
Permulaan kehamilan dapat dianggap sebagai
kasus kekurangan zat besi yang akan datang, yang
Mengapa Zat Besi Penting dalam Biologi dari lingkungan ekstraseluler oleh dibuktikan dengan tingginya tingkat gangguan
dan KeibuaneObat Janin? tanaman, ragi, dan mamalia sangat selama kehamilan. Di negara berpenghasilan
Zat besi sangat mendasar untuk fungsi seluler mirip. Sel mamalia memasukkan rendah dan menengah, angkanya mendekati 80%,
sehingga penyerapannya oleh sel sangat tinggi besi ke dalam cincin porfirin sedangkan perkiraan angka di negara kaya
proses yang dilestarikan lintas spesies. Hemoprotein serta menjadi enzim, sumber daya negara mendekati mekanisme
45% dimana zat besi diambil di mana bagian besi sangat penting untuk tergantung pada sensitivitas penanda yang
aktivitas enzim tersebut. Contoh dari digunakan untuk mendeteksinya.5,6Serumnya
yang pertama termasuk hemoglobin, konsentrasi hepsidin, yaitu
Dari Divisi Neonatologi, Departemen mioglobin, dan sitokrom. Contoh diatur oleh status besi ibu, sangat rendah
Pediatri, Fakultas Kedokteran Universitas
yang terakhir mencakup berbagai enzim selama kehamilan.1Karena hepcidin adalah
Minnesota, Minneapolis, MN.
dari hidroksilase yang memediasi pengatur negatif penyerapan zat besi usus,
Diterima 24 Januari 2020; direvisi 28 Februari 2020;
metabolisme seluler perantara mendasar tingkat yang rendah menunjukkan
diterima 3 Maret 2020.
hingga demethylases yang memodifikasi kebutuhan zat besi yang tinggi.1
Para penulis melaporkan tidak ada konflik kepentingan.
kromatin DNA dan dengan demikian Kehamilan meningkatkan kebutuhan zat
Pekerjaan ini didukung oleh hibah 5R01
ekspresi gen. besi ibu karena 3 alasan. Plasma ibu dan
HD-29421, R01 NS-099178, R01 HD-089989,
dan R01 HD-094809 dari National Institutes Kecukupan zat besi sangat penting volume darah meningkat selama kehamilan.1
of Health. untuk pengiriman oksigen ke ibueplasenta Setiap gram ekstra hemoglobin yang
Penulis koresponden: Michael K. Georgieff, eunit janin untuk mendukung peningkatan disintesis oleh ibu membutuhkan tambahan
MD.georg001@umn.edu kebutuhan konsumsi oksigen kehamilan.1 3,46 mg unsur besi. Selain itu, janin
0002-9378/$36,00 Pemeliharaan konsentrasi hemoglobin membutuhkan zat besi untuk kebutuhan
ª2020 Elsevier Inc. Semua hak dilindungi undang- ibu yang memadai mendukung metabolisme dan pengiriman oksigennya
undang. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2020.03.006
kebutuhan oksigen dari 3 komponen sendiri serta pemuatannya

516Jurnal Obstetri & Ginekologi AmerikaOKTOBER 2020

ajog.org
simpanan besi endogen yang relatif besar
yang akan digunakan dalam 6 bulan pertama
kehidupan pascakelahiran.7,8Plasenta adalah
organ yang sangat aktif secara metabolik
dengan kebutuhan besi yang besar. Ini
memiliki kapasitas untuk menyimpan zat besi
dalam sel retikuloendotelial residen untuk
menyediakan penyangga terhadap periode
pasokan zat besi ibu yang rendah.7e9Secara
keseluruhan, kehamilan membutuhkan
tambahan 1 g zat besi, yang terbagi rata
antara ibu dan janin.
Status Zat Besi Postnatal Selama Anak
Usia Dini Tergantung pada Pemuatan
Besi Janin
Kekurangan zat besi pascakelahiran sangat
umum terjadi pada bayi dan balita, dengan
angka mendekati 80% di negara berpenghasilan
rendah dan menengah. Inwell-sumber daya
negara-negara di Eropa dan di Amerika menyimpan secara proporsional lebih besar di negara-negara nelogik,
tingkat kekurangan zat besi pada anak-anak
dren berkisar dari 9% hingga 45%.10,11Kekurangan
zat besi pascakelahiran secara meyakinkan terkait
dengan kelainan perkembangan saraf jangka
pendek dan jangka panjang.12
Sampai saat ini, kekurangan zat besi
setelah melahirkan dianggap sebagai
kombinasi dari asupan zat besi yang buruk
dan kehilangan darah (karena infeksi usus).
Namun, uji coba acak besar baru-baru ini
terhadap wanita hamil dalam populasi Cina
dengan tingkat zat besi sedang
defisiensi besi menunjukkan bahwa bayi postnatal lahir dari ibu yang kekurangan zat besi Organisasi Kesehatan Dunia pertumbuhan
defisiensi besi pada keturunannya adalah dengan kurva konsentrasi feritin serum, memiliki cukup zat besi untuk dipertahankan
didorong oleh status besi <13.4mg/L,13ibu yang cukup zat besi
neonatus dan dengan demikian merupakan fungsi
dari pemuatan besi janin.13Studi sebelumnya telah
menunjukkan bahwa defisiensi besi non-anemia
neonatal, seperti yang didefinisikan oleh konsentrasi
feritin serum tali pusat yang rendah, berdampak
negatif pada fungsi neurologis dan perilaku pada
periode neonatal dan memberikan risiko jangka
panjang pada perkembangan saraf.14e19
Anak-anak yang lahir dengan beban besi janin yang
lebih rendah memiliki simpanan besi yang lebih rendah
pada usia 9 bulan dan risiko defisiensi besi postnatal
yang lebih besar.20,21Dengan demikian, pemuatan zat
besi janin yang tepat menjadi semakin penting dalam
strategi kesehatan masyarakat untuk memerangi
kekurangan zat besi pascakelahiran dan risiko
perkembangan saraf jangka panjangnya.
Janin mempertahankan 75 mg besi per
kilogram besi tubuh yang relatif konstan
selama trimester terakhir.7,22Janin
besi dapat dibagi menjadi 3 sel darah merah atas semua kompartemen lainnya. nosis anemia tidak bermasalah.
kompartemen; sel darah merah, penyimpanan
besi sebagian besar di hati, dan non-heme, besi
jaringan nonstorage.7Sel darah merah
mengandung 55 mg zat besi per kilogram berat
badan sebagai hemoglobin dan ini merupakan
kompartemen terbesar. Jumlah besi janin dalam
hemoglobin dapat diperkirakan dengan
mengasumsikan 3,46 mg besi per gram
hemoglobin dan volume darah 85 mL per
kilogram berat badan.7
Nilai normal konsentrasi hemoglobin
pada bayi cukup bulan berkisar antara
133 hingga 184 g/L.23Risiko anemia
janin termasuk janin akuteibu atau janin
eperdarahan plasenta dan defisiensi
besi ibu yang parah ketika konsentrasi
hemoglobin ibu kurang dari 90 g/L.24
Simpanan besi sebagian besar ditemukan
di hati pada akhir kehamilan dan mewakili 12
mg per kilogram berat badan.7Besi
onates dibandingkan pada bayi yang lebih tua,
anak-anak, dan orang dewasa. Rata-rata konsentrasi
feritin serum tali pusat pada bayi cukup bulan 170m
g/L dan persentil kelima adalah 59.13,23Penyimpanan
besi dapat diperkirakan dari konsentrasi feritin
serum dengan menggunakan nomogram yang
menghubungkannya dengan kandungan besi hati.25
Keseimbangan besi janin negatif dapat dikenali
secara klinis dengan konsentrasi feritin serum tali
pusat yang rendah, yang menunjukkan hilangnya
simpanan besi janin.26
Pengurangan konsentrasi feritin terjadi pada
pengiriman besi yang cukup untuk memasok
dengan hipertensi selama kehamilan,27
ibu yang merokok,28dan ibu dengan
intoleransi glukosa/diabetes
melitus selama kehamilan.29,30
Kembar dapat memiliki beban besi sumbang di
mana salah satu kembar mungkin sangat
kekurangan zat besi.31
Kompartemen terkecil terdiri dari
jaringan non-heme, non-penyimpanan,
termasuk otak dan jantung, dan
mengandung kira-kira 8 mg per kilogram
berat badan.7Tidak ada biomarker yang
mengindeks kompartemen ini, namun
sebagian besar gejala kekurangan zat
besi, termasuk kelelahan dan perubahan
fungsi otak, berasal dari kekurangan zat
besi pada tingkat jaringan.32,33
Konsep penting dari metabolisme zat besi
janin adalah bahwa zat besi diprioritaskan untuk
OKTOBER 2020Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika517
Ulasan Pakar
termasuk otak (Gambar 1).34e37
Akibatnya, anemia merupakan tahap
akhir dari proses defisiensi besi dan
bukan merupakan penanda sensitif
defisiensi besi tingkat jaringan
termasuk defisiensi besi otak.36Karena
memprioritaskan besi janin ke sel darah
merah, status besi jaringan ini harus
disimpulkan dari feritin serum.34Status
besi otak janin dan bayi baru lahir dapat
dinilai dari konsentrasi feritin serum
dan hubungan yang ditunjukkan antara
penurunan simpanan besi hati dan
status besi otak yang terganggu.30,37
Pada dasarnya, zat besi jaringan
berisiko setelah simpanan zat besi janin
habis.30,34,37Untuk itu, konsentrasi feritin
bayi baru lahir <76mg/L (persentil
ke-25) pada manusia telah dikaitkan
dengan kelainan saraf neonatal
fungsi termasuk lebih miskin
memori pengenalan15,17dan kecepatan
pemrosesan yang lebih lambat (latensi
interwave yang lebih lama) pada respons yang
ditimbulkan batang otak.16
Kondisi kehamilan ibu yang membahayakan
status besi janin dan neonatus sangat umum
terjadi,26namun pengukuran rutin status besi
pada neonatus tidak dilakukan. Sebaliknya,
neonatus dengan beban besi penuh, yang
mendapat manfaat dari penundaan penjepitan
tali pusat dan tumbuh dengan kecepatan yang
dijelaskan oleh
jaringan tumbuh dan memperluas massa sel
darah merah hingga 4e6 bulan.38Penjepitan tali
pusat yang tertunda meningkatkan status
hemoglobin pada usia 2 bulan.39
Biomarker Status Besi dan
Diagnosis Defisiensi Besi
Pada Ibu Hamil
Secara tradisional, pengukuran konsentrasi
hemoglobin telah digunakan untuk pasien dari
segala usia untuk skrining status zat besi karena
begitu banyak anemia di seluruh dunia yang
disebabkan oleh kekurangan zat besi. Ketersediaan
yang luas, kemudahan pengukuran, dan biaya
pengukuran hemoglobin yang rendah merupakan
keuntungan terutama di daerah dengan sumber
daya rendah. Nilai normal untuk konsentrasi
hemoglobin dipublikasikan dan mudah diakses
sehingga diagnosis
Ulasan Pakar ajog.org

biomarker peradangan, seperti protein

GAMBAR 1
Creaktif, jika interpretasi feritin serum
Prioritas zat besi selama defisiensi besi janin dan bayi baru lahir34e37
dalam pengaturan peradangan atau
infeksi.42Pengukuran feritin serum
memerlukan peralatan khusus dan lebih
banyak darah daripada pengukuran
hemoglobin, meskipun ketersediaan tes
secara global berkembang pesat. Secara
keseluruhan, feritin serum, jika tersedia,
harus digunakan bersamaan dengan
konsentrasi hemoglobin untuk
menentukan status besi dalam kehamilan
dengan lebih tepat.42
Biomarker besi lainnya menjanjikan dalam
memperbaiki diagnosis defisiensi besi pada
wanita hamil. %TSAT dihitung dengan
membagi kadar besi serum dengan kapasitas
pengikatan besi total dan mengalikannya

Aliran distribusi relatif besi ditunjukkan oleh ketebalanpanah biru.Sel darah merah menerima alokasi primer
dengan 100. Ini mencerminkan persentase

diikuti secara berurutan oleh otak, jantung, dan otot rangka.34-37Sebagai keseimbangan besi negatif
tempat pengikatan besi pada protein

berkembang dari waktu ke waktu (panah merah),disregulasi metabolik yang bergantung pada zat besi pada
transpor besi serum yang ditempati oleh

otot rangka dan jantung pertama kali dicatat oleh perubahan dalam metabolisme serum.36Defisit besi yang
molekul besi. Konsentrasi serum besi

memburuk secara progresif kemudian berdampak negatif pada metabolisme otak pada waktu yang hampir
menurun lebih awal selama keseimbangan

bersamaan dengan saat panel besi serum (misalnya feritin, %TSAT) menjadi abnormal.36Kekurangan zat besi
besi negatif, sehingga menurunkan %TSAT.

menyebabkan anemia hanya pada tahap akhir proses.34-37

Pada defisiensi besi tahap 2, konsentrasi

CSF,cairan serebrospinal;sel darah merah,sel darah merah; %TSAT, %saturasi kapasitas pengikatan besi total.
transferin meningkat untuk mengoptimalkan
Georgieff. Kekurangan zat besi dalam kehamilan. Am J Obstet Ginecol 2020.
kapasitas pengikatan besi untuk transportasi,
yang mendorong %TSAT lebih rendah lagi.
Semua perubahan ini terjadi sebelum
Namun demikian, ada kekhawatiran yang untuk enzim yang bergantung pada besi dan mikrositosis atau anemia. Pengukuran %TSAT
signifikan dengan hanya mengandalkan skrining hemoprotein. Baik hati maupun plasenta memiliki telah mengkonfirmasi status besi lemah dari
hemoglobin. Karena inkorporasi besi ke dalam kemampuan luar biasa untuk menyimpan zat besi sejumlah besar wanita pra-anemia dengan
hemoglobin merupakan proses yang sangat sebagai feritin untuk menyangga ibu dan janin dari defisiensi besi.6Konsentrasi hemoglobin
diprioritaskan, anemia merupakan hasil tahap perubahan ketersediaan zat besi. Ferritin juga retikulosit juga mengidentifikasi defisiensi
akhir dari keseimbangan besi yang negatif. bertindak sebagai regulator intraseluler dari besi pra-anemia, pra-mikrositik dan dengan
Dengan demikian, konsentrasi hemoglobin kumpulan besi labil dengan melepaskan besi bila demikian dapat berfungsi sebagai biomarker
kurang sensitif untuk mendeteksi tahap awal diperlukan melalui molekul pendamping yang diatur awal defisiensi besi. Keuntungannya adalah
defisiensi besi, padahal sudah ada seperti bahwa sebagian besar peralatan itu
efek fisiologis pada tingkat jaringan. Di NCOA4.40Secara klinis, temuan penambahan konsentrasi hemoglobin
ukuran rendah, kondisi selain besi konsentrasi feritin serum sangat juga memiliki kapasitas untuk mengukur
diagnostik untuk defisiensi besi.41Stan-
kekurangan menyebabkan anemia, termasuk dia- hemoglobin retikulosit.
moglobinopathies, hemolisis, dan dart untuk konsentrasi feritin normal Di masa mendatang, pengukuran konsentrasi
peradangan / penyakit kronis. Kepercayaanpada wanita hamil tersedia dan mudah serum hepcidin dapat memberikan informasi
pada konsentrasi hemoglobin saja tidak diakses dalam praktek. paling banyak tentang siapa yang harus dan
memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang Namun, konsentrasi feritin serum yang tidak boleh menerima suplementasi zat besi.
cukup untuk mendiagnosis defisiensi besi meningkat atau bahkan normal mungkin sulit Hepcidin adalah pengatur utama penyerapan
pada kehamilan. Biomarker spesifik besi, untuk diinterpretasikan karena feritin adalah besi usus dan distribusi besi dari sel
seperti serum ferritin, % total iron binding reaktan fase akut, meningkat ketika peradangan retikuloendotelial.43Hepcidin disintesis oleh hati
capacity saturation (%TSAT), dan hepcidin sistemik terjadi.42Ferritin yang tinggi dapat sebagai respons terhadap status besi dan
dapat digunakan untuk membedakan anemia mewakili kelebihan besi tubuh yang sebenarnya peradangan. Hepcidin adalah regulator negatif,
defisiensi besi dari penyebab anemia lainnya. atau hanya pergeseran besi menjadi feritin yang berarti bahwa konsentrasi tinggi
Konsentrasi feritin serum mengindeks sebagai respons terhadap peradangan.42 mengurangi penyerapan zat besi usus dan
kapasitas penyimpanan zat besi tubuh. Konsentrasi feritin yang normal dapat menutupi meningkatkan penyerapan besi, sedangkan
Ferritin disimpan dalam sel retikuloendotelial keadaan kekurangan zat besi jika ada tingkat rendah meningkatkan penyerapan zat
dan dilepaskan ke sel darah merah untuk peradangan. Rekomendasi saat ini besi.
sintesis hemoglobin dan untuk jaringan rekomendasi adalah untuk mengukur penyerapan besi usus lipatan dan

518Jurnal Obstetri & Ginekologi AmerikaOKTOBER 2020

ajog.org Ulasan Pakar

pelepasan besi dari sel retikuloendotelial. anemia. Model genetik defisiensi besi spesifik Efek Jangka Pendek dan Jangka Panjang dari
%TSAT tinggi menunjukkan kecukupan zat saraf tanpa anemia mengkonfirmasi bahwa Kekurangan Zat Besi Gestasional pada Janin
besi atau kadar intraleukin-6 yang tinggi, a sebagian besar neurokognitif
sitokin pro-inflamasi, meningkatkan fenotipe anemia defisiensi besi Untungnya, selama sintesis dan pelepasan
hepcidin besi ibu ringan. Rendah % bukan karena anemia.33,45 defisiensi, zat besi diprioritaskan untuk
TSAT ditemukan pada defisiensi besi dan menekan janin.8,24Namun, selama kekurangan zat
hepcidin. Pasien dengan kadar hepcidin rendah Suplementasi Zat Besi Selama besi sedang dan berat, seluruh ibu hamile
kemungkinan membutuhkan zat besi dan akan Kehamilan plasentaeunit janin menjadi kekurangan
berespon terhadap terapi zat besi, sedangkan Alasan utama mempertahankan keadaan zat besi, dengan konsekuensi jangka
pasien dengan kadar hepcidin tinggi karena kecukupan zat besi selama kehamilan adalah pendek dan jangka panjang yang
kecukupan zat besi atau kelebihan zat besi tidak untuk melindungi kesehatan ibu, meningkatkan signifikan pada janin. Konsekuensi ini juga
memerlukan zat besi tambahan dan tidak akan hasil kehamilan, dan mendorong perkembangan terjadi pada janin dari ibu yang cukup zat
menyerap zat besi dari makanan.43 janin. Tinjauan sistematis baru-baru ini besi yang memiliki kondisi kehamilan yang
Awal kehamilan ditandai dengan menunjukkan bahwa kekurangan zat besi pada membahayakan pengiriman zat besi janin.
hepcidin yang sangat rendah trimester pertama dan kedua Kondisi ibu ini termasuk hy-
konsentrasi, menunjukkan keadaan terkait dengan peningkatan pertensi ibu, merokok, diabetes melitus,
keseimbangan besi negatif, dan pemberian morbiditas dan peningkatan risiko hasil dan kembaran.26e31Besi janin tidak
bukti kuat bahwa kebutuhan zat besi kehamilan yang merugikan didefinisikan sebagai mencukupi, baik karena kekurangan
selama kehamilan tinggi.1Wanita dengan berat badan lahir rendah, prematur, atau intra- zat besi ibu atau kondisi kehamilan
restriksi pertumbuhan uterus dengan status besi marginal atau bahkan adekuat.46Acak- yang dalam kompromi keibuan janin
keadaan sebelum hamil adalah demikian ized dikendalikan percobaan dari besi pengiriman zat besi, menghasilkan 3 risiko pada
cenderung kekurangan zat besi ketika suplementasi wanita hamil yang kekurangan janin.
mereka hamil. zat besi menunjukkan bahwa terapi zat besi Risiko langsungnya adalah perkembangan
mengurangi tingkat morbiditas ini.46 otak janin. Asupan zat besi ibu yang rendah
Defisiensi Besi dan Anemia Perdebatan kecil ada mengenai apakah iron- pada trimester ketiga menyebabkan perubahan
Defisiensi Besi wanita hamil yang kekurangan harus memiliki struktur otak neonatal, termasuk kekurangan
Kekurangan zat besi dan anemia defisiensi besi zat besi mereka diobati.47,48 perubahan dalam materi abu-abu yang mengindeks
tidak identik. Defisiensi besi adalah keadaan Hampir 2 miliar dari 7,5 miliar orang arsitektur dendritik yang kurang kompleks.52Bayi
keseimbangan besi negatif di mana pasokan besi di planet ini kekurangan zat besi, baru lahir dengan defisiensi besi nonanemik dengan
tidak memenuhi kebutuhan besi, sedangkan anemia menjadikannya defisiensi mikronutrien konsentrasi feritin serum tali pusat <40
defisiensi besi mendefinisikan kondisi ketika paling umum di dunia.5Kekurangan zat mg/L telah mengkompromikan pemrosesan memori
hemoglobin disinkronkan. besi terutama mempengaruhi pengenalan15seperti halnya bayi berusia 2 bulan
tesis telah dibatasi oleh kurangnya wanita besi, janin mereka, dan bayi mereka dengan konsen serum feritin tali pusat dan orang tersebut
mengalami anemia sebagai konsekuensinya. keturunan.5,49Statistik gamblang seperti itu trasi <76mg/L.53Usia dini di mana kelainan
urutan. Karena zat besi diprioritaskan pada dikombinasikan dengan bukti bahwa kehamilan ini terdeteksi sangat berimplikasi
sel darah merah untuk sintesis hemoglobin, menginduksi keseimbangan besi yang negatif1telah abnormaljaninsebagai lawan
defisiensi zat besi berlanjut melalui beberapa mengarahkan badan pengatur untuk perkembangan otak pascakelahiran
tahap non-anemia sebelum terjadi anemia. mempertimbangkan apakah suplementasi universal karena kekurangan zat besi. Memori
Anemia defisiensi besi dengan demikian dengan zat besi harus menjadi kebijakan.5,50Kantor pengenalan dimediasi sebagian besar oleh
dapat dianggap sebagai tahap akhir dari Suplemen Makanan di National In- hippocampus, yang merupakan
proses defisiensi besi. Simpanan besi stitutes of Health baru-baru ini mengadakan lokakarya struktur yang bolik dan berkembang pesat
dimobilisasi selama tahap pertama defisiensi untuk mempertimbangkan pertanyaan tersebut selama periode janin akhir dan awal
besi, menghasilkan penurunan %TSAT dan apakah wanita hamil yang cukup zat besi neonatal, membuatnya lebih rentan terhadap
konsentrasi feritin. Proses ini mencerminkan harus menerima suplementasi zat besi.48 kurangnya substrat penting yang
upaya tubuh untuk mempertahankan Pertanyaan itu dipertimbangkan karena mendukung metabolisme energi.54
pengiriman zat besi ke sel darah merah dan banyak wanita tidak kekurangan zat besi Risiko kedua adalah perkembangan otak
jaringan non-heme termasuk otak. Namun dan karena sejumlah kecil penelitian baru jangka panjang. Defisiensi besi janin/neonatal
bila ditempatkan secara langsung menunjukkan peningkatan risiko berhubungan dengan jangka panjang
persaingan untuk zat besi, sel darah merah akan menjadi intoleransi glukosa pada disfungsi neurokognitif yang cukup zat besi
meskipun diprioritaskan di atas otak.35e37Anak-anak ibu hamil diobati dengan zat besi.51 persediaan zat besi yang penuh secara
spontan pada usia 9 dengan defisiensi besi pra-anemia Daerah ini membutuhkan usia lebih lanjut, cukup bulan.18,20Besi
neonatal rendah menunjukkan otak abnormal dan studi bertenaga dan eksplorasi posisi mengurangi fungsi memori
pengenalan perilaku,44menunjukkan kemungkinan adanya
mekanisme jaringan otaketingkat
dasar sementara kinerja zat
kekurangan
(misalnya, stres di 3,5eUsia 4 tahun,
besi sebelum munculnya
oksidatif, perubahan mikrobioma) sebelum meskipun bayi tidak lagi
keputusan kebijakan dapat dibuat. kekurangan zat besi.18

OKTOBER 2020Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika519

Ulasan Pakar ajog.org

Risiko ketiga adalah defisiensi besi dekade kedua kehidupan dan memasuki masa bayi baru lahir mengurangi tingkat konsumsi
pascakelahiran pada masa bayi dan balita serta dewasa muda.58Akibat hilangnya pendidikan dan oksigen hingga 60%, yang pada gilirannya
gejala sisa perkembangan saraf yang potensi pekerjaan bisa sangat besar.49Dengan menghasilkan struktur saraf yang lebih
menyertainya. Bayi yang kekurangan zat besi demikian, memastikan nutrisi janin dan primitif dan sederhana serta kesehatan
saat janin memiliki status zat besi yang lebih khususnya kesehatan zat besi dapat dilihat mitokondria otak yang lebih buruk.65,72Di
buruk pada usia 9 bulan dan dengan demikian sebagai investasi pada generasi penerus dan antara bagian otak yang berkembang paling
berisiko lebih besar menjadi kekurangan zat masyarakat ke depan. pesat pada trimester terakhir, hippocampus
besi.20Kekurangan zat besi selama masa bayi adalah yang paling utama. Hippocampus
dan balita dikaitkan dengan kecepatan Mekanisme yang Mendasari Efek berada di pusat sistem memori pengenalan
pemrosesan yang lebih lambat, fungsi motorik Defisiensi Besi pada Otak Muda Zat yang memediasi pembelajaran spasial dan
yang lebih buruk, dan peningkatan disfungsi besi sangat penting untuk berfungsinya fakta. Hippocampus pada manusia mulai
sosial selama fase akut kekurangan zat besi. Ini semua sel, termasuk yang terdiri dari berdiferensiasi dengan cepat pada usia
memberikan risiko neuromorbiditas jangka otak. Efek negatif dari perkembangan kehamilan 28 minggu dan terus menjadi
panjang yang signifikan termasuk depresi dan kekurangan zat besi pada otak telah sangat aktif dalam perkembangannya
kecemasan di masa dewasa.55e58Salah satu dijelaskan dengan baik dalam model sampai kira-kira usia 2 tahun.4Defisiensi besi
alasan pemuatan zat besi janin yang tepat praklinis selama 45 tahun terakhir.12 janin dalam model praklinis membahayakan
penting adalah karena ASI sangat rendah zat khususnya dalam domain plastisitas sinaptik hipokampus dan ekspresi
besi. ASI mungkin satu-satunya sumber metabolisme neurotransmiter gen struktural,73,74
makanan untuk bayi dalam 6 pertama pasca monoamine,62,63energi saraf dan glial metabolisme,64kapasitas elektrofisiologis
bulan kelahiran dan dengan demikian bayi mengandalkan metabolisme,64,65 mielinisasi,66 dan itu,75,76 dan memori pengenalan
pada besi yang disimpan selama kehidupan janin regulasi gen.67e69Perubahan di otak yang perilaku akut dan menjadi dewasa meskipun
untuk mendukung sintesis hemoglobin dan disebabkan oleh kekurangan zat besi adalah kekurangan zat besi pada neonatus
perkembangan organ untuk periode tersebut.37,38 sangat konsisten dengan akut dan periode.33,45Temuan ini memberikan defisit
neurobehavioral jangka panjang yang masuk akal biologis untuk perubahan neurokognitif
Hubungan Antara Status Besi Janin atau telah dijelaskan pada manusia.12 yang didokumentasikan pada bayi baru lahir yang
Postnatal Awal dan Neurokognitif Jangka Neurotransmitter monoamine, kekurangan zat besi.15,17,18
Panjang dan Kesehatan Mental Keibuane misalnya dopamin, serotonin, dan Pada manusia, mielinisasi otak yang cepat
status besi janin telah dikaitkan dengan norepinefrin, disintesis oleh zat besi yang dimulai pada usia kehamilan 32 minggu dan
sejumlah gangguan neurokognitif dan mengandung hidroksilase-tirosin meluas hingga 2 tahun pertama kehidupan
kesehatan mental pada keturunannya, hidroksilase dan triptofan hidroksilase. Pada pascakelahiran. Enzim yang mengandung zat
sebagian didorong oleh waktu defisiensi besi manusia, pengaturan neurotransmiter ini sangat besi penting dalam sintesis asam lemak integral
selama kehamilan. Asupan zat besi ibu yang terbentuk antara pertengahan kehamilan dan mielin dan defisiensi zat besi awal kehidupan
rendah pada saat pembuahan dikaitkan usia 3 tahun setelah melahirkan. Penelitian yang mengubah komposisi lemak mielin dan
dengan risiko autisme yang lebih besar pada berasal dari pertengahan 1970-an hingga saat menghasilkan sistem saraf hypomyelinated.66
keturunannya.59Asupan zat besi yang rendah ini dalam model praklinis menunjukkan bahwa Hipo- dan dismielinasi akan menghasilkan
selama trimester kedua meningkatkan risiko kekurangan zat besi pada kehidupan awal kecepatan pemrosesan saraf yang lebih lambat,
skizofrenia pada keturunannya sebesar 30%. mengubah konsentrasi neurotransmiter, sebuah temuan yang ada pada neonatus yang
60Bayi lahir dengan reseptornya, dan kekurangan zat besi.
konsentrasi feritin serum rendah, mekanisme reuptake akut saat zat besi dan bayi.16,55,61Efek myelin bertahan
mencerminkan penurunan beban besi janin, defisiensi,62,63dan yang lebih penting, menjadi dewasa di praklinis memiliki
ingatan pengenalan yang lebih buruk jangka panjang hingga dewasa meskipun model.68
kelahiran,15usia 2 bulan,53dan 3,5 tahun.18 Perubahan
kekurangan zat besi. 70 neurokimia ini Baru-baru ini, peran zat besi dalam ekspresi
Mereka memiliki kinerja sekolah yang buruk di 5 mendasari perubahan perilaku dalam model gen janin dan bayi baru lahir telah dibuktikan
eusia 6 tahun14dan kesulitan dengan praklinis dan perilakunya serupa dengan dalam model praklinis dan telah digunakan
perencanaan dan perhatian pada usia 10 tahun. yang terlihat pada manusia, di mana sebagai cara untuk menunjukkan mekanisme
19Bayi dengan onset defisiensi besi pada awal kecemasan, keragu-raguan, dan gangguan yang mendasari efek jangka panjang dari
kehidupan postnatal, kemungkinan didorong mood telah didokumentasikan.12,71 kekurangan zat besi di awal kehidupan. Ro-
oleh beban besi janin yang tidak adekuat,13 Seperti disebutkan sebelumnya, otak janin adalah penyok dengan defisiensi besi janin yang memodelkan
menunjukkan kecepatan pemrosesan saraf yang organ yang sangat metabolik, mengonsumsi 60% tingkat defisiensi besi otak yang
lebih lambat pada saat kekurangannya.55 dari tingkat konsumsi oksigen total janin.2 terlihat pada manusia menunjukkan
Kecepatan pemrosesan saraf yang lebih lambat Tingkat metabolisme yang tinggi ini penurunan ekspresi gen plastisitas
bertahan di luar periode defisiensi besi dan melayani tujuan diferensiasi dan fungsi sinaptik individu yang penting untuk
meskipun sudah diobati.61 seluler. Besi sangat penting dalam proses perkembangan dan fungsi,73,74,77serta
Bayi memiliki risiko lebih besar untuk mengalami ini melalui perannya dalam sitokrom di jaringan gen yang mendasari kritis
tive dan masalah sosioemosional generasi ATP. Proses defenisi besi neuronal dan kesehatan mental termasuk
kecemasan dan depresi dalam tingkat yang ditemukan pada kondisi manusia, termasuk autisme,

520Jurnal Obstetri & Ginekologi AmerikaOKTOBER 2020

ajog.org Ulasan Pakar

GAMBAR 2
Jaringan gen dipengaruhi oleh defisiensi besi gestasional dan suplemen kolin69

Georgieff. Kekurangan zat besi dalam kehamilan. Am J Obstet Ginecol 2020.

skizofrenia dan gangguan mood.69
Perubahan gen jangka panjang ini kemungkinan
didorong secara epigenetik, terutama oleh
perubahan besi yang mengandung histone
demethylases dari keluarga JARID.78
Berdasarkan pemahaman biologi,
seharusnya tidak mengherankan
Kekurangan zat besi mengganggu otak selama periode itu mengakibatkan frenia jangka panjang yang diaktifkan oleh kekurangan zat besi janin pada
janin dan bayi baru lahir. Bagaimana-
pernah, itu adalah efek jangka panjang yang
memprihatinkan dari perspektif masyarakat
dan dengan demikian etiologi dan terapi
potensial untuk efek jangka panjang adalah
topik penyelidikan intensif.
Efek jangka panjang dapat
dikonseptualisasikan oleh 2 mekanisme
dasar yang tidak saling eksklusif: mekanisme
periode kritis dan modifikasi mekanisme
kromatin epigenetik. Otak bukanlah organ
yang homogen; sebaliknya, berbagai area
dan prosesnya adalah entitas berbeda yang
berkembang pada lintasan yang berbeda.4
Periode yang cepat
pertumbuhan dan diferensiasi sering kondisi termasuk skizofrenia adalah model defisiensi besi janin.69
merupakan masa kritis,79di mana kurangnya
substrat yang diperlukan untuk
pengembangan yang tepat menghasilkan
kelainan struktural permanen.45,79,80Periode
seperti itu telah diidentifikasi pada periode
janin/neonatal untuk hipokampus tikus.45
Kekurangan zat besi yang tidak diperbaiki
defisit struktural disertai dengan
kelainan neurokognitif.45
Mekanisme epigenetik berakar pada
konsep Asal Usul Perkembangan Kesehatan
dan Penyakit Orang Dewasa.81,82
Banyak setpoint pengaturan untuk gen yang
mengontrol banyak proses metabolisme diatur pada
akhir kehidupan janin, sebuah konsep yang
dipopulerkan oleh David Barker dan awalnya dikenal
sebagai "Hipotesis Barker" pada 1990-an.83
Pengamatan bahwa prinsip serupa dari
"antisipasi setpoint janin" berlaku untuk
otak menjadi bukti di awal tahun 2000-an
dengan demonstrasi bahwa risiko
beberapa kesehatan mental orang dewasa
sebagian didorong oleh kondisi janin.84
Status besi janin tampaknya mengikuti
pola ini. Asupan zat besi ibu yang rendah
pada trimester kedua dikaitkan dengan
30% peningkatan risiko skizofrenia.60
Model praklinis menunjukkan bahwa
jaringan gen yang mendasari skizofrenia
ciency.69Jaringan gen ini terus menunjukkan
ekspresi abnormal pada otak orang dewasa
yang sebelumnya kekurangan zat besi,
memberikan kemungkinan biologis untuk
temuan epidemiologis pada manusia.60,69
Temuan bahwa perubahan pada jaringan gen ini
dicegah dengan memberi makan makanan yang
kaya metil donor (kolin) mendukung hipotesis
bahwa efek jangka panjang mungkin bersifat
epigenetik (Gambar 2).69
Garis penelitian serupa menunjukkan
hubungan antara asupan zat besi trimester
pertama yang rendah dan risiko autisme
pada manusia,59dengan penjelasan jaringan
gen yang terlibat dalam praklinis

OKTOBER 2020Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika521

Ulasan Pakar ajog.org

Singkatnya, ilmu praklinis di perkembangan keturunannya. Asupan zat besi kesehatan dari hanya berfokus pada nutrisi
berbagai platform investigasi, perikonsepsi dan zat besi folat keduanya terkait pascakelahiran menjadi berfokus pada nutrisi prenatal
termasuk biologi molekuler, biologi dengan risiko autisme selanjutnya pada dan bahkan prakonsepsi. Dengan cara ini, ia
seluler, elektrofisiologi, struktur, keturunan dengan tekanan darah rendah. berpendapat untuk kebijakan yang mempromosikan
dan perilaku, telah memberikan pengambilan yang terkait dengan risiko yang lebih tinggi.59,85 menuju kesehatan gizi ibu
meyakinkan masuk akal untuk peran Kekurangan gizi bukan satu-satunya kehamilan, diikuti dengan perhatian yang cermat
besi janin dalam perkembangan otak masalah. Kelebihan gizi dalam bentuk terhadap pemberian nutrisi penting seperti zat besi
dan peran defisiensi besi janin di obesitas ibu merupakan faktor risiko. Tinggi selama kehamilan. Siklus hidup ini
indeks massa tubuh neuro-prepregnancy jangka pendek dan jangka panjang terhadap nutrisi dapat dilihat sebagai
kelainan perilaku yang diamati pada tergantung kenaikan berat badan gestasional investasi dalam kesehatan mental
manusia.82 meningkatkan risiko kesehatan mental dan generasi berikutnya dan investasi dalam
gangguan perkembangan saraf pada masyarakat. -
Besi Pra dan Perikonsepsi dan keturunannya.86
Argumen untuk Efek Siklus Hidup
Nutrisi Kesimpulan REFERENSI
Penelitian yang sedang berlangsung menunjukkan Informasi yang disajikan dalam ulasan ini 1.Fisher A, Nemeth E. Besi homeostasis selama
bahwa status gizi seorang wanita menuju ke bawah mengalihkan pembicaraan tentang peran kehamilan. Am J Clin Nutr 2017;106(suppl):
kehamilan mempengaruhi nutrisi otak dalam memastikan otak masa kanak-kanak 1567S–74S.
2.KuzawaCW. Jaringan adiposa pada masa bayi dan
masa kanak-kanak manusia: perspektif evolusi. Am J
Phys Anthropol 1998;27(suppl):177–209.
DAFTAR ISTILAH: 3.Cowan MW. Perkembangan otak. Sci Am
Protein C-reaktif: Protein yang dihasilkan oleh hati selama kondisi peradangan, seperti 1979;241:113–33.
4.Thompson RA, Nelson CA. Ilmu
infeksi.
perkembangan dan media. Perkembangan
Dismielinasi: Komposisi biokimia mielin yang tidak normal. otak awal. Am Psychol 2001;56:5–15.
Ferritin: Protein penyimpanan intraseluler untuk besi. Pengukuran feritin dalam serum atau plasma 5.Organisasi Kesehatan Dunia. Anemia defisiensi
kemungkinan besar berasal dari pelepasan feritin dari sel tua dan mencerminkan kumpulan penyimpanan besi: penilaian, pencegahan dan pengendalian:
panduan untuk manajer program. 2015.
intraseluler.
Tersedia di:www.who.int/nutrition/publications/
Glia: Sel-sel non-saraf di otak termasuk oligodendrosit yang membuat mielin, astrosit yang
en/ida_ assessment_prevention_control.pdf2015.
melayani banyak fungsi termasuk pengiriman nutrisi, dan mikroglia yang mengarahkan neuron Diakses 10 April 2020.
selama perkembangan dan dapat menghasilkan respons pro-inflamasi. 6.Auerbach M, Abernathy J, Juul S, Pendek V,
Hepsidin: Protein yang dihasilkan oleh hati sebagai respons terhadap kecukupan zat besi atau peradangan Derman R. Prevalensi kekurangan zat besi pada
trimester pertama, wanita hamil nonanemik. J
yang menghambat penyerapan zat besi dari usus dan menyita zat besi dalam makrofag. Kumpulan besi labil:
Matern Fetal Neonatal Med 2019;3:1–4.
Besi intraseluler yang tidak terikat dalam enzim aktif atau hemoprotein atau disimpan dalam feritin dan
7.Oski FA. Aspek hematologi dari hubungan
dengan demikian tersedia untuk digunakan. ibu-janin. Dalam: Oski FA, Naiman JL, eds.
Donor metil: Senyawa yang melalui metabolismenya dapat menyumbangkan gugus metil yang dapat Masalah hematologi pada bayi baru lahir, ed
berikatan dengan komponen DNA seperti sitosinepulau guanin atau histon dan dengan demikian 3. Philadelphia: WB Saunders; 1982. hal. 32–3.
mengubah ekspresi gen. Berbagai nutrisi seperti kolin, betaine, folat dapat bertindak sebagai donor
8.Cao C, O'Brien KO. Kehamilan dan homeostasis
metil.
besi: pembaruan. Nutr Rev 2013;71:35–51.
Neurotransmitter monoamine: Dopamin, serotonin, dan norepinefrin adalah neurotransmitter 9.McArdle HJ, Perjudian L, Kennedy C.
yang disintesis oleh enzim yang mengandung besi tirosin hidroksilase dan triptofan Kekurangan zat besi selama kehamilan:
hidroksilase di mana besi sangat penting untuk fungsi enzimatik dan dengan demikian konsekuensi untuk fungsi plasenta dan hasil
janin. Proc Nutr Soc 2014;73:9–15.
konsentrasi neurotransmitter yang dihasilkan.
10.van der Merwe LF, Eussun SR. Status besi
Neurokognitif: Fungsi otak yang berkaitan dengan penalaran, pembelajaran dan memori, dan fungsi yang lebih
anak-anak muda di Eropa. Am J Clin Nutr
tinggi (misalnya, multi-tugas, perhatian, penghambatan, memori kerja). 2017;106(suppl):1663S–71S.
Neurodevelopment: Proses pertumbuhan dan diferensiasi otak yang cepat yang terjadi dalam 11.Gupta PM, Perrine CG, Mei Z, Scanlon KS. Zat
periode waktu sejak pembuahan hingga awal masa dewasa. besi, anemia, dan anemia defisiensi besi di
kalangan anak kecil di Amerika Serikat. Nutrisi
Saturasi transferin: Transferin adalah protein pengikat utama untuk besi yang bersirkulasi
2016;8:E330.
dalam serum. Dalam kondisi fisiologis normal, hingga dua molekul besi ferri terikat pada
12.Lozoff B, Beard J, Connor J, Felt B, Georgieff
molekul transferrin. M, Schallert T. Efek saraf dan perilaku jangka
Laju konsumsi oksigen: Laju metabolisme seluler oksigen dalam proses pembentukan ATP panjang dari kekurangan zat besi dini pada
sebagaimana ditetapkan oleh mitokondria. masa bayi. Nutr Rev 2006;64:S34–43.
13.Shao J, Lou J, Rao R, dkk. Konsentrasi feritin
Plastisitas sinaptik: Kemampuan neuron untuk merespons pengaruh eksternal dan dengan demikian
serum ibu berhubungan positif dengan simpanan
memodifikasi struktur anatomi dan keluaran fungsionalnya. Istilah ini sering digunakan untuk
besi bayi baru lahir pada wanita dengan status
mencerminkan fleksibilitas fungsi otak. feritin rendah pada akhir kehamilan. J Nutr
2012;142: 2004–9.

522Jurnal Obstetri & Ginekologi AmerikaOKTOBER 2020

ajog.org
14.Tamura T, Goldenberg RL, Hou J, dkk. Konsentrasi pengaruh pada status besi janin pada istilah
feritin serum tali pusat dan perkembangan mental menggunakan reseptor transferrin darah tali pusat. Arch
dan psikomotor anak-anak pada usia lima tahun. J Dis Child Fetal Neonatal Ed 2001;84:F40–3.
Pediatr 2002;140:165–70. 29.Georgieff MK, Landon MB, Mills MM, dkk.
15.Siddappa AM, Georgieff MK, Wewerka S, Distribusi zat besi yang tidak normal pada bayi
Worwa C, Nelson CA, deRegnier RA. Memori dari ibu diabetes: spektrum dan anteseden ibu. J
pengenalan pendengaran pada bayi yang Pediatr 1990;117:455–61.
kekurangan zat besi dari ibu diabetes. Pediatr 30.Petry CD, Eaton MA, Wobken JD, Mills MM,
Res 2004;55: 1034–41. Johnson DE, Georgieff MK. Defisiensi besi hati,
16.Amin SB, Orlando M, Eddins A, MacDonald M, jantung, dan otak pada bayi baru lahir dari ibu
Monczynski C, Wang H. Status zat besi dalam rahim diabetes. J Pediatr 1992;121:109–14.
dan pematangan saraf pendengaran pada bayi 31.Ru Y, Pressman EK, Guillet R, Katzman PJ,
prematur sebagaimana dievaluasi oleh respons Vermeylen F, O'Brien KO. Konsentrasi hepcidin
batang otak pendengaran. J Pediatr 2010;156: 377– tali pusat berhubungan positif dengan varians
81. status besi di antara neonatus kelahiran ganda. J
17.Geng F, Mai X, Zhan J, Xu L, Georgieff M, Shao J, Lozoff Nutr 2018;148:1716–22.
32.Blayney L, Bailey-Wood R, Jacobs A, dkk.
B. Pengaturan waktu kekurangan zat besi dan ingatan
Efek defisiensi besi pada fungsi pernapasan
pengenalan pada masa bayi. Nutr Neurosci 2020 [Epub
sebelum dicetak]. dan kandungan sitokrom jantung tikus
18.Riggins T, Miller NC, Bauer PB, mitokondria. Circ Res 1976;39:744–8. Georgieff MK,
Nelson CA. Konsekuensi status besi neonatal rendah akibatES,
33.Carlson diabetes mellitus
Tkac I, Magid R, ibu
dkk.pada
Zat besi
kinerja memori eksplisit di masa kanak-kanak. Dev Neuropsychol
sangat 2009;34:762–79.
penting untuk perkembangan neuron
dan fungsi memori pada hipokampus tikus. J
Nutr 2009;139:672–9.
19.Jabès A, Thomas KM, Langworthy S, Georgieff 34.Georgieff MK. Penilaian zat besi untuk melindungi
MK, Nelson CA. Konsekuensi fungsional dan otak yang sedang berkembang. Am J Clin Nutr 2017;106:
anatomi kehamilan diabetes pada memori pada 1588S–93S.
anak berusia 10 tahun. J Dev Behav Pediatr 35.Zamora TG, Guiang SF III, Georgieff MK, Widness JA.
2015;36:529–35. Zat besi diprioritaskan untuk sel darah merah di atas
20.Georgieff MK, Wewerka SW, Nelson CA, otak pada domba baru lahir yang mengalami
deRegnier RA. Status besi pada bayi 9 bulan dengan phlebotomized anemia. Pediatr Res 2016;79:922–8.
simpanan besi rendah saat lahir. J Pediatr 2002;141: 36.Rao R, Ennis K, Lubach G, Lock E, Georgieff
405–9. MK, Coe C. Analisis metabolomik CSF
21.Zhao G, Guobin X, Zhou M, dkk. menunjukkan gangguan metabolisme otak
Suplementasi zat besi prenatal mengurangi mendahului indeks hematologi anemia pada
anemia ibu, defisiensi besi, anemia defisiensi bayi monyet yang kekurangan zat besi. Nutr
besi dalam uji klinis acak di pedesaan Cina, Neurosci 2016;6:1–9.
tetapi defisiensi besi tetap meluas pada ibu 37.Georgieff MK, Schmidt RL, Mills MM,
dan neonatus. J Nutr 2015;145:1916–23. Radmer WJ, Widness JA. Status besi janin dan
22.Ziegler EE, O'Donnell AM, Nelson SE, sitokrom c setelah hipoksemia intrauterin
Fomon SJ. Komposisi tubuh janin referensi. dan pemberian eritropoietin. Am J Physiol
Pertumbuhan 1976;40:329–41. 1992;262:R485–91.
23.Lorenz L, Peter A, Penyair CF, Franz AR. 38.Lonnerdal B. Kelebihan asupan zat besi sebagai
Tinjauan konsentrasi darah tali pusat parameter faktor pertumbuhan, infeksi, dan perkembangan
status besi untuk menentukan rentang referensi bayi dan anak kecil. Am J Clin Nutr 2017;106:
untuk bayi prematur. Neonatologi 2013;104: 1681S–7S.
194–202. 39.Grajeda R, Perez-Escamilla R, Dewey KG.
24.O'Brien KO, Zavaleta N, Abrams SA, Penjepitan tali pusat yang tertunda meningkatkan
Caulfield LE. Status besi ibu mempengaruhi status hematologis bayi Guatemala pada usia 2
transfer besi ke janin selama trimester ketiga bulan. Am J Clin Nutr 1997;65:425–31.
kehamilan. Am J Clin Nutr 2003;77:924–30. 40.Philpott CC, Jadhav S. Seluk beluk besi:
mengawal besi melalui sitosol mamalia.
25.Saarinen UM, Siimes MA. Ferritin serum Gratis Rad Biol Med 2019;133:112–7.
dalam penilaian nutrisi zat besi pada bayi sehat. 41.Tiang AE, Blinder MA, Gronowski AM,
Acta Paediatr Scand 1978;67:745–51. Chumley C, Scott MG. Utilitas klinis dari reseptor
26.Siddappa AJ, Rao R, Long JD, Saksi JA, transferin terlarut dan perbandingan dengan
Georgieff MK. Penilaian simpanan besi bayi feritin serum pada beberapa populasi. Klinik
baru lahir saat lahir: tinjauan literatur dan Chem 1998;44:45–51.
standar konsentrasi feritin. Neonatologi 42.Suchdev PS, Williams AM, Mei Z, dkk.
2007;92:73–82. Penilaian status besi dalam pengaturan
27.Chockalingam UM, Murphy E, Ophoven JC, peradangan: tantangan dan pendekatan
Weisdorf SA, Georgieff MK. Tingkat transferin dan potensial. Am J Clin Nutr 2017;106:1626S–33S.
feritin tali pusat pada bayi baru lahir berisiko 43.Coffey R, Ganz T. Besi homeostasis:
mengalami insufisiensi uteroplasenta prenatal dan perspektif antroposentris. J Biol Chem
hipoksia kronis. J Pediatr 1987;111:283–6. 2017;292:12727–34.
28.DG Manis, Savage G, Tubman TR, Lappin 44.Lozoff B, Clark KM, Jing Y, Armony-Sivan R,
TR, Halliday HL. Studi ibu Angelilli ML, Jacobson SW. Dosis-respons
OKTOBER 2020Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika523
Ulasan Pakar
hubungan antara defisiensi besi dengan atau
tanpa anemia dan perilaku sosial-emosional
bayi. J Pediatr 2008;152:696–702.
45.Fretham SJB, Carlson ES, Wobken J, Tran PV,
Petryk A, Georgieff MK. Manipulasi temporal dari
serapan besi yang bergantung pada reseptor-1
transferin mengidentifikasi periode sensitif
dalam perkembangan saraf hipokampus tikus.
Hippocampus 2012;22:1691–702.
46.Dewey KG, Oaks BM. Kurva berbentuk U untuk
risiko yang terkait dengan hemoglobin ibu, status
zat besi atau suplementasi zat besi. Am J Clin Nutr
2017;106:1694S–702S.
47.Georgieff MK, Krebs NF, Cusick S. Manfaat
dan risiko suplementasi zat besi pada
kehamilan dan masa kanak-kanak. Ann Rev
Nutr 2019;39:121–46.
48.Brannon PM, Stover PJ, Taylor CL. Mengintegrasikan
tema, kesenjangan bukti, dan kebutuhan penelitian yang
diidentifikasi oleh lokakarya tentang skrining dan
suplementasi zat besi pada wanita hamil dan anak kecil
yang kekurangan zat besi. Am J Clin Nutr
2017;106:1703S–12S.
49.Walker SP, Wachs TD, Gardner JM, Lozoff B,
Wasserman GA, Pollitt E, Carter JA; Kelompok
Pengarah Perkembangan Anak Internasional.
Perkembangan anak: faktor risiko untuk hasil
yang merugikan di negara berkembang. Lancet
2007;369:145–57.
50.Siu AL; Satuan Tugas Layanan pencegahan
AS. Skrining untuk anemia defisiensi besi dan
suplementasi zat besi pada wanita hamil untuk
meningkatkan kesehatan ibu dan hasil
kelahiran: Pernyataan Rekomendasi Gugus
Tugas Layanan Pencegahan AS. Ann Intern Med
2015;163: 529–36.
51.Zhang C, Rawal S. Asupan zat besi, status zat
besi dan diabetes gestasional. Am J Clin Nutr
2017;106:1672S–80S.
52.Monk C, Georgieff MK, Xu D, dkk. Status
besi prenatal ibu dan organisasi jaringan di
otak neonatal. Pediatr Res 2015;79:482–8.
53.Geng F, Mai X, Zhan J, dkk. Dampak
defisiensi besi janinneonatal pada ingatan
pengenalan pada usia 2 bulan. J Pediatr
2015;167: 1226–32.
54.Georgieff MK, Innis S. Nutrisi kontroversial pada
periode perinatal yang berpotensi mempengaruhi
perkembangan saraf: asam lemak esensial dan zat
besi. Pediatr Res 2005;57:99R–103R.
55.Roncagliolo M, Garrido M, Walter t, Peirano P,
Lozoff B. Bukti perkembangan sistem saraf pusat
yang berubah pada bayi dengan anemia defisiensi
besi pada 6 bulan: keterlambatan pematangan
respons batang otak pendengaran. Am J Clin Nutr
1998;68:683–90.
56.Angulo-Kinzler RM, Peirano P, Lin E, Algarin C,
Garrido M, Lozoff B. Aktivitas motorik dua puluh
empat jam pada bayi manusia dengan dan tanpa
anemia defisiensi besi. Awal Hum Dev
2002;70:85–101.
57.Lozoff B, Jimenez E, Smith JB. Beban ganda
kekurangan zat besi pada masa bayi dan
status sosial ekonomi rendah: analisis
longitudinal skor tes kognitif hingga usia 19
tahun. Arch Pediatr Adolesc Med 2006;160:
1108–13.
Ulasan Pakar
58.Lukowski AF, Koss M, Burden MJ, dkk.
Kekurangan zat besi pada masa bayi dan fungsi
neurokognitif pada usia 19 tahun: bukti defisit
jangka panjang dalam fungsi eksekutif dan memori
pengenalan. Nutr Neurosci 2010;13:54–70.
59.Schmidt RJ, Tancredi DJ, Krakowiak P, Hansen
RL, Ozonoff S. Asupan ibu dari zat besi
tambahan dan risiko gangguan spektrum
autisme. Am J Epidemiol 2014;180:890–900.
60.Insel BJ, Schaefer CA, McKeague IW,
Susser ES, Brown AS. Zat besi ibu dan risiko
skizofrenia pada keturunannya. Arch Gen
Psychiatry 2008;65:1136–44.
61.Algarin C, Peirano P, Garrido M, Pizzaro F, Lozoff
B. Anemia defisiensi besi pada masa bayi: efek
jangka panjang pada fungsi sistem pendengaran
dan penglihatan. Pediatr Res 2003;53:217–23.
62.Youdim MB, Yehuda S. Dasar neurokimia dari
defisit kognitif yang disebabkan oleh defisiensi
besi otak: keterlibatan sistem dopamin-opiat. Sel
Mol Biol 2000;46:491–500.
63.Felt BT, Jenggot JL, Schallert T, dkk. Abnormalitas
neurokimia dan perilaku yang persisten di masa
dewasa meskipun suplementasi zat besi dini untuk
anemia defisiensi besi perinatal pada tikus. Behav
Brain Res 2006;171:261–70.
64.Rao R, Tkac I, Townsend EL, Gruetter R, Georgieff
MK. Defisiensi besi perinatal mengubah profil
neurokimia dari hippocampus tikus yang sedang
berkembang. J Nutr 2003;133:3215–21.
65.Bastian TW, von Hohenberg WC, ment. J. Neurosci 2019;39:802–13. Mickelson DJ,
Lanier LM, Georgieff MK. Kekurangan zat besi merusak
neuron hippocampal, metabolisme energi dan kompleksitasMK. Anemia
2016;38: 264–76.
66.Ortiz E, Pasquini JM, Thompson K, Felt B,
Butkus G, Beard J, Connor JR. Pengaruh
manipulasi penyimpanan besi, transportasi, atau
ketersediaan pada komposisi myelin dan
kandungan besi otak dalam tiga model hewan
yang berbeda. J Neurosci Res 2004;77:681–9.
67.Carlson ES, Stead JDH, Neal CR, Petryk A, Georgieff MK. Kekurangan zat besi janin mengganggu
MK. Defisiensi besi perinatal menyebabkan
524Jurnal Obstetri & Ginekologi AmerikaOKTOBER 2020
mengubah ekspresi perkembangan gen yang
memediasi metabolisme energi dan
morfogenesis neuron di hippocampus.
Hippocampus 2007;17:679–91.
68.Clardy SL, Wanx X, Zhao W, dkk. Efek akut
dan kronis dari defisiensi besi perkembangan
pada pola ekspresi mRNA di otak. J Neural
Transm Suppl 2006;71: 173–96.
69.Tran PV, Kennedy BC, Pisansky MT,
Won KJ, Gewirtz JC, Simmons RA,
Georgieff MK. Suplementasi kolin prenatal
berkurang lebih awaledefisiensi besi hidup
menginduksi prapemrograman jaringan yang
terkait dengan kelainan perilaku pada hippocampus
tikus dewasa. J Nutr 2016;146:484–93.
70.Unger EL, Hurst AR, Georgieff MK, dkk. Defisit
perilaku dan monoamina pada defisiensi besi pra
dan perinatal tidak diperbaiki dengan diet besi
sedang atau tinggi pascakelahiran awal pada tikus. J
Nutr 2012;142:2040–9.
71.Wachs TD, Pollitt E, Cueto S, Jacoby E, Creed-
Kanashiro H. Hubungan status besi neonatal
dengan variabilitas individu pada neonatal
perangai. Dev Psikobiol 2005;46:
141–53.
72.Bastian T, Von HohenbergW, Georgieff MK,
Lanier L. Penipisan energi kronis karena kekurangan
zat besi merusak motilitas mitokondria dendritik
selama perkembangan neuron hippocampal
73.Tran PV, Carlsonekspresi
perkembangan ES, Fretham
gen SJ, Georgieff
defisiensi
dendrit. besi di awal kehidupan
Dev Neurosci
mengubah ekspresi faktor neurotropik dan
diferensiasi neuron hippocampal pada tikus
jantan J Nutr 2008;138:2495–501.
74.Brunette KE, Tran PV, Wobken JD, Carlson ES,
Georgieff MK. Defisiensi besi gestasional dan
neonatal mengubah struktur dendrit apikal
neuron piramidal CA1 pada hippocampus tikus
dewasa Dev Neurosci 2010;32:238–48.
75.Jorgenson LA, Sun M, O'Connor M, Georgieff
pematangan fungsi sinaptik dan
ajog.org
kemanjuran di area CA1 dari hippocampus tikus
yang sedang berkembang. Hippocampus 2005;15:
1094–102.
76.Pisansky MT, Wickham RJ, Su J, dkk. Defisiensi
besi dengan atau tanpa anemia merusak inhibisi
prepulse dari refleks kejut. Hippocampus
2013;23:952–62.
77.Tran PV, Fretham SJB, Carlson ES, Georgieff
MK. Pengurangan jangka panjang aktivitas BDNF
hippocampal setelah defisiensi besi janin-
neonatal pada tikus dewasa. Pediatr Res
2009;65:493–8.
78.Tran PV, Kennedy BC, Lien YC,
Simmons RA, Georgieff MK. Defisiensi besi janin
menginduksi remodeling kromatin pada lokus Bdnf
pada hippocampus tikus dewasa Am J Physiol Integr
Comp Phys 2015;308:R276–82.
79.Hensch TK. Pengaturan periode kritis. Annu
Rev Neurosci 2004;27:549–79.
80.Jorgenson LA, Wobken JD, Georgieff MK.
Defisiensi besi perinatal mengubah pertumbuhan
dendritik apikal pada neuron piramidal CA-1
hippocampal Dev Neurosci 2003;25:412–20.
81.Hanson MA, Poston L, Gluckman PD.
DOHaD—tantangan menerjemahkan sains
untuk kebijakan. J Dev Orig Health Dis 2019;10:
263–7.
82.Barks AK, Hall AM, Tran PV, Georgieff MK.
Besi sebagai nutrisi model untuk memahami
asal nutrisi penyakit neuropsikiatri. Pediatr
Res 2019;85:176–82.
83.Curran GC, Chertow GM, Willett WC, dkk.
Berat lahir dan dewasa hipertensi dan obesitas
pada wanita. Sirkulasi 1996;94:1310–5.
84.Bale TL, BaramTZ, Brown AS, dkk. Pemrograman
kehidupan awal dan gangguan perkembangan
saraf. Biol Psikiatri 2010;68:314–9.
85.Schmidt RJ. Suplemen asam folat ibu terkait
dengan penurunan risiko autisme pada anak.
Medis Berdasarkan Bukti 2013;18:e53.
86.Rivera HM, Christiansen KJ, Sullivan EL.
Peran obesitas ibu dalam risiko gangguan
neuropsikiatri. Depan Neurosci 2015;9:194.