BAB I
PENDAHULUAN
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.2 Epidemiologi
Meningioma mencakup kurang lebih 18 s.d. 20 % pada seluruh tumor
intrakranial, dan merupakan tumor jinak intra kranial yang paling sering. Insidensi
meningioma diperkirakan 2,1/ 100.000 orang.3
Meningioma orbita terjadi pada 3 s.d 9 % dari seluruh kasus tumor orbita.
Meningioma orbita primer terjadi pada 0,4 s.d. 2%; sedangkan meningioma orbita
sekunder pada 16 s.d 20%. Wanita lebih sering mengalami SOM, yaitu sekitar 73
s.d. 84% kasus. Meningioma jarang terjadi pada anak, di mana neurofibromatosis
merupakan faktor risiko meningioma orbita pada anak.3
Pendekatan frontotemporal juga baik unruk emngekspose fossa cranii anterior dan
media.3
Pendekatan pterional digunakan utnuk mencapai sphenoid wing
meningioma yang menginvasi ke orbita. Pada pendekatan ini dapat reseksi radikal
pada ala major dan minor tulang sphenoid, juga ekspose orbita lateral, canalis
opticus, serta fisura suraorbital, foramen rotundum serta formaen ovale.3
Berbagai modifikasi pendekatan pembedahan telah dikembangkan. Masing-
masing memiliki kelebihan tersendiri.
BAB 3
KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP
Pembedahan
Transkranial SOM
Lama operasi
Infeksi Luka
Operasi
Perdarahan operasi
- Kosmetik
3.3 Hipotesis
. Sebahian besar pasien yang menjalani kraniotomi SOM di RSUP dr Kariadi
memiliki skor kepuasan kosmetik yang cukup atau sangat memuaskan
8
BAB 4
METODE PENELITIAN
Pencatatan dan
pemeriksaan
rekam medis
Wawancara via
telepon
Analisis data
11
BAB 5
HASIL PENELITIAN
4
GS
3
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tabel 15. Distribusi frekuensi berdasarkan onset penyakit dari saat pertama
datang ke RSDK
Onset Keterangan
(bulan)
Mean + SD 29,68 +22,82
Minimal 8
Maksimal 96
Tabel 16. Karakteristik Pasien yang tidak puas pasca kraniotomi SOM
dibuka
BAB 6
PEMBAHASAN
BAB 7
SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan
a. Sebanyak 52,63% pasien yang telah menjalani kraniotomi SOM di RSDK
tahun 2015 menyatakan puas, sedangkan 31,58% pasien menyatakan
cukup puas, dan hanya 15,79% tang kurang puas secara kosmetik.
b. Mata menonjol (proptosis) dikeluhkan pada ketiga pasien yang kurang
puas. Ditemukan juga keluluhan nyeri, mati rasa pada wajah, dan tidak
dapat membuka kelopak mata.
7.2 Saran
a. Adanya instrumen penilaian follow up penderita yang telah menjalani
operasi kraniotomi SOM di RSDK
b. Saran ke pada pelayanan kesehatan primer untuk lebih melakukan deteksi
dini adanya kasus SOM.
21
TINNJAUAN PUSTAKA