Anda di halaman 1dari 9

GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS (ANGGOTA PGI)

KALIMANTAN EVANGELICAL CHURCH (MEMBER OF CCI)


Badan Hukum: Kep. Gub. Jend. No. 23 LN No. 217 tgl 24-04-1937; Menkeh No. J.A.5/104
tgl. 17-11-1954; Kep. Dirjen Bimas Kristen Protestan Depag RI No. 32 tgl 03-02-1988;
Kemenkumham No. AHU2.AH.01.04-240 tgl. 22-08-2016
MAJELIS RESORT PALANGKA RAYA
MAJELIS JEMAAT SINAR KASIH
Jl. G. Obos XII No. 20 Palangka Raya 73112, Kalimantan Tengah

LITURGI IBADAH HARI MINGGU MODEL I (VIRTUAL)


Minggu, 13 SEPTEMBER 2020

1. PERSIAPAN/INTROITUS
a. Doa Persiapan
b. Berita Jemaat (Petugas)
c. Kata Pembukaan : Selamat Pagi, Salam Sejahtera untuk kita sekalian. Syalom!
Bapak/Ibu/Sdr(i) warga Jemaat GKE Sinar Kasih dimanapun berada. Hari ini
kita beribadah masih dalam situasi pandemik Covid-19, dan dalam suasana
baru yang disebut New Normal, yaitu era normal yang baru pasca pandemik.
Karena itu pelayanan ibadah hari minggu ini masih kita laksanakan secara
virtual dengan liturgi yang dimodifikasi secara kreatif-ekspresif sesuai dengan
kemajuan teknologi dengan tetap menerapkan social distancing. Semoga kita
dapat mengikuti ibadah ini dengan hikmat dan sukacita oleh pertolongan dan
Pimpinan Tuhan.
d. Menyanyi dari Nyanyin Ungkup No. 114 : 1 - 2 “TUHAN HATTALANGKU IJE
INARAKU”

1
2. VOTUM dan SALAM :
P : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan
perbuatan TanganNya

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan
Yesus Kristus menyertai kamu ( I Kor. 1 : 3 ).

J :

~Jemaat Duduk~

3. MENYANYI dari NKB No. 10 : 1 - 2 “DARI KUNGKUNGAN MALAM GELAP”

4. DOA PENGAMPUNAN DOSA DAN UCAPAN SYUKUR (L)


Mari kita merendahkan diri di hadapan Tuhan, mengaku dosa, dan mengucap
syukur dalam doa. Kita berdoa :
Kami mengaku di hadapanMu ya Tuhan bahwa kami sering berbuat dosa
terhadap Engkau, terhadap sesama kami, terhadap alam dan seluruh
ciptaanMu. Kami lupa berbelas kasihan terhadap sesama ciptaan-Mu yang
ada disekitar kami. Kami sering berlaku kurang adil, hidup untuk diri kami
sendiri. Kami lalai terhadap pekerjaan dan pelayanan kami. Kami lalai dalam
2
berdoa dan beribadah kepadaMu. Pandemi Covid-19 yang tengah melanda
kami, mengingatkan betapa lemah dan fananya hidup kami. Ampunilah dosa
kami, kuatkan dan teguhkan iman kami, serta beri hikmat dalam menghadapi
pandemi ini. Di tengah kealpaan dan dosa ini, kami bersyukur karena kasihMu
yang tiada terbatas itu, telah memungkinkan dan melayakkan kami untuk
berbakti kepadaMu. Berkatilah kami yang bertugas dan umatmu yang
beribadah bersama dengan kami di rumahnya masing-masing. Kiranya pujian,
doa dan FirmanMu menjadi berkat untuk hidup kami. Kami berdoa dalam nama
Tuhan Yesus Kristus Juruselamat kami. Amin

5. PEMBACAAN ALKITAB (L)


Pembacaan Alkitab sesuai dengan Almanak Nast GKE, terdapat dalam Kitab
Perjanjian Lama, Kejadian 50 ayat 15 sampai 21 dengan perikop “Yusuf
menghiburkan hati saudara-saudaranya”

Kejadian 50 : 15 - 21
Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya
50:15
Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati,
berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan
membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita
lakukan kepadanya."
50:16
Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf:
"Sebelum ayahmu mati, ia telah berpesan:
50:17
Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan
saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat
jahat kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat
hamba-hamba Allah ayahmu." Lalu menangislah Yusuf, ketika orang berkata
demikian kepadanya.
50:18
Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya serta
berkata: "Kami datang untuk menjadi budakmu."
50:19
Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah
pengganti Allah?
50:20
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah
telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan
seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang
besar.
50:21
Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-
anakmu juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati
mereka dengan perkataannya.

3
(Setelah pembacaan, Liturgos mengucapkan) : ”Hendaklah perkataan Kristus
diam dengan segala kekayaannya di antara kamu”. (Kolose 3 : 16a)

6. MENYANYI dari PKJ No. 46 : 1 - 2 “DARI KUNGKUNGAN DUKA KELAM”

7. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN (P)


a. Doa
b. Pembacaan Firman Tuhan dari : Matius 18 : 21 - 35

Matius 18 : 21 - 35
Perumpamaan tentang pengampunan
18:21
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai
berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa
terhadap aku? Sampai tujuh kali?"

4
18:22
Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai
tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
18:23
Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak
mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
18:24
Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya
seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
18:25
Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu
memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala
miliknya untuk pembayar hutangnya.
18:26
Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu,
segala hutangku akan kulunaskan.
18:27
Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga
ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
18:28
Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain
yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik
kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
18:29
Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu,
hutangku itu akan kulunaskan.
18:30
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara
sampai dilunaskannya hutangnya.
18:31
Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan
segala yang terjadi kepada tuan mereka.
18:32
Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai
hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau
memohonkannya kepadaku.
18:33
Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah
mengasihani engkau?
18:34
Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo,
sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
18:35
Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu,
apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan
segenap hatimu."

5
c. KHOTBAH oleh: Pdt. Hotman Tuah Purba

Perumpamaan tentang Pengampunan


Tema : “Bersyukur kepada Tuhan dengan hidup saling mengampuni”.

Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Saudara-saudara.
Manusia dalam hidup tentu pernah melakukan kesalahan, maka sangat
wajar jika orang yang berbuat salah memohon ampun. Memohon
pengampunan atas perbuatan salah, didahului kemampuan untuk mengoreksi
diri sendiri, menyesal, sadar telah berbuat salah, dan memohon ampun, serta
bertekad untuk memperbaiki perbuatan salah. Memohon pengampunan dan
mengampuni memberi peluang bagi hidup bersama menjadi lebih baik.
Bagi orang Yahudi pengampunan diberikan hanya sampai tiga kali,
batasan mengampuni bertujuan agar tidak berbuat dosa lagi dan
menanamkan tekad untuk berbuat baik. Pada sisi lain kesalahan yang
dilakukan manusia selama hidup bisa lebih dari tiga atau tujuh kali. Karena itu
Petrus bertanya apakah pengampunan diberikan tujuh kali, dari segi jumlah
lebih baik dari pengampunan yang diberikan orang Yahudi.
Jawaban yang diberikan Yesus melalui perumpamaan ini mengajarkan
kualitas atau kesungguhan memohon dan memberi pengampunan, serta
mengajarkan untuk mensyukuri pengampunan yang diberikan Allah kepada
manusia yang berdosa. Yesus mengajarkan tidak ada batasan untuk
mengampuni, karena manusia tidak dapat membatasi diri berbuat dosa, maka
peluang untuk menyadari kesalahan memohon ampun dan mengampuni tidak
dibatasi.
Seorang hamba berhutang kepada raja sebanyak 10.000 talenta (12
Triliun rupiah saat ini, dan orng yang berutang itu tidak akan mampu
melunasinya), bersungguh-sungguh meminta agar sang raja bersedia
menghapus utangnya, namun ketika hamba itu bertemu dengan orang lain
yang berhutang seratus dinar (4,8juta) kepadanya, orang itu belum dapat
melunasi hutangnya, sang hamba menolak memberi tengat waktu dan
memasukkan orang itu ke penjara. Sang hamba tidak mensyukuri utangnya
dilunasi sang raja.
Ketika raja mengetahui sikap hambanya, maka sang raja menyerahkan
sang hamba disiksa oleh algojo sampai hutangnya kepada raja lunas.

6
Saudara-saudara.
Kita adalah orang yang berdosa kepada Tuhan. Perbuatan melawan
kehendak Tuhan dan tidak memberlakukan ajaran Tuhan bagi sesama manusia
adalah dosa. Kita tidak mempunyai kekuatan dan kemampuan untuk
menghindari diri dari perbuatan dosa. Hanya Tuhan yang dapat menghapus
segala dosa kita, dan Tuhan berkenan memberi pengampunan bagi orang yang
mengakui dosanya, dan sungguh-sungguh memohon pengampunan-Nya.
Sebagai manusia berdosa yang telah diampuni, marilah kita juga saling
mengampuni. Pengampunan yang kita berikan kepada sesame adal bukti kita
bersyukur kepada Tuhan atas pengampunan yang telah diberikan-Nya.

9. DOA SYAFAAT (diakhiri dengan Doa Bapa Kami) : P

10. PERSEMBAHAN SYUKUR (L)


Nast Pengantar Persembahan: “Dengan rela hati aku akan mempersembahkan
korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya Tuhan. Aku tahu ya
Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan,
maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus
ikhlas.” (Mazmur 54 : 8 ; Taw. 29 : 17a)

Mari kita berdoa :


Dengan sukacita dan sukarela kami mau memberikan persembahan kami kepada-
Mu ya Tuhan, untuk menopang pelayanan gereja-Mu di tengah pandemic Covid-
19 ini. Supaya gereja-Mu tetap teguh mengabarkan Berita Injil-Mu kepada dunia
ini. Terutama meneguhkan dan menguatkan iman kami umat-Mu. Berkatilah kami
yang akan memberikan persembahan ini agar selalu hidup dalam kelimpahan-Mu.

Mari kita memberi persembahan kita dengan keyakinan bahwa Allah akan
melipatgandakan sukacita dan berkatNya kepada kita, diiringi dengan menyanyi
dari Nyanyin Ungkup No. 130 : 1 - 3 “TARA HATALLA TAGAL KARE ASIE”

7
11. PENGAKUAN IMAN RASULI (L) ~ Jemaat Berdiri ~
Marilah kita berdiri bersama-sama dengan sekalian orang percaya dari segala
masa dan tempat mengikrarkan Pengakuan Iman Kristen :
“Aku percaya kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, Khalik langit dan bumi. Dan
kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung
daripada Roh Kudus, lahir dari anakdara Maria, yang menderita di bawah
pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam
kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik
ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa, dan akan
datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku
percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang
kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin”
(Di akhiri nyanyia Haleluya 3x)

8
11. BERKAT TUHAN (P)
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau,
Tuhan menyinari engkau dengan Wajah-Nya dan
memberi engkau kasih karunia.
Tuhan menghadapkan Wajah-Nya kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera.

JEMAAT MENYANYI : Amin 3 x (KJ No 478b). (do = d, e, f)

Anda mungkin juga menyukai