Anda di halaman 1dari 4

TEKS PERAYAAN EKARISTI

Gereja St. Yohanes Penginjil


Jln. Melawai Raya 197, Blok B
Kebayoran Baru, Jakarta 12130
Tel.: 021-722 0763;
website : https://parokiblokb.org
Email : styohanespenginjil@gmail.com

PERAYAAN EKARISTI
MINGGU XXIV MASA BIASA
17 September 2023 - TAHUN A

“Ampunilah Saudaramu, Bukan sampai Tujuh Kali, melainkan


sampai Tujuh Puluh Kali Tujuh Kali”

Antifon Pembuka
Berikanlah damai kepada mereka yang mengandalkan Dikau, ya Tuhan,
agar terbuktilah kebenaran para nabi-Mu. Dengarkanlah doa-doa hamba-
Mu dan umat-Mu Israel.

Kolekta
Ya, Tuhan, perkenankanlah kami merasakan kekuatan belas kasih-Mu!
Bantulah agar kami mengabdi Engkau dengan segenap hati. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang
segala masa.

Bacaan Pertama
“Ampunilah Kesalahan Sesama, Niscaya Dosa-dosamu Akan Dihapus Juga, jika
Engkau Berdoa”
Pembacaan dari Kitab Putra Sirakh (Sir. 27:30-28:9):
Dendam kesumat dan amarah sangatlah mengerikan, dan orang
30

berdosalah yang dikuasainya. 1Barangsiapa membalas dendam akan


dibalas oleh Tuhan. Tuhan dengan saksama memperhitungkan segala
dosanya. 2Ampunilah kesalahan sesama, niscaya dosa-dosamu akan
dihapus juga, jika engkau berdoa! 3Bagaimana gerangan orang dapat
memohon penyembuhan pada Tuhan, jika ia menyimpan amarah kepada
sesama manusia? 4Bolehkah ia mohon ampun atas dosa-dosanya, kalau ia
sendiri tidak menaruh belas kasihan terhadap seorang manusia yang sama
dengannya? 5Dia hanya daging belaka, namun menaruh dendam kesumat;
siapa gerangan akan mengampuni dosa-dosanya? 6Ingatlah akan
kebusukan serta maut, dan hendaklah setia kepada segala perintah!
7Ingatlah akan perintah-perintah, dan jangan mendendami sesama

manusia! Hendaklah kamu ingat akan perjanjian dari Yang Maha Tinggi,
lalu ampunilah kesalahan sesama. 8Jauhilah pertikaian, maka engkau
mengurangkan jumlah dosa, sebab orang yang panas hati mengobar-
ngobarkan pertikaian! 9Orang yang berdosa mengganggu orang-orang
yang bersahabat, dan melontarkan permusuhan di antara orang-orang
yang hidup dengan damai.

Mazmur Tanggapan
Pujilah, puji Allah, Tuhan Yang Maha Rahim.

Bacaan Kedua
“Entah Hidup Entah Mati, Kita Tetap Milik Tuhan”
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (Rm. 14:7-9):
Saudara-saudara,
7Tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri,
dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri. 8Sebab jika kita
hidup, kita hidup bagi Tuhan, dan jika kita mati, kita mati bagi Tuhan. Jadi
entah hidup entah mati, kita tetap milik Tuhan. 9Sebab untuk itulah Kristus
telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan baik atas orang-
orang mati maupun atas orang-orang hidup.

Bait Pengantar Injil


Perintah baru Kuberikan kepadamu: Hendaklah kamu saling mencintai
seperti Aku cinta padamu.

-2-
Bacaan Injil
“Ampunilah Saudaramu, Bukan sampai Tujuh Kali, melainkan sampai Tujuh
Puluh Kali Tujuh Kali”

Injil Suci menurut Matius (Mat. 18:21-35)

S ekali peristiwa datanglah Petrus kepada Yesus dan berkata, “Tuhan,


sampai berapa kalikah aku harus mengampuni saudaraku jika ia
berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?” 22Yesus berkata
kepadanya, “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali,
melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
23“Sebab hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang hendak
mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 24Ketika ia mulai
mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang
berutang sepuluh ribu talenta. 25Tetapi karena orang itu tidak mampu
melunasi utangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak
istri dan segala miliknya untuk membayar utangnya. 26Maka sujudlah
hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala utangku akan
kulunaskan! 27Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba
itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan utangnya. 28Tetapi
ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang
berutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya
itu, katanya: Bayar utangmu! 29Maka sujudlah kawannya itu dan memohon
kepadanya: Sabarlah dahulu, utangku itu akan kulunaskan! 30Tetapi ia
menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai
dilunaskannya segala utang itu. 31Melihat itu kawan-kawannya yang lain
sangat sedih, lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
32Maka raja itu menyuruh memanggil hamba pertama tadi dan berkata

kepadanya: Hai hamba yang jahat! Seluruh utangmu telah kuhapuskan


karena engkau memohonnya kepadaku. 33Bukankah engkau pun harus
mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? 34Maka
marahlah tuannya itu dan menyerahkan dia kepada algojo-algojo, sampai
ia melunaskan seluruh utangnya. 35Demikianlah Bapa-Ku yang di surga
akan berbuat terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak
mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”

-3-
Doa Umat
L Bagi semua Gereja kristiani yang sudah lama terpecah belah oleh
dendam dan keangkuhan.
Ya, Bapa, semoga Gereja-Gereja dipersatukan kembali dalam persatuan
Injil serta dalam kasih Kristus.
Bagi mereka yang melibatkan diri untuk membela keadilan dan
pejuang hak asasi manusia.
Ya, Bapa, semoga para pembela dan pejuang hak asasi manusia berani
mengakui dan memberantas dosa yang berakar dalam hati mereka
sendiri.
Bagi pasangan-pasangan suami-istri yang hidup berdampingan,
namun tanpa cinta, dan tanpa komunikasi.
Ya, Bapa, semoga pasangan-pasangan yang kurang rukun dan akrab,
mengambil keputusan untuk saling mengampuni, saling memahami,
dan saling menghargai lagi.
Bagi kita, manusia yang lemah dan sering bersalah.
Ya, Bapa, semoga kami belajar dari Yesus Kristus untuk berbelas kasih
satu sama lain, seperti Dia telah berbelas kasih kepada kami; dan
semoga kami saling mengampuni dengan sepenuh hati.

Doa Persiapan Persembahan


Ya, Allah, terimalah dengan rela persembahan umat-Mu yang kami
unjukkan untuk menghormati nama-Mu, agar mendatangkan keselamatan
bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Antifon Komuni
Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya, Allah! Kiranya anak-anak manusia
berlindung dalam naungan sayap-Mu.

Doa sesudah Komuni


Ya, Allah, semoga karunia surgawi ini meresapi jiwa raga kami, agar hidup
kami dibimbing bukan oleh keinginan hati kami, melainkan oleh daya
sakramen yang mengantar kami kepada hidup abadi. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

-4-

Anda mungkin juga menyukai