UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU

PROGRAM PASCA SARJANA

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

MATA AJARAN: PRINSIP DAN METODE EPIDEMIOLOGI

UJIAN TENGAH SEMESTER

NAMA :
NIM :

Perhatian:
1. Bacalah masing-masing atau beberapa soal dengan cermat sebelum menjawab.
2. Jawablah pertanyaan dengan tepat langsung di tempat tersedia.
3. Jawablah pertanyaan yang dianggap mudah terlebih dahulu.
4. Tidak boleh mengirim jawaban ke teman yang bersangkutan.
5. Selamat ujian dan semoga sukses

Waktu: 2 jam

SOAL-SOAL
1. Untuk merangsang supaya dapat merumuskan masalah penelitian, perlu mempunyai
sifat .........................
2. Ilmu yang mempelajari kejadian dan distribusi masalah kesehatan dan determinantnya
adalah .......................
3. Konsep sanitasi dimulai pada zaman .........................
4. Doktrin Hippocrates muncul pada zaman ..............................
5. Galen yang disebut sebagai “arm chair epidemiologist muncul pada zaman ...................
6. Bahwa faktor-faktor yang menyebabkan penyakit terdapat pada Manusia dan
lingkungannya, merupakan teori dari ..............................
7. Bahwa ilmu berkembang karena adanya informasi faktual dan ide Konseptual
dimunculkan oleh ............................
8. Bahwa penyakit muncul karena penyebab yang khusus, dimunculkan oleh ...................
9. Teori miasma di Jerman diaplikasikan dalam bentuk peraturan oleh ............................
10. Teori miasma di Inggris yang diaplikasikan secara edukatif oleh .............................
11. Yang membuktikan teori Henle dengan penemuan kuman tbc adalah ................
12. Bahwa penyebab penyakit adalah benda kotor tak sehat merupakan kunci dari kemajuan
epidemiologi adalah Teori ...........................
13. Penyakit adalah fungsi (f) dari umur dan tempat merupakan kunci dari kemajuan
 epidemiologi tentang rumus yang digunakan dalam penelitian yang bersifat ..............
14. Analisa data oleh John Snow yang menunjukkan antara kebersihan air dan kejadian
muntaber di kota London atas dasar penyelidikan .................
15. Bahwa cenderung penyakit lebih banyak terjadi karena banyak faktor tertentu
dibandingkan dengan penyakit itu lebih sedikit terjadi karena kurang nya faktor tersebut,
merupakan ............................
16. Salah satu tujuan dari epidemiologi adalah ..........................
17. Ilmu kedokteran berfungsi untuk ......................................
18. Segera setelah munculnya teori miasma, faktor ketiga sebagai penyebab penyakit adalah
.................................
19. Pendapat atau teori yang menyatakan bahwa penyakit terjadi karena interaksi faktor-
faktor yang pada diri Hospes dan dalam Lingkungan menunjukkan ............................
20. Buta senja yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh ................................
21. Epidemiologi yang mempelajari kejadian dan distribusi penyakit adalah .................
22. Epidemiologi yang mempelajari determinant dari distribusi penyakit adalah ...............
23. Surveilens epidemiologi merupakan salah satu dari .............................
24. Strategi adalah lintasan untuk mencapai ............................
25. Cara untuk mencapai tujuan adalah ..................................
26. Suatu kegiatan dalam rangka suksesnya pelaksanaan strategi adalah ...............
27. Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisa dan interpretasi data secara sistematis, rutin
dan terus menerus adalah ...................
28.Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisa dan interpretasi data secara sistematis dan
tidak rutin adalah .................................
29. Strategi epidemiologi adalah .......................................
30. Epidemiologi yang mempelajari segala sesuatu yang menimpa penduduk adalah ..............
31. Epidemiologi mulai mempelajari wabah penyakit, kemudian agen yang infeksius, agen
noninfeksius, dan lain-lain merupakan ...............................
32. Surveilens dan penelitian epidemiologi adalah ............................
33. Bandung Plan dalam bidang kesehatan dipelopori oleh ................................
34. Program Kesejahteraan Ibu dan Anak dipelopori oleh ..........................
35. Yang memberikan sumbangan untuk metode kuantitatif dalam pemberantasan frambusia
adalah ........................
36. Kanker paru adalah penyakit yang sering terjadi pada .................
37. Obesitas adalah kelainan yang lebih sering terjadi pada ..................
38. Kanker leher rahim sering terdapat pada ..........................
39. Keadaan di mana frekuensi penyakit sebelumnya hampir sama sepanjang tahun, lalu
tiba-tiba meningkat disebut ................................
40. Keadaan dimana sebelumnya tak terdapat penyakit X di suatu daerah A, kemudian
terdapat sorang penduduk tertular penyakit X di daerah A maka terjadi .....................
41. Keeadaan di mana terjadi peningkatan frekuensi penyakit yang lain dari pada biasanya
dalam tempo waktu yang singkat disebut .....................................
42. Musiman adalah .....................................................................................................
43. Cyclic adalah ............................................................................................................
44. Secular trend adalah ................................................................................................
45. Daerah di mana terdapat vektor, dan adanya iklim yang dapat menunbuhkan vektor
dengan baik tetapi tak ada reservoir, disebut .......................................
46. Daerah yang merupakan sumber sesuatu penyakit yang dapat menyebar ke daerah lain
disebut ................................
47. Bila dalam suatu wilayah puskesmas untuk setiap desa dimana penyakit yang
menyebabkan wabah terjadi, pada saat mana diberi tanda titik, itu adalah ...........................
48. Informasi adalah hasil pengolahan dan analisa dari ........................
49. Data bagi seorang peneliti yang diperolehnya atas dasar desain penelitiannya termasuk
pengumpulan data adalah data ................................
50. Data bagi seorang peneliti atas dasar desain penelitian orang atau organisasi lain disebut
Data ...........................
51. Hasil pengolahan dan analisa data adalah data ...........................
52. Pengamatan tehadap penyakit-penyakit karantina merupakan kegiatan .....................
53. Yang memantau insidensi penyakit-penyakit yang termasuk dalam program vertikal
WHO, adalah kegiatan ...........................................
54. Kegiatan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sistematis secara rutin dan terus
menerus disebut kegiatan ....................................
55. Ada 3 Pendekatan yang digunakan dalam kewaspadaan dini yaitu ....................
56. Sesuatu yang terdiri atas beberapa komponen yang berkaitan satu sama lain untuk
mencapai satu tujuan tertentu adalah .................................
57. Kewaspadaan terhadap kasus baru atau peningkatan frekuensi kasus penyakit merupakan
salah satu pendekatan ..........................................
58. Undang-undang Nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular, merupakan salah
satu pendekatan ..........................
59. Bila melakukan skrining penyakit dalam komunitas, perlu diperhatikan bahwa
Prevalensi penyakit itu dalam komunitas aadalat tinggi atau rendah? Jawab: ..................
60. Bila melakukan skrining dalam komunitas, perlu diperhatikan apakah alat yang
digunakan harus dengan senitivitas atau spesifisitas tinggi? Jawab: .......................

A. Pada tanggal 20 Oktober 2015 telah diadakan pesta makan siang, waktu mana
disajikan menu yang terdiri atas salad, goreng ayam, rendang daging, ikan
panggang dan nasi. Pesta ini dihadiri oleh 1000 orang laki-laki dan perempuan.
Setelah pesta diantara tamu tersebut menderita muntaber 60 orang tanggal 27
Oktober, 70 orang pada tanggal 28 Oktober, 80 orang pada tanggal 29 Oktober, 70
orang pada tanggal 30 Oktober, dan 60 orang pada tanggal 31 Oktober.
Dari 800 orang yang makan nasi, 100 orang menderita muntaber, dan sisanya
tidak makan nasi, 10 orang menderita muntaber; dari 700 orang makan ikan
panggang, 140 orang menderita muntaber, dan siasanya tidak makan ikan
panggang menderita muntaber 30 orang; dari 600 orang yang makan rendang
daging, 150 orang menderita muntaber, dan sisanya tidak makan rendang 25 orang
menderita muntaber; dari 500 orang yang makan goreng ayam, 125 orang
menderita muntaber, dan sisanya 50 orang tidak makan goreng ayam menderita
muntaber; dari 400 orang yang makan salad, 360 orang menderita mutaber dan
sisanya 60 orang tidak makan salad menderita muntaber.
61. Atas dasar soal A, Indikator yang digunakan adalah angka.............................
62. Jumlah kasus baru dari suatu penyakit di tempat dan periode waktu tertentu adalah
pembilang dari angka .........................................
63. Jumlah kasus baru dan kasus lama dari suatu penyakit di tempat dan saat waktu tertentu
adalah pembilang dari angka ....................................
64. Atas dasar soal A, hasil perhitungan indikatornya adalah .........................
65. Atas dasar soal A, kurve epidemiknya adalah ............................
66. Bila penyakit ditularkan dari orang ke orang dengan atau tanpa melalui lingkungan, kurve
epidemiknya disebut ............................
67. Wabah penyakit hepatitis A ditularkan melalui pencemaran makanan yang dihidangkan
pada sejumlah tamu, kemudian masing-masing orang menularkan kepada orang lain
melaui buang air besar dan selanjut mengkontaminasi sayuran, maka kurve epidemiknya
adalah ...............................
68. Atas dasr soal A, median dari populasi yang menderita muntaber adalah ..................
69. Atas dasar soal A, masa inkubasi penyakit pada mereka yang muntaber adalah ..............
70. Angka serangan muntaber pada mereka yang makan nasi adalah ........................
71. Angka serangan muntaber pada mereka yang tak makan nasi adalah ..........................
72. Angka serangan muntaber pada mereka yang makan ikan panggang: ......................
73. Angka serangan muntaber pada mereka yang tak makan ikan panggang: ..................
74. Angka serangan muntaber pada mereka yang makan rendang daging: .....................
75. Angka serangan muntaber pada mereka yang tak makan rendang daging: ..............
76. Angka serangan muntaber pada mereka yang makan goreng ayam: .....................
77. Angka serangan muntaber pada mereka yang tak makan goreng ayam: ...............
78. Angka serangan muntaber pada mereka yang makan salad: .......................
79. Angka serangan muntaber pada mereka yang tak makan salad: ....................
80. Sumber dari penularan adalah .............................
B. `Dalam satu asrama yatim piatu tinggal 100 orang balita. Pada tangal 1 Oktober
2012, 4 orang balita dari asrama tersebut bertandang ke rumah dimana terdapat anak
yang menderita campak. Pada tanggal 3 Oktober, 4 balita tersebut kembali ke
asramanya, yang pada tanggal 4 Oktober keempatnya menderita campak. Kemudian
terjadilah KLB campak di asrama tersebut dimana terdapat 80 orang menderita
campak.
81. Atas dasar soal B, kasus primer berjumlah .................................
82. Atas dasar soal B , kasus sekunder berjumlah ..............................
83. Atas dasar soal B, balita susceptible berjumlah ..............................
84. Atas dasar soal B, Secondary Attack Rate adalah ...........................
C. Dari 10000 orang penderita suspek TBC (atas dasar gejala), 1000 orang adalah
penderita TBC (BTA +). Dari 1000 penderita TBC itu, 800 orang atas dasar gejala.
Diantara yang tak menderita TBC (BTA +), 720 orang tanpa gejala.
85. Atas dasar soal C, angka sensitivitas adalah .....................................
86. Atas dasar soal C, angka spesifisitas adalah ....................................
87. Atas dasar soal C, positive predictive value adalah ........................
88.Atas dasr soal C, negative predictive value adalah ............................
D. Dua orang Ahli A dan Ahli B membaca 500 hasil Rontgen. Kedua mereka setuju
membaca 120 abnormal dan 180 normal, sedangkan Ahli A saja membaca 60 yang
nomal.
89. Atas dasar soal D, persentase persetujuan adalah ...............................
90. Atas dasar soal D, Kappa adalah ..................................
E. Di satu wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten bermukin 1.000.000 orang
penduduk. Satu survei TBC dilakukan pada seluruh penduduk, di mana ditemukan
2000 penderita TBC. Seluruh kematian oleh berbagai sebab 4.000 orang, dan
kematian oleh karena TBC 100 0rang. Distribusi penduduk dalam wilayah itu 5%
balita, 10% berumur 5 – 14 tahun dan 10% berumur 15 -24 tahun dan sisanya 25
tahun ke atas. Ditemukan 20 kasus TBC pada Balita, 25 kasus TBC pada yang
berumur 5 – 14 tahun ke atas, dan 200 kasus TBC pada yang berumur 15 – 24
tahun.
91. Atas dasar soal E, angka prevalensi TB adalah ........................
92. Atas dasar soal E, mortality rate adalah ..................................
93. Atas dasar soal E, age specific morbidity rate (balita) untk TB adalah .........................
94. Atas dasar soal E, Angka proporsi kematian karena TB adalah ....................................
95. Atas dasar soal E, age specific morbidity rate (5 – 14 tahun) untuk TB .......................
96. Atas dasar soal E, age specific morbidity rate (15 – 24 tahun) untuk TB ......................
97. Atas dasr soal E., case fatality rate TB adalah ..............................
F. Bulan Januari 2011, suatu survei dilakukan pada 500 wanita pelacur pada mana
ditemukan 50 orang penderita HIV. Bulan Januari 2012 dilakukan survei pada
wanita pelacur tersebut, ternyata diantara mereka ditemukan 5 orang kasus baru
HIV. Lakukan perhitungan dibawah ini, karena tidak ada pencegahan dan
pengobatan HIV itu.``
98. Atas dasar soal F, angka prevalensi HIV 1 Januari 2011 adalah .....................
99. Atas dasar soal F, Angka Insidensi HIV 1 Januari 2011 sampai 1 Januari 2012 ..................
100. Lama durasi penyakit HIV sampai terjadinya AIDS adalah ................................

-------- SELAMAT UJIAN ---------