Disusun oleh:
Julfan Abdurahman - 10121306S
• Masalah kombinatorial
Menemukan suatu objek kombinatorik (permutasi, kombinasi, atau subset)
yang memiliki batasan-batasan tertentu dan memiliki property yang diinginkan.
• Masalaah geometrik
Membangun bentuk geometrik dengan menggunakan titik, garis, dan polygon,
dan lainya.
2. Memutuskan perihal :
• Exact / approximate
yakni memilih solusi permaslahan yang mana bisa exact atau pasti atau
bisa dibilang solulsinya hanya ada satu, sedangkan approximate atau hampiran
dimana solusi bisa saja tidak cuma satu yang hasil nya masih memenuhi galat
error.
• Struktur data
sudah pasti untuk membuat algoritma kita harus memikirkan
bagaimana data tersebut akan disimpan karena beda masalah beda tipe struktur
data yang akan digunakan sesuai karakteristik data yang digunakan.
• Teknik desain algoritma
Ada banyak teknik yang dapat dipakai dalam mendesain algoritma kita
harus bisa memilih teknik atau strategi yang paling cocok.
3. Desain algoritma
Dalam memilih desain algoritma kita dapat memilih 3 cara yang paling umum
digunakan yakni antara :
•Desain alogritma deskriptif dan illustratif yang mana kita jelaskan dengan
kata-kata yang mendeskripsikan setiap langkah-langkah dan ada pula yang
menambahkan illustrasi dari langkah yang harus dikerjakan agar
menambahkan kejelasan setiap langkahnya.
• Desain algoritma flowchart, dalam desainnya kita menggunakan lambang-
lambang tertentu yang sudah disepakati oleh umum, untuk menjelaskan setiap
langkahnya,
• Desain algoritma pseudocode, desain algoritma yang menggunakan tata cara
penulisan yang mirip seperti membuat program.
4. Pembuktian kebenaran algoritma
Untuk membuktikan kebenaran dari algoritma, kita bisa melakukan tracing manual
dengan cara memahami satu persatu dari setiap langkah secara manual apakah hasil akhirnya
sudah sesuai dari tujuan yang sedari awal sudah ditetapkan, atau bisa dengan cara
meggunakan konversi algoritma ke dalam bahasa pemrograman.
5. Analisis algoritma
Kita dapat menganalisa algoritma yang telah kita buat dengan tumpuan beberapa
kriteria seperti kebeneran, yang mana apakah algoritma tersebut sudah mencapai solusi yang
kita inginkan, kebutuhan waktu dan ruangnya dimana semakin kecil ruang dan waktu yang
dikonsumsi semakin bagus, juga dari simplicity kodenya apakah sudah clean code atau
belum.
6. Terjemahkan kedalam kode program
Menulis algoritma yang sudah dibuat kedalam versi kodenya dengan benar, karena
jangan sampai rancangan dari algoritma sudah benar tetapi kita salah dalam menerjemahkan
kedalam kode programnya, lakukan juga pembuktian terhadap program yang sudah dibuat
dengan melakukan testing dan debugging.