Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN TUGAS PERTEMUAN 3

LANGKAH-LANGKAH DESAIN ALGORITMA


KELAS IF8

Dosen : Chrismikha Hardyanto S.Kom.,M.Kom

Disusun oleh:
Julfan Abdurahman - 10121306S

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2021
Rangkuman Pertemuan 3

Pada pertemuan ke 3 ini membahas tentang langkah-langkah desain algoritma yang


mana definisi umum dari Desain Algoritma itu sendiri ialah :
“Kegiatan yang dilakukan untuk merancang langkah – langkah penyelesaian masalah
(algoritma) dan dijalankan secara repetitive (berulang) yang nantinya akan digunakan sebagai
dasar pembuatan sebuah program”
Jadi dapat dikatakan desain algoritma ialah pekerjaan yang kita lakukan yang nantinya akan
kita gunakan sebagai kerangka dasar pembuatan sebuah program, yang akan dilakukan
berulang kali guna menghasilkan algoritma yang mangkus. Berikut langkah-langkah yang
akan kita lakukan ketika mendesain algoritma :
1. Memahami permasalahan.
2. Memutuskan apakah akan menggunakan solusi pasti (exact) atau solusi mendekati
(approximate), struktur data yang akan digunakan, dan juga teknik dalam mendisain
algoritmanya.
3. Mulai merancang algoritma.
4. Melakukan pembuktian terhadap algoritma yang sudah dibuat.
5. Analisis kualitas algoritma.
6. Terjemahkan algoritma ke kode program.
Berikut secara singkat tentang langkah-langkah mendesain algoritma yang baik, yang akan
kita coba pahami lebih mendalam satu per satu terhadap langkah-langkah diatas.
1. Memahami permasalahan
Ini merupakan hal yang pertama yang harus dilakukan mendesain algoritma yang
baik, yakni kita pahami terlebih dahulu jenis permasalahan yang akan kita selseaikan dengan
algoritma yang akan kita buat, karena jika kita tidak dapat memahami jenis masalah yang
akan kita selesaikan maka masalah tersebut tidak akan dapat terselesaikan atau dicari
solusinya, berikut permasalahan umum sering ditemui ketika membuat algoritma :
• Masalah pengurutan
Masalah tentang pengurutan, biasanya kita akan dituntut untuk mengatur ulang
hal-hal yang terdapat dalam daftar secara menaik ataupun menurun dengan
mengunkan teknik pengurutan yang paling cocok dengan tipe masalahnya.
• Masalah pencarian
Masalah tentang pencarian, menemukan sebuah nilai atau suatu data dari
sekumpulan data-data atau nilai-nilai lainya, menggunakan teknik pencarian yang
paling cocok dengan tipe permasalahannya sehingga dapat menemukan nilainya
secepat mungkin.
• Masalah pemrosesan string
Mencari penggalan kata di dalam suatu teks dengan cara mencocokan dengan
nilai string yang dicari.
• Masalah graph
Masalah bagaimana penelusuran graph, pencarian jarak terpendek, sorting
topologic pada graph dengan ujung berarah

• Masalah kombinatorial
Menemukan suatu objek kombinatorik (permutasi, kombinasi, atau subset)
yang memiliki batasan-batasan tertentu dan memiliki property yang diinginkan.
• Masalaah geometrik
Membangun bentuk geometrik dengan menggunakan titik, garis, dan polygon,
dan lainya.
2. Memutuskan perihal :
• Exact / approximate
yakni memilih solusi permaslahan yang mana bisa exact atau pasti atau
bisa dibilang solulsinya hanya ada satu, sedangkan approximate atau hampiran
dimana solusi bisa saja tidak cuma satu yang hasil nya masih memenuhi galat
error.
• Struktur data
sudah pasti untuk membuat algoritma kita harus memikirkan
bagaimana data tersebut akan disimpan karena beda masalah beda tipe struktur
data yang akan digunakan sesuai karakteristik data yang digunakan.
• Teknik desain algoritma
Ada banyak teknik yang dapat dipakai dalam mendesain algoritma kita
harus bisa memilih teknik atau strategi yang paling cocok.
3. Desain algoritma
Dalam memilih desain algoritma kita dapat memilih 3 cara yang paling umum
digunakan yakni antara :
•Desain alogritma deskriptif dan illustratif yang mana kita jelaskan dengan
kata-kata yang mendeskripsikan setiap langkah-langkah dan ada pula yang
menambahkan illustrasi dari langkah yang harus dikerjakan agar
menambahkan kejelasan setiap langkahnya.
• Desain algoritma flowchart, dalam desainnya kita menggunakan lambang-
lambang tertentu yang sudah disepakati oleh umum, untuk menjelaskan setiap
langkahnya,
• Desain algoritma pseudocode, desain algoritma yang menggunakan tata cara
penulisan yang mirip seperti membuat program.
4. Pembuktian kebenaran algoritma
Untuk membuktikan kebenaran dari algoritma, kita bisa melakukan tracing manual
dengan cara memahami satu persatu dari setiap langkah secara manual apakah hasil akhirnya
sudah sesuai dari tujuan yang sedari awal sudah ditetapkan, atau bisa dengan cara
meggunakan konversi algoritma ke dalam bahasa pemrograman.
5. Analisis algoritma
Kita dapat menganalisa algoritma yang telah kita buat dengan tumpuan beberapa
kriteria seperti kebeneran, yang mana apakah algoritma tersebut sudah mencapai solusi yang
kita inginkan, kebutuhan waktu dan ruangnya dimana semakin kecil ruang dan waktu yang
dikonsumsi semakin bagus, juga dari simplicity kodenya apakah sudah clean code atau
belum.
6. Terjemahkan kedalam kode program
Menulis algoritma yang sudah dibuat kedalam versi kodenya dengan benar, karena
jangan sampai rancangan dari algoritma sudah benar tetapi kita salah dalam menerjemahkan
kedalam kode programnya, lakukan juga pembuktian terhadap program yang sudah dibuat
dengan melakukan testing dan debugging.

Anda mungkin juga menyukai