Tujuan Pelajaran
Setelah menamatkan modul ini dengan berhasil, siswa diharapkan mampu
mengidentifikasi dan menggunakan fastener yang tidak berdrat (non-threaded fastener).
Kriteria Penilaian
1. Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan tentang cara menggunakan rivet.
Penilaian
Setelah menamatkan modul ini, anda diminta menjawab dengan benar Soal-soal Latihan
dan lulus test kemampuan (competency test).
Pendahuluan
Rivet
Komponen yang dimaksudkan untuk dipasang secara permanent dan sering dipasang
bersama dengan rivet.
Rivet kompak digunakan sebagai baut untuk mengikat dua objek/komponen satu sama
lain.
Rivet dimasukkan ke dalam lubang yang sudah dibor lebih dulu dan kepala yang
satunya lagi dibentuk pada ujung yang satunya dengan memalu (hammering).
Kepala kedua juga dapat dibentuk dengan mesin paku keling (riveting machine)
Rivet harus ditopang dengan kuat pada bagian kepalanya. Jika tidak, rivet akan
longgar.
Blind Rivet
Blind rivet digunakan untuk jenis pekerjaan ringan.
Blind rivet digunakan bila titik sambung/kontaknya hanya dapat diakses dari satu sisi.
(B) Ada jenis rivet yang mempunyai batang di bagian tengahnya yang didorong
dengan menggunakan palu untuk memekarkan ujung yang satunya lagi.
(C) Jenis lain blind rivet (tidak umum) adalah rivet yang bagian ujungnya yang
berlubang diisi dengan bahan peledak. Bila dipicu dengan panas atau arus listrik,
bahan peledak ini akan meledak dan memekarkan bagian ujung rivet tersebut.
Clevis pin digunakan untuk melekatkan/mengikat lebih dari satu komponen yang
mempunyai dua pivot.
Clevis pin dimasukkan ke dalam lubang yang sudah dibor lebih dulu.
Clevis pin mempunyai satu kepala pada satu ujungnya dan batang yang berlubang
pada ujung lainya.
Pin dikencangkan dengan menggunakan sebuah cotter pin melalui lubang pin.
Cotter pin adalah pin yang terbuat dari logam lunak yang dilipat dari titik tengahnya.
Bila dilipat, pin ini akan membentuk mata pada salah satu unjungnya. Mata ini
berfungsi untuk menahan ujung pin pada salah satu mulut lubang batang baut, dan
juga digunakan untuk memudahkan pelepasan pin dari lubang batang baut.
Setelah pin menonjol dari mulut lubang batang baut yang satunya, kedua ujung
lembaran pin ditekuk ke arah yang berlawanan satu sama lain untuk mengunci pin.
Hollow pin adalah pin yang berbentuk selonsong dibelah dan terbuat dari baja pegas.
Ditahan dengan interference fit dan harus didorong atau ditekan ke posisi yang
semestinya.
Spring pin diukur berdasarkan diameter dan panjangnya, dalam standar imperial
maupun metrik.
Dowel pin berfungsi sebagai interference fit dan dapat terbuat dari baja kompak atau
berbentuk pipa (berlubang).
Digunakan secara permanen dan tidak boleh diganti kecuali sudah rusak.
Dowel pin tidak mengikat komponen-komponen, tetapi tetap melekat pada baut (bolt)
atau cap screw.
Jika beban melampaui batas, pin ini akan patah dan poros tidak dapat lagi
menggerakkan puli.
Shear pin digunakan untuk mencegah kerusakan pada komponen-komponen lain bila
beban rancangan terlampaui.
Shear pin umumnya terbuat dari logam lunak. (seperti kuningan, aluminium, dan baja
lunak).
Spring locking pin dan quick lock pin disebut juga convenient pin.
Jenis pin ini dapat dilepas dengan cepat tanpa menggunakan alat dan tidak dapat
digunakan ulang.
Kunci (Key)
Mirip dengan shear pin, digunakan sebagai kunci. Kunci masuk ke dalam alur yang
terdapat pada poros, dan menonjol di atas permukaan, masuk ke dalam alur
pasangannya yang terdapat pada gear atau puli sehingga gear atau poros dapat
digerakkan.
Ada dua model kunci, kunci balok (square key) dan kunci busur/setengah lingkaran
(woodruff key).
Square key menggunakan lubang kunci lurus yang terdapat pada kedua komponen.
Woodruff key masuk ke dalam lubang kunci yang berbentuk setengah lingkaran yang
terdapat pada poros dan gear akan memiliki lubang kunci lurus.
Kunci-kunci ini berfungsi sebagai interference fit yang biasanya membutuhkan alat
penarik (puller) atau alat kempa (press) untuk melepas dan memasang komponen.
Snap Ring
Ada dua jenis snap ring, internal dan eksternal.
Terbuat dari baja pegas dan kadang-kadang membutuhkan alat khusus untuk
memasang dan melepasnya.
External snap ring masuk ke dalam alur yang berbentuk lingkaran pada poros.
Digunakan untuk menahan agar poros tidak goyang atau menahan komponen agar
tetap lekat pada poros.
Internal snap ring masuk ke dalam alur yang berbentuk lingkaran yang tembus ke
dalam lubang. Jenis ring ini berfungsi untuk menahan agar pin atau poros tidak
keluar dari lubang.
Set Screw (Grub Screw)
Jenis sekerup ini umumnya digunakan untuk menahan kancing (collar), puli, gear,
atau sejenisnya agar tidak bergerak pada sebuah komponen penggerak yang berputar.
Biasanya disekerupkan pada suatu permukaan datar atau ke dalam sebuah lubang kecil
yang terdapat pada poros.
Jenis-jenis kepala:
Berbentuk segi enam (hex), bujur sangkar (square), beralur (slotted) atau Allen
wrench socket.
Jenis-jenis ujung/mata:
Ujung yang berbentuk moncong anjing (dog point) yang masuk ke dalam lubang pada
poros.
Ujung berbentuk mangkok (cup) atau kerucut (cone) yang umumnya menaikkan
bejolannya untuk mencegah komponen-komponen yang diikat agar tidak terpisah.
Ujung yang berbentuk rata (flat) atau oval, yang paling baik digunakan bila pekerjaan
penyetelan sering dilakukan.
Deskripsi:
Tahan panas
Dratnya ada yang kasar dan halus, sama seperti machine screw.
Digunakan untuk mencegah agar fastener tidak bergerak dan jatuh bila longgar karena
sesuatu hal.
Jika dipasang dengan benar, lock wire akan menopang alat pengunci lain dalam
menjaga daya ikat fastener.
Persyaratan Umum
Ujung-ujung lock wire harus dilipat keluar jalurnya untuk menghilangkan tonjolan
yang tajam.
Metode
Gambar di bawah ini memperlihatkan cara yang benar untuk menggunakan lock wire.
Setiap fastener yang berlubang dikunci dengan cara ini.
Catatan:
Fastener harus diikat secara berpasangan (termasuk lingkaran baut). Jika jumlahnya
ganjil, yang terakhir dapat diikat tiga kali.
Gunakan:
Bahan kawat yang dirancang khusus, yang diberi tanda “lock wire”.
Semua petunjuk yang berbunyi “CW / ulir – clockwise” atau “CCW – counter
clockwise) harus dibalik untuk fastener yang dratnya mengarah ke kiri.
Untuk drat yang mengarah ke kanan, lubang yang digunakan untuk pengikatan harus
terletak ulir di antara angka dua dan angka enam pada jam tali/kawat melalui titik
pusat lingkaran batang baut yang hendak dikunci.
1. Masukkan satu ujung melalui kepala baut. Lipat bagian ujung luarnya di sekeliling
kepala (dalam arah putar yang searah dengan jarum jam untuk drat yang mengarah ke
kanan). Puntir kawat searah jarum jam sambil menjaga tegangan kawat.
2. Tarik salah satu kawat yang sudah dipilin melalui kepala baut kedua. Lilitkan kawat
yang satunya di sekeliling kepala baut (dalam arah yang berlawanan dengan arah
gerakan jarum jam untuk drat yang mengarah ke kanan), dan puntir kedua kawat
tersebut.
3. Potonglah ujung yang lebih dan lekukkan ujung kawat yang sudah dipuntir tersebut
pada sisi kepala baut.
Penjepit (Clamp)
Jenis ini sebagian besar berbentuk sederhana dan mudah digunakan.
Kegunaan:
Harus diperiksa secara teratur untuk memastikan ikatan yang dibuat tidak longgar
oleh getaran atau gerakan.
Fastener Khusus
1) Spring Clip Jenis Dart
Beberapa terbuat dari plastik bila hendak digunakan untuk menahan beban yang
tidak berat.
A. Memiliki kemampuan menahan sedang, mudah digunakan pada komponen-komponen
yang halus.
B. Lebih kuat
D. Dapat mengisolasi,
F. Mudah disisipkan
Digunakan untuk menahan bundel kawat, harnes kawat, dan pipa pada posisinya.
Dipasang dari bagian depan dengan menggunakan tegangan pegas (spring tension),
tidak perlu mengakses bagian belakang panel.
A. Penahan bundel – jenis dart yang terbentuk terpisah.
C. Clip berlengan dua – satu berduri untuk mencengkeram panel, yang lainnya
menahan bundel.
D. Penjepit (clamp) yang didukung bahan perekat – menahan tanpa lubang di dalam
panel.
Bolt (baut), nut (mur), screw (sekerup), rivet (paku keling), dan bagian-bagian khusus.
Dirancang untuk menahan, menghubungkan, atau merakit satu atau lebih komponen.
Sesuai dengan standar ukuran, klas drat dan setelan fastener yang terbuat dari logam.
Keunggulan:
Rancangannya fleksibel
Tidak beracun
Berat sedang
Pemasangannya cepat
Soal-soal Latihan
Usahakan menjawab semua soal tanpa membuka modul. Jika anda mengalami kesulitan
menjawab soal, buka kembali modul dan kemudian coba lagi menjawab soal. Jnagan
lupa menggunakan satuan bila diperlukan.
Setelah menyelesaikan soal-soal latihan, cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban
yang terdapat pada bagian akhir modul.
a. ___________________________________________________________________
b. ___________________________________________________________________
c. ___________________________________________________________________
d. ___________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
a. _____________________________________________________________
b. _____________________________________________________________
c. _____________________________________________________________
4) Sebutkan 2 pin pengaman (safety pin) yang dapat digunakan dengan clevis pin.
a. ______________________________________________________________
b. ______________________________________________________________
a. ______________________________________________________________
b. ______________________________________________________________
a. ______________________________________________________________
b. ______________________________________________________________
c. ______________________________________________________________
d. ______________________________________________________________
a. ______________________________________________________________
b. ________________________________________________________________
c. ________________________________________________________________
d. ________________________________________________________________
a. _______________________________________________________________
b. ________________________________________________________________
c. ________________________________________________________________
a. ________________________________________________________________
b. ________________________________________________________________
c. ________________________________________________________________
10) Aturan utama dalam mengikat fastener adalah:
a. ________________________________________________________________
b. ________________________________________________________________
a. _______________________________________________________________
b. _______________________________________________________________
c. _______________________________________________________________